Anda di halaman 1dari 22

Meet The Expert PSIKOPAT

Oleh : Eka Fitriani P. 964 Dinda Ulfa P. 962

Pembimbing : DR.dr.Adnil Edwin Nurdin Sp.KJ

BAB I

LATAR BELAKANG Di media massa, akhir-akhir diramaikan dengan berita penangkapan seorang pembunuh dan pelaku mutilasi pelaku disuga psikopat Psikopat kelainan kepribadian yang sejak dulu dianggap berbahaya dan mengganggu masyarakat. Di indonesia kasus psikopat sudah menjadi hal yang umum atau tidak asing lagi

Psikopat

tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) Robert D. Hare penelitian psikopat sekitar 25 tahun psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri.

Rumusan Masalah
Pembahasan

meet the expert ini dibatasi pada definisi, diagnosis dan terapi psikopat.

Tujuan Penulisan
Meet

the expert ini bertujuan untuk menambah pengetahuan penulis dan pembaca tentang psikopat.

Metode Penulisan
Penulisan

makalah ini merupakan tinjauan kepustakaan berdasarkan rujukan dari berbagai literatur.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Psikopat psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut "orang gila tanpa gangguan mental". 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau di rumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan.

DEFINISI

Dalam

DSM IV dan PPDGJ kata psikopat sudah di hapuskan namun Hare bukunya Without Conscience (1993) psikopat adalah jenis gangguan kepribadian yang ditunjukkan dengan perilaku khas tertentu dan perilaku khas tersebut di pandang buruk oleh masyarakat.

PREVALENSI

3 % laki-laki dan 1 % wanita. >> perkotaan yang miskin dan di antara penduduk yang berpindah-pindah dalam daerah tersebut. Anak laki-laki dengan gangguan berasal dari keluarga yang lebih tinggi. Di dalam populasi penjara 75 persen. pola familial lima kali lebih sering pada sanak saudara derajat pertama dari laki-laki.

ETIOLOGI
Biologis

Psikis
Sosial Spiritual

JENIS-JENIS PSIKOPAT

antisosial

(antisocial) pribadi yang sulit diduga (borderline) pandai bersandiwara (histrionic) luar biasa egois (narcisstic).

Dr Robert Hare Without Conscience: the Disturbing World of the Psychopats Among Us ciri- ciri psikopat :
Rajin

Monitor Berbohong Tentang Masa Lalu Membajak Keluarga dan Teman. Berdebat di Muka Umum Sikapnya Susah Ditebak Rajin Bohong Menginterogasi Anda Memata-Matai Cemburu Berlebihan.

Ciri-ciri psikopat menurut American Psychiatric Asociation :

Sering berbohong, fasih dan dangkal. Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, Egosentris dan menganggap dirinya hebat. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil. Sikap psikopat di usia dewasa. Kurang empati.

Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah. Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka. Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguhsungguh. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya.

DIAGNOSA
Psychopath

Check ListRevised (PCL-R) yang dikembangkan oleh Prof.Robert Hare yang terdiri atas 20 kuesioner yang memiliki skor 0-2 di setiap pertanyaan.

Indonesia saat ini menggunakan Tes Minessota Multiphasic Personality Inventory-2 (MMPI-2) untuk mendeteksi kepribadian psikopat ini yang didalamnya terdapat skala klinis, Skala isi, dan Skala penunjang. Pada awalnya tes MMPI-2 digunakan dalam pelayanan kesehatan jiwa, meluas ke kalangan militer dan pemerintahan sebagai bagian dari seleksi dan rekruitmen calon pegawai, pejabat (Legislatif & Eksekutif), termasuk calon presiden dan wakilnya.

Lima tahap mendiagnosis psikopat :

Mencocokan kepribadian pasien dengan 20 kriteria yang ditetapkan Prof. Hare. Pencocokkan ini dilakukan dengan cara mewawancara keluarga dan orang-orang terdekat pasien, pengaduan korban, atau pengamatan prilaku pasien dari waktu ke waktu. Memeriksa kesehatan otak dan tubuh lewat pemindaian menggunakan elektroensefalogram, MRI, dan pemeriksaan kesehatan secara lengkap. Wawancara menggunakan metode DSM IV (The American Psychiatric Association Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder versi IV) yang dianggap berhasil untuk menentukan kepribadian antisosial. Memperhatikan gejala kepribadian pasien. Biasanya sejak usia pasien 15 tahun mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan. Melakukan psikotes. Psikopat biasanya memiliki IQ yang tinggi.

TERAPI
belum

bisa dipastikan dapat disembuhkan atau tidak

psikopat bukan orang yang tepat untuk menjalani terapi (HARE) :

bukan individu yang rapuh terlindungi dari kosekuensi atas tindakan mereka oleh anggota keluarga dan temanteman yang menyayangi mereka Tidak seperti individu-individu yang lain, psikopat tidak mencari bantuan untuk dirinya tidak serius mengikuti terapi mendominasi sesi-sesi terapi kelompok atau individu dengan interpretasi mereka

Farmakoterapi.

Farmakoterapi

digunakan untuk menghadapi gejala yang diperkirakan akan timbul seperti kecemasan, penyerangan, dan depresi.

PENCEGAHAN

Kirkman,

yang percaya bahwa psikopat terbentuk karena salah asuh pada masa kecil, psikopat bisa dicegah dengan indikasi kelainan kepribadian itu bisa dideteksi sedini mungkin dan diberi asuhan sedemikian rupa sehingga meminimalkan resiko individu dari kekurangan afeksi pada masa kecilnya << perilaku yang merugikan dari seorang psikopat.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai