Anda di halaman 1dari 12

Macam-macam Alat Kontrasepsi

 Intra Uterine Device (IUD).

IUD adalah singkatan dari intra uterine device atau bisa juga disebut sebagai KB spiral. Ya, IUD
adalah sebuah alat kontrasepsi berbahan plastik yang memiliki bentuk seperti huruf 'T' dan
dipasang di dalam rahim untuk mencegah kehamilan.

Macam-macam dan bentuk dari IUD:

1. Copper-T
Jenis ini berbentuk huruf T yang terbuat dari polietilen (sejenis plastik) yang bagian
vertikalnya diberi lilitan kawat tembaga halus. IUD Copper-T merupakan jenis IUD non-
hormonal yang menggunakan lilitan tembaga tersebut untuk menimbulkan peradangan di
dalam rahim yang mampu merusak sel sperma sebelum sempat bertemu dengan sel telur.
IUD jenis inilah yang umum dipakai di Indonesia.

2. Multi load
Jenis multi load terbuat dari polietilen dengan dua tangan yang berbentuk seperti sayap yang
fleksibel. Jenis ini memiliki panjang 3,6 cm dari atas hingga bawah dan lilitan kawat tembaga
memiliki luas permukaan 256 mm² atau 375 mm². Multi load memiliki tiga ukuran yaitu
standar, small, dan mini. Cara kerjanya masih mengandalkan lilitan tembaga, sama dengan
jenis IUD Copper-T.

3. Lippes loop 
IUD ini merupakan jenis yang terbuat dari polietilen berbentuk spiral atau huruf S bersambung.
Lippes loop terdiri dari empat jenis yang berbeda menurut ukuran panjang bagian atasnya, yaitu
tipe A berukuran 25 mm dengan benang berwarna biru, tipe B berukuran 27,5 mm dengan
benang berwarna hitam, tipe C berukuran 30 mm dengan benang berwarna kuning, dan tipe D
berukuran 300 mm dengan benang berwarna putih dan tebal. Meskipun tak terlihat lilitan
kawatnya, namun lippes loop termasuk IUD non-hormonal. IUD ini juga termasuk yang paling
awal digunakan.

4. Copper-7
Jenis IUD ini memiliki bentuk seperti angka “7” dengan diameter batang vertikal 32 mm dan
dililit kawat tembaga dengan luas permukaan 200 mm². Fungsi bentuk seperti angka 7 ini
memudahkan dalam pemasangan kontrasepsi. 

5. Progestasert
Berbeda dengan 4 jenis IUD sebelumnya, progestasert merupakan IUD hormonal karena
mengeluarkan hormone progesteron sedikit demi sedikit selama setahun. Hormon ini akan
mengentalkan cairan di bagian leher rahim sehingga sperma susah masuk ke dalam rahim.
Kalaupun berhasil terjadi pembuahan, hormon ini akan menipiskan lapisan rahim sehingga
membuat sel telur yang dibuahi susah menempel.Selain itu, penggunaan progestasert juga harus
disertai dengan konsumsi pil mini yang mengandung estrogen untuk menyeimbangkan hormon
progesteron dan estrogen agar lebih efektif mencegah kehamilan.

 Implan.
Implant merupakan alat kontrasepsi yang dipasangkan di bawah kulit lengan atas yang berbentuk
kapsul silastik yang lentur dimana di dalam setiap kapsul berisi hormon levernorgestril yang da
Sebagai alat kontrasepsi, KB implan memiliki banyak keunggulan, di antaranya: Perlindungan
jangka panjang hingga tiga tahun. Implan dapat dilepas kapan saja, termasuk saat muncul efek
samping yang tidak diinginkan. Dapat kembali ke masa subur dengan cepat setelah implan
dilepaspat mencegah terjadinya kehamilan.

Macam-macam Implan:

1. Norplant
Norplant adalah sistem susuk KB yang terdiri dari enam batang dan merupakan implan KB
generasi pertama. Norplant efektif digunakan lima tahun. Untuk tipe ini sudah nggak
diproduksi lagi sebab jumlah batangnya yang terlalu banyak. Menurut dr Julianto Witjaksono
SpOG dari RSCM, jumlah batang yang banyak pada tipe Norplant membuat pelepasan jadi
lebih sulit.

2. Sino-implant 2
Merupakan sistem susuk KB atau KB implan dengan dua batang. Tipe ini efektif digunakan
selama empat hingga lima tahun. Tipe ini diedarkan di Indonesia dan kabar baiknya, tipe ini
disubsidi oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sino-implant 2 dibanderol dengan harga
Rp 375 ribu. Meskipun agak mahal, tapi untuk jangka waktu yang panjang harganya lebih
murah dibanding pemakaian suntik KB tiga bulan sekali nih, Bun.

3. Jadelle
KB implan atau susuk KB yang satu ini diproduksi oleh swasta dan dijual secara luas di
seluruh dunia. Jadelle terdiri dari dua batang dan efektif digunakan selama lima tahun. Untuk
harganya kurang lebih Rp 115 ribu.

4. Implanon
Implanon sama kayak Jadelle, cuma yang membedakan di sini adalah jumlah batangnya.
Pada tipe ini hanya terdiri dari satu batang. Untuk harga sama dengan tipe Jadelle yakni
sekitar Rp 115 ribu. Karena hanya satu batang saja tipe ini efektif mencegah hamil dalam
waktu tiga tahun.

5. Nexplanon
Kata dr Julianto, tipe ini merupakan generasi yang paling mutakhir karena merupakan KB
implan yang dilengkapi radiopag untuk memudahkan tenaga medis dalam melacak dan
mengeluarkan implan. Sama dengan Implanon, harga nexplanon sebesar Rp 115 ribu dan
efektif digunakan selama tiga tahun.
 Sterilisasi.

KB steril atau sterilisasi merupakan metode paling efektif dalam mencegah kehamilan secara permanen.
Ada dua jenis KB steril untuk wanita yang bisa dipilih, yaitu implan tuba (nonoperasi) dan ligasi tuba
(operasi)

 Implan tuba
Implan tuba merupakan metode KB steril tanpa operasi yang dilakukan dengan cara memasukkan dua
logam kecil (essure) ke tuba falopi melalui vagina dan serviks. Masing-masing tuba falopi diisi oleh satu
logamAlat ini akan mengiritasi lapisan dalam tuba falopi dan meninggalkan bekas luka atau jaringan
parut. Bekas luka ini lama-kelamaan dapat menutup tuba falopi dan mencegah sperma masuk untuk
membuahi sel telur.
Tuba falopi dapat menutup dengan sempurna 3 bulan setelah prosedur ini dilakukan. Oleh karena itu,
Anda disarankan untuk memakai alat kontrasepsi lain, seperti kondom atau pil KB, selama proses
penebalan luka berlangsung.Menurut penelitian, tingkat efektivitas implan tuba dalam mencegah
kehamilan mencapai 99,8 persen. Namun, metode ini memiliki efek samping berupa
mual, muntah, kram, pusing, perdarahan, atau keluar bercak darah.Meski demikian, sebagian besar wanita
sudah bisa kembali beraktivitas dengan normal setelah menjalani prosedur ini.

 Ligasi tuba
Ligasi tuba dilakukan melalui prosedur operasi, yaitu dengan cara mengikat tuba falopi sehingga
akan menutup jalan masuknya sperma ke tuba falopi. Prosedur ini bisa
menyebabkan kemandulan permanen. Proses penutupan tuba falopi dilakukan dengan cara
memasukkan gas ke rongga perut hingga mengembang. Selanjutnya, dokter akan membuat
sayatan kecil untuk menjangkau tuba falopi.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dokter untuk menutup tuba falopi, yaitu memotong dan
mengikatnya, mengangkat sebagian tuba, atau memblokir saluran tuba falopi dengan perangkat
medis.Usai menjalani prosedur ligasi tuba, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, di
antaranya:
 Perbanyak istirahat selama beberapa hari atau setidaknya satu hari, sebelum kembali
melakukan aktivitas seperti biasa. Aktivitas sudah bisa berjalan normal sekitar seminggu
setelah prosedur selesai dijalani.
 Hindari mandi setelah menjalani operasi. Anda bisanya diperbolehkan mandi 1 atau 2
hari setelah operasi. Hindari pula menggosok atau menekan area sayatan selama
seminggu.
 Hindari berhubungan seksual sementara waktu hingga luka mulai sembuh dan Anda pun
sudah mulai merasa nyaman. Namun, konsultasikan ke dokter lebih dulu karena lamanya
pemulihan pascaoperasi pada setiap orang berbeda-beda.
 Selain itu, vagina mungkin akan mengalami sedikit perdarahan dan perut mungkin akan
terlihat membengkak akibat gas yang digunakan untuk mengembangkan perut. Namun,
hal ini dapat hilang dengan sendirinya selama sehari atau lebih.
 Punggung atau bahu pun akan terasa sakit akibat gas yang ada di perut. Namun, hal ini
bisa hilang setelah tubuh menyerap gas tersebut.

 Pil KB
Pil kontrasepsi atau yang lebih sering kita kenal dengan sebutan pil KB, adalah pil harian yang
mengandung hormon untuk mengubah cara kerja tubuh dan mencegah kehamilan. Hormon
merupakan substansi kimia yang mengontrol dan memfungsikan organ tubuh.
Pil KB bekerja dengan cara memengaruhi kerja indung telur dan rahim, sehingga mencegah
terjadinya proses pembuahan, yaitu pertemuan sel telur dan sel sperma. Pil KB merupakan jenis
alat kontrasepsi hormonal yang perlu dikonsumsi secara teratur pada waktu yang sama setiap
harinya agar efektif.

Kelebihan pil KB:


 Mampu mengurangi gejala PMS (sindrom pramenstruasi).
 Melindungi Anda dari penyakit radang panggul.
 Mengurangi risiko fibrosis, kista ovarium, dan penyakit payudara nonkanker.
 Sama sekali tidak mengganggu seks karena dikonsumsi dengan cara diminum.

 Suntik KB
Suntik KB merupakan alat kontrasepsi yang mengandung hormon progestin dan mampu
menghentikan terjadinya ovulasi. Berdasarkan periode penggunaannya, ada dua jenis suntik KB,
yaitu suntik KB 3 bulan dan 1 bulan.
Kelebihan:
 Lebih efektif dan praktis dari pil KB
 Tingkat kegagalan pada suntik KB 1 bulan bisa kurang dari 1% jika digunakan dengan
benar

Kekurangan:
 Harga relatif mahal
 Perlu kunjungan secara rutin ke dokter atau bidan setiap bulannya
 Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual
 Dapat menyebabkan efek samping, seperti keluarnya bercak darah
 Siklus menstruasi menjadi tidak teratur
 Tidak dianjurkan untuk digunakan pada wanita yang memiliki riwayat penyakit migrain,
diabetes, sirosis hati, stroke, dan serangan jantung

 Kondom Wanita
Kondom wanita berbentuk plastik yang berfungsi untuk menyelubungi vagina. Terdapat cincin
plastik di ujung kondom, sehingga posisinya mudah disesuaikan. Kondom wanita tidak dapat
digunakan bersamaan dengan kondom pria.
Kelebihan:
 Memberikan perlindungan dari penyakit menular seksual
 Menjaga suhu tubuh lebih baik daripada kondom pria
Kekurangan:
 Kurang efektif daripada kondom pria
 Muncul bunyi yang mengganggu saat digunakan
 Hanya sekali pakai
 Tingkat kegagalan mencapai 21%

 Spermisida
Spermisida adalah produk kontrasepsi yang digunakan di dalam vagina sebelum berhubungan
seksual. Produk ini berbentuk jeli, krim, membran, atau busa yang mengandung bahan kimia
untuk membunuh sperma.

Kelebihan:
 Harga terjangkau
 Mudah digunakan
Kekurangan:
 Beberapa jenis spermisida perlu diaplikasikan 30 menit sebelum berhubungan seksual
 Risiko terjadi iritasi pada organ intim bila terlalu sering digunakan
 Penggunaannya perlu disertai dengan alat kontrasepsi lain, misalnya kondom
 Tingkat kegagalan mencapai 29%
 Diafragma
Diafragma merupakan alat kontrasepsi yang terbuat dari karet berbentuk kubah. Alat kontrasepsi
ini ditempatkan di mulut rahim sebelum berhubungan seksual dan umumnya digunakan bersama
dengan spermisida.

Kelebihan:
 harganya terjangkau
Kekurangan:
 Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual
 Tingkat kegagalan mencapai 16%, terutama jika tidak dikenakan dengan tepat
 Pemasangan harus dilakukan dokter
 Harus dilepas saat haid

Cervical cap
Cervical cap berbentuk seperti diafragma, tetapi memiliki ukuran lebih kecil. Alat kontrasepsi ini
umumnya digunakan bersama dengan spermisida dan berfungsi untuk menutup jalan sperma
masuk ke rahim.
Kelebihan:
 Harga terjangkau
 Bisa digunakan hingga 2 kali

Kekurangan:
 Tingkat kegagalan mencapai 30% pada wanita yang sudah memiliki anak dan 15% bagi yang
belum memiliki anak
 Pemasangan perlu dilakukan oleh dokter
 Harus dilepas saat haid
 Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual
 Koyo ortho evra
Koyo ortho evra digunakan dengan cara ditempelkan pada kulit dan diganti setiap seminggu
sekali selama 3 minggu. Cara kerja koyo ini adalah dengan melepaskan hormon yang sama
efektifnya dengan yang terdapat dalam pil KB.
Kelebihan:
 Tidak perlu repot mengingat untuk mengonsumsi pil
 Haid menjadi lebih lancar dan mengurangi kram saat haid
Kekurangan:
 Harga relatif mahal
 Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual
 Bisa menyebabkan efek samping yang serupa dengan efek samping pil KB

1. Pil Kontrasepsi

Pil kontrasepsi merupakan satu-satunya jenis kontrasepsi yang bisa digunakan oleh pria maupun
wanita. Pil kontrasepsi untuk pria mengandung senyawa peptida yang bekerja dengan cara
menghentikan pergerakan sperma sebelum mencapai ke sel telur. Berbeda dengan wanita, pil
kontrasepsi pria perlu dikonsumsi sebelum berhubungan intim dengan pasangan.  Pada wanita,
umumnya pil kontrasepsi akan memengaruhi siklus menstruasi. Pada pria, pil tidak
menyebabkan efek samping dan otomatis kembali subur saat tidak dikonsumsi.
2. Kondom

Kondom merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang paling familiar. Selain bisa menampung
sperma agar tidak memasuki sel telur, kondom juga melindungi dari penyakit menular seksual,
seperti herpes dan klamidia. Namun, pemakaian juga harus diperhatikan agar terpasang dengan
benar. Sebab, kondom yang tidak terpasang dengan benar, kehamilan bisa tidak sengaja terjadi.
Untuk memastikan keamanan kondom, terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan, yakni:

 Gunakan kondom berbahan lateks atau poliuretan yang di simpan di tempat yang dingin
dan kering.
 Hindari membawa kondom di dompet karena dapat rusak akibat panas dan gesekan.
 Periksa tanggal kedaluwarsa pada bungkusnya untuk memastikan kondomnya tidak
terlalu tua.

Setelah sudah dicek keamanannya, kamu juga perlu memerhatikan cara memakai kondom yang
benar. Tempatkan kondom di kepala Mr. P dan jepit semua udara yang terperangkap di
ujungnya. Jangan lupa untuk sisakan sedikit ruang untuk menampung sperma. Kemudian, buka
gulungan kondom sampai ke pangkal Mr P. Untuk Mr. P yang belum disunat, pastikan untuk
menarik kulup.

1. Kondom ultra thin

Salah satu jenis kondom yang beredar di pasaran adalah kondom ultra thin yang terbuat dari
bahan lateks.Kondom ultra thin adalah jenis pengaman yang dapat memberikan sensasi seolah
tak menggunakan kondom selama berhubungan seks.Namun, Anda tidak perlu khawatir kondom
ini mudah sobek meski terbuat dari bahan yang tipis.Meski dibuat setipis mungkin, kondom ini
tetap bisa membantu pria mempertahankan ereksi.Lagi pula, terjadinya kesalahan menggunakan
kondom, seperti kondom rusak atau sobek, biasanya bukan disebabkan oleh bahan yang
digunakan.Kerusakan pada kondom saat dipakai dapat disebabkan oleh cara memasang kondom
yang salah.Artinya, kondom berbahan tebal pun bisa sobek bila tidak dipakai dengan benar.
2. Kondom dengan rasa (flavoured condom)

Sesuai dengan namanya, kondom yang dijual dengan rasa memiliki aroma atau rasa seperti
makanan. Biasanya, jenis kondom yang satu ini mengandung pelumas dengan rasa-rasa yang
menarik.Ambil contoh, ada kondom dengan rasa anggur, stroberi, jeruk, pisang, permen karet,
cokelat, vanila, hingga soda.Jenis kondom yang satu ini sering kali digunakan bila Anda ingin
melakukan seks oral dengan pasangan.Tujuannya, agar saat Anda melakukan seks oral, ada
sensasi menarik dari kondom dengan rasa.Meski berasa, Anda tidak perlu khawatir untuk
menggunakan jenis kondom ini.Kondom dengan rasa sudah lulus uji percobaan sehingga aman
untuk dipakai sebagai pengaman selama berhubungan seks.

3. Kondom spermisida

Salah satu jenis kondom dengan kandungan spermisida ini dapat membunuh sperma.Artinya,
saat Anda menggunakan kondom yang mengandung bahan kimia bernama spermisida
(spermicide) selama berhubungan seksual, sperma yang keluar ketika ejakulasi akan
mati.Namun, penggunaan jenis kondom yang satu ini sebaiknya masih didampingi dengan alat
kontrasepsi cadangan.Ini karena keefektivan jenis kondom yang dilengkapi dengan spermicide
diperkirakan hanya mencapai 97 persen.Itu artinya, masih ada 3% kemungkinan Anda tetap
hamil meski pakai kondom.Bahan kimia yang terkandung di dalam kondom spermicide
(nonoxynol-9) bisa menyebabkan iritasi pada vulva wanita.Kondisi ini dapat omenyebabkan luka
sobek kecil yang bisa meningkatkan risiko penularan HIV atau penyakit seks menular (penyakit
kelamin) lainnya.

4. Kondom dengan tonjolan dan tekstur (studded and textured condoms)


Tak semua wanita bisa dengan mudah mencapai orgasme saat berhubungan seks.Hal ini yang
menjadi salah satu alasan ada jenis kondom yang dirancang memiliki macam-macam tekstur dan
tonjolan.Biasanya, tonjolan pada kondom tersebut yang berada di sisi atas dan bawah. Tonjolan
ini biasanya ditujukan untuk menstimulasi wanita karena dapat meningkatkan gesekan pada
dinding vagina.Jadi, jenis kondom yang bertekstur, bergerigi, atau dilengkapi dengan tonjolan
biasanya memang berfungsi untuk menambah sensasi, baik untuk wanita maupun pria.

5. Kondom yang memberikan kesan hangat (warming condom)

Jenis kondom lainnya ada pula yang memberikan kesan hangat.Kondom yang satu ini biasanya
terbuat dari bahan yang lebih tipis untuk membantu meningkatkan gairah atau sensasi saat Anda
menggunakan kondom tersebut.Bukan hanya itu, kondom ini biasanya juga dilengkapi pelumas
yang memberikan kesan hangat untuk Anda dan pasangan saat digunakan.

6. Kondom glow in the dark

Salah satu jenis kondom yang unik dan mungkin bisa Anda coba adalah kondom glow in the
dark.Sesuai dengan namanya, jenis kondom yang satu ini bisa menyala dalam gelap sehingga
cocok untuk Anda yang ingin melakukan hubungan seksual sambil bersenang-senang.Kondom
jenis ini terdiri dari 3 lapis dengan lapisan terdalam dan terluarnya terbuat dari bahan lateks
biasa.Hanya saja, di antara kedua lapis itu terdapat pigmen atau bahan kimia yang aman dan bisa
nyala dalam kegelapan.Bahan ini tergolong aman dan tidak akan bersentuhan langsung dengan
vagina maupun penis saat digunakan karena berada di bagian tengah.Agar kondom ini bisa nyala
dalam gelap, cobalah untuk mendekatkan kondom ini pada cahaya selama kurang lebih 30 detik
sebelum memasangkannya ke penis.Biasanya, tak berapa lama, kondom akan menyala saat
gelap. Namun, sesuai dengan namanya, pastikan Anda menggunakannya di ruangan yang gelap,
ya.
7. Kondom beraneka warna (coloured condom)

Biasanya, kondom memang tersedia dalam berbagai warna. Namun, tahukah Anda bahwa ada
pula jenis kondom lain yang memiliki tiga warna yang berbeda?Sebagai contoh, ada kondom
yang memiliki warna dari bendera negara Amerika, Perancis, Spanyol, dan negara lainnya.Tak
hanya itu, ada pula kondom yang bisa digunakan sesuai dengan tema, seperti Halloween, Natal,
hingga Valentine.Sayangnya, tidak semua kondom dengan warna yang berbeda-beda ini sudah
aman digunakan.Oleh karena itu, pastikan Anda membelinya dari merek tepercaya dan selalu
baca berbagai petunjuk yang terdapat di kemasan sebelum menggunakannya.

8. Kondom yang bisa dimakan (edible condom)

Mungkin ini terkesan aneh, tetapi memang ada kondom yang bisa dimakan. Biasanya, kondom
ini terdiri dari berbagai jenis rasa.Namun, penggunaan kondom ini biasanya digunakan sebagai
variasi saja, khususnya bagi Anda yang ingin mencoba hal baru.Sayangnya, kondom ini biasanya
tidak membantu Anda mencegah kehamilan, apalagi mencegah terjadinya penularan penyakit
menular seksual seperti sifilis, gonorea, dan HIV/AIDS.

Anda mungkin juga menyukai