Anda di halaman 1dari 6

SURAT PERJANJIAN SEWA TRUCK MOUNTED CRANE

Nomor : 026A/OPS-TMC/IX/2016

Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Enam bulan September tahun Dua Ribu Enam Belas,
kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : HEDY PURWANTO


No. KTP : 1571071912690061
Alamat : Jl. Serunai Malam III Kel. Suka Karya Kec. Kotabaru, JAMBI.
No. Telp. : (0741) 27850 25238, Fax : (0741) 40848.
Email : pelita_talangduku@yahoo.com; pelita.talangduku@gmail.com.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan selaku pemilik kendaraan, dan
untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama :
No. KTP :
Alamat :
No. Telp. :
Email :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi, dan untuk selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.

Masing-masing pihak disebut sebagai Pihak dan secara bersama-sama disebut sebagai
Para Pihak.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:


a. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemilik Kendaraan Truck Mounted Crane dengan
Nomor Polisi BH 8908 MD, Spesifikasi Head Truck Tipe Hino FM 260 JD tahun 2009
dengan Telescopic Crane Dong Yang Model SS2724 Kapasitas 10 Ton tahun 2011
(selanjutnya disebut Kendaraan).
b. Bahwa PIHAK KEDUA memerlukan untuk sewa Kendaraan Truck Mounted Crane
Kapasitas 10 Ton untuk keperluan pekerjaan PIHAK KEDUA.
c. Bahwa PIHAK PERTAMA memiliki kendaraan sebagaimana yang sedang dibutuhkan
dan bersedia untuk menyewakannya kepada PIHAK KEDUA.
d. Bahwa Para Pihak sepakat untuk membuat dan mengikatkan diri dalam sebuah
Perjanjian dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian ini.

Maka dari itu, kedua belah pihak dengan itikad baik telah setuju dan sepakat mengadakan
perjanjian sewa menyewa Kendaraan dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN

PIHAK KEDUA bermaksud untuk menyewa Kendaraan dengan kondisi yang baik dan layak
dari PIHAK PERTAMA untuk keperluan menunjang kegiatan operasional di PT. Pertamina
EP Asset 1 Field Ramba.
PASAL 2

Page 1 of 6
DATA KENDARAAN DAN HARGA SEWA

PIHAK PERTAMA telah setuju untuk menyewakan Kendaraan tersebut kepada PIHAK
KEDUA, dan PIHAK KEDUA telah setuju untuk menyewa kendaraan tersebut dari PIHAK
PERTAMA, dengan data identitas Kendaraan sebagai berikut :

Tahun Sewa
No. Jenis Kendaraan
Pemakaian Per Bulan
1
Truck Mounted Crane Truck Tahun 2009
Head Truck : Hino FM 260 JD Crane Tahun 2011 Rp. 55.000.000,-
Crane : Dong Yang Model SS2724 (non PPN)
No. Pol : BH 8908 MD

PASAL 3
JANGKA WAKTU SEWA

1. Sewa Kendaraan dihitung sejak Kendaraan tersebut diserah terimakan dari PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, dengan jangka waktu pemakaian selama 1 (Satu)
Bulan, dimana dapat diperpanjang atau dihentikan sesuai dengan kesepakatan PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

2. Kendaraan diserah-terimakan kepada PIHAK KEDUA mulai tanggal XXX

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN

1. Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA:

a. Hak PIHAK PERTAMA.


Mendapatkan Pembayaran dari PIHAK KEDUA secara tepat waktu
sesuai kesepakatan dan jatuh tempo.
Mendapatkan Diesel Fuel yang untuk operasional Kendaraan yang
berkualitas dari PIHAK KEDUA.
Meminta penggantian Helper dari PIHAK KEDUA jika Helper tidak
dapat bekerjasama dengan Driver/Operator, terlibat tindak kejahatan,
menggunakan narkoba, malas, serta membahayakan operasi Kendaraan dan
Driver/Operator.

b. Kewajiban PIHAK PERTAMA.


Menyediakan 1 (satu) Orang Driver/Operator berlisensi B2 dan
memiliki SIO Migas. Untuk mengoperasikan unit ini.
Menyiapkan kendaran sesuai check list HSE inspeksi dan standard
requirement bersama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Melengkapi kendaraan dengan Kotak P3K, Racun Api, Segitiga
Pengaman, Dongkrak, Kunci Roda, dan alat keselamatan lain sesuai standard
yang berlaku di lokasi kerja PIHAK KEDUA.

Page 2 of 6
Melakukan perawatan Rutin kendaraan yang di sewakan ke PIHAK
KEDUA.
Lulus inspeksi HSE Pertamina untuk Kendaraan yang akan di
gunakan PIHAK KEDUA.
Kelengkapan dan masa berlaku surat-surat kendaraan (STNK, KIR)
sepenuhnya tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
PIHAK PERTAMA wajib menginformasikan sistem cuti dan
pengganti driver kepada PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA menyediakan gaji borongan dan uang makan
Driver/Operator dan Helper Kendaraan, dengan rincian sebagai berikut:
- Gaji borongan termasuk uang makan Driver/Operator sebesar Rp. 250.000,-
per hari;
- Gaji borongan termasuk uang makan Helper sebesar Rp. 100.000,- per hari.

2. Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA:

a. Hak PIHAK KEDUA.


Mendapatkan Kendaraan dengan kondisi baik dan sesuai dengan
spesifikasi yang sudah disepakati, dan lulus inspeksi HSE Pertamina.
Mendapatkan service dengan Driver/Operator yang berkualitas
sebagaimana disebutkan pada poin-poin di atas.

b. Kewajiban PIHAK KEDUA.


Wajib menggunakan Kendaraan sesuai peruntukan dan fungsi yang
telah disepakati.
Menyediakan Bahan Bakar Minyak berkualitas dan resmi untuk
operasional Kendaraan.
Membayar dan menjamin Biaya Keamanan, Parkir Kendaraan,
Keamanan Driver/Operator beserta Helper, termasuk biaya-biaya lainnya di lokasi.
Menyediakan akomodasi dan tempat tinggal Driver/Operator dan
Helper Kendaraan, serta parkir dan keamanan Kendaraan selama masa sewa
Kendaraan.
Menggunakan tenaga kerja Helper Putra Daerah yang dicari dan
direkomendasikan ke PIHAK PERTAMA.
Menyediakan alat pelindung diri, Medical Check-Up, dan
perlengkapan kerja Helper selama masa Perjanjian Sewa Kendaraan.
Membayar Uang Sewa Kendaraan tepat waktu.

PASAL 5
SISTEM DAN PERATURAN KERJA

1. Sistem kerja Kendaraan menggunakan sistem 1 shift dengan durasi selama 10 jam
per hari, menggunakan 1 (satu) orang Driver/Operator dan 1 (satu) orang Helper
Kendaraan.
2. Driver wajib menggunakan seragam dan kelengkapan safety yang telah di sediakan
oleh PIHAK PERTAMA.
3. Driver wajib mengikuti peraturan resmi dari PT. Pertamina EP Asset 1 Field Ramba
dimana pun project berlangsung.
4. Driver wajib mengikuti semua program training yang di siapkan PIHAK KEDUA.
Page 3 of 6
5. Driver Wajib mengikuti program kerja di lapangan sesuai instruksi PIHAK KEDUA.
6. Driver wajib melakukan inspeksi checklist kondisi harian kendaraan setiap hari dan
pelaporan safety form setiap bulan.
7. Driver wajib menjaga dan bertanggung jawab terhadap peralatan safety yang di
siapkan PIHAK PERTAMA.
8. Driver dilarang keras berkomunikasi dengan siapapun mengenai kegiatan project di
lapangan. Jika terbukti melakukan provokasi, PIHAK KEDUA berhak mengajukan
penggantian Driver kepada PIHAK PERTAMA.
9. PIHAK KEDUA berhak mengkomplain PIHAK PERTAMA untuk mengganti driver jika
tidak bisa mengikuti peraturan management dan regulasi HSE dari PIHAK KEDUA.
10. Driver akan di keluarkan jika tertangkap tangan menyalahgunakan laporan kilometer
dan penggunaan BBM tidak wajar.
11. Driver akan di keluarkan jika melakukan pelanggaran fatal safety di lapangan.
12. Driver akan di keluarkan jika tertangkap tangan di sertai bukti melakukan tindak
kejahatan (narkoba, Pencurian, mabuk dan berkelahi).
13. Driver akan mendapatkan peringatan jika melanggar prosedur dengan maximum 3
kali peringatan sebelum di keluarkan.
14. Selama Perjanjian ini berlangsung, PIHAK KEDUA tidak diperkenankan mengadakan
perubahan atas Kendaraan yang disewa tanpa persetujuan PIHAK PERTAMA.
15. Selama sewa berjalan, PIHAK KEDUA dilarang untuk menyewakan lagi kendaraan
kepada pihak lain, memperkenankan pihak lain turut menyewakan lagi kendaraan
kepada pihak lain, dan/atau memperkenankan pihak lain turut memakai kendaraan
yang disewa tersebut.

PASAL 6
CARA PEMBAYARAN

1. Pembayaran berdasarkan pada minimum sewa 1 (satu) bulan, Per periode.


2. Pembayaran dilakukan secara penuh dimuka, paling lambat 1 (satu) hari sebelum
tanggal jatuh tempo habis masa sewa setiap bulannya.
3. Biaya untuk MOBILISASI & DEMOBILISASI (pemberangkatan dan pemulangan)
Kendaraan sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah), dengan rincian sebagai berikut:
a. Biaya Pemberangkatan/Mobilisasi sebesar Rp.1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus
Ribu Rupiah) dibayarkan sebelum unit diberangkatkan ke lokasi kerja PIHAK
KEDUA;
b. Biaya Pemulangan/Demobilisasi sebesar Rp.1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah) dibayarkan pada saat selesai masa kontrak.
4. Apabila PIHAK KEDUA terlambat dalam melakukan pembayaran sewa dari tempo
waktu yang telah ditentukan, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk menghentikan
operasi Kendaraan secara sepihak.
5. Standby Kendaraan karena tidak ada job di lokasi kerja PIHAK KEDUA tetap dihitung
sewa.
6. Apabila unit Kendaraan rusak / down tidak dihitung sebagai sewa. Jumlah
kekurangan hari sewa akibat unit Kendaraan rusak diganti pada hari kerja lainnya secara
proporsional. Seluruh biaya kerusakan Kendaraan sepenuhnya menjadi tanggung jawab
PIHAK PERTAMA.
7. Jika kerusakan atau kecelakaan kendaraan akibat dioperasikan bukan oleh
Driver/Operator dari PIHAK PERTAMA dan tanpa seijin dari PIHAK PERTAMA, maka
biaya atas kecelakaan ataupun kerusakan tesebut ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

Page 4 of 6
PASAL 7
KECELAKAAN

PIHAK KEDUA harus melaporkan kepada PIHAK PERTAMA jika terjadi masalah
kecelakaan atau pencurian atas Kendaraan, serta melaporkan ke Pihak Kepolisian tentang
kecelakaan atau pencurian yang terjadi kepada Kepolisian setempat dalam waktu 2 x 24
jam.

PASAL 8
PERSELISIHAN DAN DOMISILI

1. Apabila terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat diantara kedua belah pihak
akibat dari PERJANJIAN ini, maka kedua belah pihak sepakat akan menyelesaikannya
terlebih dahulu melalui cara-cara musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Jika musyawarah untuk mencapai mufakat tidak tercapai atau tidak dapat
dilaksanakan, maka dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan
perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri setempat.
3. Kedua belah pihak setuju memilih tempat kedudukan hukum yang tidak diubah lagi
yaitu Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jambi.

PASAL 9
FORCE MAJEURE

1. Peristiwa/bencana alam, banjir, kebakaran, gempa bumi, topan/badai, peperangan,


huru-hara, keributan/kerusuhan, perselisihan perburuan, pemogokan, wabah penyakit
yang secara langsungada hubungannya dengan perjanjian ini.
2. Pelaksanaan Undang-undang, Instruksi/tindakan yang dikeluarkan pemerintah dalam
bidang ekonomi dan moneter menyebabkan perjanjian ini tidak dapat dilanjutkan lebih
jauh serta alasan-alasan lain diluar kemauan dan kemampuan PIHAK PEMILIK/PIHAK
PERTAMA maupun PIHAK PENYEWA/PIHAK KEDUA.
3. Untuk hal-hal tersebut diatas, maka para pihak dibebaskan dari segala tuntutan/klaim.

PASAL 10
PERUBAHAN DAN PENAMBAHAN

1. Perubahan dan penambahan ketentuan-ketentuan yang diadakan pada perjanjian ini


selama sejalan dan tidak bertentangan dengan perjanjian ini serta dibuat atas
kesepakatan kedua belah pihak merupakan satu kesatuan dan bagian tidak terpisahkan
pada perjanjian ini.
2. Jika satu atau lebih ketentuan dari perjanjian ini tidak berlaku, tidak sah, atau tidak dapat
diberlakukan sama sekali karena peraturan perundang-undangan atau ketertiban umum,
maka keabsahan dan keberlakuan ketentuan lain dalam perjanjian ini tetap berlaku dan
mengikat kedua belah pihak.

Page 5 of 6
PASAL 11
PENUTUP

Demikian perjanjian ini dibuat dan mulai berlaku sejak ditandatangani oleh kedua belah
pihak pada hari, tanggal, bulan, dan tahun tersebut diatas, dibuat dalam rangkap 2 (dua)
pada lembar bermaterai cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,


PEMILIK KENDARAAN PENYEWA KENDARAAN

HEDY PURWANTO

Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai