Anda di halaman 1dari 2

Refleksi Kedokteran

Refleksi Diri Tutorial IPE

DEPARTEMEN PSIKIATRI

Kelompok 1

Pada blok ini secara keseluruhan, masing-masing profesi telah melakukan perannya
dengan baik dan dapat bekerjasama dengan baik sehingga terasa seperti memiliki keluarga baru
dan berdampak pada kenyamanan saat berdiskusi maupun melaksanakan tugas. Yang perlu
diperbaiki dalam berkomunikasi yaitu karena kami selama hampir 4 tahun ini selalu
menggunakan bahasa medis, sehingga kesulitan untuk menjelaskan dengan sederhana kepada
pasien agar pasien lebih mengerti, karena kami telah terbiasa dengan kata medis, sehingga
spontan untuk diucapkan. Komunikasi antar profesi di kelompok kami belum mendapat
kendala yang berarti. Setiap profesi kesehatan di kelompok ini juga telah saling berinisiatif
mengkomunikasikan kepentingan pasien satu sama lain demi kepentingan pasien kapa pun dan
dimanapun pada saat yang tepat.

Yang kami pelajari baik secara langsung maupun tidak langsung, yang dapat dilakukan
untuk meruntuhkan “hierariki” dan mengefektifkan team work antar profesi adalah dengan
membangun relasi yang lebih dekat, lebih kuat, dan lebih dalam.

Jujur saja awal tutorial semuanya terasa canggung, kedokteran berdiskusi dengan
kedokteran, perawat dengan perawat, farmasi dengan farmasi. Dan itu membuat tutorial
menjadi sulit berjalan efektif. Namun semakin lama dan semakin sering kami bertemu, relasi
kami baik dalam konteks inter profesi maupun relasi sebagai teman semakin dekat, dan itu
membuat jalannya diskusi semakin baik dan semakin efektif.

Bisa dibilang relasi yang lebih dekat membuat batasan-batasan dalam profesi hilang
dan kami bias lebih leluasa untuk saling bertukar pendapat tanpa ada rasa malu, namun tetap
saling menghormati dan menghargai. Dan relasi yang lebih kuat membuat kami lebih kuat dan
tidak mudah rusak walaupun kadang juga ada perbedaan pendapat. Dan terakhir, relasi yang
lebih dalam menolong kami untuk memahami tiap anggota kelompok kami, memahami
karakternya, memahami apa yang menjadi kelebihan dan kekurangannya, dan membuat kami
lebih paham bahwa kami membutuhkan satu sama lain.
Itulah yang dapat kami lakukan supaya “hierarki”bias runtuh dan berubah menjadi
paradigm “saling menghormati, berkolaborasi, dan saling melengkapi.”

Kendala-kendala yang kami hadapi pada blok ini adalah kesulitan untuk antri tempat
untuk melakukan take video, karena pada pagi hari kami kuliah, dan kami ada waktu sore hari,
tetapi tak jarang pihak laboran tidak mengizinkan untuk memakai ruangan pada sore hari
dikarenakan pihak laboran sudah mau pulang, sehingga dengan alasan tidak ada yang menjaga
pada sore hari, kami tidak menemukan ruangan untuk syuting karena tidak diizinkan. Diluar
hal itu, kami tidak merasakan banyak kendala. Selain kendala-kendala yang kami hadapi, kami
juga merasakan banyak sekali manfaat pada blok IPE. Kami dapat berkomunikasi dan mengerti
bagaimana kolaborasi antar tenaga kesehatan secara menyeluruh. Kami juga mengerti
bagaimana pengaruh obat serta dosis-dosis lebih jauh dari teman-teman farmasi. Kami juga
mengerti bahwa ada diagnosis keperawatan yang akan dibuat oleh keperawatan seiringan
dengan diagnosis yang dibuat oleh dokter. Jadi karena adanya blok IPE ini, kami menjadi tidak
buta terhadap tanggung jawab masing-masing tenaga kesehatan nantinya.

Kesan dan pesan kami untuk blok IPE adalah, semoga untuk selanjutnya blok IPE ini
tetap dilanjutkan ke tahun-tahun berikutnya. Dan juga kami mengharapkan bahwa teman kami
dari fisioterapi juga bisa mengikuti blok ini, karena mereka juga termasuk salah satu tenaga
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai