LANDASAN TEORI
Pada jaman sebelum kemerdekaan istana merupakan pusat kegiatan seni yang
mendapatkan dukungan bagi para bangasawaan. Setelah Indonesia merdeka istana
tidak lagi menjadi pusat seni secara mutlak. Tari-tari istana telah memasyarakat
sehinga masyarakat dapat mengenal berbagai jenis tari istana.dari situlah pemerintah
menaruh perhatian mutu dengan mendirikan sebuah sekolah tari bernama
Konservatori Tari Indonesia (KONRI) di Jogyakarta pada tahun 1961,kemudian
pemerintah juga mendirikan Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) di jogyakarta
tahun 1963,tahun berikutnya akademi sejenis juga didirikan oleh pemerintah di
Bandung dan Denpasar.Di DKI juga didirikan sebuah akademi tari yang merupakan
bagian dari seni formal misal: SMKI,ASMI,ASDRAFI,ASKI ( sekarang menjadi
STSI) dan Institut-institut penyelenggara program pendidikan berbagai cabang seni.
Pada tahun 1980-an mulai bermunculan lembaga seni tari yang berbasis
pendidikan, yaitu pendidikan seni tari yang berindukkan pada lembaga pendidikan
keguruan, yaitu IKIP. Dengan hadirnya perguruan tinggi seni tari murni dan yang
berbasis keguruan, maka di Indonesia telah berdiri tidak kurang dari 14 lembaga
pendidikan seni tari. Hal ini memang menggembirakan. Untuk itu, tampaknya cukup
pantas untuk melihat perkembangan dan sepak terjang lembaga tersebut ditinjau dari
kehadiran perhelatan festival seni tari yang diselenggarakan sejak tahun 1980-an.
9
10
kemutakhiran seni tari, apalagi dengan hadirnya para koreografer muda dari berbagai
daerah di Indonesia.
Unsur utama yang paling pokok dalam tari adalah gerak tubuh manusia yang
sama sekali lepas dari unsur ruang, dan waktu, dan tenaga.Tari adalah keindahan
ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus
melalui estetika.Beberapa pakar tari melalui simulasi di bawah ini beberapa tokoh
yang mendalami tari menyatakan sebagai berikut.Haukin menyatakan bahwa tari
adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui
media gerak sehingga menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si
pencipta (Haukins: 1990, 2). Secara tidak langsung di sini Haukin memberikan
penekanan bahwa tari ekspresi jiwa menjadi sesuatu yang dilahirkan melalui media
ungkap yang disamarkan.Di sisi lain ditambahkan oleh La Mery bahwa ekspresi
yang berbentuk simbolis dalam wujud yang lebih tinggi harus
diinternalisasikan.Untuk menjadi bentuk yang nyata maka Suryo mengedepankan
tentang tari dalam ekspresi subyektif yang diberi bentuk obyektif (Meri:1987, 12).
Dalam upaya merefleksikan tari kedua tokoh sejalan.
11
Tari sering kita lihat dalam berbagai acara baik melalui media televisi (TV),
maupun berbagai kegiatan lain seperti pada acara khusus berupa pergelaran tari,
paket acara tontonan yang diselenggarakan misalnya oleh Taman Mini Indonesia
Indah (TMII), paket acara yang digelar oleh Pasar Seni Ancol, dan acara tontonan
dalam kegaiatan kenegaraan maupun acara-acara yang berkaitan dengan keagamaan,
perkawinan maupun pesta lain yang berhubungan dengan adat.Tari merupakan salah
satu cabang seni, dimana media ungkap yang digunakan adalah tubuh. Tari mendapat
perhatian besar di masyarakat. Tari ibarat bahasa gerak merupakan alat ekspresi
manusia sebagai media komunikasi yang universal dan dapat dinikmati oleh siapa
saja, pada waktu kapan saja.
secara khusus, tari membuat seseorang tergerak untu mengikuti irama tari, gerak tari,
maupun unjuk kemampuan, dan kemauan kepada umum secara jelas. Tari
memberikan penghayatan rasa, empati, simpati, dan kepuasan tersendiri terutama
bagi pendukungnya.Tari pada kenyataan sesungguhnya merupakan penampilan gerak
tubuh, oleh karena itu tubuh sebagai media ungkap sangat penting perannya bagi tari.
Gerakan tubuh dapat dinkmati sebagai bagian dari komunikasi bahasa tubuh. Dengan
itu tubuh berfungsi menjadi bahasa tari untuk memperoleh makna gerak.Tari
merupakan salah satu cabang seni yang mendapat perhatian besar di masyarakat.
Ibarat bahasa gerak, hal tersebut menjadi alat ekspresi manusia dalam karya seni.
Sebagai sarana atau media komunikasi yang universal, tari menempatkan diri pada
posisi yang dapat dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja.
Peranan tari sangat penting dalam kehidupan manusia. Berbagai acara yang
ada dalam kehidupan manusia memnfaatkan tarian untuk mendukung prosesi acara
sesuai kepentingannya. Masyarakat membutuhkannya bukan saja sebagai kepuasan
estetis saja, melainkan juga untuk keperluan upacara agama dan adat.
Dalam konteksnya, beberapa unsur gerak tari yang tampak meliputi gerak,
ritme, dan bunyi musik, serta unsur pendukung lainnya. John Martin dalam The
Modern Dance, menyatakan bahwa, tari adalah gerak sebagai pengalaman yang
paling awal kehidupan manusia. Tari menjadi bentuk pengalaman gerak yang paling
awal bagi kehidupan manusia.Media ungkap tari berupa keinginan/hasrat berbentuk
refleksi gerak baik secara spontan, ungkapan komunikasi kata-kata, dan gerak-gerak
maknawi maupun bahasa tubuh/gestur. Makna yang diungkapkan dapat
diterjemahkan penonton melalui denyut atau detak tubuh. Gerakan denyut tubuh
memungkinkan penari mengekspresikan perasaan maksud atau tujuan tari.Elemen
utamanya berupa gerakan tubuh yang didukung oleh banyak unsur, menyatu-padu
secara performance yang secara langsung dapat ditonton atau dinikmati pementasan
di atas pentas. Dengan demikian untuk meperoleh gambaran yang jelas tentang tari
secara jelas.
maksud dan tujuan yang ingin disampaikan pencipta tari melalui penari (Jazuli,
1994:44).
Pada dasarnya gerak tubuh yang berirama atau beritmeritme memiliki potensi
menjadi gerak tari. Salah satu cabang seni tari yang di dalamnya mempelajari
gerakan sebagai sumber kajian adalah tari. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia
selalu bergerak. Gerak dapat dilakukan dengan berpindah tempat (Locomotive
Movement). Sebaliknya, gerakan di tempat disebut gerak di tempat (Stationary
Movement).
Hal lain juga disampaikan oleh Hawkins bahwa, tari adalah ekspresi perasaan
manusia yang diubah ke dalam imajinasi dalam bentuk media gerak sehingga gerak
yang simbolis tersebut sebagai ungkapan si penciptanya (Hawkins, 1990:2).
Berdasarkan pendapat tersebut dapat dirangkum bahwa, pengertian tari adalah unsur
dasar gerak yang diungkapan atau ekspresi dalam bentuk perasaan sesuai keselarasan
irama.Di sisi lain Sussanne K Langer menyatakan, tari adalah gerak ekspresi manusia
yang indah. Gerakan dapat dinikmati melalui rasa ke dalam penghayatan ritme
tertentu. Apabila ke dua pendapat di atas digabungkan, maka tari sebagai pernyataan
gerak ritmis yang indah mengandung ritme.Oleh sebab itu, tari lahir merupakan
ungkapan hasrat yang secara periodik digerakan sebagai pernyataan komunikasi ide
maupun gagasan dari koreografer yang menyusunnya. Sependapat kedua pakar di
atas, Corry Hamstrong menyatakan bahwa, tari merupakan gerak yang diberi bentuk
dalam ruang. Pada sisi lain Suryodiningrat seorang ahli tari Jawa dalam buku Babad
Lan Mekaring Djoged Djawi menambahkan, tari merupakan gerak dari seluruh
anggota tubuh yang selaras dengan irama musik (gamelan) diatur oleh irama yang
sesuai dengan maksud tertentu. Soedarsono menyatakan bahwa, tari sebagai ekspresi
jiwa manusia yang diaungkapkan dengan gerak-gerak ritmis yang indah. Dengan
demikian pengertian tari secara menyeluruh merupakan gerak tubuh manusia yang
indah diiringi musik ritmis yang memiliki maksud tertentu. Dengan demikian dapat
diakumulasi bahwa tari adalah gerak-gerak dari seluruh anggota tubuh yang selaras
dengan musik, diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan tertentu
dalam tari. Di sisi lain juga dapat diartikan bahwa tari merupakan desakan perasaan
manusia di dalam dirinya untuk mencari ungkapan beberapa gerak ritmis.Tari juga
bisa dikatakan sebagai ungkapan ekspresi perasaan manusia yang diubah oleh
14
imajinasi dibentuk media gerak sehingga menjadi wujud gerak simbolis sebagai
ungkapan koreografer. Sebagai bentuk latihanlatihan, tari digunakan untuk
mengembangkan kepekaan gerak, rasa, dan irama seseorang. Oleh sebab itu, tari
dapat memperhalus pekerti manusia yang mempelajarinya.
Modern dance, atau dalam Bahasa Indonesia berarti tari modern, adalah suatu
bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak dari awal abad 20
(Horosko,2002.P.1). Di beberapa tempat yang belum begitu mengenal tari modern
seperti di Indonesia, ballroom dance serta concert dance juga masih dianggap sebagai
bagian dari tari modern ini. Namun apabila dilihat dari latar belakang sejarah, tari
modern ini sebenarnya dipelopori oleh penari-penari dari Amerika Serikat, serta
penari-penari di beberapa negara di Eropa Barat yang “memberontak” terhadap ballet
dance serta classical dance yang sedang booming saat itu.
Beberapa penari yang paling terkenal dengan aksinya saat itu adalah Loie Fuller,
Isadora Duncan and Ruth St. Denis. Aksi mereka dilandasi dengan factor kelemahan
dari ballet dan classical dance sendiri, yaitu diperlukannya perlengkapan khusus
selain musik, seperti kostum, sepatu tari, serta bahkan tata rias yang tebal.Beberapa
dari perlengkapan tersebut tidak mampu dimiliki oleh orang-orang biasa dengan latar
ekonomi yang rendah, yang juga punya ketertarikan besar untuk menari. Oleh sebab
itu ketiga penari tersebut kemudian menciptakan suatu free dance yang kemudian
dikenal dengan cikal bakal dari tari modern (Horosko,2002.P.1).
Tari modern adalah bentuk tarian yang dikembangkan pada awal abad ke-
20.Meskipun istilah tari modern juga telah diterapkan pada kategori ballroom 20th
Century tarian, tari modern sebagai istilah yang biasanya mengacu pada abad ke-20
konser tarian. Tari modern adalah salah satu genre yang paling sulit untuk
mendefinisikan dengan teknik.Modern tidak selalu cepat atau lambat atau dilakukan
untuk musik tertentu atau musik apapun.
A. Sejarah Tari Modern
Pada awal 1900-an penari Amerika Isadora Duncan dan Ruth St Denis
dan penari Jerman Maria Wigman mulai memberontak terhadap batasan-batasan
yang kaku Ballet Klasik. Shedding kontrol otoriter sekitarnya teknik balet klasik,
kostum, dan sepatu, awal ini perintis tari modern berfokus pada diri-ekspresi
15
kreatif, bukan pada keahlian teknis. Tari modern yang lebih santai, gaya bebas di
mana koreografer tarian menggunakan emosi dan suasana hati untuk merancang
langkah-langkah mereka sendiri, berlawanan dengan kode terstruktur balet yang
langkah. Memiliki penggunaan yang disengaja gravitasi, sedangkan balet
berusaha untuk menjadi terang dan lapang.
Di Eropa, Maria Wigman, Francois Delsarte, Émile Jaques-Dalcroze, dan
Rudolf von Laban mengembangkan teori pergerakan manusia dan ekspresi, dan
metode pengajaran yang mengarah pada perkembangan Eropa ekspresionis
modern dan tarian. Teori-teori dan teknik mereka menyebar baik di luar Eropa
untuk mempengaruhi perkembangan tari modern dan teater melalui siswa dan
murid-murid mereka, dan generasi berikutnya guru dan penyanyi membawa
teori-teori dan metode ke Rusia, Amerika Serikat dan Kanada, Inggris, Australia
dan New Selandia.
• 1891 - Loie Fuller (rok penari yang bersifat olok-olok) mulai bereksperimen
dengan efek pencahayaan gas telah di sutra kostum. Fuller mengembangkan
sebuah bentuk gerakan alam dan improvisasi teknik yang digunakan dalam
hubungannya dengan pencahayaan revolusioner peralatan dan kostum
transparan sutra.Dia dipatenkan dengan aparat dan metode pencahayaan
panggung yang mencakup penggunaan gel berwarna dan pembakaran bahan
kimia untuk pendaran, dan juga dipatenkan nya sutra tebal kostum panggung.
• 1905 - Ruth St Denis, dipengaruhi oleh aktor Sarah Bernhardt dan Jepang
Sadha penari Yacco, mengembangkan terjemahan nya kebudayaan dan
mitologi India. Pertunjukan nya dengan cepat menjadi populer dan ia
mengunjungi sementara secara ekstensif meneliti budaya dan seni Oriental.
Fuller, Duncan dan St Denis mencari semua melakukan tur Eropa yang lebih
luas dan lebih menerima penonton untuk pekerjaan mereka.Ruth St Denis
16
• 1923 Graham daun Denishawn untuk bekerja sebagai artis solo di Greenwich
Village Follies.
• 1928 Humphrey dan Weidman meninggalkan Denishawn untuk mendirikan
sekolah mereka sendiri dan perusahaan (Humphrey-Weidman).
• 1933 Shawn nya semua laki-laki mendirikan kelompok tari Ted Shawn and
His Men Penari berbasis di Jacob's Pillow peternakan di Lee, Massachusetts.
• Lester Horton - memilih untuk bekerja di California (tiga ribu mil jauhnya
dari pusat tari modern - New York), Horton mengembangkan pendekatan
sendiri yang menggabungkan unsur-unsur beragam termasuk penduduk asli
Amerika Jazz tarian dan modern.Horton's dance technique (Lester Horton
Technique) menekankan pendekatan seluruh tubuh termasuk; fleksibilitas,
kekuatan, koordinasi, dan kesadaran tubuh untuk mengizinkan kebebasan
berekspresi.
• Ted Shawn (Eropa ekspresionis modern dan tari)
• Émile Jaques-Dalcroze (Eurhythmics)
• Rudolf Laban
• Kurt Jooss
• Mary Wigman
• Harald Kreutzberg
2.1.4 Jenis Tari Modern
Modern dance, atau dalam Bahasa Indonesia berarti tari modern, adalah
suatu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak dari awal abad 20.Di
beberapa tempat yang belum begitu mengenal tari modern seperti di Indonesia,
ballroom dance serta concert dance juga masih dianggap sebagai bagian dari tari
modern ini. Namun apabila dilihat dari latar belakang sejarah, tari modern ini
sebenarnya dipelopori oleh penari-penari dari Amerika Serikat, serta penari-penari di
beberapa negara di Eropa Barat yang “memberontak” terhadap ballet dance serta
classical dance yang sedang booming saat itu. Beberapa penari yang paling terkenal
dengan aksinya saat itu adalah Loie Fuller, Isadora Duncan and Ruth St. Denis.Aksi
mereka dilandasi dengan faktor kelemahan dari ballet dan classical dance sendiri,
yaitu diperlukannya perlengkapan khusus selain musik, seperti kostum, sepatu tari,
serta bahkan tata rias yang tebal.Beberapa dari perlengkapan tersebut tidak mampu
dimiliki oleh orang-orang biasa dengan latar ekonomi yang rendah, yang juga punya
ketertarikan besar untuk menari. Oleh sebab itu ketiga penari tersebut kemudian
menciptakan suatu free dance yang kemudian dikenal dengan cikal bakal dari tari
modern. Ballroom dance Semakin berkembangnya zaman, selera tari orang pun
berubah, tarian-tarian pun juga dikembang kan menjadi lebih beragam. modern
dance sekarang terbagi menjadi bermacam-macam.
1.RobotDance/robottic
The ROBOT DANCE adalah sebuah ilusi gaya tari sering bingung dengan
bermunculan yang mencoba untuk meniru sebuah menari robot atau manekin. Itu
berasal oleh Charles Washington,juga dikenal sebagai Charles Robot´ pada akhir
tahun 1960-an,dan memperoleh ketenaranlebih lanjut setelah The Jacksons
melakukan tarian ketika mereka tampil Dancing Machine.
2. Blood-Elf Dance
Ini adalah tarian flexible atau tarian lentur.Ini merupakan tarian baru era
jaman sekarang banyak anak muda mengikuti tarian ini.
3. Breakdance
B-boying atau yg sering disebut sebagai breakdancing, adalah gaya tarian
yang berevolusisebagai bagian dari budaya hip-hop di antara Hitam dan Amerika
Latin pemuda di BronxSelatan, New York City selama tahun 1970-an. menari-nari
19
untuk kedua hip-hop dan genre musik lain yang sering remixed untuk
memperpanjang istirahat musik. Satu yang praktek gayatarian ini disebut b-anak laki-
laki, b-gadis, atau breaker.Meskipun breakdance adalah istilah b-boying dan
melanggar´ lebih disukai oleh sebagian besar bentuk seni yang palingmenonjol pionir
dan praktisi.
Toprocks menampilkan gerakan yang membtuhkan fleksibilitas, gaya , dan
yang paling penting irama. Tarian ini biasa digunakan pada awal pertunjukkan
sebagai pemanasan beberapa gaya akrobatik lain. Dowrock biasanya ditampilan
dengan posisi tangan dan kaki pada lantai.
Pada downrock, seorang breaker menampilkan perputaran tubuh dengan
kecepatan kaki dan kontrol dengan cara mengkombinasi gerakan kaki. Kombinasi ini
akan menampilkan gaya yang disebut power moves;The windmill adalah gerakan
populer dari power move.
Power Move adalah gerakan yang membutuhkan momentum dan kekuatan
fisik untuk menjalankannnya. pada power move, breaker lebih bergantung pada
kekuatan tubuh bagian atas untuk menari, menggunakan tangan untuk
bergerak. Power Move terdiri dari Windmill, Swipe, danFlare. Beberapa gerakan
meminjam dari bela diri seperti buttertfly kick.
4. Moonwalk Dance
The Moonwalk atau backslide adalah sebuah teknik tarian yang menghadirkan
ilusi penari ditarik ke belakang ketika mencoba untuk berjalan maju.Sebuah break
dancing bergerak, itu menjadi populer di seluruh dunia setelah dieksekusi Michael
Jackson tarian bergerak selama kinerja Billie jean on Motown 25: Kemarin, Hari ini,
Forever pada tanggal 25 Maret 1983. Inikemudian menjadi tanda tangannya
bergerak, dan sekarang salah satu yang terbaik teknik tariterkenal di dunia.
5.Sexydance
Sexy Dance ialah tarian dimana para dancer menari dengan menonjolkan sisi
ke-sexy an nya.
6.Hip-Hop
Hip-Hop adalah sebuah gerakan kebudayaan yang mulai tumbuh sekitar
tahun 1970’an yang dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-
20
Amerika. Hip Hop merupakan perpaduan yang sangat dinamis antara elemen-elemen
yang terdiri dari MCing (lebih dikenal rapping), DJing, Breakdance, dan Graffiti.
Belakangan ini elemen Hip Hop juga diwarnai oleh beatboxing, fashion, bahasa
slang, dan gaya hidup lainnya.
Awalnya pertumbuhan Hip Hop dimulai dari The Bronx di kota New York
dan terus berkembang dengan pesat hingga keseluruh dunia. Hip hop pertama kali
diperkenalkan oleh seorang Afro-Amerika, Grandmaster Flash dan The Furious Five.
Awalnya musik Hip Hop hanya diisi dengan musik dari Disk Jockey dengan
membuat fariasi dari putaran disk hingga menghasilkan bunyi-bunyi yang unik.
"Rapping" kemudian hadir untuk mengisi vokal dari bunyi-bunyi tersebut.
Sedangkan untuk koreografinya, musik tersebut kemudian diisi dengan tarian patah-
patah yang dikenal dengan breakdance. Pada perkembangannya Hip Hop juga
dianggap sebagai bagian dari seni dan untuk mengekspresikan seni visual munculah
Graffiti sebagai bagaian dari budaya Hip Hop.
7. Tutting
Tutting adalah jenis tari dimana tubuh modern dan gerakan lengan didasarkan
pada sudut matematika dan / atau geometris dan bentuk. Ini gaya tari jalanan juga
dikatakan interpretatif di alam dan beberapa gerakan, terutama yang dari lengan,
diambil dari hieroglif, tulisan dinding atau kuno Mesir. Gerakan yang terlibat dalam
tutting dilakukan untuk meniru berbagai sudut dan bentuk dan ini dilakukan bersama
dengan irama musik tertentu atau irama, membuat seluruh tarian rutin agak
robot. Pada titik pandang pemirsa, maka akan tampak seperti orang yang melakukan
langkah tutting adalah menampilkan berbagai bentuk dan sudut. Beberapa bergerak
dari berdecak disebut “King Tut”, yang mungkin berevolusi dari referensi tarian
untuk Mesir seni dan Firaun Mesir Tutankhamun
Gambar 2.4 Lakshmana, Rama dan Shinta dalam sendratari Ramayana di Prambanan, Jawa.
Sumber: google.com
23
Di Bali, tarian telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual suci
Hindu Dharma. Beberapa ahli percaya bahwa tari Bali berasal dari tradisi tari
yang lebih tua dari Jawa. Relief dari candi di Jawa Timur dari abad ke-14
menampilkan mahkota dan hiasan kepala yang serupa dengan hiasan kepala
yang digunakan di tari Bali kini. Hal ini menampilkan kesinambungan tradisi
yang luar biasa yang tak terputus selama sedikitnya 600 tahun. Beberapa tari
sakral dan suci hanya boleh dipergelarkan pada upacara keagamaan tertentu.
Masing-masing tari Bali memiliki kegunaan tersendiri, mulai dari tari suci
untuk ritual keagamaan yang hanya boleh ditarikan di dalam pura, tari yang
menceritakan kisah dan legenda populer, hingga tari penyambutan dan
penghormatan kepada tamu seperti tari pendet. Tari topeng juga sangat
populer di Jawa dan Bali, umumnya mengambil kisah cerita Panji yang dapat
dirunut berasal dari sejarah Kerajaan Kediri abad ke-12. Jenis tari topeng
yang terkenal adalah tari topeng Cirebon dan topeng Bali.
24
Era baru ini membawa gaya baru dalam seni tari: Tari Zapin Melayu
dan Tari Saman Aceh menerapkan gaya tari dan musik bernuansa Arabia dan
Persia, digabungkan dengan gaya lokal menampilkan generasi baru tarian era
Islam. Digunakan pula alat musik khas Arab dan Persia, seperti rebana,
tambur, dan gendang yang menjadi alat musik utama dalam tarian bernuansa
Islam, begitu pula senandung nyanyian pengiring tarian yang mengutip doa-
doa Islami.
25
A. Tari keraton
lebih dipengaruhi budaya Islam, sementara Jawa dan Bali lebih kental akan
warisan budaya Hindu-Buddhanya.
B. Tari rakyat
Tari Ronggeng dan tari Jaipongan suku Sunda adalah contoh yang
baik mengenai tradisi tari rakyat. Keduanya adalah tari pergaulan yang lebih
bersifat hiburan. Seringkali tarian ini menampilkan gerakan yang dianggap
kurang pantas jika ditinjau dari sudut pandang tari istana, akibatnya tari
rakyat ini seringkali disalahartikan terlalu erotis atau terlalu kasar dalam
standar istana. Meskipun demikian tarian ini tetap berkembang subur dalam
tradisi rakyat Indonesia karena didukung oleh masyarakatnya. Beberapa tari
rakyat tradisional telah dikembangkan menjadi tarian massal dengan gerakan
sederhana yang tersusun rapi, seperti tari Poco-poco dari Minahasa Sulawesi
Utara, dan tari Sajojo dari Papua.
1. T
ari tradisional klasik
Contoh tari tradisional klasik adalah Tari Bedaya Ketawang dari Jawa
Tengah.
3. Tari Kreasi
Tari kreasi adalah tari yang memiliki ciri gerak yang tidak lagi
mengikuti pola-pola dan ramuan-ramuan yang menetap. Tari kreasi
berasal dari tari tradisional yang sudah dkembangkan. Contohnya Tari
Oleg Tambulilingan dari Bali dan dan Tari Kipas dari Sumatra.
28
Sebagai contoh pagelaran festival tari nasional daerah, dan festival isen
mulang.
Jenis tari ini banyak macamnya seperti yang telah dijelaskan pada bagian
sebelumnya.
Jenis tari ini biasanya ditujukan kepada penyandang cacat fisik atau cacat
mental. Pada masyarakat timur, jenis tarian ini menjadi pantangan karena
rasa tak sampai hati.
1. Tari tunggal
Tari tunggal adalah jenis tari yang dimainkan oleh seorang penari.
Contoh tari tunggal yaitu Tari Gatotkaca, Tari Topeng Klana, dan
Tari Panji.
30
2. Tari berpasangan
3. Tari massal
Tari massal adalah tarian yang dibawakan oleh lebih dari satu
orang penari tanpa ada unsur saling melengkapi. Beberapa contoh
tari massal, yaitu Tari Gambyong dari Surakarta, Tari Golek dari
Yogyakarta, dan Tari Mafia dari Irian Jaya.
4. Drama tari
1. Bentuk (pose)
Bentuk (pose) adalah posisi tubuh sebelum bergerak. Terbagi menjadi empat,
yaitu terbuka, tertutup, asimetris, dan simetris.
2. Gerak
3. Pola lantai
Pola lantai adalah arah atau garis langkah yang dilalui oleh penari. Pola lantai
terbagi menjadi dua, lurus dan lengkung.
4. Arah hadap
Tataran atau level adalah tingkatan posisi tubuh penari. Terbagi menjadi tiga,
bawah, tengah, dan atas.
Sumber: (http://www.fspikj.com/sejarah/
34
Sumber : http://www.ikj.ac.id
Visi
Menjadi pusat pendidikan tinggi seni tari
terbaik di Indonesia.
Misi
35
Tujuan
Sumber : http://www.ikj.ac.id
36
o Ruang Operator
1. Ruang Tari A
2.Ruang Tari B
3.Ruang Tari C
(Sumber : http://www.balletsumbercipta.com/id/tentang/sekolah-
ballet/ )
41
2.2.2.3 Lokasi
Lokasi sekolah ballet sumber cipta terletak di Jl. Ciputat Raya 1, Pondok
Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Lokasi yang terletak di pinggir jalan raya
utama memudahkan untuk diakses oleh masyarakat, namun terdapat kekurangan
pada papan nama yang terletak di badan gedung yang tertutup oleh pohon-pohon di
halaman nya.
(Sumber : http://www.balletsumbercipta.com/id/tentang/visi-dan-
misi/)
(Sumber : http://www.balletsumbercipta.com/id/tentang/visi-dan-
misi/)
43
2.2.2.7 Fasilitas
1. Lantai 1
Pada lantai ini terdapat tiga zona yaitu zona publik terdapat area
tunggu luar untuk orang tua atau pendamping,area ini terdapat pada teras dari
bangunan,area tunggu yang kedua berada pada ruangan yang dilengkapi
dengan AC sehingga orang tua atau pendamping lebih nyaman saat
menunggu murid yang sedang berlatih. Zona kedua yaitu semi private di
lantai 1 terdapat kantor dan ruang para pengajar. Pada ruang kantor terdapat
pantri,kamar mandi,area santai para pengajar dan staff. Untuk area private
dalam ruang kantor dan pengajar terdapat ruang kostum yang berfungsi untuk
menyimpan kostum – kostum para ballerina, yang diletakkan pada kotak
plastik dan disusun berdasarkan event yang pernah diselenggarakan. Ruang
lain yang berada pada lantai satu yaitu studio tari sebesar 10m x 10m , studio
tari 1 dapat menampung pelajar 10 sampai 15 orang, Kelas ini juga digunakan
untuk tari balet, belly dance, dan lain lain. Pada lantai satu juga terdapat
ruang ganti untuk para siswa yang berlatih ballet dll yang dilengkapi dengan
kamar ganti, loker, dan kamar mandi.
2. Lantai 2
Lantai 2 terdapat satu ruang kelas yang sama dengan pada lantai 1,
ruangan berukuran 10m x 10m. Kelas ini biasanya hanya digunakan untuk
balet. Di gedung Ballet Sumber Cipta tidak hanya kelas menari tetapi terdapat
2 studio musik dari Musisi Wong Aksan dan juga terdapat tempat
penyimpanan untuk keperluan studio musik. Pada bagian teras lantai 2
terdapat tempat untuk bersantai, disertai dengan kursi – kursi santai.
3. Lantai 3
44
Pada lantai 3 pada lantai ini juga terdapat studio tari yang lebih besar
dibandingkan dengan studio lain nya dilantai satu dan dua. Studio tari ini
dikhusus kan untuk berlatih ballet mempunyai fasilitas lebih yaitu sistem
lighting yang lebih canggih dan pada studio tari 3 ini terdapat toilet didalam
nya,selain itu pada lantai tiga juga terdapat gudang berang.
Pra Pemula
Tingkat 4
Tingkat 5
Tingkat Special
Class
Lanjut 1,2,3
Rehearsal Class
Adult Ballet
Strength
• Sudah memiliki nama terkenal sejak dulu
• Memiliki fasilitas dan ruang yang memadai dengan jumlah
kapasitas yang besar
• Berada di lokasi yang mudah dijangkau dan sering dilewati
kendaraan umum
Weakness
• Menataan ruang yang kurang rapi
• Penerangan yang kurang diarea luar studio tari
Opportunity
• Dapat tetap berkembang dan bersaing dengan sekolah
ballet lain nya karena lulusan nya yang baik.
• Desain rustik yang terdapat pada tangga dan dinding juga
marik
Thread
• Papan nama yang tidak terlihat dari jalan raya sehingga
susah mengenali.
United Dance Works adalah sebuah perusahaan tari dan sekolah tari di
jakarta, Indonesia. Berdirinya United dance works ini dipelopori oleh
penari profesional dan koreografer yakni Adhisty J.Kampono dan Yessy
Hutabarat pada 13 februari 2004.
United dance works telah menjadi salah satu rumah untuk penari
profesional di Jakarta,Indonesia sejak tahun 2004 dan mendirikan pusat
pendidikan tari bernama Dance Complex UDW Maret 2010.
Sumber : http://uniteddanceworks.com/about-us.php
2.2.3.3 Lokasi
Sumber : http://uniteddanceworks.com/about-us_vision.php
Sumber : uniteddanceworks.com
2.2.3.6 Fasilitas
1.Lantai satu
54
Pada lantai satu juga terdapat main dance studio (main stage) yang
memiliki luas ruang 7,25 m x 11,60 m = 84 m difungsikan untuk berlatih
dance hingga 15 orang. Dan memiliki fasilitas audio yang cukup modern dan
lighting yang baik.
2. Lantai dua
Strength
• Bangunan yang modern dan menarik
• Memiliki fasilitas dan ruang yang memadai dengan jumlah
kapasitas yang besar
• Berada di lokasi yang mudah dijangkau dan sering dilewati
kendaraan umum
Weakness
• Kurang nya ruangan untuk staff dan pengajar
• Ruang kostum yang minim
• Akustik studio tari yang kurang
Opportunity
• Dapat menjadi tempat pendidikan tari yang mencakup
masyarakat lokal maupun asing .
Thread
Cipta Works
Desain secara
Desain ruang sudah keseluruhan
baik dengan menarik dengan
Desain ruang cukup baik
menerapkan konsep pembagian ruang
karena baru saja dilakukan
terbuka sehingga yang baik dan
renovasi .
ruangan terlihat penggunaan
Unsur estetik pada setiap
Desain lebih lapang. Begitu warna pada
ruangan kurang sehingga
juga unsur estetika interior yang
menampilkan ruangan
yang ada sesuai menarik dan
yang kaku untuk sebuah
dengan tema energik.
sekolah tari
sekolah tari
tersebut.
studio.
Lokasi cukup
Lokasi strategis dan Lokasi strategis
strategis karena
berada di pusat seni berada di dekat
berada dikawasan
Lokasi dijakarta karena terletak dengan jalan raya,
elit,jalan
dilokasi Taman Ismail serta dekat dengan
dididepan gedung
marzuki area perkantoran
tidak terlalu ramai
Fasilitas yang
Fasilitas yang disediakan disediakan kurang
Fasilitas yang
sudah lengkap, hanya lengkap, seperti
Fasilitas disediakan sudah
kurang ruang untuk ganti ruang ganti atau
cukup lengkap
baju dan kostum istirahat para
pengguna.
Pemeliharaan gedung Pemeliharaan Pemeliharaan
Pemelihara
cukup baik karena masih gedung cukup fasilitas cukup
an
dalam tahap renovasi terawat. terawat.
(Tabel 2.3 Analisa hasil survey)