Anda di halaman 1dari 2

Galih Aji - Foundation 1 4 April 2016

Performing Arts History and Literature

Cheironomy

Cheironomy diambil dari bahasa Yunani (kheironomia), dimana kheir


berarti tangan, dan nemo berarti distribusi. Cheironomy dapat diartikan
sebagai suatu gerakan tangan yang digunakan sebagai penunjuk pitch dan
rhythm dari suatu musik atau nyanyian (Gregorian chant). Dalam
pengaplikasiannya, notasi yang digunakan masih menggunakan notasi neume.

Pada cheironomy, terdapat istilah arsic, thetic, dan ictus. Arsic


merupakan gerakan tangan yang mengarah ke kiri dari sisi conductor,
sedangkan thetic merupakan gerakan tangan yang mengarah ke kanan dari sisi
conductor. Ictus merupakan penunjuk beat pada musik. Pada gambar 1, ictus
ditunjukkan dengan garis vertikal pada arsic maupun thetic. Pada cheironomy,
ictus selalu berada diposisi paling bawah dari alur gerakan tangan conductor.

Gambar 1. Alur gerakan dan postur tangan pada Cheironomy.

Berikut ini merupakan contoh gerakan tangan chironomy yang diambil dari
salah satu kalimat pada Spiritus ubi vult:

Gambar 2. Notasi neume (kiri), notasi musik modern (kanan) pada Spiritus ubi
vult.

Garis lengkung pada gambar 2 menunjukkan alur gerakan tangan yang


terdiri dari gabungan arsic dan thetic. Dari gambar tersebut terlihat bahwa jika
pitch dari musik tersebut semakin tinggi, maka gerakan tangan juga lebih tinggi
dari sebelumnya, dan begitu juga sebaliknya. Di sisi lain, beat ditunjukkan oleh
garis vertikal (ictus), yang selalu berada di posisi paling bawah pada tiap beat.

Referensi:
Galih Aji - Foundation 1 4 April 2016
Performing Arts History and Literature

1. Carroll, Joseph Robert. The Technique of Gregorian Chironomy. Gregorian


Institut of America, Series 2. Ohio, 1955.

Anda mungkin juga menyukai