1. Penyakit Pre hepatal, Intra hepatal dan Post hepatal?
a. Pre hepatal : oleh destruksi eritrosit berlebih melebihi kemampuan liver untuk mengkonjugasi bilirubin. - Ciri : mild, bilirubin indirek meningkat, feses normal, tidak ada bilirubinemia - Penyakit : Hemolitik transfuse darah, kelainan herediter eritrosit (sickle cell anemia, Thalasemia, Spherocyrosis), hemolitik pada newborn, anemia hemolitik, leptospira b. Intra hepatal : sel hepatosit rusak, kelainan terjadi pada kemampuan hepar untuk eksresi bilirubin / konjugasi bilirubin. - Ciri : bilirubin direk dan indirek meningkat, urin gelap, serum alkali fosfatase naik sedikit - Penyakit : penurunan uptake bilirubin ke hepatosit ( Gilbert Syndrome), penurunan konjugasi bilirubin (hepatosit rusak, suplai darah menurun, enzim berkurang), hepatosit rusak (hepatitis, sirosis, Ca hepar), kolestasis (oleh obat), hepatitis virus akut. c. Post hepatal : adanya obstruksi pada pasase empedu dari hepar ke usus. - Ciri : bilirubin direk meningkat, feses dempul, urin sangat gelap, SGPT dan SGOT meningkat - Penyakit : obstruksi batu empedu / kolelitiasis / koledokolelitiasis, striktur (penyempitan / atresia), penekanan usus dari luar (Ca gall bladder, Ca pancreas)
2. Mengapa rovsing sign bisa menjalar ke kanan nyerinya?
- Karena adanya penekanan pada organ yang berada di kiri dan menekan ke organ yang di sebelah kanan yaitu appendiksnya sehingga appendiks yang radang akan tertekan.
3. Cairan empedu masuk mana bila kantung empedu tidak ada?
- Cairan empedu yang di produksi oleh hati akan langsung masuk ke usus halus sehingga tinja akan menjadi lunak dan frekuensi BAB akan meningkat, pasien yang sudah tidak memiliki kantung empedu harus menjaga ketat makanannya, dan mengurangi makanan yang berlemak karena akan membuat usus dan hati bekerja lebih berat tanpa adanya kantung empedu.
4. Letak appendicitis bila obturator sign positif?
- Bila obturator sign positif maka letak appendicitis berada di pelvis
5. Indikasi appendikogram? - Pada pasien yang curiga appedisitis kronis