Anda di halaman 1dari 20

Masih ingat ini apa ?

Yuk, kita belajar Kimia 


KONFIGURASI
ELEKTRON
By : Group 1
Group 1
• NABILA WIDAD DIRA SINATRIA (012)
• MOCH MAWAHIBUL AL AMININ (016)
• INDRA ARI PERMANA (034)
• ARI PURNAMA (072)
• JULIA NUR AINI NUSANTIKA PUTRI (082)
Contents

Pengertian Konfigurasi Elektron

Aturan dalam Konfigurasi Elektron

Konfigurasi Elektron Ion

Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Sistem Peri-


odik Unsur
Pengertian Konfigurasi Elektron

Konfigurasi Elektron adalah Cara penulisan


Apa sih yang dimaksud dengan konfigurasi elektron ?
elektron dalam orbital-orbital pada kulit utama
dan subkulit
Aturan dalam Konfigurasi Elektron

Aturan Aufbau

Aturan Hund

Larangan Pauli
Aturan Aufbau

Pengisian electron ke dalam orbital dimulai dari


tingkat energy rendah ke tinggi.
Elektron pertama selalu masuk ke dalam orbital
1s. Jika orbital 1s sudah penuh, elektron akan
masuk ke dalam orbital 2s, demikian seterusnya.
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s <
4f < 5d ….
Aturan Hund

Menurut Hund, pengisian orbital-orbital dengan


tingkat energy yang sama, electron tidak boleh
berpasangan terlebih dahulu atau mengisi setengah
penuh.
Larangan Pauli

Larangan Pauli menyatakan bahwa tidak ada


dua electron dapat memiliki empat bilangan
kuantum yang sama. Dalam satu orbital maksimal
dapat ditemukan dua electron dan dua electron
tersebut harus memiliki spin yang berlawanan. Itu
berarti satu electron mempunyai spin ke atas
(+1/2) dan yang lain akan mempunyai spin ke
bawah (-1/2).
Orbital 1s, akan ditempati oleh 2 elektron, yaitu :
Elektron Pertama → n=1, l=0, m=0, s= +½
Elektron Kedua → n=1, l=0, m=0, s= –½

(Hal ini membuktikan bahwa walaupun kedua


elektron mempunyai n,l dan m yang sama tetapi
mempunyai spin yang berbeda)
Konfigurasi Elektron Ion
Ion positif terbentuk dari atom netral dengan melepas elektron
pada kulit terluarnya.
Contoh: Fe (Z = 26) : (Ar) 4s2 3d6 atau (Ar) 3d6 4s2
ion Fe2+ = (Ar) 3d6
ion Fe3+ = (Ar) 3d5

Ion negatif terbentuk dari atom netral dengan menarik elektron


untuk mengisi orbital dari subkulit terluar yang belum penuh.
Contoh: Cl (Z = 17) : (Ne) 3s2 3p5
Cl- : (Ne) 3s2 3p6
S (Z = 16) = (Ne) 3s2 2p4
S2- : (Ne) 3s2 3p6.
Hubungan Konfigurasi Elektron
dengan Sistem Periodik Unsur

Berdasarkan jenis subkulit yang ditempati


elektron valensi unsur dapat dikelompokkan
menjadi sebagai berikut.

Blok p, Golongan Blok d, Golongan


Blok s,
IIIA Sampai IIIB Sampai
Golongan IA,
Dengan VIIIA Dengan Golongan
dan IIA
(Kecuali He) IIB
12 Mg
Golongan : II A
Periode : 2
16 O
n=3
l=1
m = -1
S = -1/2

Anda mungkin juga menyukai