No. Revisi 00 SOP Tanggal Terbit Februari 2017 Halaman 1 dari 2
PUSKESMAS SUKASARI dr. Gumilar Farto Siswoyo
KECAMATAN CILAKU NIP.198202012010011013
1. Pengertian Pneumothoraks adalah konsisi dimana terdapat udara bebas dalam
rongga pleura. Terdapat 2 jenis pneumothoraks, yaitu: 1. Pneumothoraks spontan primer adalah pneumothoraks yang terjadi tanpa riwayat penyakit paru sebelumnya ataupun trauma dan dapat terjadi pada individu yang sehat. Terutama lebih sering pada laki-laki, tinggidan urus dan perokok 2. Pneumothoraks spontan sekunder adaah pneumothoraks yang terjadi pada penderita yang memiliki riwayat penyakit paru sebelunnya seperti PPOK, TB paru dan lain-lain 2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk tatalaksana pasien pneumothoraks yang berobat di Puskesmas Sukasari. 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sukasari Nomor Tahun 2017 Tentang Standar Layanan Klinis 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer 5. Alat dan Bahan 1. Alat: a. Tensimeter b. Stetoskop c. Infus set d. Abocath e. Tabung oksien f. Thermometer g. ATK 2. Bahan: oksigen 6. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan anamnesis berupa: a. Pneumothoraks data menimbulkan keluhan atau tidak, keluhan yang dapat timbul adalah sesak nafas, yang dapat disertai sesa nafas, serta nyeri dada pada sisi yang sakit. Nyeri dada tajam, timbul secara tiba-tiba dan semakin nyeri jika menarik nafas dalam atau terbatuk. Keluhan timbul mendadak ketika tidak sedang aktifitas b. Factor resiko: 1) Infeksi: misalnya TB, pneumonia,Trauma, Merokok 2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik ditemukan: a. Hiperkapnia , Hipotensi b. Takikardi c. Perubahan status mental d. Paru: 1) Inspeksi: tampak sisi yang sakit lebih menonjol dan tertingal pada pernafasaan 2) Palpasi: suara fremitus menurun disisi yang sakit 3) Perkusi: ditemukan suara hipersonor dan pergeseran mediastrum kea rah yang sehat 4) Auskultasi : didapatkan suara nafas yang melemah dan jauh 3. Petugas melakukan pemerikasaan penunjang berupa : a. Pulse oxymetry (bila tersedia) b. Foto thoraks (bila tersedia) 4. Petugas melakukan diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaann fisik dan pemeriksaan penunjang 5. Petugas memberikan konseling dan edukasi kepada orang tua dan keluarga mengenai: a. Bahaya dan komplikasi pneumothoraks b. Pertolongan kegawatdaruratan pada pneumothoraks c. Perlu dirujuk segera ke RS 7. Bagan Alir 8. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan 9. Unit Terkait Ruang BP Umum, RGD 24 jam, 10. Dokumen Terkait Rekam Medis 11. Riwayat Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan Dokumen