Anda di halaman 1dari 15

SENI TARI

Dosen Pengampu:
Leva Khudri Balti, Ssn, Msn.
A. Pengertian Seni Tari

Berikut ini adalah sejarah perkembangan seni tari yang ada di


Indonesia yang dibagi menjadi era primitif, era Hindu Buddha, era
Islam, era penjajahan dan era setelah merdeka, yaitu:
1. Era Primitif
Masa ini dimulai sebelum adanya kerajaan di Indonesia. Oleh karena
itu, masyarakat era tersebut, tarian dipercaya sebagai sesuatu yang
memiliki daya magis dan sakral. Gerakan-gerakan tari tercipta
berdasarkan kepercayaan masyarakat. Beberapa contohnya adalah tari
hujan, tari eksorsisme, tari kebangkitan dan sebagainya.
2. Era Hindu Buddha
Perkembangan kesenian tari di Indonesia kemudian berlanjut pada era
kerajaan Hindu Buddha. Gerakan tari pada masa ini dipengaruhi oleh
unsur budaya para pedagang.
Pada era Hindu Buddha, tarian mulai mempunyai standar dan
patokan, serta memiliki literatur tentang seni tari. Salah satunya adalah
iteratur atau panduan gerak tari yang dibuat oleh Bharata Muni
dengan judul Natya Sastra yang membahas 64 jenis gerakan tangan
mudra.
3. Era Islam
Setelah masa Hindu Buddha, sejarah tari di Indonesia berlanjut ke
masa penyebaran agama Islam pada tahun 1755 saat kerajaan pada
Saat kerajaan Mataram Islam terbagi dua. Pada era ini tarian
umumnya dilakukan pada saat hari raya. Pembagian kerajaan
Mataram menjadi dua menjadikan seni tari sebagai salah satu wujud
identitas mereka, sehingga tarian yang ditampilkan memiliki makna
dan unsur khas dari masing-masing kerajaan.
4. Era Penjajahan
Kemunduruan kesenian tari di Indonesia terjadi pasa masa penjajahan
karena situasi sosial yang kacau.
Namun seni tari tetap terpelihara dan diperagakan di istana kerajaan
saat acara-acara penting berkaitan adat dan budaya.
5. Era Kemerdekaan
Setelah Indonesia merdeka, perkembangan seni tari mulai membaik.
Tari-tarian sering dilakukan saat upacara adat dan keagamaan, serta
menjadi hiburan masyarakat. Pada era ini tari berkembang untuk
seluruh kalangan, termasuk anak-anak muda yang mulai mempelajari
tari tradisional dan tari modern.
Pada dasarnya, seni tari adalah suatu gerakan semua bagian
tubuh atau hanya sebagian saja yang dilakukan dengan ritmis
serta pada waktu tertentu untuk mengungkap pikiran, perasaan,
dan tujuan dengan iringan musik atau tanpa iringan musik.
Dalam hal ini, penari yang menggunakan iringan musik, maka
gerakannya akan mengikuti irama dari musik yang dibawakan.
Dengan kata lain, pengiring penari yang memainkan musik
akan mengatur setiap gerakan penari supaya makna dan tujuan
dari tarian yang dibawakan tersampaikan kepada penonton tari-
tarian.
Gerakan-gerakan yang ada di dalam seni tari berbeda dengan
gerakan yang dilakukan setiap hari, seperti berjalan, berlari, dan
sebagainya. Gerakan pada seni tari ini bisa dikatakan sebagai
gerakan yang yang sangat elastis ekspresif. Selain itu, pada seni tari,
setiap gerakannjuga berpola sangat ritmis. Setiap gerakan seni tari
ini merupakan gerakan-gerakan kombinasi yang berasal dari
unsur-unsur tari itu sendiri. Unsur tari terbagi menjadi tiga yaitu,
unsur wiraga (raga), unsur wirama (irama), dan unsur wirasa
(rasa).
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni tari adalah seni
yang mengenai tari-menari (gerak-gerik yang berirama). Sementara
itu, tari dalam KBBI berarti gerakan badan (tangan dan
sebagainya) yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian (musik,
gamelan, dan sebagainya).
Dari kedua pengertian seni tari dan tari dapat disimpulkan bahwa
unsur tari adalah gerakan itu sendiri. Ketika penari sedang
menampilkan suatu tarian, harus memerhatikan tenaga, waktu, dan
ruang. Ketiga hal itu harus diperhatikan karena akan memengaruhi
gerakan dan suasana dari tarian yang ditampilkan.
Penari harus memerhatikan arah, baik itu menghadap ke depan, ke
belakang, serong ke kiri atau ke kanan, dan bisa juga melakukan
terhadap semua arah tarian. Selama menentukan arah harus melihat
juga apakah ruang atau panggung supaya gerakan tarian dapat
dilakukan dengan maksimal.
Tari yang sangat mementingkan gerakan pasti membutuhkan
tenaga yang cukup untuk membawakannya, seperti gerakan
meloncat, duduk, menggerakkan tangan, dan sebagainya. Selain itu,
tenaga dalam seni tari bisa menentukan kreativitas dari penari itu
sendiri. Namun, setiap seni tari yang ada pada suatu daerah atau
negara terutama tari-tarian yang ada pada setiap daerah di
Indonesia harus dilestarikan agar tidak hilang dan akan terus ada,
sehingga anak cucu kita nanti masih bisa kebudayaan Indonesia.
Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli
1. Corrie Hartong
Menurut Corrie Hartong, seni tari adalah sebuah perasaan mendesak
yang ada di dalam diri manusia, sehingga mendorong dirinya untuk
menuangkan ungkapan yang bentuknya berupa gerakan yang ritmis.
2. Soedarsono
Soedarsono mengatakan bahwa tari adalah suatu ungkapan yang
berasal dari dalam jiwa setiap manusia yang kemudian diekspresikan
melalui gerakan ritmis sekaligus ritmis. Dalam hal ini, Soedarsono
menyatakan bahwa ungkapan rasa yang dimaksud adalah sebuah
emosional atau rasa yang pada manusia.
3. Pangeran Suryadiningrat
Suryadiningrat mengungkapkan bahwa tari adalah sebuah gerakan
yang berasal dari semua anggota tubuh seseorang yang dilakukan
senada dengan iringan irama musik dengan tujuan dan maksud
tertentu.
4. Bagong Sudito
Menurut Bagong Sudito, seni tari adalah sebuah seni yang berbentuk
suatu gerakan yang ritmis sekaligus sebagai media ekspresi manusia.
5. Judith Lynne Hanna
Judith Lynne Hanna mengatakan bahwa sebut tari adalah seni plastis
yang berasal dari gerak visual yang terlihat sepintas.
6. Yulianti Parani
Menurut Yulianti Parani, tari adalah suatu gerakan ritmis yang
muncul dari beberapa bagian tubuh atau seluruh tubuh yang
dilakukan oleh seseorang atau kelompok serta diikuti dengan ekspresi
tertentu.
7. Kamala Devi Chattopadhyaya
Menurut, Kamala Devi Chattopadhyay, tari adalah suatu desakan yang
berasal
dari dalam diri seseorang yang harus dituangkan ke dalam bentuk
gerakan ritmis.
8. M.A Theodora Retno Maruh
M.A Theodora Retno Maruh mengatakan bahwa seni tari adalah sebuah
karya seni berbentuk gerakan yang sifatnya tak akan berubah menjadi
kontemporer.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai