Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Kelompok 5
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................1
Daftar Isi.............................................................................................2
BAB I Pendahuluan.............................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................3
B. Rumusan Masalah......................................................................4
C. Tujuan.........................................................................................4
BAB II Pembahasan..............................................................................5
Daftar Pustaka.......................................................................................17
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dasar dari semua hak asasi manusia adalah bahwa setiap manusia harus
memperoleh kesempatan untuk berkembang sesuai dengan bakat dan cita
citanya.
Latar belakang perjuangan untuk memperoleh hak-hak tersebut dirintis
oleh dunia barat.Selanjutnya perjuangan demi perjuangan ini melahirkan
sebuah naskah yang bernilai penting bagi perkembangan hidup dan
kehidupan manusia dalam berbangsa.
Naskah yang merupakan wujud dari upaya perjuangan itu secara
berangsur-angsur dapat dijadikan rujukan dalam menata kehidupan
berbangsa dalam mensosialisasikan hak serta kewajibanya. Naskah tersebut
bersifat umum dan sangat mendasar, dan naskah yang dimaksud adalah
sebagai
berikut :
3
pada permulaan Revolusi Perancis sebagai perlawanan terhadap
kekuasaan dan kesewenangan kelompok penguasaan saat itu
4. Undang-undang hak [bill of right], suatu naskah yang disusun oleh
rakyat Amerika yang selanjutnya dikenal sebagai empat hak
sebagaimana yang dirumuskan oleh Presiden Amerika Serikat Fraklin
D. Rosevelt pada permulaan perang dunia II.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Latar Belakang terbentuknya HAM
2. Sebutkan peraturan HAM dalam tetapan MPR dan Undang undang
3. Jelaskan Peran Komnas HAM dan peradilan HAM dalam penegakan
HAM di Indonesia
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui latar belakang terbentuknya HAM
2. Untuk mengetahui peraturan HAM dalam Tap MPR dan Undang
undang
3. Untuk mengetahui peran Komnas HAM dan peradilan HAM dalam
penegakan HAM di Indonesia
4
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut UU No. 39 tahun 1999 HAM ialah seperangkat hak yang melekat
pada hakikat setiap keberadaan manusia yang merupakan makhluk Tuhan Yang
Maha Esa. Hak merupakan anugerah-Nya yang haruslah untuk dihormati,
dijunjung tinggi, serta dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap
orang untuk kehormatan serta perlindungan harkat martabat manusia.
Hak Asasi Manusia atau HAM adalah hak-hak yang sudah dipunyai oleh
seseorang sejak ia masih dalam kandungan. Hak asasi manusia dapat berlaku
secara universal. Dasar-dasar HAM yang tertuang dalam deklarasi kemerdekaan
Amerika Serikat atau Declaration of Independence of USA serta yang tercantum
dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti yang terdapat pada pasal 27 ayat 1,
pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 31 ayat 1, serta pasal 30 ayat 1.
5
sekarang merupakan seperangkat hak yang dikembangkan PBB sejak awal
berakhirnya perang dunia II. Sebagai konsekuensinya, negara-negara tidak dapat
berkelit untuk tidak melindungi hak asasi manusia yang bukan warga negaranya.
Para ahli HAM menyatakan bahwa sejarah perkembangan HAM bermula dari
kawasan Eropa. Sebagian mengatakan jauh sebelum peradaban Eropa muncul,
HAM telah populer di masa kejayaan Islam. Wacana awal HAM di Eropa dimulai
dengan Magna Charta yang membatasi kekuasaan absolut para penguasa atau
raja-raja. Kekuasaan absolut raja, seperti menciptakan hukum tetapi tidak terikat
6
oleh peraturan yang mereka buat, menjadi dibatasi dan kekuasaan mereka harus
dipertanggungjawabkan secara hukum.
Sejak lahirnya Magna Charta pada tahun 1215, raja yang melanggar aturan
kekuasaan harus diadili dan memepertanggungjawabkan kebijakan
pemerintahannya di hadapan parlelen. Sekalipun kekuasaan para raja masih sangat
dominan dalam hal pembuatan undang-undang, Magna Charta telah menyulut ide
tentang keterikatan penguasa kepada hukum dan pertanggungjawaban kekuasaan
mereka kepada rakyat.
7
hukum tetap yang menyatakan ia bersalah. Perinsip ini kemudian dipertegas oleh
prinsip-prinsip HAM lain, seperti kebebasan mengeluarkan pendapat, kebebasan
beragama, perlindungan hak milik, dan hak-hak dasar lainnya.
Menurut Universal Declaration of Human Right, terdapat lima jenis hak asasi
yang dimiliki oleh setiap individu:
8
5. Hak ekonomi, sosial, dan budaya.
9
C. Peraturan HAM dalam Tap MPR dan Undang undang
10
3) Hak mengembangkan diri (pasal 11 s.d. 16),
UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia memberikan perhatian yang
besar terhadap hak-hak wanita dan hak-hak anak dengan menyatakan bahwa hak
wanita dan hak anak merupakan hak asasi manusia maka perlu diakui dan diberi
perlindungan hukum.
11
yaitu di Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Papua dan 3 (tiga) Kantor
Perwakilan Komnas HAM di Aceh, Ambon, dan palu.
12
f) Kerjasama pengkajian dan penelitian dengan organisasi, lembaga atau
pihak lainnya, baik tingkat nasional, regional, maupun internasional
dalam bidang hak asasi manusia.
13
f) Pemanggilan terhadap pihak terkait untuk memberikan keterangan
secara tertulis atau menyerahkan dokumen yang diperlukan sesuai
dengan aslinya dengan persetujuan Ketua Pengadilan.
14
Peran biro konsultasi dan bantuan hukum tertinggi :
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
3.Kita harus bisa menghormati dan menjaga HAM orang lain jangan sampai
kita melakukan pelanggaran HAM dan Jangan sampai pula HAM kita
dilanggar dan dinjak-injak oleh orang lain
16
Daftar Pustaka
http://soal-soalpkn.blogspot.co.id/2014/11/jelaskan-ketetapan-mpr-tahun-1998-
tentang-hak-asasi-manusia.html
http://alisarjuni.blogspot.co.id/2013/06/peran-komnas-ham-dalam-perlindungan-
hak.html
http://woocara.blogspot.com/2015/10/pengertian-ham-macam-macam-ham-
contoh-pelanggaran-ham.html#ixzz4p8mo9vnK
17