BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
infeksi tidak menyebar keseluruh tubuh dengan cara menahan kuman yang
perkembangan anak usia 4-6 tahun penyakit mudah menjangkit, oleh karena itu
dengan tonsilitis, penyakit ini merupakan salah satu dari gangguan THT
(Telinga, Hidung dan Tenggorokan). Tonsilitis dapat bersifat akut atau kronis.
Bentuk akut yang tidak parah biasanya berlangsung sekitar 4-6 hari, dan
amandel atau tonsil yang kronis terjadi secara berulang-ulang dan berlangsung
lama. Pembesaran tonsil atau amandel bisa sangat besar sehingga tonsil kiri dan
kanan saling bertemu dan dapat mengganggu jalan pernapasan (WHO, 2010) .
pada anak. Tonsilitis menjadi target dalam millenium development goals, sebagai
upaya untuk mengurangi angka kematian yang sering terjadi pada anak.
Berdasarkan data WHO pada tahun 2010 terdapat 5,7 juta kematian anak di
dunia, dan sebesar 825.000 (13%) kematian anak disebabkan oleh tonsilitis.
2
dengan jumlah laki-laki 2401 orang dan perempuan 2313 orang. Pasien yang
kunjungan pasien rawat jalan di Indonesia pada tahun 2010 sebanyak 55.838
37.835 orang, dengan jumlah laki-laki sebanyak 18.213 orang dan perempuan
Berdasarkan data dari Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
2015 pada bulan januari-agustus 2016 berjumlah 116 orang dengan penderita
tonsilitis pada laki-laki 52 orang, perempuan 64 orang. Dari hasil Rumah Sakit
oleh bakteri jenis lain atau oleh infeksi virus (Hembing, 2007). Tonsil ditandai
dengan gejala yang sering ditemukan adalah nyeri tenggorokan dan nyeri waktu
menelan, demam dengan suhu tubuh yang tinggi, rasa lesu, rasa nyeri di sendi
sendi, tidak nafsu makan dan rasa nyeri di telinga (otalgia). Pada pemeriksaan
jarang terkena infeksi atau menjadi sarang (fokal) infeksi, serta bisa juga
diragukan merupakan penyakit yang paling sering terjadi dari semua penyakit
Hasil survei yang dilakukan terhadap tiga orang penderita tosilitis pada
bahwa saat mereka datang untuk mendapatkan perawatan mereka sudah berada
pencegahan primer, sekunder dan tersier. Perawat juga dapat sebagai personal
terutama pada tonsilitis yang terus berkembang terhadap penyakit ini (Moules &
Ramsay, 2008).
memberikan pelayanan kuratif maupun preventif baik itu pelayanan rawat jalan
4
dan rawat inap juga perawatan di rumah. Tindakan medis yang dilakukan oleh
sedang dialami alami oleh pasien tonsilitis ini, baik bagi pasien lain atau bahkan
B. Batasan Masalah
keperawatan pada anak dengan penyakit tonsilitis di Rumah Sakit Umum Daerah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Untuk mendiskripsikan ;
5
tonsilitis
D. Manfaat Penulisan
tonsilitis.