Renti Resmita
Meta Sismi.S
Oslo Jefrico s
Galuh Setiya U
Ary Priambodo
Letak unsur logam dalam sistem
periodik
Dalam satu periode (dari kiri ke kanan), sifat logam
berkurang sedangkan sifat non logam bertambah.
Dalam satu golongan (dari atas ke bawah), sifat logam
bertambah sedangkan sifat non logam berkurang.
Unsur logam terletak pada bagian kiri-bawah dalam
sistem periodik unsur, sedangkan unsur non logam
terletak pada bagian kanan-atas.
Unsur yang paling bersifat non logam adalah unsur-
unsur yang terletak pada golongan VIIA, bukan
golongan VIIIA.
Unsur-unsur yang terletak pada daerah peralihan
antara unsur logam dengan non logam disebut unsur
Metaloid ( Nb: unsur yang mempunyai sifat logam dan
sekaligus non logam ). Misalnya : boron dan silikon
Tabel Periodik: Logam dan Non
Logam
IKATAN LOGAM
AKIBATNYA
Faktanya :
Dari sifat hantaran logam dimana sebatang logam dapat
menghantarkan listrik karena elektron dapat mengalir dari
satu ujung ke ujung lain bila diberi tegangan listrik.
2. Pendekatan Teori Ikatan Valensi
Logam dalam keadaan padat mempunyai bilangan
koordinasi (BK) yang cukup besar artinya satu atom
berikatan dengan banyak atom tetangganya. Oleh karena
itu elektron valensi atom logam dapat membentuk
pasangan terikat dengan elektron valensi atom lain
didekatnya tetapi sifatnya tidak tetap dan hanya sesaat
untuk kemudian terikat kembali dengan atom tetangga
yang lainnya.
3. Pendekatan Teori Orbital Molekul (TOM)
Menurut TOM dalam senyawa hanya ada orbital
molekul (tidak ada orbital atom), oleh karena itu dalam
logam yang berupa molekul raksasa terdapat molekul
raksasa karena semua elektron atom logam berada
dalam orbital molekul
Akibatnya :
Atom – atom tersebut terikat kuat satu sama lain.
Contoh ikatan logam