Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK :

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


ANGGOTA :
1. .................................................. KELAS XI IPS
2. ..................................................
SEMESTER 1
3. ..................................................
4. ..................................................
MATRIKS

Indikator Pencapaian Kompetensi :


3.3.1. Mengenal bentuk dan ciri matriks
3.3.2. Menjelaskan pengertian matriks
3.3.3. Menentukan penjumlahan dan pengurangan dua matriks
3.3.4. Menentukan perkalian matriks dengan bilangan real
3.3.5. Menentukan perkalian dua matriks
4.3.1. Menyelesaikan permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan matriks
dan operasi

1. Perhatikan tabel berikut!


DAFTAR NAMA SISWA RUANG 07
No Nama No. Peserta
1 Agus X11
2 Budi X12
3 Cantika X21
4 Devi X22
5 Elvin X31
6 Fadhli X32
7 Gino X41
8 Hanif X42
9 Ikhwan X51
10 Junet X52
Kesepuluh siswa di atas akan mengikuti ulangan semester ganjil. Mereka akan menempati ruang 07
yang berisi sepuluh meja. Untuk memudahkan pengaturan peserta ulangan, pihak panitia membuat
pola nomor peserta yang ditempelkan pada tiap-tiap meja. Mulai dari nomor X11, X21, , X42, X52.
Jika nomor peserta adalah nomor X11, maka ia akan menempati posisi meja pada baris 1 dan lajur 1.
Jika nomor peserta adalah nomor X21, maka ia akan menempati posisi meja pada baris 2 lajur 1 dan
jika ia memiliki nomor X12 maka ia akan berada pada posisi baris 1 lajur 2. Demikian juga jika ia
bernomor X52, maka ia akan berada pada posisi baris 5 lajur 2. Tentu hal ini akan memudahkan para
siswa dalam memahami posisi duduk mereka di ruang tersebut.

a. Susunlah tempat duduk mereka jika denah ruang 07 seperti dibawah ini!

b. Siapakah siswa yang menempati posisi:


Baris pertama, Lajur kedua?
Jawab :
Baris keempat, lajur pertama?
Jawab :
c. Isilah tabel dibawah ini?
Nama siswa Posisi
Cantika
Fadhli
Junet
Berdasarkan jawaban di atas, maka aturan susunan posisi dapat dinyatakan dalam aturan baris dan
lajur (kolom). Inilah yang dinamakan dengan matriks.
Jumlah baris dan kolom dinyatakan dalam ordo (ukuran ) matriks. Ordo sebuah matriks ditulis
dengan m n, m adalah jumlah baris dan n adalah jumlah kolom.
Misal matriks di atas disebut matriks X:

11 12
21 22
X = 31 32
41 42
[51 52 ]
maka ordo matriks di atas adalah 52 karena terdiri dari 5 baris dan 2 kolom.

2. Perhatikan ilustrasi berikut!


Minah penjual makanan ringan di 4 kantin sekolah . Berikut ini adalah table banyaknya
makanan yang dijual mpok Minah:

Keripik Kacang Biskuit

Kantin A 50 50 35

Kantin B 25 50 40

Kantin C 30 60 50

Kantin D 25 70 65

a. Sajikan data tersebut dalam bentuk matriks


Jawab :

b. Tentukanlah ordo dari matriks tersebut !


Jawab :
3. Diberikan matriks-matriks sebagai berikut .
2 4 0
= (1 2) . = (5) = (9 1 0)
0 2 2

1 0 0 1 2 3
1 4
= ( ) = (0 1 0) = (2 1 5)
8 0
0 0 1 3 5 1

Tentukan :
a. Ordo dari masing-masing matriks
Jawab :

b. Sebutkan Jenis dari masing-masing matriks sesuai dengan ordo!


Jawab :
1. Perhatikan Ilustrasi berikut !
Diketahui 2 toko buku menjual jenis buku yang sama. Berikut tabel persediaan jumlah buku
di dua toko tersebut.
Nama TOKO
TOKO TOKO
Toko JENDELA
ILMU PENCERAHAN
Jenis Buku DUNIA
Novel 45 58 60
Majalah 10 22 12
Pelajaran sekolah 35 20 25
Serba-serbi Memasak 37 34 29
Komik 13 26 24
Kamus 10 5 15
Berdasarkan tabel di atas, jika disajikan dalam bentuk matriks, misalnya matriks B maka
akan diperoleh sbb:

45


63 =


[ 26 ]
Kemudian seseorang menulis kembali tabel persediaan buku di atas dengan data/jumlah
buku yang sama namun diubah dalam bentuk sbb:

Jenis Buku Serba-


Pelajaran
Novel Majalah serbi Komik Kamus
Sekolah
Nama Toko Memasak
TOKO

ILMU
TOKO
JENDELA
DUNIA
TOKO

PENCERAHAN
Berdasarkan tabel di atas, jika disajikan dalam bentuk matriks, misalnya matriks B maka
akan
45
36 = [ 26]

Dengan memperhatikan kedua matriks B63 dan B36, dalam kajian yang sama ternyata
memiliki relasi. Relasi yang dimaksud adalah perubahan posisi elemen matriks. Perubahan
posisi ini disebut dengan transpose matriks, yang diberi symbol Bt (dibaca: B transpose).
Perhatikan bahwa elemen baris pada matriks B63 menjadi lemen kolom pada matriks B36.

2. !
5 5
a. ( )
6 2
Jawab:

1 2 3
b. (2 1 5)
3 5 1
Jawab :
1. Perhatikan tabel berikut !
Disajikan tabel penjualan buku dari tiga toko buku pada bulan Januari dan Februari sbb:
Bulan Januari
Nama TOKO
TOKO TOKO
Toko JENDELA
ILMU PENCERAHAN
Jenis Buku DUNIA
Novel 14 18 17
Majalah 13 0 15
Pelajaran sekolah 12 11 12

Bulan Februari
Nama TOKO
TOKO TOKO
Toko JENDELA
ILMU PENCERAHAN
Jenis Buku DUNIA
Novel 15 20 13
Majalah 12 5 16
Pelajaran sekolah 11 8 15

Bentuk matriks pertama bulan Januari (matriks J) tersaji sbb:


33 = [ ]

Bentuk matriks pertama bulan Februari (matriks F) tersaji sbb:


33 = [ ]

Jika disajikan dalam penjumlahan matriks, maka diperoleh:


+ = [ ] + [ ] = [ ]

Jadi, penjumlahan matriks dapat dioperasikan jika matriks-matriks tersebut berorde sama.
Hal ini juga berlaku pada operasi pengurangan pada matriks.
Misal, periksalah selisih penjualan buku pada bulan Januari s/d bulan Februari.


= [ ] [ ] = [ ]

apakah terjadi kenaikan penjualan buku pada bulan Januari s/d bulan Februari?

2. Tentukanlah nilai jika :


4 2 6 8 2 4
( )+( )=( )
3 2 11 6 8 4
Jawab :
1. Perhatikan contoh beikut:
Sejumlah siswa akan menempati ruang A dengan urutan tempat duduk sbb:
11 12
= [21 22 ]
31 32
Kemudian keesokan harinya, keenam anak tersebut diminta untuk berpindah ke ruang B
dengan urutan tempat duduk yang sama sehingga, matriks posisi tempat duduk di ruang B
sbb:
12
= [21 ]
32
Dari dua matriks posisi tempat duduk ruang A dan ruang B di atas, diperoleh fakta bahwa
matriks A sama dengan matriks B atau:
A=B
Jadi syarat dua matriks dikatakan sama adalah .?

Jawab :

2. Dari matriks-matriks berikut mana yang sama ?


2 0 1 1 0
=( ) B = ( 1 1)
1 3 2 2

42 0 1 0
cos 1800 )
C = (3 + 2 12
2) D = (sin 2700
4 cos 0 sin 300

Anda mungkin juga menyukai