Anda di halaman 1dari 3

Contoh Resume Jurnal

Resume atau Ringkasan adalah suatu cara yang ekfektif untuk menyajikan karangan yang panjang
dalam sajian yang singkat. Sebuah ringkasan bermula dari karangan sumber yang panjang (jurnal,
makalah, dll) yang kemudian dipangkas dengan mengambil hal-hal atau bagian yang pokok atau inti
dari karangan tersebut.

Sebuah ringkasan tetap mempertahankan pikiran pengarang serta pendekatannya yang asli. Jadi
resume atau ringkasan merupakan keterampilan memproduksi hasil karya yang sudah ada dalam
bentuk yang singkat. Untuk mereview sebuah jurnal ilmiah atau paper ilmiah terlebih dahulu kita
membaca keseluruhan dari isi jurnal/paper tersebut dan tahap selanjutnya kita mencoba untuk
menuliskan kembali dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal/paper tersebut.

Ini adalah hasil tugas resume mata kuliah Manajemen Perkantoran BAB Tata Kearsipan, mungkin
bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan referensi cara membuat resume jurnal.

RESUME JURNAL

Judul Jurnal Pengelolaan Kearsipan Pengurusan, Pengendalian Dan Pengelolaan Arsip Kantor
Camat

Judul Pengelolaan Kearsipan

Volume Vol. 1 No.1 2012

Tahun 2012

Penulis Kharisma, Ade

Riviewer Ratna Binti Nur Kusumawati

Tanggal 11 September 2016

Latar Belakang

Terkait dengan pengelolaan kearsipan, pemeritah telah menetapakan aturan baik yang bersifat
umum maupun yang bersifat teknis. Untuk pengelolaan kearsipan yang bersifat umum telah diatur
dalam Undang-Undang nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan sebagai pedoman pengelolaan
kearsipan, sedangkan untuk pelaksanaan teknisnya pemerintah daerah Kabupaten Sambas,
khususnya Kantor Camat Tekarang berpedoman pada Pergub Kalbar nomor 453 tahun 2005 tentang
Tata Kearsipan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Namun pada kenyataannya hal tersebut sangat sulit diwujudkan karena kurangnya pemahaman
akan prosedur pengurusan arsip, hal ini terjadi dihampir seluruh instansi pemerintahan daerah,
termasuk Kabupaten Sambas , khususnya di Kantor Camat Tekarang. Berdasarkan pre survey yang
dilakukan pada januari 2012, masih terdapat beberapa kelemahan dalam pengelolaan kearsipan di
Kantor Camat Tekarang, terutama dalam pengurusan surat dan pengendalian naskah dinas.

Tujuan

Untuk mengetahui Proses pengurusan surat dan Pengendalian arsip di Kantor Camat Tekarang
Kabupaten Sambas.

Untuk mengetahui Proses Penataan Arsip di Kantor Camat Tekarang Kabupaten Sambas.

Metodologi

Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yakni data yang dikumpulkan
berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Walaupun kemudian terdapat data yang berupa
angka-angka, maka akan dijelaskan atau dideskripsikan melalui kata-kata. Dengan demikian laporan
penelitian ini berisi kutipan-kutipan data untuk memberikan gambaran penyajian laporan yang
berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, dokumentasi pribadi, catatan atau memo,
dan dokumen resmi lainnya.

Hasil

Pengurusan pengendalian arsip

Peneliti mengamati bahwa pengurusan dan pengendalian surat di Kantor Camat Tekarang
Kabupaten Sambas belum sepenuhnya mengikuti ketentuan dalam penataan surat dan kartu
kendali. Dalam pengurusan dan pengendalian surat, baik surat masuk maupun surat keluar yang
sifatnya penting pada kenyataanya hanya menggunakan lembar disposisi. Demikian pula dengan
pengurusan dan pengendalian surat biasa kadang dilakukan tanpa pengantar surat biasa, begitu juga
dengan pengurusan surat rahasia tidak menggunakan lembar pengantar surat rahasia. Selain itu
berkaitan dengan pegawai pengurusan pengendalian arsip yang seharusnya dikelola oleh beberapa
pegawai ternyata pada kenyataannya hanya ada satu pegawai yang merangkap tugasnya dalam hal
pengurusan surat masuk, megelola, dan mengarsipkan surat yaitu pegawai honor.
Penataan arsip

Peneliti mengamati melalui observasi dan wawancara bahwa pelaksanaan kearsipan

khususnya penataan arsip dan kartu kendali di Kantor Camat Tekarang Kabupaten Sambas belum
menggunakan system penataan arsip dengan baik, selain itu terdapat ketidakteraturan dalam
penyimpanan atau penataan arsip yang ada di Kantor Camat Tekarang sehingga memerlukan waktu
yang lama dalam menemukan arsip yang diperlukan.

Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengelolaan kearsipan di Kantor Camat Tekarang belum
terlaksana sebagaimana dimaksud dengan Peraturan Gubernur Kalbar nomor 453 tahun 2005
tentang Tata Kearsipan Pemeritahan Provinsi Kaliamantan Barat, yang disebabkan karena adanya
kendala-kendala sebagai berikut:

Kurangnya pemahaman pegawai terhadap pengelolaan kearsipan,

Kurangnya sarana dan prasarana kearsipan,

Belum adanya kesesuain antara metode atau cara kerja yang digunakan dalam pengurusan,
pengendalian dan penataan arsip dengan Pergub. Kalbar nomor 453 tahun 2005 tentang Tata
kearsipan di pemerintah Provinsi Kalinamtan Barat,

Rangkap jabatan pada pegawai sehingga tidak fokus dalam tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Kelebihan penelitian

Penjelasan sangat detail

Dasar teori yang tepat

Kekurangan penelitian

Masih kurangnya analisis yang dilakukan peneliti

Penulis tidak membahas faktor motivasi yang berpengaruh terhadap pengelolaan kearsipan.

Anda mungkin juga menyukai