Anda di halaman 1dari 26

PT PLN (PERSERO)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

3. KETENTUAN DAN PERATURAN PENYEGELAN

Mengingat perkembangan jaringan listrik dan pelanggan PLN saat ini dan dalam
rangka peningkatan keamanan alat pembatas dan pengukur energi listrik, maka
ditetapkan ketentuan-ketentuan mengenai penggunaan dan tanggung jawab
pemegang tang segel dan acuannya dengan latar belakang :

Masih banyak ditemui di lapangan kWh Meter tersegel baik namun wiringnya
sudah SALAH.
Banyak ditemui di lapangan kWh Meter TIDAK TERSEGEL.

3.1. PENGERTIAN

a) TANG SEGEL adalah alat yang dapat dipasang acuan segel, digunakan untuk
menyegel alat pembatas dan pengukur.

b) ACUAN SEGEL adalah alat untuk menghasilkan cetakan informasi identitas


penggunaan acuan segel pada media hasil cetakannya.

c) SEGEL adalah pelindung untuk mencegah agar alat atau komponen yang
dilindungi dimaksud tidak dibuka oleh orang yang tidak berwenang. Segel yang
dipergunakan PLN Distribusi Jawa Timur adalah segel timah dan segel plastik.

d) PEMEGANG TANG SEGEL adalah petugas PLN atau bukan PLN yang
ditunjuk oleh Pejabat yang berwenang, untuk memegang tang segel dan
melakukan pekerjaan penyegelan Alat Pengukur, Pembatas dan
Perlengkapannya.

3.2. TANGGUNG JAWAB PEMEGANG TANG SEGEL DAN ACUANNYA

a) TANG SEGEL hanya boleh dipergunakan oleh petugas Area yang telah
ditunjuk oleh Manajer Area yang bersangkutan dengan surat penunjukan
(formulir 1) dan telah menandatangani surat tanda terima sebagai pemegang
tang segel, dengan menggunakan formulir 2.

b) Pemegang tang segel berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya


terhadap tang segel dan acuannya yang menjadi tanggung jawabnya agar
tidak sampai jatuh pada tangan orang lain.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 40


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

c) Pemegang tang segel bertanggung jawab penuh terhadap kebenaran dan atau
kelainan alat-alat listrik yang disegel yang mempunyai tanda/initial acuan yang
sama dengan yang dipegangnya.

d) Atas permintaan Manajer Area, pemegang tang segel berkewajiban setiap saat
dapat menyerahkan tang segel lengkap dengan acuannya.

e) Seorang petugas hanya dibenarkan untuk memegang satu buah tang segel
dengan acuannya, kecuali ada tugas khusus.

f) Tang segel dan acuannya yang hilang harus segera lapor kepada Manajer Area
(Kantor Area), dan pihak kepolisian selambat-lambatnya 1 x 24 jam secara
tertulis.

g) Pemegang tang segel yang lalai sehingga tang segel dan / atau acuannya
hilang, tertukar, jatuh ke tangan orang lain dan / atau tidak dapat dikembalikan
bila sewaktu-waktu diminta oleh Manajer Area (Kantor Area), akan dikenai
sanksi administratip setinggi-tingginya peringatan pertama dan terakhir dan
ganti rugi sekurang-kurangnya sama dengan harga tang segel dan / atau
acuannya yang berlaku saat itu.

3.3. PENGGUNAAN TANG SEGEL DAN ACUANNYA

a) Acuan tang segel terdiri dari :

i. ACUAN TAHUN, di mana pada tiap tahun takwin acuan ini diganti oleh
Kantor Distribusi, disesuaikan dengan tahun yang sedang berjalan.

ii. ACUAN INITIAL, dimana acuan ini menunjukkan :


Kode Kantor Distribusi, Area, UJ dan UPJ.
Fungsi (segel Tera, segel Pemasangan, segel Pemutusan, segel P2TL,
segel Pemeliharaan dan segel Gudang).
Kode pemegang dan penanggung jawab pemegang tang segel.

b) Penggunaan tang segel dan acuannya diatur sebagai berikut :

i. Segel Tera : digunakan hanya di dalam kamar tera untuk


menyegel meter (kWh, kVArh, demand), terminal, lonceng (time switch) dan
Mini Circuit Breaker (MCB) atau Moulded Case Circuit Breaker (MCCB)
dalam rangka pasang baru, karena gangguan, P2TL dan pemutusan. (initial
: TR dan bahan segel timah).
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 41
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

ii. Segel Pemasangan : digunakan di lapangan untuk menyegel lonceng


(time switch), rele, kotak APP yang baru dipasang di pelanggan dan
penyegelan penyambungan kembali APP yang terkena P2TL, pemutusan
atau gangguan. (initial : PM dan bahan segel timah/plastik).

iii. Segel Pemutusan : digunakan dilapangan hanya untuk menyegel


pemutusan kotak APP pelanggan atau untuk segel sementara (intial : PTS)
pada waktu ada gangguan 1 yang ditangani oleh Mitra Kerja, selanjutnya
harus disegel tetap oleh petugas PLN dengan Initial GGN. dengan bahan
segel timah/plastik).

iv. Segel P2TL : digunakan di lapangan hanya untuk menyegel


sementara kotak APP pelanggan yang diperiksa oleh tim P2TL.
(initial : P2TL dengan bahan segel timah/plastik)

v. Segel Pemeliharaan : digunakan dilapangan hanya untuk menyegel


kembali Rele,MCB,MCCB,Lonceng,MeterDemand dan kotak APP yang
telah diperiksa Pemeliharaan.(initial : HR dengan bahan segel
timah/plastik)

vi. Segel Gangguan : digunakan di lapangan hanya untuk menyegel


sementara karena gangguan memerlukan proses lebih lanjut.
(initial : GGN dengan bahan segel timah/plastik)

vii. Segel Rekondisi :digunakan diKamar tera untuk menyegel kWh Meter
Rekondisi dilakukan oleh Teradan Meterologi.(initial : TU dengan bahan
segel timah )

c) Pemegang tang segel tidak boleh saling menukarkan acuan segel yang
dipegangnya dengan acuan yang dipegang oleh petugas lain.

d) Setiap tang segel beserta acuannya yang sedang tidak dipergunakan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan harus disimpan di Kantor Area, atau UJ/UPJ
yang bersangkutan di dalam kotak terkunci yang kuncinya dipegang oleh
pemegang tang segel yang bersangkutan.
e) Tang segel beserta acuan initial dan acuan tahun berlaku sesuai dengan tahun
yang tertera pada acuan tersebut.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 42


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

3.4. PROSEDUR PENGGANTIAN TANG SEGEL DAN ACUANNYA

a) Apabila tang segel/acuan initial/acuan tahun hilang atau jatuh ke tangan pihak
lain, maka semua kode yang ada pada tang segel tersebut tidak berlaku dan
harus diganti dengan kode yang baru dengan prosedur sebagai berikut :

Laporan kehilangan tang segel/acuan dilaporkan kepada Manajer Area dan


juga dilaporkan ke Polisi.

Berdasarkan laporan kehilangan tersebut, Manajer Area mengumumkan


tidak berlakunya acuan sejak tanggal hilangnya di PLN Area yang
bersangkutan dengan tembusan ke Kantor Distribusi, atau Manajer Bidang
Distribusi mengumumkan ke seluruh PLN Area untuk Acuan Kantor
Distribusi.

Berdasarkan laporan kehilangan tersebut, Manajer Bidang Distribusi


membuat rekomendasi penggatian acuan yang hilang.

b) Bila pemegang tang segel diganti maka acuannya harus diganti, kecuali bila
penggantian pemegang tang segel tersebut terjadi tepat pada saat penggatian
acuan tahun.

3.5. PROSEDUR PENYERAHAN DAN PEMUSNAHAN ACUAN SEGEL

a) Penyerahan acuan tang segel baru dari Kantor Area ke Kantor UJ/UPJ dibuat
dalam BERITA ACARA yang ditanda tangani oleh Manajer Area dan Manajer
UJ/UPJ (formulir 4).

b) Acuan segel yang tidak dipergunakan lagi dari petugas Area dikembalikan lagi
kepada Manajer Area dengan menggunakan BERITA ACARA yang ditanda
tangani petugas dan Manajer Area (formulir 5).

c) Acuan segel yang tidak dipergunakan lagi dari Kantor Area dikembalikan
kepada Kantor Distribusi (Bagian Operasi Jaringan, Seksi Tera dan
Laboratorium/ BOPSIRLAB), dengan BERITA ACARA yang ditanda tangani
Manajer Area dan Manajer Bidang Distribusi (formulir 6).
d) Acuan segel yang tidak dipergunakan lagi tersebut akan dimusnahkan oleh
BOPSIRLAB dengan cara :

Mempergunakan BERITA ACARA PENGHAPUSAN ACUAN SEGEL yang


disaksikan oleh petugas KONTROL INTERN, SEKSI PENERTIBAN, SEKSI
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 43
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

TERA & LABORATORIUM dan petugas Pabrik Pelebur serta diketahui oleh
Pemimpin PLN Distribusi (formulir 7).

Merusak/melebur acuan segel sehingga tidak dapat dipergunakan lagi, dalam


hal ini biaya ditanggung oleh Kantor Distribusi.

3.6. PETUNJUK PELAKSANAAN PEMAKAIAN SEGEL

a) Segel Timah
Segel Timah digunakan untuk penyegelan yang bersifat permanent dan
sementara.
Segel Tera
Segel Pemutusan
Segel untuk (P2TL)
Segel untuk Gangguan
Segel untuk PB/TD

b) Segel Plastik

Segel Plastik digunakan untuk penyegelan yang bersifat permanent yaitu :


- Segel Tera kWh 3 phasa.
- Segel Pemasangan.

Khusus untuk peneraan meter kWh 1 dan 3, kVArh 3 digunakan segel


timah metrology bersama segel plastic PLN dalam satu kawat segel terletak
pada setiap baut tutup meter atau tutup block meter.

3.7. LARANGAN PEMUTUSAN / PEMBUKAAN SEGEL TERA

Segel Tera, (timah dan plastik) yang terletak / terpasang pada setiap baut tutup
meter dan tutup block kWh meter OCR CT/TR dilarang keras dibuka di
lapangan, pemutusan/pembukaan segel tersebut diatas hanya dibenarkan
diputus/dibuka di ruang Tera untuk keperluan pemeriksaan misal : Opal (P2TL)
atau penelitian.

Pembukaan Segel Tera selain untuk keperluan diatas dianggap melanggar dan
dikenai sanksi bagi pegawai PLN, sesuai TP 2 DP dan pelanggan PLN dikenai
TagSus sesuai bobot pelanggarannya (SE 068.K/010/DIR/2000).

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 44


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

3.8. ADMINISTRASI PENYEGELAN

a) Setiap pengambilan / pengembalian segel dan acuannya oleh petugas harus


dicatat di buku seperti form 3.
b) Setiap pemutusan/ pembukaan segel pada APP oleh petugas harus dicatat di
BA seperti form 17.

c) Daftar pelanggan yang disegel setiap hari harus dicatat oleh petugas pada
laporan tentang pemakaian segel seperti form 15.

d) Setiap penyerahan timah segel kepada pelaksana pemasangan dibuatkan BA


seperti form 13.

e) Bila pada butir 1.9 (d) setelah selesai pelaksanaan penyegelan, segel timah
yang tersisa harus setiap hari diserahkan kembali kepada Asman Pelayanan
Teknik atau petugas yang ditunjuk seperti form 14.

f) Setiap penyambungann baru, tambah daya, pemeliharaan dan atau perubahan


APP harus dibuatkan BA pemasangan segel timah seperti form 16.

3.9. BATAS KEWENANGAN PENYEGELAN

Daya sampai dengan 33 kVA (Pengukuran Langsung) bisa disegel permanent


oleh UJ-UPJ. Daya diatas 33 kVA (Pengukuran Tidak Langsung) hanya boleh
disegel permanent oleh APJ, namun UJ dan UPJ dibenarkan menyegel
sementara (pengamanan) pada waktu terjadi gangguan dan dibuatkan BA
(form 17) dan dilaporkan ke OpDist, selanjutnya disegel permanent oleh APJ
sesuai batas kewenangan yang diberikan.

3.10. PENGALIHAN SEMENTARA PENGGUNAAN SEGEL (form 18)

Disebabkan oleh petugas pemegang segel tang segel tidak dapat


melaksanakan tugas penyegelan, tugas penyegelan bisa untuk sementara
dialihkan ke petugas yang lain dengan syarat :

a) Sifatnya sementara.
b) Orangnya dapat dipercaya.
c) Dibuatkan Laporan Pemakaian Segel Timah (form 15).
d) Objek yang disegel dicatat.
e) Harus pegawai PLN.
f) Mengerti pengawatan APP.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 45


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

3.11. ATURAN PENDUKUNG

BATAS KEWENANGAN PENYEGELAN PADA APP PELANGGAN 1 PH & 3 PH

Petugas yang berhak


Initial acuan
segel
Pengukuran
No Obyek yang disegel Segel Segel Segel Keterangan
Segel Daya
Permane Sement Permane
Sementara
n ara n
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Baut tutup meter/tutup TR Tera Pada keterangan No. 1.8
block kWh meter APJ sudah jelas hanya petugas
kVarh meter 1 ph dan 3 Tera APJ saja yang berhak/
ph menyegel kembali
OCR - CT
2. Lonceng (Time Switch) TR HR- Tera UJ - UPJ Pelanggan Pasang baru disegel oleh Tera,
PM GGN - Op.Dis tarip ganda untuk keperluan perbaikan bisa
PM disegel HR PM GGN dari UJ
- UPJ
3. MCB TR Tera 450 VA - 33 Pasang baru disegel oleh
PM APJ kVA segel TR untuk keperluan PD
UJ - UPJ dan perbaikan bisa disegel
PM HR dari UJ dan UPJ

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 46


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

4. OAK type I (segel PM TU PTS UJ UPJ Opal - 450 VA Segel PM untuk PB - PD


samping) GGN* - Opal pemutusan 11000 VA Segel TU untuk rekondisi
HR* Segel PTS untuk pelanggan
nunggak
Segel opal untuk pelanggan
kena P2TL (lihat gambar
6),GGN* & HR* u / 1 PH
5. OAK type III (segel PM TU PTS Op.Dis/A Opal - 6600 VA Pasang baru disegel PM dari
samping) Opal PJ pemutusan Pengukuran UJ UPJ APJ sesuai batas
HR UJ UPJ Pemel TM kewenangan daya (lihat
GGN -gangguan gambar 5)
6. OAK type VI (dua PM PTS - Op.Dis Opal - Mulai 41,5 kVA Pasang baru disegel PM dari
pintu) pakai kaca segel Opal APJ pemutusan 197 kVA/TR UJ UPJ APJ sesuai batas
samping GGN * UJ UPJ gangguan kewenangan daya (lihat
gambar 1),GGN* hanya pintu
bawah
Petugas yang berhak
Initial acuan
segel
Pengukuran
No Obyek yang disegel Segel Segel Segel Keterangan
Segel Daya
Permane Sement Perman
Sementara
n ara en
1 2 3 4 5 6 7 8
7. OAK type II E/II F PM PTS Op.Dis Opal - Mulai 240 kVA Pasang baru disegel PM dari
(satu pintu) untuk Opal APJ pemutusan ke atas/TM APJ, sesuai batas
pengukuran TM pakai PT CT kewenangan. Tutup
transparan/pelat di belakang
disegel Tera (lihat gambar 2)

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 47


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

8. OAK type I C (dua PM PTS Op.Dis Pemutusan Mulai 41,5 Pasang baru disegel PM dari
pintu) untuk pemakaian Opal APJ APJ UJ 197 kVA APJ sesuai batas
tarip ganda UPJ kewenangan. Tutup
Opal APJ transparan/ pelat di belakang,
UJ UPJ disegel PM (lihat gambar 3)
9. Oak type I A (dua PM PTS Op.Dis Pemutusan 41,5 197 kVA Pasang baru disegel PM dari
pintu) untuk pemakaian Opal APJ APJ UJ APJ sesuai batas
tarip tunggal UPJ kewenangan. Tutup
Opal APJ transparan/pelat di belakang,
UJ UPJ disegel PM (lihat gambar 4)

1PH : 450 11.000 VA dan 3PH : 41.500 - 197.000.VA. ( Pengukuran Tidak Langsung TR )
3PH : 6.600 33.000 VA ( Pengukuran Langsung ) dan 3PH : > 200.000.VA ( Pengukuran Tidak Langsung TM )

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 48


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 49


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 50


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai 51


perusahaan

Form. 1
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Demikian Surat Penunjukan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

.., 20.
MANAJER

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai 52


perusahaan
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 53

Form.
Form33
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 54

Form. 8
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Yang Menerima Penunjukan, , 200


Manajer Koperasi MANAJER AREA

.. ..

3.12. ASPEK HUKUM BAGI PEMEGANG TANG SEGEL

a) Setiap pemegang tang segel wajib dan harus tunduk dengan mematuhi segala
peraturan yang mengatur penggunaan tang segel dan acuan seperti pada :

SE. 003.E/750/PD.I/1992
Tentang
Ketentuan-ketentuan Mengenai Penggunaan dan Tanggung Jawab
Pemegang Tang Segel dan Acuannya

Dan

Keputusan Manajer APJ Malang


No. 049/021/MAL/2004
Tentang
Pengaturan Kembali Penggunaan dan Tanggung Jawab
Pemegang Tang Segel dan Acuannya

b) Setiap Pelanggaran yang dilakukan oleh pemegang tang segel dapat dikenai
sanksi disiplin pegawai, seperti pada :

Keputusan Direksi PT. PLN (Persero)

- Nomor 225.K/010/DIR/2000
- Nomor 133.K/010/DIR/2002
- Nomor 029.K/010/DIR/2002

Tentang : PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI

3.13. JENIS PELANGGARAN YANG TERJADI DENGAN MENYALAH


GUNAKAN PEMAKAIAN TANG SEGEL

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 55


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

a) Menghilangkan Tang Segel.

b) Memperbesar Daya pada APP Pelanggan.


c) Mempengaruhi putaran kWh meter. Melaksanakan Penyegelan
d) Pemindahan instalasi Pelanggan.
e) Pesta yang tidak dibayar ke PLN.

f) Merusak segel tera/metrologi di lapangan, dengan maksud mempengaruhi


putaran kWh meter.

Mengalihkan penggunaan tang segel kepada orang lain, selain oleh petugas yang
Telah ditunjuk.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 56


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 57


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan58

Gambar.
OAK TYPE VI PAKAI KACA 1
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gambar. 2

OAK II E/II F untuk pengukuran TM. Pakai PT/CT


TUTUP TRANSPARAN BELAKANG DI SEGEL TERA

A A A V

DISEGEL APJ
TIME
SWITC
H

KWH KVA
RH

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan59


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gambar. 3

DAK TYPE IC : UNTUK PEMAKAIAN TARIP GANDA 41,5 197 KVA


TUTUP TRANSER BELAKANG DI SEGEL TERA

DISEGEL APJ

A A A V

KWH KVARH

TIME
SWITCH

DISEGEL UPJ
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan60
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gambar. 4

OAK TYPE I A : UNTUK PEMAKAIAN TARIP TUNGGAL 41,5 197 KVA


TUTUP TRANSPARAN BELAKANG DISEGEL TERA

A A A V
DISEGEL APJ

KW
H

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan61


DISEGEL UPJ
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gambar. 5

OAK TYPE III

TIME
SWITCH

KWH
3
KWH
3

MCB
3

DISEGEL UJ/UPJ DISEGEL APJ


KETERANGAN :

1. Pengukuran langsung 6,6-33 kVA disegel tetap oleh UJ/UPJ


2. Pengukuran tidak langsung TR (41,5-197 kVA) disegel tetap oleh APJ
3. Pengukuran tidak langsung TM > 200 kVA disegel tetap oleh APJ

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan62


PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Gambar. 6

OAK TYPE I

SM

KWH
1

DISEGEL UJ/UPJ KLEM BLOK

MCB
1

1 ML

Lampiran 1
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan63
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

I. Contoh Acuan Segel Timah

Keterangan :
1
2 1. Unit Bisnis
2. Tahun 2004
3 3. Distribusi Jawa Timur

Keterangan :
1
2 1. Gangguan
3 2. Nomor Acuan Segel
3. Rayon Kebonagung

0142380
PLN-DI

II. Contoh Acuan Segel Platik


Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan64

123
MAL
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Keterangan :

1. PLN Distribusi Jatim


2. APJ Malang
3. Nomor Urut Segel

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan65

Anda mungkin juga menyukai