Galih Aji - Preparatory 2

Performing Arts History And Literature 25 September 2017

Periode Baroque

Baroque merupakan salah satu era yang terjadi pada tahun c. 1600 - 1750 Masehi. Secara
umum, fokus area pada saat itu adalah di negara Eropa, seperti Italia, Jerman, dan Perancis. Pada
zaman Baroque, musik digunakan sebagai salah satu perantara antara hubungan manusia dengan
Tuhan.

Klasifikasi musik pada zaman Baroque dibagi menjadi tiga fasa, yaitu:

1. Baroque Awal (1600 - 1630)

Pada masa ini, merupakan peralihan masa Renaissance menuju

Baroque. Negara Italia menjadi pusat perkembangan transisi era Renaissance
menjadi Baroque. Camerata merupakan kelompok yang menjadi salah satu
pendorong terjadinya peralihan ke masa Baroque. Tokoh yang berperan ialah
Claudio Monteverdi. Teknik monody yang umum digunakan pada opera
menjadi salah satu pengantar era Renaissance menuju era Baroque. Kemudian
penulisan notasi musik dengan menggunakan figured bass juga menjadi
karakteristik era Baroque. Alat musik yang umum digunakan ialah harpsichord, Gambar 1 Claudio
Monteverdi
clavichord, dan pipe organ.

2. Baroque Pertengahan (1630 - 1680)

Pada masa ini, negara Perancis menjadi pusat pengembangan ide

selanjutnya. Jika di Italia terdapat opera yang terfokus pada nyanyian monody,
Jean-Baptiste Lully mengembangkan ensemble alat musik string, yang umum
digunakan untuk mengiringi tarian. Selain alat musik string, terdapat juga oboe,
trumpet, dan bassoon yang tergabung dalam ensemble. Karakteristik dari musik
pertengahan baroque ialah lebih luasnya pemakaian dinamika dibandingkan
lagu pada awal baroque. Gambar 2 Jean-
Baptiste Lully
3. Baroque Akhir (1680 - 1750)

Pada masa ini, perkembangan musik Baroque mulai terfokus di daerah

Italia dan Jerman. Johann Sebastian Bach, George Frideric Handel, Antonio
Vivaldi, Domenico Scarlatti, Johann Pachelbel dan Johann Joseph Fux menjadi
tokoh-tokoh yang penting dalam era ini. Perkembangan penggunaan
counterpoint mulai terlihat pada era ini. Hal ini
dikarenakan komposer-komposer pada era ini
mempelajari teknik yang diwariskan oleh Giovanni
Pierluigi da Palestrina pada era Renaissance. Gambar 4 Antonio
Kemudian Johann Joseph Fux menuliskan poin-poin Vivaldi

penting dalam mempelajari teknik counterpoint dalam

bukunya yang berjudul Gradus ad Parnassum, yang dirangkum menjadi 5
species of counterpoint. Lagu yang terkenal pada era ini antara lain ialah

Gambar 3 Johann
Sebastian Bach
Galih Aji - Preparatory 2
Performing Arts History And Literature 25 September 2017

Four Seasons karya Antonio Vivaldi, Canon in D karya Johann Pachelbel, dan karya-karya Johann
Sebastian Bach, yang terklasifikasikan pada sonata, partita, suite, cantata, invention, dan lain-lain.

Abad ke-16 Masehi di Nusantara

Pada abad ke-16 Masehi, sekitar tahun 1500, wilayah Nusantara dikuasai oleh kerajaan
Majapahit. Daerah kekuasaannya tidak hanya meliputi Nusantara saja, melainkan beberapa negara
di Asia Tenggara. Pada saat itu mulai berkembang kesenian wayang kulit, yang bertujuan untuk
menyebarkan agama Hindu ke masyarakat. Jika di eropa kesenian musik digunakan untuk
mendekatkan hubungan manusia dengan Tuhan, kesenian wayang kulit di Nusantara menjadi
perantara untuk menyebarkan agama Hindu di masyarakat, sekaligus melebarkan daerah kekuasaan
kerajaan Majapahit.

Kesimpulan dari penulisan esai ini ialah perkembangan musik tidak terlepas dari era-era
sebelumnya. Dalam proses perkembangannya, selalu ada nilai-nilai yang diambil dari era terdahulu
untuk dijadikan terobosan-terobosan baru, sehingga menjadi karakteristik baru yang menciptakan
sebuah era baru.

Sumber:

1. https://www.baroque.org/baroque/whatis#top

2. http://www.mostlywind.co.uk/baroque.html

3. http://baroque.freeservers.com/middle.htm

4. http://nicole.guery.free.fr/anglais/Music/baroque-music-late.html