GIZI SEIMBANG

&
KUALITAS MANUSIA
INDONESIA

dr. Benny Soegianto, MPH

Disampaikan dalam Seminar Gizi di Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan,

Banjarmasin - 12 Mei 2007

PENGERTIAN GIZI

GIZI ADALAH HUBUNGAN /

PENGARUH DARI KONSUMSI
MAKANAN TERHADAP DERAJAT
KESEHATAN ATAU PENAMPILAN
SESEORANG

1
 KONSEP GIZI SEIMBANG

ADALAH SUATU USAHA UTK MENCAPAI :

KESEIMBANGAN ANTARA KEBUTUHAN
TUBUH (DINAMIS) AKAN ZAT GIZI
DENGAN ASUPAN YANG DIDAPAT
MELALUI MAKANAN
KESEIMBANGAN ANTARA BERBAGAI
MACAM ZAT GIZI DALAM MAKANAN
YANG DIKONSUMSI

TUJUAN TUBUH MEMERLUKAN

ASUPAN GIZI SEIMBANG
FUNGSI VITAL KERJA OTAK, JANTUNG,
PARU, GINJAL, USUS
AKTIVITAS KERJA OTOT BERGARIS
PERTUMBUHAN MEMBENTUK TULANG,
OTOT & ORGAN LAIN, PADA TAHAP TUMBUH
KEMBANG
IMUNITAS MELINDUNGI TUBUH AGAR TAK
MUDAH SAKIT
PERAWATAN JARINGAN MENGGANTI SEL
YANG RUSAK
CADANGAN GIZI PERSEDIAAN ZAT GIZI
MENGHADAPI KEADAAN DARURAT

2
MENCAPAI PERTUMBUHAN DAN
KESEHATAN YANG OPTIMAL

UNTUK MENCAPAI PERTUMBUHAN YANG

BAIK PADA MASA JANIN, BALITA DAN
REMAJA SERTA KESEHATAN YANG
OPTIMAL PADA MASA DEWASA DAN
LANSIA SETIAP ORANG PERLU
MELAKSANAKAN GIZI SEIMBANG

AKIBAT GIZI TIDAK SEIMBANG,

DI INDONESIA TERJADI :
Kurang Energi & Protein
Anemia Gizi Besi
Gangguan Kurang Yodium
Kurang Vitamin A
Kegemukan & Obesitas
Penyakit Degeneratif

3
PERAN GIZI SEIMBANG DALAM
DAUR KEHIDUPAN

1. PEMBUAHAN 1 SEL - < 0,001 gram

2. LAHIR - 50 TRILIUN SEL - 2.500 gram
3. 5 TAHUN - 75 TRILIUN SEL - 15 kg
4. 20 TAHUN - 100 TRILIUN SEL - 50 kg
5. 60 TAHUN 60 KG

PERAN GIZI SEIMBANG DALAM DAUR

KEHIDUPAN
1. TAHAP DALAM KANDUNGAN SAFE
MOTHERHOOD / PREGNANCY
2. TAHAP BALITA GOOD CHILD SURVIVAL
3. TAHAP USIA SEKOLAH & REMAJA
OPTIMAL GROWTH & SUCCESFUL
LEARNING PROCESS
4. TAHAP DEWASA & USIA KERJA
SUCCESFUL PRODUCTIVE &
REPRODUCTIVE PROCESS
5. TAHAP LANSIA HAPPY & HEALTHY
SENIOR CITIZEN

4
 POLA TUMBUH MERUPAKAN INDIKATOR
KESEIMBANGAN GIZI PADA MASA BALITA

PERTUMBUHAN merupakan HASIL AKHIR dari

KESEIMBANGAN antara ASUPAN dan KEBUTUHAN GIZI

ANAK YANG PERTUMBUHANNYA BAIK (N)

adalah bukti yg menunjukkan bahwa antara asupan
dan kebutuhan gizinya seimbang

ANAK YANG PERTUMBUHANNYA TIDAK BAIK (T)

adalah bukti yg menunjukkan bahwa antara asupan
dan kebutuhan gizinya tidak seimbang

POLA TUMBUH KEMBANG,

CERMINAN KESEIMBANGAN GIZI BALITA
Ukuran fisik

Anak yang Gizinya Seimbang akan

Tumbuh dan Berkembang dengan baik

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Umur Anak (bulan)

5
DETEKSI KESEIMBANGAN GIZI
DENGAN POLA TUMBUH DI KMS

POLA TUMBUH KEJAR N1

POLA TUMBUH NORMAL N2
POLA TUMBUH TIDAK MEMADAI T1
POLA TIDAK TUMBUH T2
POLA TUMBUH NEGATIF T3

POLA PERTUMBUHAN
N = Pertumbuhan baik
N1 : BB naik, grafik BB pindah
masuk ke pita diatasnya
Tumbuh Kejar
N2 : BB naik, grafik BB tetap
pada pita yang sama
T1
Tumbuh Normal
N2
T3
N1
T = Pertumbuhan tidak baik
T2 T1: BB naik, grafik BB pindah,
masuk ke pita di bawahnya
Tumbuh Tidak Memadai
T2 : BB tetap Tidak Tumbuh
T3 : BB berkurang Tumbuh
Negatif

6
DETEKSI KESEIMBANGAN GIZI DI POSYANDU
Timbang SKDN/SKDT

Plot BB
N1
Buat grafik N N2

Interpretasi T T1
T2
T3

Cari kemungkinan penyebab

Tentukan penyebab

Evaluasi Tentukan tindak-lanjut

JEBAKAN MALNUTRISI

SUATU KEADAAN, DIMANA BERAT BADAN

BALITA BERTAMBAH, NAMUN GRAFIK
BERAT BADANNYA BERPINDAH KE PITA
PERTUMBUHAN YANG LEBIH RENDAH (T1)
KEADAAN GIZINYA MEROSOT, KARENA
ASUPAN GIZI YANG TIDAK SEIMBANG

7
 PENILAIAN PERTUMBUHAN

1. Pertumbuhan disebut BAIK : bila BB bulan ini

bertambah dibandingkan BB bulan lalu dan grafik BB
di KMS
a. Tetap pada pita warna yang sama atau
b. Berpindah ke pita warna yang lebih tua
2. Pertumbuhan TIDAK BAIK : bila BB bulan ini
bertambah tetapi grafik BB berpindah ke pita yang
lebih rendah
3. Pertumbuhan TIDAK BAIK: bila BB bulan ini
dibandingkan dengan BB bulan lalu;
a. Sama nilainya (tetap)
b. Lebih rendah (berkurang)

PENAFSIRAN GRAFIK BB DI KMS

1. Bila nilai (absolut) BB naik, dan grafik berpindah ke pita yang

lebih atas (N1): anak mengalami tumbuh kejar, artinya
terjadi pembentukan jaringan baru yang lebih cepat
dari pola yang normal
2. Bila nilai (absolut) BB naik, dan grafik tetap berada pada pita
yang sama (N2): anak mengalami tumbuh normal, artinya
terjadi pembentukan jaringan baru sesuai dengan pola
yang normal

8
 PENAFSIRAN GRAFIK BB DI KMS

1. Bila nilai (absolut) BB naik, tetapi grafik berpindah ke pita yang

lebih bawah (T1): anak mengalami tumbuh tidak memadai,
artinya terjadi pembentukan jaringan baru yang lebih
lambat dari pola yang normal
2. Bila nilai BB tetap, sehingga arah grafik mendatar (T2): anak
tidak tumbuh, artinya tidak terjadi pembentukan jaringan
baru
3. Bila nilai BB berkurang, sehingga arah grafik menurun (T3):
anak mengalami tumbuh negatif, artinya telah terjadi
penyusutan dari jaringan tubuh anak

GAMBARAN PERTUMBUHAN BALITA

DI JAWA TIMUR TAHUN 2004

UMUR TUMBUH TUMBUH

TIDAK BAIK BAIK
(BULAN) (GIZI TAK SEIMBANG) (GIZI SEIMBANG)

0-5 0,7 % 99,3 %

6 11 6,2 % 93,8 %
12 - 23 15,4 % 84,6 %
24 - 35 19,6 % 80,4 %
36 - 47 19,3 % 80,7 %
48 - 59 19,8 % 80,2 %
0 -59 14,6 % 85,4 %

9
TANTANGAN UNTUK MENCAPAI GIZI SEIMBANG

STATUS GIZI

ASUPAN GIZI INFEKSI PENYAKIT Penyebab

Langsung

Ketersediaan Pola Asuh Pelayanan Penyebab

Pangan tingkat Kesehatan - Gizi Kesehatan, Tak
Rumah Tangga Keluarga Lingkungan Langsung

KEMISKINAN, PENDIDIKAN RENDAH, Masalah

KETERSEDIANAN PANGAN, KESEMPATAN KERJA Utama

Masalah
KRISIS POLITIK DAN EKONOMI Dasar
Sumber : Unicef, 1998
The State of The Worlds Children 1998

GIZI TIDAK SEIMBANG DALAM JANGKA PANJANG

DAPAT MENGAKIBATKAN GIZI BURUK
Meninggal 10-20%
Sembuh 60-70%

Gizi kurang 10-20%

Anak Sehat 30-40 %

BB Turun Gizi Kurang 30-40 %
BB Turun Gizi Buruk
18 juta 5 juta 1.5 juta
(SUSENAS 2003) 836.126, 6-23 bln gakin 116.000 marasmus/kwashiorkor

Preventif, promotif Kuratif, rehabilitatif

Pemantauan pertumbuhan di Posyandu Pemeriksaan/anamnesa

Suplementasi (PMT, Vit A, Tab Fe) Tatalaksana kasus
Pendidikan dan konseling Gizi (ASI, garam
beryodium, makan seimbang)

10
 DAMPAK GIZI DAN KESEHATAN
TERHADAP KUALITAS MANUSIA

GIZI KURANG DAN INFEKSI GIZI CUKUP DAN SEHAT

Tumbuh Kembang Otak Tidak Optimal Tumbuh Kembang Otak Optimal

Daya Pikir Rendah Anak Cerdas & Produktif

Mutu SDM Rendah Mutu SDM Tinggi

BEBAN Sumber : FKM UI & Unicef, 2002 ASSET

KURANG ENERGI & PROTEIN (KEP)

11
 KEP - Gizi Buruk : Kwashiorkor

KEP - Gizi Buruk : Marasmus

Wajah

Rambut masih hitam

Atrofi otot
Lemak SK <<
Iga gambang

12
 GANGGUAN AKIBAT
KEKURANGAN YODIUM

Kretin

Anemia

Anemia Tidak Anemia Tidak Anemia Anemia

Pucat Tidak pucat Tidak pucat Pucat

13
KEKURANGAN VIT A (X3A)
Corneal ulcer < 1/3

Conjunctival & ciliary injection

KEKURANGAN VIT A (X3B)

Ulkus kornea > 1/3

Keratomalacea

14
KEKURANGAN VIT A (XS)
Corneal scar

KELAINAN KULIT AKIBAT KEKURANGAN

SENG (Zn)

Kulit
mengelupas

15
 PENYAKIT DEGENERATIF
KEJADIAN PENYAKIT DEGENERATIF,
SEPERTI ATHEROSCLEROSIS DENGAN
SEGALA AKIBATNYA SEMAKIN SERING
TERJADI DAN MUNCUL PADA USIA YANG
SEMAKIN MUDA.
HAL INI DIPERKIRAKAN AKIBAT KETIDAK
SEIMBANGAN ANTARA ASUPAN KOLES-
TEROL , ANTIOKSIDAN DAN RADIKAL
BEBAS YANG TERBENTUK DI DALAM
TUBUH.

PRINSIP MENCAPAI GIZI SEIMBANG

TIDAK MUNGKIN SEMUA ZAT GIZI DIDAPATKAN
DI DALAM BAHAN MAKANAN TUNGGAL
MAKANAN HARUS ANEKA RAGAM
PADA KONDISI LINGKUNGAN YANG
TERGANGGU TANAH MISKIN ZAT GIZI
TERTENTU MAKANAN ALAMI KEKURANGAN
ZAT GIZI TERTENTU PERLU TINDAKAN
FORTIFIKASI MAKAN
PADA KONDISI TUBUH DAN LINGKUNGAN YANG
TERTENTU ASUPAN GIZI SECARA ALAMI
TIDAK DAPAT MENCUKUPI KEBUTUHAN
PERLU SUPLEMENTASI GIZI

16
 LANGKAH MENUJU GIZI SEIMBANG

1. KELUARGA MEMBERIKAN DUKUNGAN KEPADA

SETIAP IBU BERSALIN UNTUK MEMBERIKAN
ASI EKSKLUSIF KEPADA BAYINYA
2. KELUARGA SENANTIASA MENGKONSUMSI
MAKANAN YANG BERANEKA RAGAM
3. KELUARGA HANYA MENGGUNAKAN GARAM
YODIUM UNTUK MEMASAK MAKANAN
4. KELUARGA MENGINGATKAN ANGGOTANYA,
KHUSUSNYA IBU HAMIL DAN BALITA UNTUK
MENDAPATKAN SUPLEMENTASI GIZI YANG
DIPERLUKAN
5. KELUARGA SELALU MEMANTAU KESEHATAN
DAN PERTUMBUHAN ANGGOTANYA, TERUTAMA
BALITA DAN IBU HAMIL

STRATEGI PEMBERDAYAAN
KELUARGA MANDIRI SADAR GIZI

IDENTIFIKASI MASALAH
RENCANA
PERILAKU GIZI
PEMETAAN TINDAKLANJUT
KADARZI PETUGAS
IDENTIFIKASI POTENSI
KELUARGA

BISA DISELESAIKAN
PEMBINAAN
KELUARGA

TIDAK BISA DISELESAIKAN

RUJUK KE PETUGAS KONSELING SESUAI
KELUARGA
KESEHATAN TEMUAN MASALAH

ADA MASALAH KESEHATAN

RUJUK KE SEKTOR DAN MASALAH LAIN
LAIN

17