Anda di halaman 1dari 2

Introduction

Continue from KB, now we're going to discuss about KB hormonal, sebenarnya
KB hormonal ini apa???

Secara simple, otak akan memproduksi 2 hormon yang berfungsi untuk


mengatur daur haid, pada pembahasan sebelumnya jika daur haid normal, maka
dapat dihitung kapan sebaiknya berhubungan untuk mencegah terjadinya
ovulasi / justru saat yg tepat berhubungan agar terjadi pembuahan yg dapat
menyebabkan kehamilan.

Jika ada gangguan pada kadar 2 hormon ini di dalam tubuh dapat mencegah
terjadinya ovulasi. 2 hormon ini adalah progesterone & estrogen. Sekarang kita
akan bahas satu-satu KB hormonal & jenis-jenisnya.

1. Mini pil --> mengandung progesterone dosis kecil (0.5 mg/ml). Kelemahan
mini pil adalah kadang-kadang masih dapat menyebabkan ovulasi --> karena itu
umumnya tidak dipakai untuk kontrasepsi.

2. Post coital contraception (morning after pil) --> mengandung estrogen dalam
dosis tinggi. Biasanya pil ini digunakan pada wanita yang diperkosa/ pada
pasangan yang berhubungan tanpa pengaman. Namun pil ini tidak dapat
digunakan sebagai alat kontrasepsi rutin.

3. Pil kombinasi --> mengandung estrogen & progesterone.


Kelebihan:
- Efektivitas dapat dipercaya (daya guna pemakaian mencapai 95-98%)
- Frekuensi koitus tidak perlu diatur
- Siklus haid jadi teratur
- Keluhan dismenorea/ nyeri saat haid menjadi berkurang/ hilang sama
sekali.
Kekurangan:
- Harus diminum tiap hari --> merepotkan
- Motivasi harus kuat
- Kadang setelah minum pil dapat timbul amenorea persistent --> atau
tidak muncul haid sama sekali.
- Harganya relative mahal.
Cara pemakaian pil kombinasi :
Ada pil yg dalam 1 bungkus berisi 21/22 pil dan ada yg berisi 28 pil.
- Pil yg isi 21/22 diminum mulai hari ke-5 haid setiap hari 1 pil terus menerus
sampai isi bungkus habis --> sebaiknya diminum pada waktu khusus (untuk
malam sebelum tidur).
- Pil yg isi 28 diminum tiap malam terus menerus.

4. Kontrasepsi suntikan tiap 3 bulan --> mengandung progesterone.


Keuntungannya:
- Efektivitas tinggi
- Pemakaiannya sederhana
- Cocok untuk ibu-ibu yg menyusui anak
- injeksi hanya 4X setahun
Kekurangan:
- Menimbulkan perdarahan yg tidak teratur
- Dapat menimbulkan amenorea (tidak haid)

5. Suntikan tiap bulan --> Hormon progestin & estrogen bila mendapat suntikan
tepat waktu, angka kehamilan kurang dari 1/100 perempuan dalam 1 tahun
pertama.

OK i think that's it for today, thank you for watching and don't forget to
Subscribe, Like & Share.

Anda mungkin juga menyukai