Gangguan tingkah laku dapat digolongkan secara lebih spesifik lagi ke dalam beberapa
subtipe, antara lain (Maslim,2013) :
F91.0 Gangguan Tingkah Laku yang Terbatas pada Lingkungan Keluarga
Pedoman Diagnostik :
Memenuhi kriteria F91 secara menyeluruh.
Tidak ada gangguan tingkah laku yang signifikan di luar lingkungan keluarga dan juga
hubungan sosial anak di luar lingkungan keluarga masih berada dalam batas-batas
normal.
G. Diagnosis Banding
1. Gangguan aktivitas dan perhatian (Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD))
ADHD dapat dikonsepkan sebagai gangguan kognitif/perkembangan, dengan onset usia lebih
muda dari gangguan tingkah laku. Anak dengan ADHD lebih menunjukkan defisit pada
perhatian dan fungsi kognitif, dan memiliki aktivitas motorik yang meningkat, dengan
abnormalitas perkembangan neurologis yang lebih hebat. Sedangkan anak dengan gangguan
tingkah laku cenderung memiliki karakteristik sifat agresi yang tinggi dan disfungi keluarga
yang lebih hebat.
2. Gangguan penyalahgunaan zat pada remaja.
3. Gangguan obsesif-kompulsif (OCD) sering tampak terdapat bersamaan dengan gangguan
perilaku mengacau (disruptive behavior disorder) (Benjamin J.S dan Virginia A.S., 2010).
Daftar Pustaka