Anda di halaman 1dari 7

Gangguan Kepribadian Neurotik

(Neurotic Personality Disorders)


Orang sering digambarkan memiliki kepribadian yang neurotik jika mereka memiliki
gejala gangguan neurotik. Gangguan neurotik adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan berbagai kondisi yang melibatkan ketidakmampuan untuk
beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
Orang-orang tersebut tidak bertanggung jawab atas tindakan mereka. Mereka akan
menyalahkan pengaruh luar untuk setiap masalah yang berhubungan dengan
perilaku mereka, termasuk orang lain. Orang-orang ini tidak bisa dipercaya. Hal ini
karena mereka menyalahkan kekuatan-kekuatan luar untuk masalah mereka.
Kelompok kondisi, kadang-kadang disebut sebagai gangguan neurotik, yang
ditandai dengan gejala seperti kecemasan, rasa tidak aman, fobia, dan depresi.
Secara umum, "neurosis" dipandang sebagai jenis yang sangat ringan gangguan
neurotik.
Contoh perilaku neurotik ringan termasuk bereaksi terhadap ketakutan yang
irasional, yang dikenal sebagai fobia, atau menjadi cemas dalam situasi tertentu.
Namun, kebanyakan orang yang menderita jenis neurosis yang mampu mengatasi
fobia dan kecemasan. Bagi orang yang menderita gangguan kepribadian neurotik,
stres kecemasan terus-menerus bisa menjadi luar biasa Hal ini dapat menyebabkan
depresi, makan berlebihan dan insomnia, serta sejumlah kondisi kesehatan yang
serius, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan bahkan stroke.
Meskipun "gangguan neurotik" Istilah tidak lagi digunakan sebagai istilah medis,
berbagai jenis gangguan neurotik, seperti gangguan obsesif kompulsif dan
gangguan kepribadian borderline, dipandang oleh kalangan medis sebagai asli
kondisi kesehatan mental yang mungkin memerlukan pengobatan.
Dalam kasus yang lebih parah, beberapa orang dengan gangguan kepribadian
neurotik terlibat dalam ritual atau tindakan khusus yang dirancang untuk
mengurangi kecemasan mereka, seperti memeriksa bahwa setiap ruangan mereka
masuk adalah bebas dari laba-laba. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai
gangguan obsesif-kompulsif.
Beberapa gejala neurotik lainnya meliputi:

Menyalahkan orang lain untuk menghindari permasalahan

Menjadi terlalu defensif atau cepat tersinggung

Ketidaknyamanan atau merasa ditinggalkan

Tidak bisa membuat keputusan

Sangat mudah bersemangat, bahkan manik

Memiliki kecenderungan untuk menarik diri dari interaksi sosial

Menjadi egois

Gangguan Neurotik
A. Pengertian Neurotik
Gangguan neurotik adalah gangguan di mana gejalanya membuat distres yang
tidak dapat diterima oleh penderitanya. Hubungan sosial mungkin akan sangat
terpengaruh tetapi biasanya tetap dalam batas yang dapat diterima. Gangguan ini
relatif bertahan lama atau berulang tanpa pengobatan.
Neurotik merupakan suatu penyakit mental yang lunak, dicirikan dengan tandatanda:
a)
wawasan yang tidak lengkap mengenai sifat-sifat kesukarannya
b)
konflik-konflik batin
c)
reaksi-reaksi kecemasan
d)
kerusakan parsial atau sebagian pada struktur kepribadiannya
e)
seringkali, tetapi tidak selalu ada, disertai pobia, gangguan pencernaan, dan
tingkah laku obsesif kompulsif.
Neurosa adalah kesalahan penyesuaian diri secara emosional karena tak dapat
diselesaikannya suatu konflik sadar. Kecemasan yg timbul dirasakan secara
langsung atau diubah oleh berbagai mekanisme pertahanan psikologik (defencemechanism) dan muncullah gejala-gejala subjektif lain yg mengganggu. Namun
sering kali banyak masyarakat beranggapan, gangguan neurotik itu tidak
berbahaya. Padahal banyak penelitian membuktikan sebagian besar masyarakat
yang menderita gangguan neurotik dan tidak menyadarinya bisa berakibat terkena
gangguan psikiotik. Proses terjadinya gangguan neurotik ini sendiri berawal dari
gangguan psikologi kemudian berubah menjadi gangguan fisik bagi penderita.
Selain itu profesi yang bertugas menangani gangguan psikologi masih sedikit
B.

Gejala-Gejala Neurotik

Walaupun penderita neurotik menujukkan berbagai gejala, namun pada umumnya


ditunjukkan oleh adanya gambaran diri yang negatif, cenderung merasa kurang
mampu dan merasa rendah diri. Gejala utamanya adalah kecemasan, selain itu
perasaan depresi juga dapat ditemui pada penderita neurotik, pada umumnya
sering terlihat murung. Gejala lain dari neurotik adalah individu menjadi sangat
perasa, penyesuaian diri yang salah, kesulitan konsentrasi atau dalam mengambil
keputusan.
Orang yang mengalami gangguan neurotik ditandai oleh:
a)
Anxiety (kecemasan), sebagai simbol rasa takut, gelisah, rasa tidak aman,
tidak mampu, mudah lelah, dan kurang sehat.
b)
Depressive Fluctuations (depresi yang naik turun), tanda mudah tertekan,
susah, suasana hati muram, mudah kecewa.
c)
Emosional Sensitivity (emosi yang sangat sensitif), sangat perasa, tidak
mampu menyesuaikan secara baik emosi dan sosialnya, labil. Mudah tersinggung
dan banyak melakukan mekanisme pertahanan diri.
1)
Gejala Utama:
1. mood depresif
2. Kehilangan minat dan kegembiraan
3. Berkurangnya energi, mudah lelah dan menurunnya aktivitas.
2)
Gejala Tambahan:
a) Konsentrasi dan perhatian berkurang
b) Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
c) Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
d) Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis
e) Gagasan/perbuatan yang membahayakan diri atau bunuh diri
f) Tidur terganggu
g) Nafsu makan terganggu
C. Penyebab Neurotik
Sebab-sebab timbulnya gangguan neurotik, adalah:
1. Tekanan-tekanan menyebabkan ketakutan yang disertai dengan kecemasan dan
ketegangan-ketegangan dalam batin sendiri yang kronis berat sifatnya. Sehingga
orang yang bersangkutan mengalami mental breakdown.
2. Individu mengalami banyak frustrasi, konflik-konflik emosionil dan konflik internal
yang serius, yang sudah dimulai sejak kanak-kanak.
3. Individu sering tidak rasionil sebab sering memakai defence mechanism yang
negatif dan lemahnya pertahanan diri secara fisik dan mental.
4. Pribadinya sangat labil tidak imbang dan kemauannya sangat lemah sosial dan
tekanan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penyebab gangguan neurotik


bisa berasal dari individu itu sendiri, seperti keterbatasan individu dalam
menghadapi masalahnya, gagalnya individu untuk memecahkan persoalan yang
dihadapi. Penyebab lainnya berasal dari luar individu, seperti adanya tekanantekanan sosial dan tekanan kultural yang sangat kuat, adanya pengaruh lingkungan
yang buruk. Semua itu bisa menyebabkan ketakutan yang disertai dengan
kecemasan, ketegangan batin, frustrasi, konflik-konflik emosional, individu
menggunakan mekanisme pertahanan diri yang negatif, yang bisa mengakibatkan
gangguan mental. Gangguan mental itu adalah perilaku individu yang neurotik.
E. Klasifikasi Neurotik
NEROSA

GEJALA UTAMA

DINAMIKA DASAR

1.

Cemas

Kecemasan yang
mengambang
bebas, biasanya
dengan seranganserangan akut

Menangani ancaman
internal dan external,
dengan represi yang
sederhana. Kecemasan
belum terikat atau
terawasi oleh
pembelaan ego.

2.
si

Konver

Menyerupai
penyakit organik,
dapat mencakup
berbagai gejala
sensorik, motorik
atau penyakit
somatik

Menjadi sakit ntuk


melarikan diri dari
keadaan stres yang
menimbulkan
kecemasan

3.
si

Disosia

Amnesia, fugue,
kepribadian
ganda,
somnamblism

Melarikan diri dari


konflik yang
menimbulkan
kecemasan, dengan
mengisolasi atau
mendisosiasi ujungujung yang berlawanan
mengenai konflik;
umpamanya dalam
reaksi fugue, konflik
antara melawan dan
menarik diri

dipecahkan dengan
menjadi amnesik dan
melarikan diri.

4.

Fobik

5. Obsesi
f- kompulsif

Ketakutan
irasional yang
disadari oleh
individu, tetapi
menimbulkan
kecemasan bila
tidak dituruti

Reaksi defensif atau


ketakutan bersyarat
tetap untuk melindungi
dirinya sendiri dari
stres yang
menimbulkan
kecemasan, dengan
melakukan salahpindah kecemasan itu
dari bahaya yang
sebenarnya ke suatu
aspeknya yang
berhubungan secara
simbolik yang
kemudian melindungi
penderitaan terhadap
keharusan menghadapi
keadaan stres itu
sendiri

Impuls atau
pikiran irasional
yang tetap dan
yang disadari oleh
individu, tetapi
dapat
dihindarikan
olehnya

Reaksi-reaksi
pembelaan yang
melindungi individu
terhadap ancaman
internal dan external,
dengan kegiatan,
pembentukan reaksi,
isolasi substitutif
mngenai keinginan
yang menimbulkan
kecemasan dan lepas
dari dasar afektifnya;
melawan ketakutan,
dengan tindakantindakan kompulsif dan
dengan mengatur
keadaan secara obsesif
sedemikian rupa
sehingga segala
sesuatu dapat diawasi
dan tidak akan terjadi

kesalahan apa-apa.

NEUROSA

GEJALA UTAMA

DINAMIKA DASAR

6.

Depresif

Perasaan kesal,
putus asa,
celaan diri
sendiri

Putus asa yang


hebat karena
kegagalan diluar
bersama sebagian
kecemasan yang
ditimbulan oleh
kegagalan itu
dihilangkan oleh
menghukum diri
sendiri.

7.
k

Neurasteni

Perasaan lemah,
lelah, kurang
minat, keluhan
badaniah

Melindungi diri
sendiri terhadap
kecemasan yang
ditimbulkan oleh
keadaan hidup yang
menyenangkan dan
individu merasa
terperangkap.
Menyatakan
keputusasaan,
merasa terlalu lelah
dan sakit untuk
meneruskan
perlawanan atau
usaha.

Perasaan
ketidakwajaran
dan keasingan
terhadap
dirinya, tubuh
dan
lingkungannya
yang biasa
disadari oleh
individu

Melindungi diri
terhadap kecemasan
yang ditimbulkan
oleh pengalamanpengalaman waktu
kanak-kanak yang
tidak dapat dikuasai
oleh represi; suatu
penyelesaian primitif
dan darurat dengan
keguncangan
kebiasaan tentang

8. Depersonal
isasi

tubuhnya.

9.
k

Hipokondri

Perasaan cemas
tentang adanya
penyakit pada
berbagai bagian
tubuh.

Rasa bermusuhan
terhadap orang lain
tidak dapat
diselesaikan
sehingga menfokus
perhatiannya pada
kelemahan tubuhnya
sendiri

Anda mungkin juga menyukai