Anda di halaman 1dari 12

Dispepsia

Tinjauan Pustaka
Definisi
• Dispepsia adalah sekumpulan gejala (sindrom)
yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman
diepigastrium, mual, muntah, kembung, rasa
penuhatau cepat kenyang, dan sering
bersendawa
Etiologi

Organik

Dispepsia

Non - Organik
Dispepsia Organik
• Dispepsia Ulkus
Ulkus peptikum  hunger pain food relief,
nyeri umumnya terjadi 1 sampai 3 jam setelah
makan, dan penderita sering terbangun di
tengah malam karena nyeri
Ulkus lambung  gejala hunger pain food
relief tidak jelas, bahkan kadang kadang
penderita justru merasa nyeri setelah makan
• GERD(GastroesophagealRefluxDisease)
Penyakit ini disebabkan Inkompetensi/relaksasi sphincter cardia yang
menyebabkan regurgitasi asam lambung ke dalam esofagus.

• Gejala khas:
- “Heart Burn”
- Rasa panas di epigastrium
- Rasa nyeri retrosternal
- Regurgitasi asam
- Pada kasus berat : ada gangguan menelan

• Gejala tidak khas :


- Nafas pendek
- Wheezing
- Batuk-batuk

• Gambaran Endoskopi:
Didapatkan lesi berupa robekan pada daerah spinter esophagus yang
dibagi menjadi 4 derajat (Pembagian Los Angeles) :
Dispepsia Fungsional
Gejala menetap selama 3 bulan dalam 1 tahun
terakhir
Nyeri epigastrium yang menetap atau sering
kambuh (recurrent).
Tidak ada kelainan organik yang jelas (termasuk
endoskopi)
Tidak ada tanda-tanda IBS (Irritable Bowel
Syndrome)
- symptom tidak hilang dengan defekasi
- tidak ada perubahan frekuensi dan konsistensi
tinja
Gejala dan Tanda
1) Dispepsia dan keluhan seperti ulkus (ulcus-
like dyspepsia)
2) Dispepsia dengan GFI seperti dismotilitas
(dysmotility-like dyspepsia)
3) Dispepsia nonspesifik (tidak ada gejala
seperti kedua tipe diatas)
Pemeriksaan
 Laboratorium

 Radiologis

 Endoskopi (Esofago-Gastro-Duodenoskopi)

 USG (ultrasonografi)
Tatalaksana Farmakologis
Antasid 20-150 ml/hari
Antikolinergik
Antagonis reseptor H2
Penghambat pompa asam (proton pump
inhibitor = PPI)
Sitoprotektif
Golongan prokinetik
Tatalaksana Non-farmakologi
• Menghindari makanan yang dapat
meningkatkan asam lambung
• Menghindari faktor resiko seperti alkohol,
makanan yang pedas, obat-obatan yang
berlebihan, nikotin rokok, stress,dll.
• Atur pola makan
Pencegahan
• Pola makan yang normal dan teratur
• Sebaiknya tidak mengkomsumsi makanan
yang berkadar asam tinggi, cabai, alkohol, dan
pantang rokok
• Bila harus makan obat karena sesuatu
penyakit, gunakan obat secara wajar dan tidak
mengganggu fungsi lambung.
Prognosis
• Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai