Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AKHIR VII-1

SID & DED Abrasi Pantai Desa Sungai Baru

VII. BAB VII


ANALISA STRUKTUR PENGAMANAN
PANTAI TERPILIH
7.1. Puncak Breakwater

7.1.1. Gelombang Rencana


A. Gelombang untuk Perhitungan Elevasi Puncak Breakwater
Untuk perhitungan elevasi puncak breakwater, maka digunakan
gelombang H33%. Hasil perhitungan pada bab sebelumnya, diperoleh :
Tinggi gelombang signifikan (H33%) = 1,24 meter
Periode signifikan (T33%) = 5,67 detik
B. Gelombang Untuk Perhitungan Stabilitas Breakwater
Berdasarkan hasil perhitungan kala ulang gelombang dengan
menggunakan peramalan tinggi gelombang berdasarkan data angin
(lihat pada bab sebelumnya), maka diperoleh kala ulang gelombang
adalah sebagai berikut :
Tabel 7. 1. Hasil Perhitungan Kala Ulang Gelombang

Tahun FT I Weibull
Periode
ulang H T H T
2 1.80 4.78 1.75 5.93
5 2.07 5.74 1.98 6.12
10 2.26 6.37 2.19 6.30
25 2.49 7.17 2.49 6.56
50 2.66 7.76 2.74 6.78
100 2.83 8.35 3.01 7.01

Untuk perhitungan stabilitas struktur breakwater digunakan


gelombang kala ulang 25 tahun Fisher Tippet 1 dengan nilai
gelombang di laut dalam sebesar Ho = 2,49 m dan periode T = 7,17
detik. Gelombang yang menjalar dari laut dalam ini mengalami
deformasi gelombang berupa refraksi, shoaling dan akhirnya pecah.
Dari hasil analisis gelombang pecah sebelumnya, gelombang akan
pecah pada kedalaman -2,7 meter. Dengan melihat pada layout
LAPORAN AKHIR VII-2
SID & DED Abrasi Pantai Desa Sungai Baru

rencana penanganan perlindungan pantai terpilih berupa breakwater,


maka kondisi gelombang telah mengalami pecah sebelum gelombang
mengenai breakwater. Sehingga untuk perhitungan struktur
breakwater dari elevasi kedalaman -0,60 meter sampai dengan elevasi
kedalaman -1,25 meter adalah gelombang yang telah pecah.
LAPORAN AKHIR VII-3
SID dan DED Abrasi Pantai Desa Sungai Baru

Tabel 7. 2. Perhitungan Gelombang Pecah dengan Gelombang Kala Ulang 25 Tahun H0 = 2,49 m

H0 -0 depth L C - H' Hb db
No o d/Lo Check (C/C0)sina0 o Kr n Ks
(m) () (m) (m) (m/det) () (m) (m) (m)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1 2.49 19.00 8.00 0.10 56.80 0.10 7.92 0.23 13.33 0.99 0.81 0.93 2.29 6.15 8.00
2 2.29 5.67 7.50 0.09 55.08 0.09 7.68 0.07 3.89 1.00 0.82 0.94 2.16 5.79 7.50
3 2.16 1.78 7.00 0.09 54.08 0.09 7.54 0.02 1.20 1.00 0.83 0.94 2.03 5.43 7.00
4 2.03 0.58 6.50 0.08 52.50 0.08 7.32 0.01 0.38 1.00 0.84 0.95 1.94 5.06 6.50
5 1.94 0.20 6.00 0.07 50.60 0.07 7.06 0.00 0.13 1.00 0.85 0.96 1.87 4.69 6.00
6 1.87 0.07 5.50 0.07 48.50 0.07 6.76 0.00 0.04 1.00 0.86 0.98 1.82 4.32 5.50
7 1.82 0.03 5.00 0.06 47.23 0.06 6.59 0.00 0.02 1.00 0.88 0.98 1.79 3.95 5.00
8 1.79 0.01 4.50 0.06 44.71 0.06 6.24 0.00 0.01 1.00 0.89 1.00 1.80 3.57 4.50
9 1.80 0.01 4.00 0.05 42.53 0.05 5.93 0.00 0.00 1.00 0.90 1.02 1.85 3.19 4.00
10 1.85 0.00 3.50 0.04 40.05 0.04 5.59 0.00 0.00 1.00 0.91 1.05 1.93 2.80 3.50
11 1.93 0.00 3.00 0.04 37.51 0.04 5.23 0.00 0.00 1.00 0.92 1.08 2.08 2.41 3.00
12 2.08 0.00 2.50 0.03 34.71 0.03 4.84 0.00 0.00 1.00 0.94 1.11 2.31 2.02 2.50
13 2.31 0.00 2.00 0.02 31.15 0.02 4.34 0.00 0.00 1.00 0.95 1.16 2.69 1.62 2.00
14 2.69 0.00 1.50 0.02 27.05 0.02 3.77 0.00 0.00 1.00 0.96 1.24 3.34 1.22 1.50
15 3.34 0.00 1.00 0.01 22.27 0.01 3.11 0.00 0.00 1.00 0.97 1.36 4.53 0.82 1.00
16 4.53 0.00 0.50 0.01 16.60 0.01 2.31 0.00 0.00 1.00 0.99 1.56 7.09 0.41 0.50
LAPORAN AKHIR VII-4
SID dan DED Abrasi Pantai Desa Sungai Baru

7.1.2. Elevasi Mercu Breakwater


Elevasi muka air laut rencana (DWL) dapat dihitung dengan
menggunaan formula :
DWL = HWL + 2 Sw + SLR
Keterangan :
HWL = elevasi muka air laut pasang
SLR = kenaikan muka air laut karena pemanasan global

Sw = wave setup =

Berdasarkan perhitungan sebelumnya :


Hb = 1,24 m ; T = 5,67 detik

Sw = = 0,19 m

HWL = HWS = 0,396 m


SLR = SLR 2039 SLR 2014 = 0,25 0,11 = 0,14 m
DWL = 0,396 + 2 . 0,19 + 0,14 = + 0,916 m

Gambar 7. 1. Grafik perhitungan kenaikan muka air laut

Elevasi puncak breakwater bergantung pada design water level


(DWL) dan tinggi gelombang rencana laut dalam, analisa deformasi
gelombang pada lokasi pemecah gelombang dan tinggi gelombang run-up.
LAPORAN AKHIR VII-5
SID dan DED Abrasi Pantai Desa Sungai Baru

Puncak tanggul direncanakan dengan gelombang mampu mengalami


overtopping (limpasan) dengan input masukan hitungan gelombang (H33%).
Dengan demikian kemungkinan akan terjadi overtopping sebesar 33%.
Namun demikian setelah overtopping gelombang akan tereduksi sehingga
gelombang di belakang breakwater adalah bernilai 10% dari gelombang di
depan breakwater (di sisi laut).
Elevasi puncak breakwater ditentukan dengan menggunakan
persamaan di bawah ini:
Elevasi puncak = DWL + Ru
Dengan Ru adalah run-up gelombang yang dihitung dengan
menggunakan proses perhitungan berikut ini. Untuk bangunan permeabel
dengan lapisan batu pecah kemiringan dinding 1: 2
H'o/gT2 = 1,24/(9,81 x 5,672) = 0,00393
R/H'o = 1,0 dari (lihat grafik di bawah)
Run-up Ru = 1,0 x 1,24 = 1,24 m
Elevasi Puncak breakwater (DWL +Ru) = +0,916 + 1,24
= +2,156 m
Dari perhitungan di atas, digunakan elevasi puncak breakwater + 2,0 m.

Gambar 7. 2. Perbandingan run up gelombang pada dinding-miring halus


(smooth slopes) dan run up pada dinding-miring permeabel (permeable rubble
slopes) (data untuk ds/Ho > 3,0)

7.1.3. Evaluasi Struktur Breakwater


LAPORAN AKHIR VII-6
SID dan DED Abrasi Pantai Desa Sungai Baru

Breakwater direncanakan menggunakan standard sebagai berikut :


Tabel 7. 3. Koefisien lapis KC
Batu Pelindung n Penempatan Koefisien Lapis (K=) Porositas (P)
Batu alam (halus) 2 acak 1,02 38
Batu alam (kasar) 2 acak 1,15 37
Batu alam (kasar) >3 acak 1,10 40
Kubus 2 acak 1,10 47
Tetrapod 2 acak 1,04 50
Quadripod 2 acak 0,95 49
Hexapod 2 acak 1,15 47
Tribar 2 acak 1,02 54
Dolos 2 acak 1,00 63
Tribar 1 seragam 1,13 47
Batu alam acak 37

Tabel 7. 4. Koefisien stabilitas (KD) untuk berbagai material lapis lindung


KD
Kemiringan
Lengan Bangunan Ujung Bangunan
Penempatan
Lapis Lindung n Gel.
Armor Gel. Gel. Tdk Gel.
Tdk Cot &
Pecah Pecah Pecah
Pecah
Batu pecah
Bulat halus 2 Acak 1,2 2,4 1,1 1,9 1,5 ~ 3,0
Bulat halus >3 Acak 1,6 3,2 1,4 2,3 *2
Bersudut Kasar 1 Acak *1 2,9 *1 2,3 *2
1,9 3,2 1,5
Bersudut Kasar 2 Acak 2,0 4,0 1,6 2,8 2,0
1,3 2,3 3,0
Bersudut Kasar >3 Acak 2,2 4,5 2,1 4,2 *2
Bersudut Kasar 2 Khusus *3 5,8 7,0 5,3 6,4 *2
Paralelepipedu
2 Khusus 7,0 ~ 20 8,5 ~ 24 - -
m
5,0 6,0 1,5
Tetrapod dan
2 Acak 7,0 8,0 4,5 5,5 2,0
Quadripod
3,5 4,0 3,0
8,3 9,0 1,5
Tribar 2 Acak 9,0 10,0 7,8 8,5 2,0
6,0 6,5 3,0
8,0 16,0 2,0
Dolos 2 Acak 15,8 31,8
7,0 14,0 3,0
Kubus modifikasi 2 Acak 6,5 7,5 - 5,0 *2
Hexapod 2 Acak 8,0 9,5 5,0 7,0 *2
Tribar 1 Seragam 12,0 15,0 7,5 9,5 *2
Batu pecah (KRR)
Acak 2,2 2,5 - -
(graded angular)

Catatan:
n : Jumlah susunan butir batu lapis lindung
LAPORAN AKHIR VII-7
SID dan DED Abrasi Pantai Desa Sungai Baru

*1 : penggunaan n = 1 tidak disarankan untuk kondisi gelombang pecah


*2 : penggunaan nilai KD dibatasi pada kemiringan 1:1,5 sampai 1:3
*3 :batu ditempatkan dengan sumbu panjangnya tegak lurus permukaan bangunan

Dengan menggunakan tabel di atas maka nilai-nilai standard untuk


breakwater adalah sebagai berikut :
material lapis lindung : kubus beton
Gradasi permukaan : relatif halus
Penempatan armor : acak
Koefisien stabilitas (KD) : 6,5
Sudut kemiringan dinding (J) : 26,5650 (cot J = 2)
Jumlah lapis (n) : 2 lapis
Koefisien lapis lindung (k ) : 1,1
Porositas (P) : 47%
Berat jenis air laut (Ka) : 1,025 t/m
Berat jenis batu (Kb) : 2,6 t/m3
Perhitungan struktur breakwater dapat direncanakan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Perhitungan lapis lindung luar

Berat material lapis lindung luar


Berat material lapis lindung luar dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan Hudson sebagai berikut:
Untuk kubus beton : Sr = = = 2,34

Untuk batu alam : Sr = = = 2,54

Untuk armour breakwater

Kubus beton :W = = = 0,135 Ton

Dimensi kubus beton :

b. Perhitungan lapis inti


Berat material lapis inti
LAPORAN AKHIR VII-8
SID dan DED Abrasi Pantai Desa Sungai Baru

Untuk perhitungan berat batu lapis inti menggunakan acuan berat


batu lapis lindung luar di breakwater (W1)= 0,135 Ton. Sehingga
berat batu lapis intiyang digunakan :
W3 = = = 0,0135 Ton = 13,5 Kg diambil 10 15 kg

Dimensi lapis Inti


Dimensi batu yang digunakan dalam perencanaan lapis inti
breakwater memiliki ukuran sebagai berikut :

W3 = 10 Kg, dengan ukuran butiran () =

= 0,15 m 15 cm

W3 = 15 Kg, dengan ukuran butiran () =

= 0,18 m 18 cm
Berat batu lapis inti yang digunakan (W3) = 10 Kg ~ 15 Kg, dengan
ukuran butiran () = 15 cm ~ 18 cm.
c. Perhitungan lebar puncak breakwater
Lebar puncak breakwater dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut:

B = n.K+ =( 2).(1,1 = 0,383 m 40 cm

d. Perhitungan struktur perlindungan kaki


Salah satu kegagalan suatu bangunan perlindungan pantai dapat
disebabkan karena adanya erosi di dasar laut. Hal ini biasanya
dipengaruhi oleh material dasar laut yang berupa pasir atau lumpur
yang sangat mudah tererosi. Oleh karena itu proses terjadinya erosi
harus dicegah atau dijauhkan dari badan breakwater dengan struktur
pelindung kaki atau yang disebut toe protection (CERC, 1984).
Berat material dan dimensi pelindung kaki
Berat dan dimensi batu yang digunakan untuk pelindung kaki
breakwater disamakan dengan berat dan dimensi dari lapis lindung
dan lapis inti breakwater.
Sehingga berat dan dimensi batu pelindung kaki yang digunakan
berdasarkan perhitungan dengan Tabel sebagai berikut :
LAPORAN AKHIR VII-9
SID dan DED Abrasi Pantai Desa Sungai Baru

Tabel 7. 5. Perhitungan Toe Protection

HITUNGAN
KETERANGAN
TOE PROTECTION
material batu pecah
penempatan acak
Kondisi Gelombang pecah
berat jenis material (ton/m3) 2.6
berat jenis air laut (ton/m3) 1.025
Sr 2.54
kemiringan (cot q ) 2
Tinggi Gelombang (H m) 1.21
d1 (m) 0.5
ds (m) 1
d1/ds 0.50
Ns3 110
W (kg) 11.54
W digunakan (kg) 10 - 15
Dimensi diameter batuan (cm) 15 - 18

Berat batu pelindung kaki yang digunakan (W2) = 10 Kg ~ 15 Kg,


dengan ukuran butiran () = 15 cm ~ 18 cm. (lapis atas)

Gambar 7. 3. Grafik penentuan angka minimum stabilitas breakwater


berdasarkan rasio kedalaman
LAPORAN AKHIR VII-10
SID dan DED Abrasi Pantai Desa Sungai Baru

Tebal pelindung kaki

Tebal pelindung kaki ditentukan sebagai berikut setebal 50 cm


Lebar pelindung kaki
Lebar pelindung kaki dapat dihitung menggunakan rumus sebagai
berikut:
Btoe = ( 2 ~ 3 ) ttoe= ( 2 ~ 3 ) 0,5 = 1,0 m ~ 1,5 m
Diambil untuk yang berhadapan langsung dengan laut lepat, lebar
toe protection nya adalah 2 m sedangkan yang berhadapan dengan
darat 1,5 m
LAPORAN AKHIR VII-11
SID & DED Abrasi Pantai Desa Sungai Baru

Gambar 7. 4. Rencana Layout Breakwater Perlindungan Pantai Sungai Baru


LAPORAN AKHIR VII-12
SID & DED Abrasi Pantai Desa Sungai Baru

Gambar 7. 5. Tipikal Breakwater Perlindungan Pantai Sungai Baru


DAFTAR ISI

BAB VII PERENCANAAN STRUKTUR BREAKWATER ...................................VII-1


7.1. Puncak Breakwater ................................................................................................VII-1
7.1.1. Gelombang Rencana.....................................................................................VII-1
7.1.2. Elevasi Mercu Breakwater ...........................................................................VII-4
7.1.3. Evaluasi Struktur Breakwater .......................................................................VII-5

Gambar 7. 1. Grafik perhitungan kenaikan muka air laut VII-4


Gambar 7. 2. Perbandingan run up gelombang pada dinding-miring halus (smooth
slopes) dan run up pada dinding-miring permeabel (permeable rubble
slopes) (data untuk ds/Ho > 3,0) VII-5
Gambar 7. 3. Grafik penentuan angka minimum stabilitas breakwater berdasarkan
rasio kedalaman VII-9
Gambar 7. 4. Rencana Layout Breakwater Perlindungan Pantai Sungai Baru VII-11
Gambar 7. 5. Tipikal Breakwater Perlindungan Pantai Sungai Baru VII-12

Tabel 7. 1. Hasil Perhitungan Kala Ulang Gelombang VII-1


Tabel 7. 2. Perhitungan Gelombang Pecah dengan Gelombang Kala Ulang 25
Tahun H0 = 2,49 m VII-3
Tabel 7. 3. Koefisien lapis KC VII-6
Tabel 7. 4. Koefisien stabilitas (KD) untuk berbagai material lapis lindung VII-6
Tabel 7. 6. Perhitungan Toe Protection VII-9

Anda mungkin juga menyukai