Anda di halaman 1dari 14

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA-KL)

TAHUN 2007

I. UMUM

1. Nama Departemen/Lembaga :

2. Nama Unit Organisasi :

3. Kode Program APBN :

4. Nama Program APBN :

5. Pembiayaan (Juta Rupiah)

Tahun Tahun Tahun Tahun


Uraian
2006 2007 2008 2009

Rupiah Murni
Pendamping
Non Pendamping
PHLN

JUMLAH

II. TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM 2007

1. Tujuan Program

2. Sasaran Program

Penjelasan Renja-KL 1
III. KEGIATAN DAN SUMBER PEMBIAYAAN

A. URAIAN KEGIATAN
Program : ………………………………………………………..

Kegiatan/ Jenis Lokasi


No. Kode Kegiatan Keluaran
Propinsi Kegiatan Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Keterangan Kolom (5) :


KP : Kegiatan Pusat
Dekon : Dekonsentrasi
TP : Tugas Pembantuan

B. SUMBER PEMBIAYAAN
Program : ………………………………………………………..

Usulan Anggaran Tahun 2007


Kode Nama Tidak Mengikat
No.
Kegiatan Kegiatan Non Mengikat PNBP Jumlah
Pendamping PHLN
Pendamping
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

TOTAL

Penjelasan Renja-KL 2
C. RINCIAN PEMBIAYAAN PHLN 2007
Program : ………………………………………………………..

Pinjaman/ Hibah Luar Negeri 2007


Kode Nama Rencana Kebutuhan
No.
Kegiatan Kegiatan Sumber Jenis (P/H) NPPHLN Penarikan Dana
PLN Hibah Pendamping
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

TOTAL

Jakarta, …………….2006
a/n Menteri/ Ketua Lembaga

( ………………………… )
NIP : …………………..

Penjelasan Renja-KL 3
PENJELASAN UMUM RENJA-KL TAHUN 2007

DEPARTEMEN/ LEMBAGA : ……………………………

I. LATAR BELAKANG
a. Kondisi Umum
b. Identifikasi Masalah

II. TUJUAN DAN SASARAN


a. Tujuan Jangka Menengah
b. Sasaran Tahun 2007
1. Nasional
2. Departemen

III. KEBIJAKAN PRIORITAS TAHUN 2007 UNTUK MENGATASI


MASALAH NASIONAL
a. Kebijakan Nasional
1. Kerangka Regulasi
2. Kerangka Pelayanan Umum dan Investasi Pemerintah

b. Kebijakan Departemen
1. Kerangka Regulasi
2. Kerangka Pelayanan Umum dan Investasi Pemerintah

Kegiatan Prioritas
Kode Nama Kegiatan Sasaran

PETUNJUK PENGISIAN RENJA-KL

Penjelasan Renja-KL 4
I. UMUM
1. Nama Departemen/Lembaga
Adalah nama Kementerian Negara/Lembaga yang akan melaksanakan Renja-
KL
Contoh : Departemen Kesehatan

2. Nama Unit Organisasi


Adalah nama Unit Organisasi Kementerian Negara/Lembaga yang
bertangungjawab atas pelaksanaan Renja-KL
Contoh : Ditjen Bina Kesehatan Masyarakat

3. Kode Program APBN


Adalah Kode Program APBN yang akan dilaksanakan sesuai dengan daftar
program dalam lampiran petunjuk pengisian ini
Contoh : 07.03.02

4. Nama Program APBN


Adalah Nama Program yang sesuai dengan kode program pada poin 3 yang
akan dilaksanakan oleh Kementerian Negara/Lembaga pada tahun 2007
Contoh : Program Upaya Kesehatan Masyarakat

5. Pembiayaan (dalam juta rupiah)

a. Tahun 2006
 Rupiah Murni
 Pendamping diisi dengan anggaran rupiah murni pendamping yang
telah dialokasikan pada tahun 2006 pada program yang akan
dilaksanakan.
 Non Pendamping diisi dengan anggaran rupiah murni non
pendamping yang telah dialokasikan pada tahun 2006 pada program
yang akan dilaksanakan.
 PHLN, diisi dengan anggaran Pinjaman/Hibah Luar Negeri/PHLN
yang telah dialokasikan pada TA 2006 yang telah dirupiahkan

Penjelasan Renja-KL 5
b. Tahun 2007
 Rupiah Murni
 Pendamping diisi dengan anggaran rupiah murni pendamping yang
diusulkan pada tahun 2007 pada program yang akan dilaksanakan.
 Non Pendamping diisi dengan anggaran rupiah murni non
pendamping yang diusulkan pada tahun 2007 pada program yang
akan dilaksanakan.
 PHLN, diisi dengan anggaran Pinjaman/Hibah Luar Negeri/PHLN
yang diusulkan pada TA 2007 yang telah dirupiahkan

c. Tahun 2008
 Rupiah Murni
 Pendamping diisi dengan perkiraan anggaran rupiah murni
pendamping pada tahun 2008 pada program yang akan dilaksanakan.
 Non Pendamping diisi dengan perkiraan anggaran rupiah murni non
pendamping pada tahun 2008 pada program yang akan dilaksanakan.
 PHLN, diisi dengan perkiraan anggaran Pinjaman/Hibah Luar
Negeri/PHLN yang diusulkan pada TA 2008 yang telah dirupiahkan

d. Tahun 2009
 Rupiah Murni
 Pendamping diisi dengan perkiraan anggaran rupiah murni
pendamping pada tahun 2009 pada program yang akan dilaksanakan.
 Non Pendamping diisi dengan perkiraan anggaran rupiah murni non
pendamping pada tahun 2009 pada program yang akan dilaksanakan.
 PHLN, diisi dengan perkiraan anggaran Pinjaman/Hibah Luar
Negeri/PHLN yang diusulkan pada TA 2009 yang telah dirupiahkan

Penjelasan Renja-KL 6
II. TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM

Kolom Tujuan Program


Diisi dengan Tujuan yang akan dicapai dari Program APBN yang akan
dilaksanakan.
Contoh : Meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan
melalui puskesmas dan jaringannya meliputi puskesmas, puskesmas pembantu,
puskesmas keliling dan bidan di desa

Kolom Sasaran Program


Diisi dengan Sasaran dari Program APBN yang akan dilaksanakan
Contoh : Sasaran yang akan dicapai adalah (1) Meningkatnya tingkat
kunjungan (visit rate) penduduk miskin ke puskesmas dari .....% menjadi ...%. (2)
Terlaksananya pembangunan, perbaikan dan peningkatan Puskesmas dan
jaringannya sejumlah ........puskermas. (3) Terlaksananya pengadaan peralatan
medis dan non medis sejumlah ......unit.

III. KEGIATAN DAN SUMBER PEMBIAYAAN

A. URAIAN KEGIATAN
Kolom Nomor
Dalam kolom nomor, diisi dengan nomor urut kegiatan dari Program APBN
2007 yang akan dilaksanakan.

Kolom Kode Kegiatan


Dalam kolom Kode Kegiatan, diisi dengan nomor kode kegiatan dari
Program APBN 2007 yang akan dilaksanakan.
Contoh : 4632

Kolom Kegiatan
Dalam kolom Kegiatan, diisi dengan nama kegiatan yang akan dilaksanakan
pada tahun 2007 sesuai dengan kegiatan yang tercantum dalam Rencana Kerja
Pemerintah.

Penjelasan Renja-KL 7
Contoh : Penyelenggaraan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Menular dan Wabah

Kolom Keluaran
Dalam kolom Keluaran diisi dengan keluaran yang akan dihasilkan dari
kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2007
Contoh : Pemberian Vaksin/Pengobatan Gratis ......org

Kolom Jenis Kegiatan


Dalam kolom Jenis Kegiatan diisi dengan jenis kegiatan yang dilaksanakan
yaitu dapat berupa Kegiatan Pusat (KP), Dekonsentrasi (Dekon) atau Tugas
Pembantuan (TP)
Contoh : Kegiatan Pusat (KP)

Kolom Lokasi Kegiatan


Dalam kolom Lokasi Kegiatan diisi dengan lokasi kegiatan yang akan
dilaksanakan yaitu pada tingkat propinsi. Untuk kegiatan yang dilaksanakan
pada lebih dari satu propinsi dapat menyebutkan propinsi-propinsi yang
menjadi lokasi kegiatan
Contoh : Propinsi Jawa Timur Atau Propinsi Sumatera Utara, Propinsi
Sumatera Barat,.......

B. SUMBER PEMBIAYAAN
Kolom Nomor
Diisi dengan nomor urut kegiatan yang menunjang Program APBN 2007 yang
tercantum diatas.

Kolom Kode Kegiatan


Dalam kolom Kode Kegiatan, diisi dengan nomor kode kegiatan dari
Program APBN yang akan dilaksanakan.
Contoh : 4632

Penjelasan Renja-KL 8
Kolom Kegiatan
Dalam kolom Kegiatan diisi dengan nama kegiatan yang akan dilaksanakan,
sesuai dengan kegiatan yang tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah.
Contoh : Penyelenggaraan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Menular dan Wabah

Kolom Usulan Anggaran Tahun 2007


 Tidak Mengikat
o Non Pendamping, diisi dengan alokasi anggaran rupiah bukan
pendamping pinjaman/hibah luar negeri yang diusulkan untuk
kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2007.
o Pendamping, diisi dengan alokasi anggaran rupiah sebagai
pendamping dari pinjaman/hibah luar negeri (PHLN) yang diusulkan
untuk melaksanakan kegiatan pada tahun 2007.
o Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN), diisi dengan perkiraan besaran
rencana penarikan Pinjaman/Hibah Luar Negeri untuk TA 2007 yang
telah dirupiahkan.
 Mengikat, diisi dengan total besaran alokasi anggaran mengikat yang
akan dilaksanakan pada tahun 2007.
 PNBP, diisi dengan total besaran perkiraan alokasi PNBP yang akan
diterimakan oleh Kementerian Negara/Lembaga pada tahun 2007.
 Jumlah, diisi dengan jumlah seluruh sumber pembiayaan untuk setiap
kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2007 baik yang bersumber
dari Rupiah Murni (Non Pendamping, Pendamping, Mengikat dan PNBP)
maupun yang bersumber dari Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN)

Penjelasan Renja-KL 9
C. RINCIAN PEMBIAYAAN PHLN
Kolom Nomor
Diisi dengan nomor urut kegiatan yang menunjang Program APBN 2007 yang
tercantum diatas.

Kolom Kode Kegiatan


Dalam kolom Kode Kegiatan diisi dengan nomor kode kegiatan dari Program
APBN 2007 yang akan dilaksanakan.
Contoh : 4632

Kolom Kegiatan
Dalam kolom Kegiatan diisi dengan nama kegiatan yang akan dilaksanakan,
sesuai dengan kegiatan yang tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah.
Contoh : Penyelenggaraan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Menular dan Wabah

Kolom Sumber PHLN


Sumber PHLN, diisi dengan nama donor dari pemberi Pinjaman atau Hibah
Luar Negeri baik itu bilateral atau multilateral
Contoh : Asian Development Bank (ADB)

Kolom Jenis PHLN


Jenis (P/H) diisi dengan jenis Pinjaman/Hibah Luar Negeri yang akan
digunakaan untuk membiayai kegiatan, yaitu jenis “P” untuk pinjaman atau
“H” untuk hibah.

Kolom Nomor/Tgl NPPHLN


Nomor/Tgl NPPHLN, diisi dengan nomor/tanggal Naskah Perjanjian Pinjman
Hibah Luar Negeri yang telah ditanda tangani antara pemerintah RI dengan
pemberi pinjaman dan atau hibah luar negeri.

Penjelasan Renja-KL 10
Kolom Rencana Penarikan
o PLN, diisi dengan rencana penarikan Pinjaman Luar Negeri tahun 2007
yang telah dirupiahkan
o Hibah, diisi dengan rencana penarikan Hibah Luar Negeri tahun 2007
yang telah dirupiahkan

Kolom Kebutuhan Dana Pendamping


Kebutuhan Dana Pendamping, diisi dengan total besaran Rupiah Pendamping
yang diperlukan untuk Pinjaman tersebut.

Setelah seluruh informasi selesai diisikan dalam formulir Renja-KL, perlu


pengesahan dari Pejabat Setingkat Eselon I (satu) dari Depertemen/ Lembaga
yang bersangkutan.

Penjelasan Renja-KL 11
PENJELASAN UMUM RENJA K/L TAHUN 2007

Rencana Kerja Kementerian Negara/Lembaga (Renja-KL) memuat kebijakan,


program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah
maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
Penjelasan Umum Renja-KL ini merupakan bagian dari Renja-KL, yang
diharapkan dapat memberikan gambaran singkat dari program dan kegiatan yang
diprioritaskan oleh Kementerian Negara/Lembaga (K/L). Bagi K/L yang terkait
langsung dengan prioritas pembangunan pada tahun tertentu, maka kebijakan program
dan kegiatan pembangunan yang diprioritaskan K/L pada tahun tersebut harus
mencerminkan pencapaian prioritas pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam
RKP. Untuk kegiatan yang diprioritaskan tersebut harus disertai dengan kebutuhan
anggaran yang dirinci kedalam volume dan satuan harga.
Dengan demikian, penentuan alokasi anggaran kepada kegiatan-kegiatan prioritas
dapat dilakukan secara terukur.

I.A LATAR BELAKANG


b. Kondisi Umum
Untuk kondisi umum dari latar belakang ini diisi dengan kondisi umum secara
nasional yang ada pada saat ini terutama yang terkait dengan isu startegis
yang dianggap penting oleh Departemen/Lembaga yang bersangkutan.
c. Identifikasi Masalah
Untuk identifikasi masalah diisi dengan permasalahan-permasalahan nasional
yang terkait dengan kondisi umum diatas dan yang menjadi perhatian utama
dari Departemen/Lembaga yang bersangkutan.

II. TUJUAN DAN SASARAN


a. Tujuan Jangka Menengah
Tujuan jangka menengah diisi dengan tujuan secara nasional untuk jangka
menengah terhadap isu-isu strategis yang akan dicapai. Terkait dengan ini,
sebagai referensi pengisian dapat dilihat pada beberapa tujuan yang ada dalam
RPJM.

Penjelasan Renja-KL 12
b. Sasaran Tahun 2007
1. Nasional
Sasaran nasional, diisi dengan sasaran secara nasional yang akan dicapai
pada tahun 2007 terkait dengan isu startegis yang diangkat oleh
Departemen/Lembaga.
2. Departemen
Sasaran Departemen, diisi dengan sasaran yang akan dicapai pada tahun
2007 oleh Departemen/Lembaga sebagai pelaksana kegiatan dan program
strategis yang merupakan bagian dari rencana pencapaian sasaran
nasional.

III. KEBIJAKAN PRIORITAS TAHUN 2007 UNTUK MENGATASI


MASALAH.
a. Kebijakan Nasional
1. Kerangka Regulasi
Kerangka regulasi nasional, diisi dengan berbagai kebijakan nasional yang
bersifat regulasi sehingga dapat menciptakan partisipasi dari masyarakat
dalam mendukung pencapaian kegiatan dan program strategis.

2. Kerangka Pelayanan Umum dan Investasi


Pemerintah
Kerangka pelayanan umum dan investasi pemerintah, diisi dengan
berbagai kebijakan nasional yang mengakibatkan adanya investasi
pemerintah dan tersedianya prasarana dasar pelayanan umum.

b. Kebijakan Departemen
1. Kerangka Regulasi
Kerangka regulasi departemen, diisi dengan berbagai kebijakan yang akan
diambil oleh Departemen/Lembaga yang bersifat regulasi sehingga dapat
menciptakan partisipasi dari masyarakat dalam mendukung pencapaian
kegiatan dan program strategis.
2. Kerangka Pelayanan Umum dan Investasi Pemerintah
Kerangka pelayanan umum dan investasi pemerintah, diisi dengan
berbagai kebijakan Departemen/Lembaga yang mengakibatkan adanya

Penjelasan Renja-KL 13
investasi pemerintah dan tersedianya prasarana dasar pelayanan umum.
Untuk menunjukkan adanya keterkaitan antara kebijakan
departemen/lembaga ini dengan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai
maka diharapkan dapat dicantumkan kegiatan-kegiatan yang dianggap
sebagai bagian utama dalam pencapaian tersebut.

TABEL DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS

Kolom Kegiatan
Dalam kolom Kegiatan diisi dengan nama kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan,
sesuai dengan kegiatan prioritas yang tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah.
Contoh : Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Miskin di kelas III Rumah Sakit

Kolom Sasaran
Dalam kolom Sasaran diisi dengan sasaran dari kegiatan prioritas yang akan
dilaksanakan
Contoh : Tercakupnya pelayanan kesehatan bagi 15,8 juta KK miskin di kelas III
Rumah Sakit

Penjelasan Renja-KL 14

Anda mungkin juga menyukai