Anda di halaman 1dari 1

Proses Terjadinya Ikatan Logam

Logam memiliki sedikit elektron valensi dan memiliki elektronegativitas yang rendah. Semua jenis logam
cenderung melepaskan elektron terluarnya sehingga membentuk ion-ion positif/atom-atom positif/kation

kulit terluar unsur logam relatif longgar (terdapat banyak tempat kosong) sehingga elektron terdelokalisa
yaitu suatu keadaan dimana elektron valensi tidak tetap posisinya pada suatu atom, tetapi senantiasa berp
pindah dari satu atom ke atom lainnya.

Pada logam, elektron-elektron yang menyebabkan terjadinya ikatan di antara atom-atom logam tidak han
menjadi milik sepasang atom saja, tetapi menjadi milik semua atom logam, sehingga elektron-elektron da
bergerak bebas.

Elektron valensi logam bergerak dengan sangat cepat mengitari intinya dan berbaur dengan elektron vale
yang lain dalam ikatan logam tersebut sehingga menyerupai awan atau lautan yang membungkus ion
positif di dalamnya.

Elektron bebas dalam orbit ini bertindak sebagai perekat atau lem. Kation logam yang berdekatan satu sa
lain saling tarik menarik dengan adanya elektron bebas sebagai lemnya.

Struktur logam dapat dibayangkan terdiri dari ion-ion positif yang dibungkus oleh awan atau lautan elekt
valensi .
Ion-ion positif berada di tengah-tengah lautan elektron yang bergerak bebas maka akan terjadi tarik me
antara ion-ion positif dengan elektron-elektron tersebut .

Anda mungkin juga menyukai