Anda di halaman 1dari 23

Roadmap e-Government

Oleh:
Direktur e-Government

Tangerang, 15 Maret 2017


e-Government mendukung pencapaian Nawa Cita

Definisi Optimasi penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam meningkatkan


kepuasan publik atas kualitas jasa layanan Pemerintah, mendukung pertumbuhan
ekonomi, meningkatkan keterlibatan dan kepercayaan publik, serta meningkatkan
kinerja pelayanan publik.

Ruang Berbagai sistem digitalisasi/elektronik, tata kelola kelembagaan dan proses Pemerintah
Lingkup secara high-level, untuk mendukung pencapaian agenda pembangunan Nasional (Nawa
Cita) melalui, namun tidak terbatas pada:
Peningkatan kepuasan publik atas kualitas pelayanan pemerintah (G2C dan G2B).
Peningkatan efisiensi proses intra dan antar instansi pemerintahan (G2G dan G2E).

2
Kerangka e-Government secara keseluruhan : Government in One Page
GtoG, GtoB, GtoC

3
Acuan Pemerintah dalam merancang Roadmap e-Government
NAWACITA
TRISAKTI
Menghadirkan kembali negara untuk
1
Berdaulat dalam politik melindungi dan memberikan rasa aman

Berdikari dalam ekonomi Membangun tata kelola pemerintahan yang


2
bersih, efektif, demokratis dan terpercaya
Berkepribadian dalam
kebudayaan Automation Cloud 3 Membangun Indonesia dari Pinggiran

Memperkuat kehadiran negara dalam


4 melakukan reformasi sistem dan penegakan
hukum
Analytics
Towards Real-Time National Integrated & Transparent Citizen-Centric Services
Meningkatkan kualitas hidup manusia
Visibility 5
Indonesia

Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya


6
saing di Pasar Internasional
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan
7 menggerakan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik

8 Melakukan revolusi karakter bangsa


Master Data
Single View of Citizen 9 Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat
restorasi sosial Indonesia
4
Setiap negara memiliki Journey e-Government yang berbeda-beda berdasarkan
profil ekonomi dan sosial

Builder Enhancer Cutter

Pertumbuhan GDP tinggi Pertumbuhan GDP menengah Pertumbuhan GDP rendah/negatif


Defisit anggaran rendah atau surplus Defisit anggaran rendah atau surplus Defisit anggaran tinggi
anggaran anggaran Pengeluaran biaya investasi TIK cukup
Pengeluaran biaya investasi TIK tinggi Pengeluaran biaya investasi TIK menengah
menengah

Fokus pada pembangunan dan Fokus pada peningkatan inovasi Fokus pada efisiensi biaya
penguatan layanan publik layanan publik

Negara Negara Negara


Brazil, China, India, Indonesia, Mexico, Australia, Austria, Canada, Denmark, France, Greece, Ireland, Italy, Japan, the
Saudi Arabia, South Africa, Thailand, Germany, Malaysia, Norway, Singapore Netherlands, Poland, Russia, Spain,
Turkey and United Arab Emirates and South Korea United Kingdom, and United States

Sumber: Diolah dari riset Accenture 2013 bertajuk Achieving Digital Excellence in Public Service
5
Journey e-Government Nasional yang mengarah pada Digital society

6
Berdasarkan agenda pembangunan nasional (Nawacita) 2015-2019, terdapat 10
bidang prioritas untuk implementasi e-Government
Sasaran Pokok Pembangunan Nasional Bidang Prioritas

Indeks makro Kesehatan


Pembangunan manusia & masyarakat Pendidikan
Pembangunan sektor unggulan Kependudukan
Dimensi Pemerataan
Kedaulatan Pangan
Pembangunan wilayah & antar wilayah
Maritim & Kelautan
Politik, Hukum, Pertahanan & Keamanan
Pariwisata
Arahan Strategis Jangka Pendek Investasi & Perizinan Usaha

Meningkatkan transparansi Lapangan Kerja


Berdampak pada masyarakat luas Kawasan Perbatasan
Meningkatkan efisiensi pemerintahan Tata Kelola Pemerintahan
Sumber: RPJMN 2015 2019 dan hasil workshop Kemkominfo Kemenpan&RB tanggal 24 November 2015. 7
Inisiatif Roadmap e-Government
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4
Aspirasi dan Pengaduan P01 Informasi Penunjang Sektor Perijinan Online Terintegrasi P08
P06a
P06b
Seluruh KL di Pusat, Jawa, Bali, Sumatra,
Nasional Terpadu Pertanian dan Perikanan Kalimantan & Sulawesi Seluruh Indonesia

e-Payment Bantuan Tunai National Single Portal P09


Pelayanan Publik

P02 P07
Integrasi Pelaporan Ekspor Impor
Nasional dimulai dari layanan publik di Jawa

Sistem Informasi Administrasi (SIA) Kependudukan P03 P04


Sumatra dan Kalimantan Sulawesi Seluruh Indonesia

Sistem Informasi Imunisasi P05


Sumatra dan Kalimantan Sulawesi Seluruh Indonesia

E-Voting P10
Jawa & Bali Daerah Lain sesuai kesiapan Infrastruktur

E01 E08
National Presidents Priority Programs Dashboard National Big Data
Efisiensi K/L

E02 E09 Integrasi Data Dasar pada E06


e-Budgeting Nasional PNS Data Management
seluruh K/L

Layanan e-Office E03


Seluruh K/L di Pusat Sumatra dan Kalimantan Sulawesi Seluruh Indonesia

E04 E09 Standardisasi Aplikasi Back E07


Standardisasi Seluruh Portal K/L Sistem Informasi Peradilan
Office K/L 8
Program Flagship dan Inisiatif Roadmap e-Government
Pembangunan wilayah & antar
Sasaran Pokok Pembangunan sektor unggulan Dimensi Pemerataan
wilayah
Pembangunan
Nasional Politik, Hukum, Pertahanan & Pembangunan manusia &
Indeks makro
Keamanan masyarakat

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4


Aspirasi dan Pengaduan Nasional Terpadu Informasi Penunjang sektor pertanian Perizinan online terintegrasi seluruh Perizinan online terintegrasi
ePayment bantuan tunai nasional & perikanan * K/L National Single Portal dimulai dari
Integrasi pelaporan ekspor & impor *
e-Government

Layanan akta kelahiran & kematian Layanan akta kelahiran dan kematian layanan publik di Pulau Jawa
2016 - 2019

online** Layanan akta kelahiran dan kematian


Roadmap

online ** National Big Data


Identitas anak nasional ** online **
Sistem informasi imunisasi** Identitas elektronik anak ** Layanan e-office ***
Identitas elektronik anak ** Sistem informasi imunisasi **
e-Budgeting, Pengadaan online
Sistem informasi imunisasi ** Standardisasi aplikasi back-office K/L
Layanan e-office***
Standardisasi Seluruh Portal K/L PNS Data Management Integrasi data dasar
* Memerlukan diskusi lebih lanjut dengan K/L terkait
** Implementasi di Sumatra & Kalimantan (T1), Sulawesi (T2),
National Presidents Priority Programs Layanan e-office *** Layanan e-office *** seluruh Indonesia (T3)
*** Implementasi di K/L Pusat (T1), Pemda di Sumatera,
Dashboard* e-Voting**** Kalimantan (T2), Pemda di Sulawesi (T3), Pemda seluruh
Indonesia (T4)
Sistem Informasi Peradilan **** Implementasi di Jawa & Bali (T2), Implementasi di daerah lain
National Presidents Priority Programs sesuai kesiapan infrastruktur (T3-T4)

Dashboard*
Kebijakan Dasar
Prasyarat: Penguatan Struktur dan Manajemen Tata Kelola TIK
Roadmap

Flagship
Program

Program 1: Keamanan Informasi Pemerintah


Program 2: Jaringan Intra Pemerintah
Program 3: Sistem Penghubung Layanan Pemerintah
Program 4: Pusat Data Elektronik Terpadu
9
Roadmap e-Government
K01 C01
KEBIJAKAN DASAR

Pembangunan Infrastruktur
Government CIO SISTEM PENGHUBUNG PUSAT DATA ELEKTRONIK
dan JARINGAN INTRA PEMERINTAH I01 I02 I03
LAYANAN PEMERINTAH TERPADU
Fungsi-Fungsi
Pendukung KEAMANAN INFORMASI S01

10
Elemen Pendukung Keberhasilan Implementasi e-Government
Untuk mendukung keberhasilan dan kelancaran implementasi inisiatif-inisiatif e-Government, diperlukan adanya fungsi Government CIO yang
didukung oleh 5 fungsi pendukung:

Government CIO memimpin


Merencanakan dan
Penyelenggaraan Pemerintahan
mengkoordinasikan aktivitas
Indonesia berbasis TIK
PMO implementasi e-Government
(e-Government)
dengan seluruh pihak yang terlibat

Mengkoordinasikan kegiatan Restrukturisasi


Manajemen Perubahan yang Manajemen Melakukan analisis dan
Kebijakan &
mencakup Pengelolaan Perubahan merekomendasikan kebijakan dan
Proses Bisnis
Stakeholder, Penyesuaian Government proses bisnis yang berkaitan dengan
Organisasi, Komunijasi dan e-Government di seluruh K/L/D
Pelatihan
CIO

Melakukan penetapan dan


Mengkoordinasikan kegiatan
Tata Kelola penataan aplikasi berbagi di seluruh
pemetaan kebutuhan data dan
Manajemen Aplikasi & K/L/D dan melakukan perencanaan
menentukan Tata Kelola Data untuk
Data Infrastruktur dan penataan infrastruktur di
kebutuhan implementasi e-
seluruh K/L/D
Government

11
Government CIO dan Elemen Pendukung
Government CIO dapat mendorong implementasi e-Government melalui pembentukan lembaga baru atau dapat berupa kementerian yang memiliki kompetensi
yang sesuai atau yang dianggap memiliki kompetensi bisnis proses, manajemen e-Government sehingga implementasi berjalan dengan sukses , yang harus
diputuskan/ditetapkan oleh Presiden.

Government CIO dan elemen-elemen pendukungnya diusulkan berada di bawah koordinasi BAPPENAS* dengan melibatkan pihak-pihak yang relevan:

BAPPENAS Kemenpan RB
PMO
Kantor Staf Presiden Kemenkominfo Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika

BAPPENAS Kemenkominfo Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika


Manajemen Perubahan
Kemenpan RB

Restrukturisasi Kebijakan
Kemenpan RB Kedeputian Lembaga dan Tata Laksana
& Proses Bisnis

Badan Pusat Statistik


Badan Informasi Geospasial
Manajemen Data
Kemenkominfo Direktorat Jendral Aplikasi Informatika Subdirektorat Interoperabilitas dan
Interkonektivitas e-Government

Tata Kelola Aplikasi Kemenkominfo Direktorat Jendral Aplikasi Informatika Subdirektorat Teknologi dan Infrastruktur e-
& Infrastruktur Government

* Berdasarkan arahan menteri Kominfo pada rapat tanggal 5 Agustus 2016


12
Government CIO
Government CIO memimpin AKTIVITAS
Penyelenggaraan Pemerintahan
Government Indonesia berbasis TIK Mengambil keputusan dan kebijakan yang berkaitan dengan
CIO (e-Government) penyelenggaraan pemerintahan berbasis TIK

Melakukan koordinasi, pengendalian keterpaduan, monitoring,


dan evaluasi e-government secara nasional

Membantu pengkoordinasian secara internal pemerintahan dan


PRESIDEN secara eksternal instansi non-pemerintah, dan masyarakat

Membantu Badan Pemerintahan dalam meningkatkan kualitas


Government CIO sumber daya berbasis TIK yang diperlukan untuk melaksanakan
e-government

Menyelenggarakan secara berkala Forum Koordinasi Government


PMO CIO

Manajemen Manajemen
Perubahan Data

Restrukturisasi Tata Kelola


Kebijakan & Aplikasi dan
Proses Bisnis Infrastruktur

FUNGSI PENDUKUNG GOVERNMENT CIO

13
Program Management Office
Pelaksana harian koordinasi aktivitas AKTIVITAS
e-Government lintas Lembaga
PMO Pemerintah Merencanakan dan mengkoordinasikan aktivitas implementasi e-
Government dengan seluruh pihak yang terlibat
Berkoordinasi dengan Project Manager dari masing-masing
inisiatif untuk mendapatkan laporan progress, perubahan scope
dan masalah yang dihadapi
Memfasilitasi penyelesaian permasalahan dalam implementasi e-
Government
Menyiapkan laporan regular perkembangan implementasi e-
Government secara keseluruhan (lintas program)
Menyampaikan kemajuan, kendala dan permasalahan yang
dihadapi dalam implementasi e-Government kepada
Government CIO

14
Manajemen Perubahan
Mengkoordinasikan kegiatan AKTIVITAS
Manajemen Perubahan yang terdiri
Manajemen dari Stakeholder Management, Stakeholder Management :
Perubahan Organization Alignment, Mengidentifikasi stakeholder program e-Government
Communication dan Training & Menyiapkan program untuk membangun komitmen para stakeholder
Performance Support Organization Alignment :
Mengkoordinasikan pemetaan dan analisa dampak implementasi e-
Government terhadap organisasi K/L/D
Memberikan rekomendasi tindak lanjut dari sisi SDM dan organisasi
K/L/D terkait
Communication
Menentukan media komunikasi dan materi komunikasi untuk
sosialisasi program e-Government
Bekerja sama dengan penanggung jawab setiap program dan Change
Agent di K/L/D, menjalankan dan mengevaluasi aktivitas sosialisasi
program e-Government
Training & Performance Support
Menentukan strategi pelatihan bagi SDM pemerintah untuk dapat
menyelenggarakan e-Government secara keseluruhan
Memantau persiapan dan pelaksanaan pelatihan serta penyediaan
materi pendukung dari setiap inisiatif e-Government
15
Restrukturisasi Kebijakan dan Proses Bisnis
Melakukan analisis dan AKTIVITAS
merekomendasikan kebijakan dan
Restrukturisasi
proses bisnis yang berkaitan dengan Melakukan analisis terhadap kebijakan dan proses bisnis yang
Kebijakan &
Proses Bisnis e-Government di seluruh K/L/D berkaitan dengan implementasi e-Government di seluruh K/L
Memfasilitasi diskusi lintas K/L dan memberi rekomendasi
harmonisasi kebijakan dan proses bisnis dengan K/L terkait
Menetapkan tenggat waktu untuk:
penyusunan dan penerbitan kebijakan
revisi proses bisnis
serta menyelaraskan dengan jadwal implementasi e-Government
secara keseluruhan
Memantau progress secara keseluruhan untuk dilaporkan ke
PMO

16
Manajemen Data
Mengkoordinasikan kegiatan AKTIVITAS
pemetaan kebutuhan data dan
Manajemen menentukan Tata Kelola Data untuk Berkoordinasi dengan seluruh Lembaga Pemerintahan untuk
Data kebutuhan implementasi e- melakukan analisis dan pemetaan kebutuhan data di seluruh
Government sektor pemerintahan untuk kebutuhan implementasi e-
Government

Berkoordinasi dengan penanggung jawab setiap inisiatif e-


Government untuk menetapkan tata kelola data yang akan
diterapkan terhadap data yang digunakan untuk
penyelenggaraan e-Government

Berkoordinasi dengan pemilik data di seluruh K/L/D untuk


mendapatkan persetujuan penggunaan data terkait
implementasi e-government sesuai dengan peraturan
perundang-undangan

17
Tata Kelola Aplikasi dan Infrastruktur
Melakukan penetapan dan penataan AKTIVITAS
aplikasi berbagi di seluruh K/L/D dan
Tata Kelola
melakukan perencanaan dan Membuat rencana dasar infrastruktur di lingkungan badan
Aplikasi &
penataan infrastruktur di seluruh pemerintah di seluruh Indonesia
Infrastruktur
K/L/D Menyusun kebijakan di bidang infrastruktur dan teknologi e-
government dengan pertimbangan :
Distribusi cakupan wilayah
Keamanan informasi
Interoperabilitas
High availability
Mengatur aplikasi dan konsolidasi aplikasi berbasis standar
terbuka dan terdiri atas:
Aplikasi Umum yang digunakan oleh seluruh Badan
Pemerintahan
Aplikasi Khusus yang dikembangkan sesuai tugas dan fungsi
Badan Pemerintahan tertentu
Berkoordinasi dengan seluruh K/L/D untuk memastikan
penerapan tata kelola aplikasi dan infrastruktur berbagi pakai
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

18
Implementasi roadmap quick wins e-Gov Indonesia dalam 4 th kedepan akan
membantu Indonesia dalam mensukseskan agenda pembangunan
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4

19
Pedoman Umum Implementasi e-Government
Dalam pengimplementasian e-Government, perlu ditekankan hal-hal berikut:

Mengutamakan proses yang ramping, efektif, hemat waktu dan hemat biaya
Proses Memaksimalkan kolaborasi dan standardisasi lintas K / L
Mengedepankan transparansi dan interaksi dengan masyarakat

Menyelaraskan kemampuan SDM K/L dengan kebutuhan skill untuk mendukung pelaksanaan e-Government
SDM Menyiapkan struktur organisasi / posisi pendukung pelaksanaan e-Government

Menguatkan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan e-Government


Memanfaatkan teknologi terkini namun mudah diakses dan digunakan oleh masyarakat luas
Teknologi Konsolidasi data di tingkat nasional
Memastikan keamanan dan privasi terjaga

Masyarakat Mendekatkan informasi kepada masyarakat


Pengguna Memperhatikan kebutuhan masyarakat dan menyediakannya melalui fitur-fitur e-Government
Memperhatikan kemampuan dan keterbatasan masyarakat dalam mengadopsi layanan e-Government

Peraturan Mengharmonisasikan Perundangan dan Peraturan pendukung lainnya


Pendukung Menyiapkan peraturan sementara bila penerbitan peraturan yang bersifat permanen membutuhkan waktu
persiapan yang lebih lama
20
Fokus, Kunci Kesuksesan dan Tantangan dalam Implementasi e-Government

Fokus Kunci Kesuksesan Tantangan


Visi Kepemimpinan yang tangguh dan Resistensi karena tidak tercapainya
Komitmen para pemangku kepentingan Kesepakatan dan kurangnya
Berdasarkan profile ekonomi dan
sosial, journey e-Government di Sosialisasi
Komitmen politik beserta dengan
Indonesia masih dalam tahap
Kewenangan investasi infrastruktur IT Harmonisasi Kebijakan dan
Building the Basic Pengadaan Infrastruktur IT
dengan fokus pada Integrasi lintas K/L, tidak melihat yang membutuhkan proses yang cukup
kebutuhan secara silo panjang
Pembangunan dan
Penguatan Layanan Panduan dan strategi umum yang Terbatasnya SDM yang
jelas dan ringkas
Publik menguasai eGovernment
PMO yang kuat dan Manajemen ditambah dengan kurangnya
serta Peningkatan Efisiensi pengembangan kapasitas
Perubahan yang berkesinambungan
K/L. dan kapabilitas institusi
Evaluasi berkala selama pelaksanaan
implementasi

Sumber: Dirangkum dari Accenture Digital Government Best Practice Case Studies - 2014 dan disesuaikan dengan kondisi Indonesia
21
Keberhasilan Implementasi Roadmap e-Government 2016-2019 tergantung pada
beberapa Faktor Kunci Keberhasilan

22
TERIMA KASIH

23

Anda mungkin juga menyukai