Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Studi banding (comparison study) biasa dilakukan umumnya bertujuan untuk

peningkatan mutu, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan peraturan

perundangan, dan lain-lain. Kegiatan studi banding dilakukan untuk mengunjungi atau

menemui obyek tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung dalam waktu relatif

singkat. Intinya adalah untuk membandingkan kondisi obyek studi ditempat lain

dengan kondisi yang ada di tempat sendiri. Hasilnya berupa kumpulan data dan

informasi sebagai bahan acuan dalam perumusan konsep yang diinginkan.

Studi banding kali ini seharusnya dilaksanakan di dua lokasi yang berbeda

yaitu Malang dan Gresik. Untuk di Malang akan dilakukan kunjungan ke program

studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas

Brawijaya (UNIBRAW), Malang, dan di Gresik akan dilakukan kunjungan ke PT.

Petrokimia Gresik, namun karena adanya kendala non teknis (pilot kecapekan), jadwal

penerbangan dari Pekanbaru ke Jakarta yang semula dijadwalkan jam 08:15, tanggal

17 September 2015, diundur sampai jam 09:00 WIB, sehingga jadwal penerbangan

transit dari Jakarta ke Surabaya secara langsung juga mengalami perubahan, hal ini

membuat pihak maskapai penerbangan Lion Air Jakarta semula tidak mau bertanggung

jawab atas kejadian ini, akhirnya melalui proses negosiasi yang alot mereka mau

bertanggung jawab akan tetapi jadwal penerbangan transit yang semula dijadwalkan

1
berangkat 10:30 WIB, tanggal 17 September 2015, diundur sampai jam 22:30 WIB,

memaksa kita untuk beristirahat sambil menunggu (tempat istirahat disediakan pihak

maskapai penerbangan Lion Air), sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan

kunjungan ke PT. Petrokimia Gresik, dan diputuskan bahwa kunjungan kerja ke

PT. Petrokimia Gresik dibatalkan. Oleh karena itu laporan kunjungan kerja (studi

banding) ini hanya memuat laporan ke program studi magister manajemen, fakultas

ekonomi dan bisnis (FEB), Universitas Brawijaya, Malang.

Studi banding di program studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis (FEB) UB adalah salah satu kegiatan yang menjadi agenda rutin. Kegiatan ini

bertujuan untuk mengetahui lebih dalam mengenai program studi magister manajemen

FEB UB melalui kegiatan-kegiatan seperti pengenalan atmosphere academic, tinjauan

sistem akademis, kuliah umum, diskusi, peninjauan kepustakaan yang berkaitan

dengan tesis, dan budaya perkuliahan yang dilakukan.

Universitas Brawijaya Malang yang menjadi pembanding tentunya

universitas yang dianggap memiliki kredibilitas yang lebih baik khususnya terhadap

program studi yang bersangkutan. Hal ini dapat dinilai dari lama berdirinya program

studi yang bersangkutan, kualitas lulusan (alumni), sarana dan prasarana perkuliahan,

dan memiliki jaringan (link) yang baik sehingga memungkinkan untuk dijadikan

sebagai bahan perbandingan untuk pembenahan di masa datang.

Selanjutnya, sebagai program studi yang terus menerus berkembang, tentunya

program studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi di Universitas Riau masih

memerlukan pembenahan diri, dan masih memerlukan acuan terhadap komponen-

komponen seperti sistem perkuliahan, acuan penulisan tesis, sarana dan prasarana yang

2
diperlukan. Hal ini nantinya akan sangat berpengaruh terhadap kualitas alumni dan

akreditasi program studi yang berpatok pada hal-hal di atas. Pesatnya persaingan dalam

era globalisasi dewasa ini dan standar kemajuan perguruan tinggi dilihat dari

akreditasi program studi yang bersangkutan tersebut, sehingga dapat disimpulkan studi

banding dapat membantu mempercepat proses tersebut.

1.2 Maksud dan Tujuan Kegiatan

1.2.1 Maksud Kegiatan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu pelaksanaan program Tridharma

Perguruan Tinggi yaitu: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan,

dan Pengabdian Masyarakat.

1.2.2 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan kunjungan kerja (Studi Banding) Prodi Magister

Manajemen, Universitas Riau adalah untuk :

1. Mengetahui lebih mendalam mengenai kegiatan akademis di program studi

Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di UB serta sarana

dan prasarana yang dibutuhkan mahasiswa dan dosen dalam kegiatan belajar

mengajar.

2. Membantu mahasiswa dan dosen mengenai sistematika dan acuan penulisan

tesis secara langsung mengenai tinjauan kepustakaan

3. Mengajak mahasiswa untuk terlibat langsung dalam kegiatan perkuliahan

melalui kuliah umum, diskusi dan pengenalan kegiatan kampus lainnya.

3
4. Membuka jaringan baru (link) yang dapat membantu terciptanya kerja sama

antar universitas khususnya program studi Magister Manajemen, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis (FEB) UB di masa datang.

1.2.3 Bentuk Kegiatan

Bentuk kegiatan Studi Banding di Program Studi Magister Manajemen, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, UB yaitu :

1. Sambutan dari ketua Prodi Magister Manajemen UB, Dr. Dodi Irawanto yang

sedikit memberikan gambaran umum tentang Prodi Magister UB tentang Visi,

Misi, dan lain-lain.

2. Sambutan dari ketua Prodi Magister Manajemen UNRI yang diwakili oleh ketua

rombongan, ibu Sri Restuti, SE, MM.

3. Diskusi dan tanya jawab antara ketua prodi Magister Manajemen UB, Dr. Dodi

Irawanto serta seluruh mahasiswa prodi Magister Manajemen UB dan UNRI.

4. Tukar menukar cindera mata dari Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis, UB ke Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi UNRI.

5. Kunjungan ke perpustakaan Prodi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, UB.

6. Ramah tamah sekaligus perpisahan antar mahasiswa prodi Magister Manajemen

UB dengan para mahasiswa prodi Magister Manajemen UNRI.

1.2.4 Pelaksanaan Kegiatan

4
Kegiatan ini dilaksanakan oleh peserta mahasiswa Program Studi Magister

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Riau dengan dosen pendamping Ibu

Dra. Vince Ratnawati, Msi. Ak, dan Ibu Sri Restuti, SE, MM, sekaligus mewakili

ketua prodi Magister Manajemen, Ibu Prof. Dr. Susi Hendriani, M.Si yang

berhalangan dikarenakan ada kesibukan lain, dan seluruh mahasiswa prodi Magister

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Riau kelas regular (pagi dan malam).

1.2.5 Waktu dan Tempat

Hari : Jumat sampai Minggu

Tanggal : 18 September sampai 20 September 2015

Tempat : Universitas Brawijaya, Program Studi Magister Manajemen, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis (FEB), UB, dan Tempat Tujuan Wisata di Malang, dan

di Probolinggo, Gunung Bromo.

1.2.6 Peserta

1. Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Riau sebanyak 38 orang mahasiswa.

2. Dosen pendamping sebanyak 2 orang, Ibu Dra. Vince Ratnawati, Msi. Ak, dan Ibu

Sri Restuti, SE, MM, sekaligus mewakili ketua prodi Magister Manajemen, Ibu

Prof. Dr. Susi Hendriani, M.Si yang berhalangan dikarenakan ada kesibukan lain.

BAB II

5
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Proses Perjalanan

Kegiatan Studi Banding ini dijadwalkan mulai tanggal 17 September sampai 20

September 2015, sebelum kegiatan ini berlangsung, beberapa kali dilaksanakan

pertemuan antara pihak travel Aras Hijrah Holidays, mahasiswa, dan pihak

Manajamen Program Studi Magister Manajemen Universitas Riau untuk membahas

persiapan, kepastian jadwal, peserta, dan kesiapan pihak travel sehingga akhirnya

kegiatan Studi Banding disepakati untuk dilaksanakan sesuai jadwal tersebut diatas.

Tempat tujuan dan obyek kunjungan Studi Banding ini semula adalah Surabaya

dan Malang dengan obyek kunjungan PT. Semen Gresik dan Universitas Brawijaya,

dan Wisata Bromo-view Point Penanjakan. Namun karena alasan non teknis seperti

yang disebutkan pada latar belakang, sehingga kunjungan ke PT. Semen Gresik

terpaksa dibatalkan.

Satu hari sebelum keberangkatan pihak travel kembali mengingatkan kepada

seluruh peserta untuk taat dan mematuhi jadwal yang telah ditetapkan, dan pada

tanggal 17 September 2015 (tanggal keberangkatan), seluruh peserta diharapkan

untuk berkumpul di bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru jam 05:00 WIB

sampai paling lambat 05:45 WIB, selanjutnya masuk ke ruang tunggu sampai jam

06:00 WIB, namun setelah boarding, dan menunggu jadwal keberangkatan, pihak

maskapai penerbangan Lion Air mengumumkan bahwa terjadi penundaan jadwal

penerbangan dari Pekanbaru ke Jakarta, yang semula dijadwalkan take off 08:15 WIB

diundur sampai jam 09:00 WIB dengan alasan non teknis, pilotnya kecapekan,

6
penundaan ini tentunya membuat kita merasa khawatir, bagaimana jadwal

penerbangan transit menuju Surabaya yang tentunya juga sudah dijadwalkan.

Akhirnya pada jam 09:00 WIB pesawat take off menuju Jakarta, dan sampai di

Jakarta sekitar jam 10:00 WIB, dan tanpa buang waktu, kita langsung menuju konter

penerbangan transit menuju Surabaya. Selanjutnya, apa yang sebelumnya kita

khawatirkan terjadi, pihak Lion Air Jakarta, semula tidak mau bertanggung jawab atas

penundaan jadwal tersebut karena menurut mereka, kesalahan itu bukan mutlak

kesalahan mereka, dan mereka tidak mau bertanggung jawab atas penerbangan

lanjutan ke Surabaya, namun akhirnya melalui proses negosiasi yang alot, akhirnya

melalui pimpinan Lion Air, mereka akhirnya mau bertanggung jawab, namun jadwal

penerbangan dialihkan ke jam 22:30 WIB (jadwal semula jam 10:30 WIB), dan

mereka menyediakan tempat istirahat dan konsumsi. Akhirnya pesawat Lion Air take

off pada jam 22:30 WIB, dan setelah melalui perjalanan darat, akhirnya kita sampai di

hotel Regent Park di Malang sekitar jam 03:00 WIB. Perubahan ini tentunya

berpengaruh kepada rencana kunjungan yang telah dijadwalkan, sehingga jadwal

kunjungan ke PT. Semen Gresik terpaksa dibatalkan, dan kunjungan hanya dilakukan

di Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)

Universitas Brawijaya, Malang.

Keesokan harinya, tanggal 18 September 2015, setelah sarapan pagi, kita

selanjutnya check out dari hotel, dan berangkat jam 08:00 WIB menuju Universitas

Brawijaya Malang, dan tiba jam 09:00 WIB. Penyambutan yang dilakukan oleh prodi

Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis terkesan seadanya, dan kurang

antusias, mungkin mereka sudah terlalu sering menerima kunjungan seperti ini, dan

7
hal ini mungkin juga membuat mereka jenuh dengan segala bentuk seremonialnya.

Acara dimulai jam 09:00 WIB, dan dibawakan oleh Himpunan Mahasiswa Magister

Manajemen, FEB, UB. Adapun susunan acara tersebut adalah sebagai berikut:

1. Sambutan dari ketua Prodi Magister Manajemen UB, Dr. Dodi Irawanto yang

sedikit memberikan gambaran umum tentang Prodi Magister UB tentang Visi,

Misi, dan lain-lain.

2. Sambutan dari ketua Prodi Magister Manajemen UNRI yang diwakili oleh ketua

rombongan, ibu Sri Restuti, SE, MM.

3. Diskusi dan tanya jawab antara ketua prodi Magister Manajemen UB, Dr. Dodi

Irawanto serta seluruh mahasiswa prodi Magister Manajemen UB dan UNRI.

4. Tukar menukar cindera mata dari Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis, UB ke Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi UNRI.

5. Kunjungan ke perpustakaan Prodi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis (FEB), UB.

6. Ramah tamah sekaligus perpisahan antar mahasiswa prodi Magister Manajemen

FEB, UB dengan para mahasiswa prodi Magister Manajemen UNRI.

Acara tersebut berakhir pada jam 11:00 WIB, selanjutnya kita melaksanakan shalat

Jumat di Masjid dalam lingkungan Prodi Magister Manajemen, FEB, UB.

Selanjutnya setelah acara kunjungan formal tersebut, dan setelah kita makan siang di

restoran lokal, acara dilanjutkan dengan melakukan kunjungan di beberapa lokasi wisata di

Malang, dan tujuan pertama kita adalah air terjun Coban Rondo, setelah tiba disana, kita

dokumentasikan dengan mengambil beberapa foto di sekitar lokasi, kemudian kunjungan

8
kita lanjutkan menuju lokasi wisata petik apel di Malang, dan akhirnya setelah makan

malam di restoran lokal perjalanan kita selanjutnya menuju kota Probolinggo. Akhirnya kita

setelah perjalanan yang cukup melelahkan kita sampai di hotel Lava Bromo View, di kota

Probolinggo jam 23:00 WIB dengan cuaca yang dingin/ sejuk. Sebelum istirahat, kita

diingatkan untuk bangun dan bersiap sekitar jam 03:30 WIB untuk melanjutkan kunjungan

ke Bromo, karena menurut pihak travel, karena perjalanan yang cukup jauh, dan kita

berusaha untuk melihat kebesaran Allah dengan melihat terbitnya matahari dari puncak

Bromo.

Selanjutnya sesuai jadwal, jam 03:30 WIB kita berangkat menuju Bromo, dan sekitar

jam 04:30 WIB kita tiba di Bromo, dan kemudian kita lajutkan ke pendakian 1, Bromo, dan

akhirnya kita melihat kebesaran Allah dengan menyaksikan matahari terbit di puncak

Bromo, sungguh kejadian yang luar biasa, yang menyadarkan kita bahwa betapa besar

kekuasaan Allah atas alam semesta ini. Selanjunya perjalanan kita lanjutkan menuju lautan

pasir Bromo, dan setelah itu perjalan dilajutkan kembali menuju Surabaya, dan setelah

makan siang di restoran lokal, rombongan mampir ke pusat kerajinan kulit kualitas ekspor

di Tanggulangin. Setelah itu, seharusnya perjalanan dilanjutkan ke jembatan Suramadu dan

mampir ke pusat oleh-oleh Madura, dan atas kesepakatan bersama perjalanan langsung

dilanjutkan ke Surabaya , dan sekitar jam 18:30 WIB kita sampai dan makan malam di

restoran Padang di dekat hotel Quest di Surabaya, selanjutnya kita check in di hotel Quest

dan beristirahat.

Seharusnya, keesokan harinya, tanggal 20 September 2015, kita berangkat kembali ke

Pekanbaru, namun karena terkendala masalah kabut asap, jadwal penerbangan menuju

Pekanbaru ditunda sampai ada perkembangan yang lebih baik (jadwal tidak dapat

9
dipastikan), akhirnya dengan beban biaya hotel ditanggung oleh masing-masing peserta,

kita terpaksa menambah jadwal bermalam di hotel Quest, Surabaya. Ditengah penantian

yang tak pasti, pihak travel terus melakukan kontak dengan pihak maskapai penerbangan

City Link untuk menanyakan kepastian penerbangan ke Pekanbaru, dan alhamdulilah

akhirnya pihak travel mendapat kepastian bahwa rombongan dapat diberangkatkan ke

Pekanbaru keesokan harinya.

Keesokan harinya setelah check out dari hotel Quest di Surabaya, perjalanan

dilanjutkan menuju bandara Juanda, dan kita tiba di Bandara Juanda pada jam 09:45 WIB,

kemudian setelah menunggu dan sempat mengalami delay selama 1 jam, akhirnya pada

12:45 WIB pesawat City Link take off dari Juanda Surabaya menuju Sutan Syarif Kasim II

Pekanbaru, dan kita tiba di pekanbaru sekitar jam 15:00 WIB.

2.2 Profil Universitas Brawijaya

Nama Resmi : Universitas Brawijaya


Tanggal Berdiri : 5 Nopember1963
Fakultas : 15 Fakultas
1 program pendidikan vokasi
1 program pendidikan Pascasarjana
143 program studi
Diploma 3 (D3) : 4
Diploma 4 (D4) : 4
Program Studi : Sarjana (S1) : 64
Magister (S2) : 39
Doktor (S3) : 14
Spesialis 1 (Sp1) : 15
Profesi : 3
Dosen : 2.093 (Januari 2015)
Karyawan : 1.885 (Januari 2015)
Lokasi : Malang, Jawa Timur
Situs Web : http://www.ub.ac.id/id
Alamat : Jl. Veteran Malang 65145, Jawa Timur, Indonesia

10
Email : rector@ub.ac.id

Sekilas Universitas Brawijaya

Nama Universitas Brawijaya diberikan oleh Presiden Republik Indonesia

melalui telegram nomor 258/K/61, tanggal 11 Juli 1961. Nama ini berasal dari gelar

raja-raja Majapahit yang merupakan kerajaan besar di Indonesia pada abad 12 sampai

15. Universitas Brawijaya dijadikan Universitas Negeri berdasarkan Surat Keputusan

Presiden nomor: 196 tahun 1963 dan berlaku sejak tanggal 5 Januari 1963. Tanggal

tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari lahir (Dies Natalis) Universitas Brawijaya.

Sebelumnya Universitas Brawijaya dikenal masyarakat umum dengan singkatan

UNBRA dan kemudian UNIBRAW pada rapat Senat Universitas Brawijaya tanggal

17 Maret 2008, UB ditetapkan sebagai singkatan resmi dari Universitas Brawijaya.

Kampus UB berada di kota Malang, Jawa Timur, dengan lokasi yang mudah

terjangkau oleh kendaraan umum. Kampusnya sangat asri karena banyaknya

pepohonan dan ditunjang oleh hawa sejuk kota Malang. Sejarah membuktikan

keberadaan Kota Malang sebagai kota pendidikan tempat UB tumbuh dan

berkembang pesat. Ini tidak terjadi dengan sendirinya tapi seakan merupakan proses

sejarah yang tidak terpisahkan dari kejayaan Jawa Timur di masa lampau.

Saat ini UB merupakan salah satu Universitas Negeri yang terkemuka di

Indonesia yang mempunyai jumlah mahasiswa lebih dari 60 ribu orang dari berbagai

strata mulai program Diploma, Program Sarjana, Program Spesialis, Program

Magister, dan Program Doktor yang tersebar dalam 12 Fakultas, 2 Program setara

Fakultas (embrio fakultas), 1 Program Vokasi, 1 Program Pascasarjana.

11
Visi dan Misi Universitas Brawijaya

Visi

Menjadi universitas unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan

aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

Misi

Menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional agar peserta didik

menjadi manusia yang berkemampuan akademik dana tau profesi atau vokasi yang

berkualitas dan berkepribadian serta berjiwa dan/ atau berkemampuan enterprenuer.

Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi,

humaniora, dan seni, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf

kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Fakultas dan Program Studi

1. Fakultas Hukum || Akreditasi A


2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Ilmu Ekonomi || Akreditasi A
Manajemen || Akreditasi A
Akuntansi || Akreditasi A
Ekonomi Islam Keuangan Perbankan
3. Fakultas Ilmu Administrasi
Ilmu Administrasi Bisnis || Akreditasi A
Ilmu Administrasi Publik || Akreditasi A
Administrasi Pembangunan || Akreditasi A
Administrasi Pemerintahan || Akreditasi A
Administrasi Perpajakan || Akreditasi A
Bisnis Internasional || Akreditasi A
4. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
12
Sosiologi || Akreditasi C
Ilmu Komunikasi || Akreditasi B
Hubungan Internasional II || Akreditasi B
Psikologi || Akreditasi C
Ilmu Politik || Akreditasi B
Ilmu Pemerintahan II || Akreditasi B
5. Fakultas Ilmu Budaya
Sastra Inggris || Akreditasi B
Sastra Jepang || Akreditasi B
Bahasa dan Sastra Perancis || Akreditasi B
Sastra Cina
Seni Rupa Antroplogi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris
Pendidikan Bahasa dan Sastra Jepang
6. Fakultas Pertanian
Jurusan HPT || Akreditasi A
Jurusan SOSEK || Akreditasi B
Jurusan Tanah || Akreditasi A
7. Fakultas Peternakan
Peternakan || Akreditasi A
8. Fakultas Tehnik
Tehnik Sipil || Akreditasi A
Tehnik Mesin || Akreditasi A
Tehnik Elektro || Akreditasi B
Tehnik Pengairan || Akreditasi A
Arsitektur || Akreditasi A
Perencanaan Wilayah dan Kota || Akreditasi B
Tehnik Industri || Akreditasi B
9. Fakultas Kedokteran
Program Studi Strata 1
S1 Pendidikan Dokter || Akreditasi A
S1 Keperawatan || Akreditasi B
S1 Ilmu Gizi || Akreditasi B
S1 Pendidikan Dokter Gigi || Akreditasi C
S1 Farmasi || Akreditasi B
S1 Kebidanan || Akreditasi B

Program Studi Magister


Magister (S2) Ilmu Biomedik || Akreditasi A

13
Magister (S2) Manajemen Rumah Sakit || Akreditasi A
Magister (S2) Keperawatan || Akreditasi (dalam proses)
Magister (S2) Kebidanan || Akreditasi (dalam proses)
Program Doktor
Program Doktor (S3) Ilmu Kedokteran || Akreditasi B
10. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) || Akreditasi B
Budidaya Perairan (BP) || Akreditrasi A
Teknologi Hasil Perikanan (THP) Akreditasi A
Agrobisnis Perikanan (AP) || Akreditasi B
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP) || Akreditasi A
Ilmu Kelautan (IK) || Akreditasi B
Magister Budidaya Perairan || Akreditasi A
Program Doktor Ilmu Perikanan dan Kelautan || Akreditasi B
11. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Biologi || Akreditasi A
Fisika || Akreditasi A
Kimia || Akreditasi B
Matematika || Akreditasi A
Statistika || Akreditasi A
12. Fakultas Teknologi Pertanian
Teknologi Hasil Pertanian || Akreditasi A
Teknologi Industri Pertanian || Akreditasi A
Keteknikan Pertanian || Akreditasi A

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

14
A. Kesimpulan

Dari pelaksanaan kegiatan Studi Banding ini banyak memberikan manfaat baik

bagi mahasiswa maupun perguruan tinggi. Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari

kegiatan ini yaitu :

Bagi mahasiswa

1. Mengetahui secara langsung kegiatan akademis di program studi Magister

Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di UB, dan banyak

mendapatkan informasi dan referensi mengenai sistematika dan acuan

penulisan tesis melalui tinjauan kepustakaan secara langsung.

2. Mendapatkan bahan perbandingan tentang keberhasilan yang dicapai oleh

Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB

khususnya organisasi kemahasiswaan sehingga menjadi acuan dalam

mengelola organisasi kemahasiswaan ke depan agar lebih berdaya guna.

Selanjutnya perlu dijajaki kemungkinan kerjasama antar organisasi

kemahasiswaan di berbagai bidang untuk perkembangan organisasi

kemahasiswaan ke depan.

3. Dengan melakukan kunjungan wisata di berbagai lokasi wisata menambah

wawasan dan referensi tentang daerah wisata di Malang, Probolinggo, dan

Surabaya serta memberikan suasana baru bagi penyegaran fikiran dari rutinitas

kegiatan perkuliahan yang selama ini dijalani.

15
Bagi Perguruan Tinggi

1. Mengetahui secara langsung mengenai kegiatan akademis di program studi

Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di UB serta sarana

dan prasarana yang dibutuhkan mahasiswa dan dosen dalam kegiatan belajar

mengajar, selanjutnya dijadikan acuan dalam melakukan perbaikan ke depan.

2. Melalui paparan, tanya jawab, dan diskusi yang dilakukan terutama mengenai

kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh Program Studi Magister

Manajemen FEB UB, misalnya menyangkut status akreditasi Prodi, Program

Double Degree dengan Universitas terkemuka diluar negeri, dan bentuk

kerjasama lainnya dengan Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri, Instansi/

lembaga/ institusi dan dinas terkait, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan

referensi untuk melakukan pembenahan dan perbaikan di Program Studi

Magister Manajemen, FE UNRI ke depan.

3. Membuka jaringan baru (link) yang dapat membantu terciptanya kerja sama

antar universitas khususnya program studi Magister Manajemen, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis (FEB) UB di masa datang.

B. Saran

Perlu untuk menambah lokasi, obyek dan tujuan Studi Banding ke depan

misalnya dengan melakukan kunjungan ke minimal dua perusahaan sejenis dan

16
melakukan peninjauan secara langsung mulai dari kegiatan manajemen sampai kepada

proses produksinya, dan minimal kunjungan ke dua universitas baik negeri maupun

swasta terkemuka serta lebih fokus kepada hal-hal yang memang diperlukan pada

saat itu baik oleh mahasiswa maupun bagi UNRI sehingga dapat memberikan banyak

referensi dan acuan, bahan perbandingan serta lebih fokus bagi kemajuan ke depan.

Dan tentunya saran diatas memiliki konsekuensi dengan penambahan waktu Studi

Banding yang lebih lama.

Dengan melihat dan mengalami langsung terutama mengenai manajemen atau

penanganan oleh pihak travel agen yang mengalami kendala, menyangkut jadwal

penerbangan pesawat yang diundur (masalah teknis dan non teknis) sehingga

menimbulkan permasalahan lain, ke depan seharusanya pihak travel agen perlu

mempersiapkan langkah antisipasi jika seandainya ada masalah pada rencana semula

baik yang menyangkut diri sendiri ataupun pihak lain, dan langsung mengambil

langkah antisipasi tersebut tanpa harus melibatkan pihak yang dilayani dalam masalah

tersebut, sehingga tidak pihak yang dirugikan dalam hal ini, dan travel agen tetap

dapat memberikan pelayanan yang optimal.

Lampiran

Foto-Foto Dokumentasi Studi Banding

17
18

Anda mungkin juga menyukai