Mengingat perkembangan jaringan listrik dan pelanggan PLN saat ini dan dalam
rangka peningkatan keamanan alat pembatas dan pengukur energi listrik, maka
ditetapkan ketentuan-ketentuan mengenai penggunaan dan tanggung jawab
pemegang tang segel dan acuannya dengan latar belakang :
Masih banyak ditemui di lapangan kWh Meter tersegel baik namun wiringnya
sudah SALAH.
Banyak ditemui di lapangan kWh Meter TIDAK TERSEGEL.
3.1. PENGERTIAN
a) TANG SEGEL adalah alat yang dapat dipasang acuan segel, digunakan untuk
menyegel alat pembatas dan pengukur.
c) SEGEL adalah pelindung untuk mencegah agar alat atau komponen yang
dilindungi dimaksud tidak dibuka oleh orang yang tidak berwenang. Segel yang
dipergunakan PLN Distribusi Jawa Timur adalah segel timah dan segel plastik.
d) PEMEGANG TANG SEGEL adalah petugas PLN atau bukan PLN yang
ditunjuk oleh Pejabat yang berwenang, untuk memegang tang segel dan
melakukan pekerjaan penyegelan Alat Pengukur, Pembatas dan
Perlengkapannya.
a) TANG SEGEL hanya boleh dipergunakan oleh petugas Area yang telah
ditunjuk oleh Manajer Area yang bersangkutan dengan surat penunjukan
(formulir 1) dan telah menandatangani surat tanda terima sebagai pemegang
tang segel, dengan menggunakan formulir 2.
c) Pemegang tang segel bertanggung jawab penuh terhadap kebenaran dan atau
kelainan alat-alat listrik yang disegel yang mempunyai tanda/initial acuan yang
sama dengan yang dipegangnya.
d) Atas permintaan Manajer Area, pemegang tang segel berkewajiban setiap saat
dapat menyerahkan tang segel lengkap dengan acuannya.
e) Seorang petugas hanya dibenarkan untuk memegang satu buah tang segel
dengan acuannya, kecuali ada tugas khusus.
f) Tang segel dan acuannya yang hilang harus segera lapor kepada Manajer Area
(Kantor Area), dan pihak kepolisian selambat-lambatnya 1 x 24 jam secara
tertulis.
g) Pemegang tang segel yang lalai sehingga tang segel dan / atau acuannya
hilang, tertukar, jatuh ke tangan orang lain dan / atau tidak dapat dikembalikan
bila sewaktu-waktu diminta oleh Manajer Area (Kantor Area), akan dikenai
sanksi administratip setinggi-tingginya peringatan pertama dan terakhir dan
ganti rugi sekurang-kurangnya sama dengan harga tang segel dan / atau
acuannya yang berlaku saat itu.
i. ACUAN TAHUN, di mana pada tiap tahun takwin acuan ini diganti oleh
Kantor Distribusi, disesuaikan dengan tahun yang sedang berjalan.
vii. Segel Rekondisi :digunakan diKamar tera untuk menyegel kWh Meter
Rekondisi dilakukan oleh Teradan Meterologi.(initial : TU dengan bahan
segel timah )
c) Pemegang tang segel tidak boleh saling menukarkan acuan segel yang
dipegangnya dengan acuan yang dipegang oleh petugas lain.
d) Setiap tang segel beserta acuannya yang sedang tidak dipergunakan untuk
melaksanakan suatu pekerjaan harus disimpan di Kantor Area, atau UJ/UPJ
yang bersangkutan di dalam kotak terkunci yang kuncinya dipegang oleh
pemegang tang segel yang bersangkutan.
e) Tang segel beserta acuan initial dan acuan tahun berlaku sesuai dengan tahun
yang tertera pada acuan tersebut.
a) Apabila tang segel/acuan initial/acuan tahun hilang atau jatuh ke tangan pihak
lain, maka semua kode yang ada pada tang segel tersebut tidak berlaku dan
harus diganti dengan kode yang baru dengan prosedur sebagai berikut :
b) Bila pemegang tang segel diganti maka acuannya harus diganti, kecuali bila
penggantian pemegang tang segel tersebut terjadi tepat pada saat penggatian
acuan tahun.
a) Penyerahan acuan tang segel baru dari Kantor Area ke Kantor UJ/UPJ dibuat
dalam BERITA ACARA yang ditanda tangani oleh Manajer Area dan Manajer
UJ/UPJ (formulir 4).
b) Acuan segel yang tidak dipergunakan lagi dari petugas Area dikembalikan lagi
kepada Manajer Area dengan menggunakan BERITA ACARA yang ditanda
tangani petugas dan Manajer Area (formulir 5).
c) Acuan segel yang tidak dipergunakan lagi dari Kantor Area dikembalikan
kepada Kantor Distribusi (Bagian Operasi Jaringan, Seksi Tera dan
Laboratorium/ BOPSIRLAB), dengan BERITA ACARA yang ditanda tangani
Manajer Area dan Manajer Bidang Distribusi (formulir 6).
d) Acuan segel yang tidak dipergunakan lagi tersebut akan dimusnahkan oleh
BOPSIRLAB dengan cara :
TERA & LABORATORIUM dan petugas Pabrik Pelebur serta diketahui oleh
Pemimpin PLN Distribusi (formulir 7).
a) Segel Timah
Segel Timah digunakan untuk penyegelan yang bersifat permanent dan
sementara.
Segel Tera
Segel Pemutusan
Segel untuk (P2TL)
Segel untuk Gangguan
Segel untuk PB/TD
b) Segel Plastik
Segel Tera, (timah dan plastik) yang terletak / terpasang pada setiap baut tutup
meter dan tutup block kWh meter OCR CT/TR dilarang keras dibuka di
lapangan, pemutusan/pembukaan segel tersebut diatas hanya dibenarkan
diputus/dibuka di ruang Tera untuk keperluan pemeriksaan misal : Opal (P2TL)
atau penelitian.
Pembukaan Segel Tera selain untuk keperluan diatas dianggap melanggar dan
dikenai sanksi bagi pegawai PLN, sesuai TP 2 DP dan pelanggan PLN dikenai
TagSus sesuai bobot pelanggarannya (SE 068.K/010/DIR/2000).
c) Daftar pelanggan yang disegel setiap hari harus dicatat oleh petugas pada
laporan tentang pemakaian segel seperti form 15.
e) Bila pada butir 1.9 (d) setelah selesai pelaksanaan penyegelan, segel timah
yang tersisa harus setiap hari diserahkan kembali kepada Asman Pelayanan
Teknik atau petugas yang ditunjuk seperti form 14.
a) Sifatnya sementara.
b) Orangnya dapat dipercaya.
c) Dibuatkan Laporan Pemakaian Segel Timah (form 15).
d) Objek yang disegel dicatat.
e) Harus pegawai PLN.
f) Mengerti pengawatan APP.
8. OAK type I C (dua PM PTS Op.Dis Pemutusan Mulai 41,5 Pasang baru disegel PM dari
pintu) untuk pemakaian Opal APJ APJ UJ 197 kVA APJ sesuai batas
tarip ganda UPJ kewenangan. Tutup
Opal APJ transparan/ pelat di belakang,
UJ UPJ disegel PM (lihat gambar 3)
9. Oak type I A (dua PM PTS Op.Dis Pemutusan 41,5 197 kVA Pasang baru disegel PM dari
pintu) untuk pemakaian Opal APJ APJ UJ APJ sesuai batas
tarip tunggal UPJ kewenangan. Tutup
Opal APJ transparan/pelat di belakang,
UJ UPJ disegel PM (lihat gambar 4)
1PH : 450 11.000 VA dan 3PH : 41.500 - 197.000.VA. ( Pengukuran Tidak Langsung TR )
3PH : 6.600 33.000 VA ( Pengukuran Langsung ) dan 3PH : > 200.000.VA ( Pengukuran Tidak Langsung TM )
Form. 1
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
.., 20.
MANAJER
Form.
Form33
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Form. 8
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
.. ..
a) Setiap pemegang tang segel wajib dan harus tunduk dengan mematuhi segala
peraturan yang mengatur penggunaan tang segel dan acuan seperti pada :
SE. 003.E/750/PD.I/1992
Tentang
Ketentuan-ketentuan Mengenai Penggunaan dan Tanggung Jawab
Pemegang Tang Segel dan Acuannya
Dan
b) Setiap Pelanggaran yang dilakukan oleh pemegang tang segel dapat dikenai
sanksi disiplin pegawai, seperti pada :
- Nomor 225.K/010/DIR/2000
- Nomor 133.K/010/DIR/2002
- Nomor 029.K/010/DIR/2002
Mengalihkan penggunaan tang segel kepada orang lain, selain oleh petugas yang
Telah ditunjuk.
Gambar.
OAK TYPE VI PAKAI KACA 1
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Gambar. 2
A A A V
DISEGEL APJ
TIME
SWITC
H
KWH KVA
RH
Gambar. 3
DISEGEL APJ
A A A V
KWH KVARH
TIME
SWITCH
DISEGEL UPJ
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan60
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Gambar. 4
A A A V
DISEGEL APJ
KW
H
Gambar. 5
TIME
SWITCH
KWH
3
KWH
3
MCB
3
OAK TYPE I
SM
KWH
1
MCB
1
1 ML
Lampiran 1
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan63
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Keterangan :
1
2 1. Unit Bisnis
2. Tahun 2004
3 3. Distribusi Jawa Timur
Keterangan :
1
2 1. Gangguan
3 2. Nomor Acuan Segel
3. Rayon Kebonagung
0142380
PLN-DI
123
MAL
PT PLN (PERSERO)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Keterangan :