Anda di halaman 1dari 4

Manfaat dan Kegunaan Batu Kapur

Posted by Rinoto Rin on Monday, March 9, 2015

Model Pembelajaran - Manfaat dan Kegunaan Batu Kapur - Batu kapur adalah sebuah batuan

sedimen terdiri dari mineral calcite (kalsium carbonate). Batu kapur dalam bahasa Inggris

disebut sebagai limestone (CaCO3). Sumber utama dari calcite ini adalah organisme laut.

Organisme ini mengeluarkan sel yang keluar ke air dan terdeposit di lantai samudra sebagai

pelagic ooze.

Calcite sekunder juga dapat terdeposi oleh air meteorik tersupersaturasi (air tanah yang

presipitasi material di gua). Ini menciptakan speleothem seperti stalagmit dan stalaktit. Bentuk

yang lebih jauh terbentuk dari Oolite (batu kapur Oolitic) dan dapat dikenali dengan

penampilannya yang granular. Batu kapur membentuk 10% dari seluruh volume batuan sedimen.

Di Indonesia, batu kapur memiliki potensi yang sangat besar, karena terdapat merata di seluruh

wilayah Indonesia, yang sebagian besar berada di:

Sumatera Barat

Pulau Jawa
Manfaat dan Kegunaan Batu Kapur

Batu kapur memiliki banyak manfaat dan kegunaan, seperti misalnya sebagai:

Kapur pertanian (kaptan)

Bahan campuran bangunan

Bahan baku industri karet dan ban

Industri kertas

Batu kapur atau gamping merupakan batuan fosfat. Batuan ini terbentuk dari mineral Calcium

Carbonate atau CaCo3. Umumnya, batu kapur atau gamping ini digunakan dalam:

industri pertukangan

keramik

bahan pembuatan semen abu atau biasa dinamakan Portland. Semen sendiri sangat penting dan

sering dicari karena bahan ini merupakan bahan perekat untuk industri bangunan. Tanpa semen

yang terbuat dari batu kapur atau gamping ini maka bangunan-bangunan yang kita lihat sekarang

ini belum tentu sekokoh dan sekuat itu.


untuk pondasi rumah

pengeras jalan

sebagai bahan pemutih

pembasmi hama

glasir

penjernih air

industri kosmetik

obat-obatan

Salah satu sentra batu kapur di Indonesia adalah Gresik, Jawa Timur.

Tanah gamping merupakan tanah terbaik yang digunakan dalam pembuatan keramik. Semakin

tinggi tingkat keasaman tanah tersebut maka semakin baik pula keramik yang hasilkan.

Kapur dolomite bakar digunakan dalam bidang pertanian karena memiliki manfaat yang sangat

penting, yaitu:

untuk menaikkan pH tanah

kapur dolomite yang sudah dikalsinasi juga bisa dimanfaatkan sebagai campuran semen
sama halnya dengan batu gamping, batuan sedimen ini juga bisa digunakan sebagai campuran

obat-obatan dan kosmetik.

Kapur super dolomite adalah pupuk magnesium berkadar tinggi. Pupuk jenis ini lebih unggul

dibandingkan pupuk biasa karena ukuran butirnya yang seragam. Daya larutnya dalam air juga

sangat cepat sehingga mudah diserap oleh tanaman.

Kapur pertanian atau kaptan bermanfaat untuk meningkatkan pH tanah menjadi netral serta

meningkatkan unsur hara dalam tanah. Selain itu juga bisa melindungi tanah pertanian dari

senyawa-senyawa beracun yang merugikan dan membahayakan tanaman. Sebagai hasilnya,

tanaman akan memiliki akar yang kuat sehingga tanaman lebih hijau dan segar, sehingga dapat

meningkatkan hasil panen dan produksi pertanian.

Penggunaan kapur pertanian bisa diterapkan pada tanaman padi, yaitu dengan memberikan kapur

pertanian 1 kali dalam seminggu khususnya pada sore hari dengan dosis sekitar 40 hingga 50 kg

per ha.

Anda mungkin juga menyukai