Implan (Susuk)
Oleh Lika Aprilia Samiadi Data medis direview oleh dr. Tania Savitri.
Progestin yang dilepaskan oleh KB implan juga akan menebalkan lendir di sekitar leher rahim
(serviks). Ini akan mencegah sperma untuk memasuki rahim. Progestin juga akan menipiskan
lapisan dinding rahim, sehingga jika ada sperma yang berhasil membuahi sel telur, telur tersebut
akan sulit menempel pada dinding rahim untuk memulai kehamilan.
Kemungkinan hamil akan meningkat jika Anda menggunakan KB susuk selama 3 tahun tanpa
diganti. Karena itulah, penting untuk mengingat dan mencatat kapan KB implan Anda dipasang,
dan kapan waktu paling telat bagi Anda untuk menggantinya. Jika Anda tak sempat mengganti
KB implan tepat pada waktunya, gunakan alat KB tambahan seperti kondom.
Pada umumnya, efektivitas alat kontrasepsi bergantung pada banyak hal, dan ini termasuk
apakah Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, atau sedang mengonsumsi obat-obatan dan
herbal tertentu yang dapat mengganggu kerja alat KB. Contohnya, obat herbal St. Johns wort
dan beberapa antibiotik bisa menurunkan kinerja KB implan sehingga menjadi kurang ampuh.
Kemudian, alat KB yang paling efektif pun tidak akan ampuh mencegah kehamilan jika tidak
digunakan dengan benar. Untuk dapat bekerja dengan baik, implan harus berada dalam posisi
yang benar dan bekerja dengan baik, serta harus diganti jika sudah waktunya.
Jangan khawatir, tidak semua pengguna KB implan akan mengalami efek samping. Bahkan, efek
samping KB susuk ini biasanya akan membaik dan lama-lama menghilang seiring waktu.
Namun, jika Anda seorang perokok, risiko Anda mengalami efek samping dari KB implan akan
meningkat. Inilah kenapa dokter menyarankan pada wanita pengguna KB susuk untuk berhenti
merokok.
Tentunya tak semua wanita bisa menggunakan KB susuk. Dalam beberapa kasus, kondisi
kesehatan yang Anda miliki akan membuat KB implan tak efektif, atau lebih berisiko. Misalnya,
KB implan tidak disarankan bagi wanita yang memiliki pembekuan darah, penyakit liver,
perdarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya, dan beberapa jenis kanker.
Anda juga perlu konsultasi dulu pada dokter kalau mau memasang KB implan namun memiliki
salah satu penyakit berikut, yaitu diabetes, sakit kepala migrain, depresi, kolesterol tinggi,
tekanan darah tinggi (hipertensi), masalah kandung empedu, kejang-kejang, penyakit ginjal, dan
penyakit lainnya termasuk alergi.
Jika Anda sedang hamil atau curiga Anda sedang hamil, Anda tak boleh memasang KB implan.
Proses pemasangan KB implan akan dimulai dengan memberi obat bius pada bagian lengan yang
akan dimasukkan susuk, supaya Anda tidak merasa sakit. Dokter kemudian akan menggunakan
jarum kecil untuk memasukkan tabung susuk di bawah kulit yang sudah dibuat baal tersebut.
Keseluruhan prosesnya hanya berlangsung beberapa menit saja. Setelah susuk dipasang, Anda
dianjurkan untuk tidak mengangkat barang berat dulu selama beberapa hari.
Anda harus kembali datang ke dokter/klinik/puskesmas untuk mengganti susuk dengan yang
baru, setelah 3 tahun atau sesuai dengan anjuran dokter. Saat sudah lewat masanya, susuk akan
berhenti berfungsi dan tidak lagi melindungi Anda dari kehamilan.
Untuk mengeluarkan susuk, kulit Anda akan dibius lagi, kemudian dibuat sayatan kecil untuk
menarik keluar susuk. Anda sebenarnya tak perlu menunggu sampai 3 tahun untuk mengganti
atau mengeluarkan KB implan, sehingga kapanpun Anda ingin melepasnya, ini bisa dilakukan.
Namun ingat, jangan pernah melepas KB implan sendiri! Prosedur ini harus dilakukan oleh
tenaga medis profesional.
Baca Juga: