Anda di halaman 1dari 2

TATALAKSANA POLIMIALGIA

REUMATICA
No. Dokumen /SOP/C/0102/II/2017
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit Februari 2017
Halaman 1 dari 2

PUSKESMAS SUKASARI dr. Gumilar Farto Siswoyo


KECAMATAN CILAKU NIP.198202012010011013

1. Pengertian Polymyalgia rheumatica (PMR) adalah suatu sindrom klinis dengan


etiologi yang tidak diketahui yang mempengaruhi individu usia lanjut.
Hal ini ditandai dengan mialgia proksimal dari pinggul dan gelang bahu
dengan kekakuan pagi hari yang berlangsung selama lebih dari 1 jam.
Terjadi pada pasien usia diatas 50 tahun
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk tatalaksana pasien Polymyalgia
rheumatica (PMR) yang berobat di Puskesmas Sukasari.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sukasari Nomor Tahun 2017
Tentang Standar Layanan Klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 5 tahun 2014
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
5. Alat dan Bahan Alat:
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Thermometer
d. ATK
6. Langkah-langkah 1. Petugas melakukan anamnesis dan menggalinya
a. Nyeri bahu kemudian nyeri leher dan pinggang.
b. Kekakuan bahu dan pinggul.
c. Kekakuan mungkin begitu parah sehingga pasien mungkin
mengalami kesulitan bangkit dari kursi, berbalik di tempat tidur,
atau mengangkat tangan mereka di atas bahu tinggi.
d. Kekakuan setelah periode istirahat (fenomena gel) serta
kekakuan pada pagi hari lebih dari 1 jam biasanya terjadi.
e. Sendi distal bengkak atau, lebih jarang, edema tungkai.
2. petugas melakukan pemeriksaan fisik, untuk menemukan tanda-
tanda berikut:
a. penampilan lelah
b. Pembengkakan ekstremitas distal dengan pitting edema.
c. Kekuatan otot normal, tidak ada atrofi otot
b. Nyeri pada bahu dan pinggul dengan gerakan
c. Sinovitis Transient pada lutut, pergelangan tangan, dan sendi
sternoklavikula.
3. Petugas melakukan penegakan diagnosis berdasarkan anamnesis
dan pemeriksaan fisik.
a. Usia onset 50 tahun atau lebih tua
b. Laju endap darah 40 mm / jam
c. Nyeri bertahan selama 1 bulan dan melibatkan 2 dari daerah
berikut: leher, bahu, dan korset panggul
d. Tidak adanya penyakit lain dapat menyebabkan gejala
muskuloskeleta
e. Kekakuan pagi berlangsung 1 jam
f. Respon cepat terhadap prednison ( 20 mg)
4. Petugas melakukan tatalaksana:
a. Prednison : 3 x 5 mg / hari hingga nyeri menghilang ( biasanya
menghasilkan perbaikan klinis dalam beberapa hari )
b. Terapi glukokortikoid dapat diturunkan secara bertahap dengan
dosis pemeliharaan 5-10mg peroral setiap hari tetapi harus
dilanjutkan selama minimal 1 tahun untuk meminimalkan risiko
kambuh.
c. NSAID : Ibuprofen 2 x 400 mg / hari atau Piroxicam 2 x 10 mg /
hari atau Na diclofenac 3 x 25 mg / hari.
d. Modifikasi gaya hidup dalam aktivitas fisik.
5. Petugas melakukan Konseling dan Edukasi pada pasien dan atau
keluarganya bahwa penyakit ini mungkin menimbulkan gangguan
dalam aktivitas penderita, sehingga dukungan keluarga sangatlah
penting
6. Petugas melakukan rujukan dengan kriteria: Setelah ditegakkan
dugaan diagnosis, pasien dirujuk ke spesialis penyakit dalam
7. Bagan Alir
8. Hal-hal Yang Perlu
Diperhatikan
9. Unit Terkait Poli Umum, Poli Layanan 24 jam
10. Dokumen Terkait Rekam Medis
11. Riwayat Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan
Dokumen

Anda mungkin juga menyukai