Menjadi egois
Gangguan Neurotik
A. Pengertian Neurotik
Gangguan neurotik adalah gangguan di mana gejalanya membuat distres yang
tidak dapat diterima oleh penderitanya. Hubungan sosial mungkin akan sangat
terpengaruh tetapi biasanya tetap dalam batas yang dapat diterima. Gangguan ini
relatif bertahan lama atau berulang tanpa pengobatan.
Neurotik merupakan suatu penyakit mental yang lunak, dicirikan dengan tandatanda:
a)
wawasan yang tidak lengkap mengenai sifat-sifat kesukarannya
b)
konflik-konflik batin
c)
reaksi-reaksi kecemasan
d)
kerusakan parsial atau sebagian pada struktur kepribadiannya
e)
seringkali, tetapi tidak selalu ada, disertai pobia, gangguan pencernaan, dan
tingkah laku obsesif kompulsif.
Neurosa adalah kesalahan penyesuaian diri secara emosional karena tak dapat
diselesaikannya suatu konflik sadar. Kecemasan yg timbul dirasakan secara
langsung atau diubah oleh berbagai mekanisme pertahanan psikologik (defencemechanism) dan muncullah gejala-gejala subjektif lain yg mengganggu. Namun
sering kali banyak masyarakat beranggapan, gangguan neurotik itu tidak
berbahaya. Padahal banyak penelitian membuktikan sebagian besar masyarakat
yang menderita gangguan neurotik dan tidak menyadarinya bisa berakibat terkena
gangguan psikiotik. Proses terjadinya gangguan neurotik ini sendiri berawal dari
gangguan psikologi kemudian berubah menjadi gangguan fisik bagi penderita.
Selain itu profesi yang bertugas menangani gangguan psikologi masih sedikit
B.
Gejala-Gejala Neurotik
GEJALA UTAMA
DINAMIKA DASAR
1.
Cemas
Kecemasan yang
mengambang
bebas, biasanya
dengan seranganserangan akut
Menangani ancaman
internal dan external,
dengan represi yang
sederhana. Kecemasan
belum terikat atau
terawasi oleh
pembelaan ego.
2.
si
Konver
Menyerupai
penyakit organik,
dapat mencakup
berbagai gejala
sensorik, motorik
atau penyakit
somatik
3.
si
Disosia
Amnesia, fugue,
kepribadian
ganda,
somnamblism
dipecahkan dengan
menjadi amnesik dan
melarikan diri.
4.
Fobik
5. Obsesi
f- kompulsif
Ketakutan
irasional yang
disadari oleh
individu, tetapi
menimbulkan
kecemasan bila
tidak dituruti
Impuls atau
pikiran irasional
yang tetap dan
yang disadari oleh
individu, tetapi
dapat
dihindarikan
olehnya
Reaksi-reaksi
pembelaan yang
melindungi individu
terhadap ancaman
internal dan external,
dengan kegiatan,
pembentukan reaksi,
isolasi substitutif
mngenai keinginan
yang menimbulkan
kecemasan dan lepas
dari dasar afektifnya;
melawan ketakutan,
dengan tindakantindakan kompulsif dan
dengan mengatur
keadaan secara obsesif
sedemikian rupa
sehingga segala
sesuatu dapat diawasi
dan tidak akan terjadi
kesalahan apa-apa.
NEUROSA
GEJALA UTAMA
DINAMIKA DASAR
6.
Depresif
Perasaan kesal,
putus asa,
celaan diri
sendiri
7.
k
Neurasteni
Perasaan lemah,
lelah, kurang
minat, keluhan
badaniah
Melindungi diri
sendiri terhadap
kecemasan yang
ditimbulkan oleh
keadaan hidup yang
menyenangkan dan
individu merasa
terperangkap.
Menyatakan
keputusasaan,
merasa terlalu lelah
dan sakit untuk
meneruskan
perlawanan atau
usaha.
Perasaan
ketidakwajaran
dan keasingan
terhadap
dirinya, tubuh
dan
lingkungannya
yang biasa
disadari oleh
individu
Melindungi diri
terhadap kecemasan
yang ditimbulkan
oleh pengalamanpengalaman waktu
kanak-kanak yang
tidak dapat dikuasai
oleh represi; suatu
penyelesaian primitif
dan darurat dengan
keguncangan
kebiasaan tentang
8. Depersonal
isasi
tubuhnya.
9.
k
Hipokondri
Perasaan cemas
tentang adanya
penyakit pada
berbagai bagian
tubuh.
Rasa bermusuhan
terhadap orang lain
tidak dapat
diselesaikan
sehingga menfokus
perhatiannya pada
kelemahan tubuhnya
sendiri