Anda di halaman 1dari 10

Ciri-Ciri Seseorang Psikopat yang Wajib

Anda Ketahui
DOKTOR John Clarke, doktor di bidang psikologi dari University of Sydney, Australia, yang bertahun-
tahun menjadi psikolog kriminal, mengingat hari di saat dia seketika itu sadar bahwa mungkin ada
sejumlah psikopat di jutaan kantor di seluruh dunia. Saya sedang menyampaikan kuliah psikologi
kejahatan dan memberikan daftar ciri psikopat. Setelah selesai, seorang perempuan menghampiri dan
berkata Anda baru saja menggambarkan bos saya, katanya kepada kantor berita Jerman (DPA).

Clarke juga penulis buku The Pocket Pscyho yang berisikan panduan singkat bagaimana melindungi diri
dari psikopat organisasional menyatakan bahwa psikopat tidak hanya ada di penjara, di ruang sidang
pengadilan, atau pada kisah thriller. Psikopat, baik laki-laki maupun perempuan, sedang berencana licik
di tempat kerja, di seluruh dunia. Penelitian menyatakan bahwa satu persen populasi orang dewasa
yang bekerja adalah psikopat di tempat kenanya. Psikopat seperti itu ada di kantor besar maupun kecil,
dia ada di ruang rapat dewan maupun di lantai-lantai toko.

Para psikopat bersembunyi melalui berbohong, mencurangi, mencuri, memanipulasi, mengorbankan,


dan menghancurkan rekan kerja. Semuanya dilakukan tanpa rasa bersalah maupun penyesalan. Lebih
dalam lagi, ia menilai, mereka yang disebut organisasional psikopat, berkembang pesat di dunia bisnis,
karena kezaliman dan nafsu mereka tidak saja mereka salah artikan sebagai ambisi dan keterampilan
memimpin, namun juga sebagai sesuatu yang dihargai melalui promosi, bonus, dan kenaikan upah.

Psikopat tempat kerja akan melakukan apa saja untuk mendapatkan kekuasaan, status, dan upah yang
mereka inginkan. Mereka berpikir layaknya psikopat kriminal. Mereka berusaha sekeras- kerasnya demi
mereka sendiri. Perbedaan keduanya adalah, psikopat kriminal menghancurkan korban secara fisik,
sedangkan psikopat tempat kerja menghancurkan korbannya secara psikologis, ujarnya.
Berikut ini beberapa ciri yang mungkin dapat menjadi isyarat adanya gangguan kepribadian psikopat:

1. Pada awalnya menampilkan sikap yang menarik, cenderung dibuat-buat, memesona, dan
menebarkan sikap hangat. Inilah yang membuat orang mudah memercayainya, dan dengan
kepercayaan itu mereka mencelakai atau menipu korbannya.
2. Beranggapan dirinya yang paling penting dan harus diistimewakan, semuanya berpusat pada dirinya,
pokoknya untuk saya, pokoknya milik saya, pokoknya saya dan saya.
3. Sering memperlihatkan perlakuan yang impulsif (meledak-ledak), sulit menunda dan mengendalikan
emosi. Kalau punya keinginan harus sekarang, kalau tidak akan marah atau mengamuk.
4. Hubungan pertemanan atau hubungan sosial yang singkat, sering ganti-ganti pasangan asmara atau
ganti-ganti pekerjaan.
5. Sering berbohong, menipu, dan mengkhianati.
6. Kurang tanggung jawab atas perbuatannya, berani mengambil keputusan berisiko dan tidak dapat
belajar dari pengalaman, selalu diulang terus, meskipun telah diberi hukuman atau peringatan.
7. Kurang mampu merasakan perasaan orang lain, tidak peduli orang lain menderita.
8. Cenderung menyalahkan orang lain untuk apa yang telah dilakukannya.

Lima tahap mendiagnosis psikopat

1. Mencocokkan kepribadian pasien dengan 20 kriteria yang ditetapkan Prof. Hare.Pencocokan ini
dilakukan dengan cara mewawancara keluarga dan orang-orang terdekat pasien, pengaduan korban,
atau pengamatan perilaku pasien dari waktu ke waktu.
2. Memeriksa kesehatan otak dan tubuh lewat pemindaian menggunakan elektroensefalogram, MRI, dan
pemeriksaan kesehatan secara lengkap. Hal ini dilakukan karena menurut penelitian gambar hasil PET
(positron emission tomography) perbandingan orang normal, pembunuh spontan, dan pembunuh
terencana berdarah dingin menunjukkan perbedaan aktivitas otak di bagian prefrontal cortex yang
rendah. Bagian otak lobus frontal dipercaya sebagai bagian yang membentuk kepribadian.
3. Wawancara menggunakan metode DSM IV (The American Psychiatric Association Diagnostic and
Statistical Manual of Mental Disorder versi IV) yang dianggap berhasil untuk menentukan kepribadian
antisosial.
4. Memerhatikan gejala kepribadian pasien. Biasanya sejak usia pasien 15 tahun mulai menunjukkan
tanda-tanda gangguan kejiwaan.
5. Melakukan psikotes. Psikopat biasanya memiliki IQ yang tinggi.

Gejala-gejala psikopat
1. Sering berbohong, fasih, dan dangkal. Psikopat sering pandai melucu dan pintar bicara, secara khas
berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi,
sastra, dan lain-lain. Sering kali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan
berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya.
2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
3. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui
4. perbuatannya, ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan
untuk peduli.
5. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.
6. Sikap antisosial di usia dewasa.
7. Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.
8. Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan
sering keluar rumah.
9. Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik- buruknya
tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuat atau
memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah
bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
10. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
11. Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya
mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respons fisiologis yang secara normal
diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang,
gemetar bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu, psikopat sering disebut dengan istilah dingin.
12. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.

Ada perbedaan antara kepribadian psikopat dan perilaku antisosial. Perbedaan itu ditunjukkan oleh
intensitasnya. Psikopat berlangsung terus- menerus, dari masa kanak-kanak hingga lanjut usia.
Sedangkan perilaku antisosial hanya ditunjukkan pada momen-momen tertentu. Penderita psikopat
biasanya laki-laki, tetapi tidak menutup kemungkinan diderita oleh kaum perempuan.
Ciri Psikopat (2)

SUNGGUH miris jika Anda baru menyadari ternyata pasangan mengidap psikopat. Sebuah penyakit
psikologis yang berlebihan terhadap segala sesuatu. Antara aksi dan reaksi yang mereka lakukan tidak
lah wajar. Seperti emosi dan curiga yang berlebihan. Sebelum benar-benar terlambat, pelajari cara
mengenal psikopat.
Penulis A Life Lived Ridiculously and RidiculousLife.net, Dr Annabelle R. Charbit mengungkap beberapa
fakta berdasarkan dari pengalaman pribadi, ternyata psikopat memiliki keterampilan sosial yang besar.
Seperti memiliki sifat yang menawan, lucu, dan menarik merupakan senjata terbesar mereka. Psikopat
mampu merayu korban mereka, demi mendapatkan belas kasihan.

Tidak stabil dalam hal pekerjaan


Sering kali, psikopat tidak bisa mempertahankan pekerjaan mereka karena memiliki sifat pembangkang.
"Mereka mengabaikan aturan kerja, seperti tiba tidak tepat waktu. Selain itu, alasan penghentian
mereka biasanya mencakup pembangkangan, karena mereka tidak menghormati orang-orang yang
memiliki kontrol atas mereka, seperti bos mereka, ucap psikoterapis dan penulis The Human Magnet
Syndrome,Ross Rosenberg. Sementara Dr Wendy Walsh, pakar hubungan untuk DatingAdvice.com dan
penulis The 30-Day LoveDetox mengatakan, psikopat merasa hidup mereka gagal, sehingga harus
mengambil apa yang mereka bisa dapatkan dari orang lain. Mereka tidak memiliki belas kasihan atau
rasa bersalah," ucapnya, seperti dilansir Sheknows.

Dia memperlakukan orang asing tidak ramah


Ada pepatah, jika Anda ingin tahu siapa seseorang sebenarnya adalah perhatikan bagaimana dia
memperlakukan orang lain. Psikopat menganggap orang asing adalah musuh mereka.

Dia menguasai seni pesona


Apakah dia seorang pribadi yang ramah dan pandai bicara? Sebaiknya Anda hati-hati. Psikopat berpura-
pura mendapatkan empati seseorang demi mendapatkan apa yang dia inginkan. Psikopat menggunakan
pesona untuk memanipulasi, mengontrol, dan menutupi sifat asli mereka.

Dia tidak pernah bisa salah


Seorang psikopat tidak pernah salah, apa yang mereka lakukan dianggap selalu benar dibandingkan
orang lain.

Ciri Piskopat (3)

Kata Dr Robert Hare dalam bukunya Without Conscience: the Disturbing World of the Psychopats Among
Us, psikopat bergentayangan di sekitar kita. Mereka bisa berada di kantor, tempat olahraga, arena
hiburan, bahkan di lingkungan terdekat, seperti tetangga, suami atau pacar sekalipun. Sepintas, gelagat
mereka tidak kelihatan seperti orang yang punya kelainan. Pasalnya, secara tampak mata mereka
terlihat menarik, pintar dan berlaku seperti orang normal lainnya.

Hare mengungkapkan empat ciri karakter psikopat, yakni antisosial (antisocial), pribadi yang sulit diduga
(borderlne), pandai bersandiwara (histrionic) dan luar biasa egois (narcisstic).
Seseorang yang antisosial biasanya cuek pada norma-norma sosial, tak peduli pada aturan, dan
pemberontak. Kepribadiannya yang sulit ditebak, bisa terlihat dari ketidakstabilannya dalam hubungan
interpersonal, citra diri, serta selalu bertindak menuruti kata hati. Tanpa peduli perbuatannya itu salah
atau benar, mengganggu orang atau tidak.
Orang seperti ini cenderung impulsif (melakukan sesuatu tanpa pikir panjang), dan berpikiran negatif. Ia
juga memiliki sifat pendendam. Sedikit saja Anda melakukan kesalahan, seumur hidup diingat dan suatu
saat akan diungkit lagi. Sedangkan pribadihistrionic, emosinya tak terkendali alias meledak-ledak, dan
selalu ingin menarik perhatian.
Ada lagi kepribadian narcisstic, yang ditunjukkan dengan sikapnya yang selalu ingin dikagumi, serta
minimnya empati. Ia selalu berusaha membuat hanya dirinya satu-satunya lelaki dalam hidup Anda.
Hanya dialah yang boleh Anda puja.
Sedangkan indikasi lain orang psycho adalah manipulatif, egosentris, pembohong, mudah frustasi, dan
gaya hidup parasit. Nah, seabrek sifat buruk ini mengerucut pada satu karakter tunggal: hipokrit alias
munafik.
Dalam buku The Mask of Sanity, Dr. Hervey Cleckley menggambarkan psikopat sebagai pribadi
yang likeable, charming, intelek, perhatian, impresif, punya pede tinggi, dan pintar merayu (karena itu
mereka mudah "menipu" perempuan). Umumnya, mereka juga cerdas secara akademik.
Tapi, di balik itu semua, mereka membawa sifat negatif, seperti tidak bertanggung jawab, serta merusak
diri sendiri dan orang lain. Ia kerap mengatakan ingin bunuh diri bila Anda memutuskan hubungan? Hm,
hati-hati saja karena ia bisa melakukannya.
Para psikopat umumnya tidak pernah merasa menyesal, meski telah menyakiti orang lain. Bila
belangnya ketahuan, wajahnya akan tetap seperti tak berdosa. Apa penyebabnya? Belum jelas. Hare
menduga, psikopat terjadi akibat kelainan fungsi otak. Karena itu, si penderitanya tidak dapat
memisahkan stimulus yang bersifat rasional dari yang emosional. Stimulus-stimulus ini diolah sekaligus
oleh otak kiri dan kanan.
Namun, temuan lain menyebutkan, pengidap kelainan ini akibat dari latar belakang masa kecilnya yang
"bermasalah", yang berakibat perkembangan emosinya kurang optimal. Menginjak dewasa, anak-anak
ini tumbuh menjadi orang-orang yang tak bisa berempati dan tak memiliki kata hati.

Lantaran belum dipastikan penyebabnya, Hare berpendapat, psikopat belum bisa dipastikan dapat
disembuhkan atau tidak. Namun, pendapat lain yang menduga kelaianan itu berawal karena salah asuh
mengatakan, psikopat bisa dicegah. Asal, indikasi kelainannya terdeteksi sedini mungkin. Inilah tanda-
tanda pria psikopat.

- Rajin Monitor. Setiap jam ia selalu menelepon untuk mencari tahu secara detil apa yang Anda lakukan
saat itu, bersama siapa, dan sebagainya. Bila teleponnya tidak dijawab, ia akan meneror Anda hingga
diangkat.
- Berbohong Tentang Masa Lalu. Ketika membicarakan mantan-mantannya, ia selalu memposisikan diri
sebagai obyek penderita. Ia akan membual tentang mantan-mantannya yang bermasalah, dan
bagaimana ia disakiti oleh mereka.
- Membajak Keluarga dan Teman. Tanpa meminta izin dan tidak melibatkan Anda, ia sering mengajak
sahabat Anda nonton, menelepon teman-teman dan ibu Anda berjam-jam. Kelihatannya ia ingin
mencari tahu tentang Anda, tapi Anda tidak pernah tahu motivasi dia sesungguhnya.
- Berdebat di Muka Umum. Ia tidak bisa memilih-milih tempat untuk bertengkar, bahkan ia kerap
mengkritisi Anda di depan keluarga dan teman-teman.
- Sikapnya Susah Ditebak. Ia bisa tiba-tiba marah dan berteriak pada Anda tanpa alasan. Sedetik
kemudian berlaku supermanis.
- Rajin Bohong. Ia biasa berbohong tentang apa saja, besar atau kecil, dan terkadang tanpa alasan.
- Menginterogasi Anda. Di matanya, Anda tidak pernah benar. Ia selalu ingin tahu mengapa Anda
terlambat 10 menit. Ia akan menginterogasi Anda semalaman untuk memuaskan keingintahuannya.
- Memata-Matai. Awalnya ia akan melakukan invasi terhadap privasi Anda, kemudian ia akan
mengecek email, telepon, bahkan berkunjung diam-diam ke kantor dan rumah untuk mencari tahu
apakah ada lelaki lain dalam hidup Anda.
- Cemburu Berlebihan. Ia tidak tahan melihat Anda dekat dengan lelaki lain, meski itu teman Anda
sendiri.

Ciri Psikopat (4)

Berikut ciri-ciri psikopat:

Jenius menciptakan kebohongan yang sempurna. Sering berbohong. Jika ketahuan, ia tak peduli dan
akan menutupinya dengan mengarang kebohongan lainnya, bahkan mengolahnya seakan-akan itu fakta.

Memiliki kemampuan menguasai emosi orang lain bahkan memanipulasinya. Pandai melucu dan
pintar bicara, Pandai mengarang cerita yang membuatnya terkesan positif.

Lemah dalam mengontrol emosi dan mampu menyimpan dendam dalam waktu yang lama, menunggu
ada kesempatan untuk membalas. Impulsif dan sulit mengendalikan diri; emosi tinggi, tantrum, dan
agresif. Mudah terpicu amarahnya oleh hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan,
kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele, anehnya energinya seolah tak pernah
habis hingga musuh benar-benar dipastikan hancur.

Cerdas, serta pandai memanipulasi ekspresi . Persuasif dan memesona di permukaan, Tidak memiliki
respons fisiologis yang normal; seperti rasa takut yang ditandai tangan berkeringat, jantung berdebar,
mulut kering, tegang, gemetar bila melakukan kesalahan atau disaat sedih dan gembira, ekspresinya
tidak terlalu kelihatan, Memiliki IQ datas rata-rata.

Tidak memiliki empati (respon) atas rasa sakit atau kedukaan orang lain. Tidak punya rasa sesal dan
rasa bersalah, sering menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli. Butuh
stimulasi dan gampang bosan, Kurang empati terhadap perasaan keluarga dan teman sepermainan.
Memiliki egoisme tinggi. Egosentris dan menganggap dirinya hebat, Agresif, menantang nyali dan
perkelahian, tidur larut malam, dan sering ke luar rumah. tidak mau bertanggungjawab, dan melakukan
berbagai hal demi kesenangan belaka.

Kenali Psikopat
Anda bertemu seorang pria atau wanita yang menarik, percaya diri, dan memiliki banyak kesamaan.
Tapi, lalu Anda menyadari segalanya tidak seperti bayangan Anda sebelumnya. Dia menghilang tanpa
kabar. Atau mungkin, Anda memiliki atasan yang selalu mendominasi pikiran Anda. Dia selalu
mengambil risiko dan memberlakukan Anda seperti pion dalam permaianannya. Atau, Anda memiliki
seorang sahabat yang selalu memanfaatkan Anda.

Tipe orang macam ini memiliki satu kesamaan, yakni memiliki gejala-gejala psikopat. Mungkin Anda
sering menggunakan istilah mantan psiko atau bos psiko, kini Anda harus mengerti makna
sebenarnya.
Pada dasarnya, seperti dilansir Daily Mail, psikopat merupakan orang yang benar-benar egois dan tidak
mempedulikan orang lain. Hidup mereka bagai sebuah permainan di mana mereka harus selalu menjadi
pemenang.
Menurut Jessica Fellowes, seorang psikolog forensik, satu hingga tiga persen populasi manusia
menunjukkan kecenderungan psikopat. Tak harus menjadi penjahat, orang-orang dengan gejala
psikopat ini bisa saja ada di sekitar Anda.

1. Kekasih psikopat
Cinta bisa menjadi buta dan seorang psikopat sangat terampil dalam meniru perilaku yang penuh kasih.
Mereka akan memperlakukan Anda bak putri atau raja dan menimbulkan kesan too good to be true.
Mereka melakukan hal tersebut hanya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Seseorang dengan gejala psikopat akan menyatakan cinta pada Anda, tetapi di lain waktu dapat
mengancam untuk meninggalkan Anda. Ini dilakukan sampai membuat harga diri Anda begitu
rendahnya hingga tidak mampu melarikan diri. Dia akan menghilang, mengkhianati Anda, mungkin juga
mengambil uang Anda. Tapi, ia akan dengan mudah memutar situasi, dan Anda yang akhirnya akan
meminta maaf.

Kenyataannya, Anda tak akan bisa mengubah pasangan. Dia juga tidak akan pernah mampu mencintai
Anda dengan tulus dan ini jadi alasan penting untuk sesegera mungkin meninggalkannya. Tapi, sebelum
memutuskan untuk berpisah pastikan Anda selalu dilindungi keluarga dan sahabat. Serta, bersikaplah
tegas dan jangan takut jika pasangan Anda mengancam.

2. Teman psikopat
Biasanya, mereka adalah orang-orang yang menyenangkan. Karena itu, mereka akan cepat masuk dalam
sebuah komunitas. Mereka adalah orang yang dengan mudah membagi rahasia mereka dengan tujuan
Anda pun akan melakukan hal yang sama. Namun, ketika Anda merasa nyaman bersahabat dengan
mereka, mereka akan dengan mudah memanfaatkan Anda.
Untuk mengenalinya, tanyakan pada diri Anda apakah sahabat Anda itu selalu meminta hal yang lebih
besar setiap harinya? Apakah mereka meminta Anda untuk memutuskan tali persahabatan Anda dengan
yang lain?

Dan, apakah mereka tampak tidak memiliki teman selain Anda? Seorang psikopat akan sulit memikat
jika Anda menolak memberikan rahasia Anda, dan menolak kehadiran mereka.

3. Atasan psikopat
Para ahli memperkirakan bahwa selain para kriminal, gejala psikopat juga kerap ditemukan pada orang-
orang di dunia usaha. Pengusaha yang sukses dengan rasa percaya diri tinggi dan ketidakpedulian
terhadap bawahan adalah ciri-ciri psikopat klasik. Jika semua berjalan lancar, Anda mungkin akan
tertarik untuk bekerja dengan mereka.
Tetapi hati-hati jika ada masalah. Dia bisa menyalahkan siapa saja kecuali dirinya dan cuci tangan
terhadap masalah tersebut. Jika Anda memiliki tipikal atasan atau rekan kerja seperti ini, mulai berhati-
hatilah dengan selalu menyimpan catatan email untuk menghindari adanya kambing hitam jika terjadi
kesalahan. Simpan semua email, termasuk email yang menunjukkan perilaku tidak profesional. Jaga
hubungan secara profesional, tapi jangan memberi mereka informasi yang dapat digunakan untuk
melawan Anda.

Ciri Psikopat (5)


Terdapat tiga ciri utama yang biasanya melakat pada seorang psikopat, yakni egosentris, tidak punya
empati, dan tidak pernah menyesal. Terdapat sepuluh karakter spesifik psikopat. Di antaranya adalah
tidak memiliki empati, emosi dangkal, manipulatif, pembohong, egosentris, pintar bicara, toleransi
yang rendah pada frustasi, membangun relasi yang singkat dan episodik, gaya hidup parasitik, dan
melanggar norma sosial yang persisten. Seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit,
memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan
keuntungan dirinya sendiri. Sejumlah penelitian menunjukkan, psikopat lebih suka menyiksa pasangan
daripada membunuhnya. Dari sekian banyak pembunuhan dalam rumah tangga, hanya 2% yang
pelakunya benar-benar seorang psikopat. Para psikopat umumnya tidak menyesal setelah melakukan
aksinya. Hanya sedikit psikopat yang menyesal lalu memutuskan bunuh diri. Dari 2% psikopatyang
melakukan pembunuhan, seperempatnya melakukan bunuh diri.
Selengkapnya gejala psikopat adalah sebagai berikut :
Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik-buruknya
tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau
memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah
bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele.
Sering berbohong, fasih dan dangkal. Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, secara khas
berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi,
sastra, dan lain-lain. Seringkali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan
berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya dengan mengarang kebohongan lainnya dan
mengolahnya seakan-akan itu fakta.
Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya
mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respon fisiologis yang secara normal
diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang,
gemetar bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah
dingin.
Egosentris dan menganggap dirinya hebat.
Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia
sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli.
Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil.
Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya.
Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan
sering keluar rumah.
Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka.
Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.
Sikap antisosial di usia dewasa.

Anda mungkin juga menyukai