Music Theory
Pentatonic Scale
Pentatonic berasal dari bahasa Yunani, dimana Pente berarti lima dan Tonic berarti tone.
Sehingga pentatonic berarti sebuah scale yang hanya tersusun dari 5 nada dalam satu oktaf.
Pentatonic lebih berkembang di wilayah benua Asia dibandingkan benua Eropa / Amerika. Pentanoic
scale dibagi menjadi dua macam, yaitu Hemitonic dan Anhemitonic. Hemitonic artinya sebuah
pentatonic scale yang memiliki interval semitone sebanyak satu atau lebih. Sedangkan Anhemitonic
artinya sebuah pentatonic scale yang tidak memiliki interval semitone sama sekali. Beberapa jenis
pentatonic scale yang umum adalah sebagai berikut:
Susunan
Negara Nama Kategori
Interval
Akebono T-S-2T-S Hemitonic
Hirajoshi S-2T-T-S Hemitonic
Yo 3S-T-T-3S Anhemitonic
Jepang
Insen S-2T-T-3S Hemitonic
Iwato S-2T-S-2T Hemitonic
Kumoi-Choshi S-2T-S-2T Hemitonic
KyeMyonjo 3S-T-T-T Anhemitonic
UjoPyongjo T-3S-T-T Anhemitonic
Korea
Pyongjo-kyemyonjo 3S-T-T-3S Anhemitonic
Nando-kyemyonjo T-S-T-T Hemitonic
Gu Xian 3S-T-T-3S Anhemitonic
Jiao 3S-T-3S-T Anhemitonic
China Jin Yu T-3S-T-3S Anhemitonic
Kung T-T-T-3S Anhemitonic
Man Jue T-T-3S-T Anhemitonic
Pelog 2T-S-T-2T Hemitonic
Indonesia
Selendro T-T-3S-T Anhemitonic
Dari tabel di atas, terlihat berbagai macam jenis pentatonic scale dari daerah yang berbeda.
Namun, beberapa terlihat menggunakan interval yang sama, seperti Pyongjo-kyemyonjo dengan Yo
dan juga Gu Xian, kemudian Man Jue dengan Selendro.
Penggunaan pentatonic scale sering digunakan, baik dalam berimprovisasi, komposisi lagu,
dan lainnya. Contohnya dalam musik blues, pentatonic umum terdengar. Sedangkan dalam
komposisi lagu, Debussy merupakan salah satu komposer yang sering menggunakan pentatonic scale.