Assalamualaikum.wr.wb
17 tahun bukanlah usia yang sedikit, dan bagi kita bukan perkara yang
ringan dalam mempertahankan organisasi, segala dinamika yang telah kita
alami haruslah menjadi pengalaman pembelajaran yang dapat
mematangkan kita. Dalam analogi kehidupan manusia, usia 17 tahun
merupakan salah satu titik kritikal kehidupan terutama dalam pendewasaan,
titik penentu dalam kehidupan dimana akan dihadapkan terhadap berbagai
pilihan.
Weakness 1. Jumlah murid yang sedikit 10. Rasa empati satu sama lain yang kurang (suasan kerja kurang
2. Kurangnya sosialisasi tentang SAB nyaman)
3. Lokasi sekolah yang tidak mudah diakses 11. Penurunan kualitas guru dalam hal pelayanan terhadap ortu
4. Manejemen yang belum dilaksanakan sesuai SOP 12. Penurunan kualitas perencanan pembelajaran
5. Kualitas Guru yang belum merata 13. Kurangnya kolaborasi antar komponen (guru dan karyawan)
6. Fasilitas yang belum nyaman 14. Kuranngya keterbukaan / komunikasi
7. Kebersihan belum maksimal 15. Kurangnya niat sebagian guru untuk memajukan sekolah
8. Loyalitas SDM berkurang 16. Retensi SDM yang berkualitas kurang
9. Kurangnya musyawarah dalam pengambilan keputusan 17. Akses sekolah yang sulit
18. Ketidaksepahaman visi misi SAB di antara SDM, sehingga
menimbulkan friksi
19. Manajemen Inklusi masih kurang
Opportunities 1. Sekolah yang memiliki topografi yang lengkap untuk 6. Harapan sholeh
mengeksplorasi alam yang dekat pusat Kota Bandung 7. Maraknya media social
2. Daya tampung Sekolah Negeri masih kurang 8. Pendidikan alternative (inklusi masih jarang)
3. Mulai banyak orang yang tidak percaya dengan sistem pendidikan 9. Lembaga pendidikan (pemerintah/konvensional tidak sanggup
nasional lagi memenuhi kebutuhan
4. Terbatasnya sekolah yang menerima ABK
5. Sekolah yang konsisten menerapkan Outbond sebagai kurikulum
unggulan
Threats 1. Sudah tumbuh sekolah yang juga inovatif 6. Persaingan tariff/harga dengan sekolah lain
2. Sampah lingkungan diluar sekolah 7. Dianggap mahal sebagian masyarakat (Dago)
3. Keamanan lingkungan belum maksimal 8. Market share dikuasai sekolah lain
4. Ketidakpuasan ortu terhadap sekolah 9. Sekolah sejenis mulai bertumbuh
5. Gaji / renumerasi yang ditawarkan dari pihak lain lebih menarik
SASARAN STRATEGIS
Opportunities Threat
Stregths Strategi S-O Strategi S-T
1. Personal branding SDM SAB di Medsos sebagai praktisi 1. Counter opini bahwa SAB sekolah mahal melalui pencitraan sekolah yang
pendidikan [S1-O1] berkualitas dan terjangkau di media sosial
2. Membranding kegiatan sekolah di medsos [S3-01] 2. Mengadakan program CSR SAB berupa Pengabdian Kepada Masyarakat
3. Publikasi inovasi guru di medsos 3. [S1,S6,S7/T1] Terus melakukan inovasi baru
4. Upgrading pengetahuan/keterampilan inklusi guru [S4 O2] 4. [S4,S5,S6,S7,S8/T2,T3] Kolaborasi dengan aparat dan lingkungan setempat
5. Pengembangan konsep pendidikan berbasis life skill [S2 5. [S3,S6,S7/T4] Komunikasi efektif Yayasan dengan Dewan Kelas, Memperbaiki
O2] fasilitas sekolah sesuai dengan kebutuhan siswa
6. [S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9/O2] Memaksimalkan
Eksplorasi belajar bersama alam
7. [S1,S2,S3,S4,S5,S6,S7,S8,S9/O1,O2,O3]Penguatan Branding
Sekolah dan Pemasaran
1. Membuat konsolidasi Rencana Program Kegiatan Yayasan berdasarkan data yang dibuat oleh Divisi
(HRD, Litbang, Sarana/Prasarana, Humas/Marketing, Fund Raising) dan Kepala Sekolah (TK, SD, SL, SM).
2. Membuat konsolidasi Laporan Program Kegiatan Yayasan berdasarkan data yang dibuat oleh Divisi (HRD,
Litbang, Sarana/Prasarana, Humas/Marketing, Fund Raising) dan Kepala Sekolah (TK, SD, SL, SM), sebagai
berikut:
a. Laporan tiga bulanan, setiap akhir bulan berikutnya.
b. Laporan semesteran, setiap akhir bulan berikutnya.
c. Laporan tahunan, setiap akhir bulan berikutnya.
3. Menyiapkan dan membuat Notulen/ Daftar Hadir atas setiap Rapat yang diadakan oleh Yayasan.
4. Mendistribusikan Notulen rapat kepada pihak yang terkait.
5. Membuat korespondensi intern dan ekstern (Kop Surat Yayasan, Stempel Yayasan dan ditandatangani
oleh Ketua).
6. Mengarsipkan semua kegiatan surat menyurat dan memastikan seluruh dokumentasi sekolah telah
disimpan dengan baik.
7. Bersama dengan Ketua ikut mengatur jadwal program kegiatan Yayasan agar efisien (perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan) di semua unitnya.
8. Mewakili Ketua sebagai moderator rapat apabila Ketua berhalangan.
Membuat sosialisasi untuk para pengantar siswa diluar orang tua siswa (pengemudi, pengasuh) mengenai
Tata Tertib Siswa yang harus dimengerti dan diikuti terutama demi kepentingan perkembangan siswa.
DIVISI : BENDAHARA
JOB DESCRIPTION
1. Membuka rekening bersama berupa Giro di bank atas nama Bendahara dan Ketua Yayasan.
2. Penarikan dana dapat dilakukan oleh salah satu orang yaitu Bendahara dan atau Ketua Yayasan.
3. Memelihara rekening giro Yayasan di bank untuk menampung seluruh dana yang dikelola oleh Yayasan.
4. Memelihara rekening tabungan sebagai Petty Cash untuk pengeluaran harian yang nominalnya
ditetapkan oleh Ketua Yayasan.
5. Membuat Rencana Anggaran Keuangan Yayasan setiap tahunnya.
6. Melakukan analisa dan mengusulkan penetapan besarnya Bea Pendidikan (Bea Pengembangan Sekolah,
Bea Guru dan Bea KBM) kepada Rapat Pengurus setiap tahunnya.
7. Menyusun draft rancangan struktur penggajian dan mengatur Cash Flow gaji SDM yang berasal dari Bea
Guru.
8. Membuat slip gaji dan memastikan penerimaan gaji seluruh SDM tepat waktu dan meminta persetujuan
Ketua Yayasan untuk setiap pembayaran gaji seluruh SDM setiap tanggal 25 atau di tanggal sebelumnya
apabila tanggal tersebut jatuh di hari libur di bulan yang sama.
9. Melakukan analisis pemakaian dana KBM dan memastikan penyerapan dana KBM optimal serta
menyampaikan kepada Kepala Sekolah jika ada kelas yang sudah melebihi anggaran.
10. Menerima laporan pemakaian dana KBM serta mengarsipkannya
11. Mengatur Cash Flow keuangan Yayasan yang berasal dari porsi Bea Pengembangan Sekolah.
12. Memastikan dilakukannya pembayaran rutin: Iuran Lingkungan, Listrik, Telepon / Internet, PBB, Sewa,
Pajak, dan lainnya.
13. Meminta persetujuan Ketua Yayasan untuk pengeluaran Biaya Operasional di atas limit yang telah
ditetapkan oleh Ketua Yayasan.
14. Meminta persetujuan Ketua Yayasan, Pembina dan Pengawas untuk pengeluaran Biaya Operasional di
luar anggaran.
15. Menerima pemasukan tunai.
16. Mengeluarkan uang untuk berbagai keperluan Yayasan dan Sekolah sesuai SOP Keuangan
17. Menandatangani dokumen resmi yang berhubungan dengan keuangan Yayasan dan Sekolah
18. Memeriksa kesesuaian antara penerimaan dan pengeluaran kas Yayasan terhadap RAB
19. Menyampaikan usulan berkaitan dengan kebijakan keuangan Yayasan
20. Berkoordinasi dengan Ketua Yayasan untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan keuangan
21. Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan dana KBM
22. Melakukan koordinasi dengan Staf Keuangan.
23. Memastikan staff keuangan mencatat semua penerimaan dan pengeluaran dengan baik disertai dengan
bukti pendukung.
24. Mengevaluasi kinerja Staf Keuangan
25. Staf Keuangan berfungsi membantu Bendahara dalam hal:
a. Melakukan rekonsiliasi penerimaan dana KBM, Bea Guru, Bea Pengembangan Sekolah, Fund Rising
dan lainnya.
b. Atas adanya penerimaan dana yang belum diketahui pengirimnya, wajib dilaporkan kepada
Bendahara.
c. Memastikan dibuatnya Laporan Keuangan KBM dan Bea Pengembangan setiap bulan, tiga bulanan,
semesteran dan tahunan.
d. Menerbitkan laporan keuangan KBM kepada orang tua siswa yang telah ditandatangani oleh
Bendahara dan Kepala Sekolah. (maker : staff keuangan, checker: Bendahara, approval : Kepala
Sekolah)
26. Menandatangani surat rekonsiliasi biaya pendidikan kepada seluruh Orang Tua Siswa dan Memastikan
staf keuangan mengirimkan surat rekonsiliasi tersebut ke seluruh Orang Tua Siswa.
27. Melakukan komunikasi (telpon, sms, surat) kepada orang tua yang menunggak disesuaikan dengan
jadwal UTS dan UAS.
28. Membuat perjanjian penjadwalan ulang pelunasan tunggakan.
29. Bagi orang tua yang tidak kooperatif maka pendidikan siswa akan dikembalikan kepada Orang Tua
(dirumahkan).
30. Berhubungan dengan orang tua siswa untuk mengklarifikasi pembayaran biaya sekolah
31. Berhubungan baik dengan pihak bank yang bekerjasama dengan Yayasan.
32. Mengecek transaksi rekening: Giro, Tabungan/Petty Cash.
33. Menyimpan data internet banking.
34. Melakukan transfer dana dari rekening Giro dan Tabungan/Petty Cash sesuai dengan kebutuhan.
35. Berkoordinasi dengan staf Tata Usaha untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan urusan
administrasi Yayasan, Sekolah, dan pembayaran biaya sekolah
36. Menerima laporan pemakaian dana dari setiap Manajer serta mengarsipkannya
37. Membuat Surat Perjanjian peminjaman uang koperasi.
38. Membuat laporan rincian Koperasi Simpan Pinjam.
39. Menganalisis keuntungan yang diperoleh dari Manajer Fund Rising: Catering, Kantin, Jemputan, Ekskul,
Koperasi, dll.
40. Berkoordinasi dengan Manajer Fund Rising untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan
Catering, Kantin, Jemputan, Ekskul, Koperasi, dll
41. Berkoordinasi dengan Manajer Sarana-prasarana untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan
fasilitas Yayasan dan Sekolah
42. Berkoordinasi dengan Manajer HRD untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan gaji
43. Membuat Laporan Keuangan, berupa Neraca dan Rugi/Laba Yayasan;
a. Laporan bulanan, setiap tanggal 10.
b. Laporan tiga bulanan, setiap akhir bulan berikutnya.
c. Laporan semesteran, setiap akhir bulan berikutnya.
44. Laporan tahunan, setiap akhir bulan berikutnya yang harus ditandatangani oleh Ketua dan Pengawas
DIVISI : HRD
JOB DESCRIPTION
A. Maksud dan Tujuan Jabatan
1. Membantu Ketua Yayasan dalam hal pengelolaan/ pengembangan Sumber Daya Manusia di Sekolah Alam
Bandung.
2. Berorientasi ke depan dan memiliki kapasitas untuk memelihara hubungan yang baik dengan seluruh Guru dan
karyawan sekolah.
3. Memastikan bahwa Standar Operasional Prosedur Guru dan Karyawan Sekolah Alam Bandung telah dilaksanakan
dengan sebagaimana mestinya.
B. Tanggung Jawab Utama
1. Bekerjasama dengan Kepala Sekolah untuk menentukan analisa kebutuhan SDM yang diperlukan di periode
selanjutnya
2. Mengajukan susunan Team Panitia Penerimaan Guru Baru.
3. Menjadi penilai awal dalam wawancara calon guru
4. Merekomendasikan calon guru tetap kepada Pengurus Yayasan
5. Merekomendasikan anak guru dan karyawan yang memenuhi syarat mendapat fasilitas pendidikan
6. Membuat pengumuman open rekruitmen
7. Menjaga kerahasiaan seluruh data Guru dan Karyawan.
DIVISI : LITBANG
JOB DESCRIPTION
A. Maksud dan Tujuan Jabatan
Membantu Ketua Yayasan dalam hal pengembangan Konsep Sekolah Alam Bandung.
HUMAS
1. Menjalin kerjasama dengan pihak luar yang terkait dengan pengembangan Sekolah Alam Bandung;
a. Pemilik lahan.
b. Masyarakat sekitar sekolah, termasuk Ketua (RT, RW, Hansip, Tarka, Masjid, dll) untuk
keamanan/ kerjasama kebersihan lingkungan, pengadaan kegiatan sosial, dan lain-lain yang
melibatkan masyarakat setempat dengan Sekolah Alam Bandung.
c. Aparatur pemerintah (Lurah, Camat, Ka.Dinas Pendidikan tingkat Kecamatan/Pemda/Wilayah
Jawa Barat), untuk pengurusan Akreditasi SD dan Legalitas SL dan SM.
d. Membina hubungan dengan instansi terkait dalam hal pengembangan prasarana Sekolah Alam
Bandung (PLN, Dinas Kehutanan, dll).
2. Menjalin komunikasi efektif intern Sekolah Alam Bandung, dengan menerbitkan majalah
dinding/warta Sekolah Alam Bandung.
3. Bersama dengan Litbang melakukan benchmarking ke sekolah lain, baik dengan cara kunjungan
langsung, akses internet, hadir di pameran pendidikan, hadir di acara open house sekolah lain,
aktif di organisasi yang terkait dengan pendidikan terutama di jaringan Sekolah Alam Nusantara
(JSAN), aktif di gugus yang diadakan oleh Diknas Kecamatan.
4. Mengontak LSM baik di dalam maupun di luar negeri untuk mendapatkan donasi berupa (buku,
dana, alat laboratorium, konsep ide, dll).
5. Bertanggung jawab terhadap pengembangan dan keamanan Web Site Sekolah Alam Bandung.
6. Segala bentuk kerja sama yang dilakukan oleh HUMAS harus sepengetahuan Ketua Yayasan dan
diputuskan oleh Rapat Pengurus.
7. Bekerjasama dengan Front Office dalam penerimaan tamu.
FUND RAISING
1. Fund Raising Yayasan Sekolah Alam Bandung, bertanggung jawab dalam hal pencarian dana untuk
pengembangan Sekolah Alam Bandung.
2. Fund Raising Sekolah Alam Bandung dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu;
a. Divisi Usaha
b. Divisi Ekstrakulikuler
c. Divisi Sedekah, Hibah, dan Wakaf
3. Divisi Usaha, terdiri dari:
Sewa ,Catering, Jemputan, Uniform, Tani/ Ternak, Outbound, Koperasi, dll
4. Divisi Ekskul, terdiri dari:
Bahasa, Science, Math, Art & Craft, Tari, Teater & Music, Olah Raga, Al-Quran, dll
Divisi Sedekah, Hibah, dan Waka
1. Bertanggung jawab atas pengelolaan Sekolah Alam Bandung secara menyeluruh sesuai Standar
Operasional Prosedur Sekolah Alam Bandung yang telah ditetapkan.
2. Berorientasi ke depan dan memiliki kapasitas untuk memelihara hubungan yang baik dan menghadiri
rapat dengan Pengurus Yayasan, Konsultan, Orang Tua Siswa, Dinas Pendidikan, Lembaga Pemerintah
lainnya, Media Masa dan Elektronik, Tamu dan dengan Sekolah lain.
3. Menerapkan kepemimpinan dalam manajemen dan dapat memotivasi SDM dibawahnya untuk
menciptakan inovasi baru.
4. Mewakili guru pada tingkat satuan yang dipimpinnya untuk menyusun program Kegiatan Belajar
Mengajar Sekolah Alam Bandung bersama dengan Pengurus Yayasan.
B. Tanggung Jawab Utama
1. Mengarahkan guru agar melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar sesuai dengan acuan yang telah
ditetapkan pada Teachers Handbook.
2. Memastikan setiap Guru Kelas telah membuat Lesson Plan untuk periode Satu Tahun Ajaran dan
mensahkannya sebelum dimulainya tahun ajaran baru.
3. Memastikan setiap Guru Kelas telah membuat Weekly Plan dan Action Plan untuk periode Satu Semester
dan mensahkannya sebelum semester baru dimulai.
4. Mengkoordinasikan dan menyetujui setiap inovasi baru dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
5. Melakukan koordinasi jam mengajar antara Guru Bidang Khusus dan Guru Tamu dengan masing-masing
Guru Kelas.
6. Memastikan Jadwal beserta lokasi outbound telah dibuat oleh Guru Bidang Khusus Outbound minimal
untuk 1 (satu) Semester dan telah diberikan kepada orang tua di awal tahun ajaran baru (dengan catatan
apabila ada perubahan akan diinformasikan sebelumnya).
7. Memastikan bahwa Safety Procedure Outbound baik di sekolah maupun diluar lingkungan sekolah
menjadi prioritas utama Guru Bidang Khusus Outbound.
8. Memastikan terselenggaranya kegiatan outing outbound tepat pada waktunya oleh Guru Bidang Khusus
Outbound.
9. Memastikan Guru agar mengikuti Tata Tertib Guru.
10. Mengarahkan Guru agar selalu mengembangkan kualitas diri, antara lain;
Membuat tulisan untuk diterbitkan di Buletin dan atau Web Site SAB.
Membaca buku, akses internet, test toefl, Hafalan Al-Quran, dll.
Berpatisipasi dalam hal kegiatan yang diadakan oleh Sekolah.
Menjaga nama baik Sekolah dengan menjadi teladan bagi siswa.
Memiliki rasa empati dan melatih diri dalam hal teknik komunikasi dengan seluruh Stakeholders
(terutama dengan orang tua siswa).
Bersikap pro active bukan re active terhadap siswa dan orang tua.
11. Menyelenggarakan Rapat Koordinasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
12. Memastikan terselenggaranya Rapat Dewan Kelas Semesteran.
13. Memastikan Rencana Outing Kelas dan Outing Outbound telah dibicarakan di Rapat Dewan Kelas dan
Guru melakukan koordinasi dengan orang tua Dewan Kelas yang bersedia menjadi tenaga sukarelawan
untuk membantu Guru Kelas.
14. Memastikan menerima Notulen Rapat Dewan Kelas.
15. Memastikan terlaksananya program kegiatan siswa sesuai dengan yang tercantum pada Notulen Rapat
Dewan Kelas.
16. Memastikan Surat Pemberitahuan dan ijin Outing Outbound kepada orang tua telah diberikan seminggu
sebelumnya.
17. Memastikan semua pengeluaran dana KBM tercatat dengan baik disertai bukti pendukung dan
menyerahkannya kepada staff keuangan yayasan.
18. Mengajukan Rencana Kegiatan dan Rencana Anggaran Tahunan Sekolah Alam Bandung kepada Pengurus
Yayasan guna memperoleh persetujuan.
19. Mengkoordinasikan dan mengawasi seluruh kegiatan operasional Sekolah Alam Bandung dengan cara
mengadakan pertemuan rutin dengan seluruh jajaran di bawahnya untuk memberikan pengarahan/
pembinaan teknis sebagaimana diperlukan.
20. Bekerjasama dengan Pengurus Yayasan dalam hal penerimaan siswa baru, yaitu:
Penentuan kuota di kelas yang dituju.
Bersama dengan Ketua dan atau Sekretaris Yayasan melakuan wawancara latar belakang/ motivasi
orang tua memasukkan siswa di Sekolah Alam Bandung.
Pelaksanaan Sit In siswa di kelas oleh Guru Kelas.
Hasil Observasi Sit In Siswa oleh Guru Kelas.
Bersama dengan Ketua Yayasan menandatangani Surat Perjanjian dengan orang tua siswa.
Memastikan kelengkapan data siswa yang telah dilakukan oleh Front Office
21. Menghadiri pertemuan rutin Kepala Sekolah dengan Dinas Pendidikan/Gugus/Pengawas.
22. Menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Pengawas Bina/ Gugus Dinas Pendidikan mengenai
perkembangan kurikulum maupun aturan-aturan yang baru.
23. Mempersiapkan ujian akhir siswa mandiri atau dengan melakukan kerjasama dengan Sekolah lain.
24. Menjalin kerjasama dengan sekolah dan lembaga lain dalam hal keikutsertaan siswa Sekolah Alam
Bandung dalam kegiatan lomba-lomba untuk menambah wawasan dan mengenal siswa dari sekolah lain.
25. Bekerjasama dengan Pengurus Yayasan dalam hal ada kunjungan resmi tamu-tamu dari luar (keperluan
studi banding dan riset)
Bekerjasama dengan Front Office dalam hal ada permintaan penelitian dari mahasiswa dan lembaga
pendidikan lainnya.
Melakukan diskusi dan kerjasama dengan para pakar di bidang pendidikan (dokter anak, psycholog,
psikiater anak, ortho paedagog, pemerhati anak dan orang tua yang concern dengan perkembangan
anak).
C. Kewenangan:
11. Mewakili Sekolah Alam Bandung untuk setiap kegiatan diluar Sekolah Alam Bandung.
12. Melakukan evaluasi terhadap kinerja Konsultan Psikologi dan konsultan lainnya untuk perpanjangan atau
pemberhentian kontrak kerja dengan Sekolah Alam Bandung
13. Melakukan Penilaian Unjuk Kerja untuk semua jajaran di bawahnya.
14. Merekomendasikan Guru Tidak Tetap kepada HRD untuk diproses menjadi Guru Tetap.
15. Bersama dengan HRD merumuskan dan melaksanakan peningkatan kualitas guru.
16. Membuat Kalender Akademik.
17. Apabila diperlukan hadir di pertemuan Dewan Kelas.
WAKASEK KURIKULUM
1. Menyiapkan berkas silabus kurikulum Sekolah Alam Bandung sebagai bahan penyusunan perencaaan
pembelajaran pada rapat kerja guru.
2. Bersama kepala sekolah, membuat kalender akademik untuk ditetapkan pada rapat kerja guru Sekolah
Alam Bandung
3. Membuat jadwal mengajar Guru Bidang Khusus untuk ditetapkan pada rapat kerja guru
4. Menyiapkan format administrasi guru seperti LWA, jurnal kelas, absensi, instrument evaluasi, dll
5. Mengumpulkan dan mengevaluasi dokumen LWA.
6. Bersama Kepala Sekolah, melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan kelas dan outing kelas.
7. Mengusulkan kepada HRD untuk melakukan pelatihan-pelatihan yang mendukung kualitas kurikulum.
8. Mengumpulkan dan menginventarisasi metode-metode atau inovasi pengajaran sebagai bahan
pengembangan aktivitas di Sekolah Alam Bandung
9. Memberikan informasi buku-buku, situs internet, referensi lain yang dapat menjadi bahan rekomendasi
bagi guru dalam menentukan proses aktivitas belajar
10. Bersama Kepala Sekolah mengawasi proses KBM
11. Bersama Kepala Sekolah mempersiapkan UTS, UAS, dan UN
12. Bersama Kepala Sekolah mengevaluasi target kurikulum dan penyerapan materi masing-masing kelas
13. Bersama Kepala Sekolah mengevaluasi penyelenggaraan KBM selama satu semester
WAKASEK KESISWAAN
1. Memberikan pertimbangan penentuan, pengawasan, implementasi, dan evaluasi Tata Tertib kelas dan
sekolah
2. Mengkoordinir berbagai aktivitas siswa yang melibatkan seluruh sekolah, seperti : Back to School,
Ramadhan, Proklamasi RI, PORSENI, Kampanye lingkungan, Perpisahan, dll.
3. Memediasi perselisihan yang melibatkan siswa.
4. Menjadi Pembina lembaga kesiswaan, seperti OSIS, pramuka, dll.
5. Mengkoordinir kegiatan wirausaha berkolaborasi dengan penyelenggara kantin atau industri kreatif di
SAB.
6. Mempertimbangkan dan menentukan pemilihan dan pembinaan siswa untuk mewakili sekolah di
berbagai kegiatan luar seperti perlombaan dan Jambore Siswa Sekolah Alam.
7. Berkoordinasi dengan Divisi Ekstrakulikuler dalam mengatur jadwal, mengawasi, mengevaluasi
penyelenggaraan ekstrakulikuler di SAB
1. Membantu kepala sekolah dalam koordinasi antar SDM guru (di level SD)
2. Membantu kepala sekolah dalam mengadakan rapat rutin antar SDM guru (di level SD)
3. Berkoordinasi dengan Manajer HRD dalam hal penilaian prestasi kerja SDM guru (di level SD)
4. Membantu kepala sekolah dalam mengimplementasikan budaya kerja SAB
5. Menyusun agenda raker rutin tim kepala sekolah dengan SDM guru