PERJANJIAN KERJASAMA

PENGADAAN DAN PENGELOLAAN

KENDARAAN MOBIL BARU (SEWA MILIK)
antara
PT VISTO INTEGRA PRIMAX
dengan
PT.XXX
Nomor :001/ V I P - X X X /KK/SM/VI/2023

Pada hari ini.... tanggal .......... bulan.. tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga (... – 0 - 2023), telah dibuat dan
ditandatangani Perjanjian Kerjasama Pengadaan Kendaraan Mobil Baru Dumptruck Merk Hino Type FM280JD
index 28 Tahun 2023 sebanyak 10 Unit dengan kontrak Payung ...... Unit (selanjutnya disebut "Perjanjian") oleh dan
antara pihak-pihak yang bertandatangan dibawah ini :

PT.VISTO INTEGRA PRIMAX perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia, berkedudukan di Tanjung Pinang dan berkantor di Jl.Dompak Baru Komplek D’Green City Blok D.No.18
SEI Jang Bukit Bestari Tanjung Pinang Kepulauan Riau, dan dalam hal ini diwakili secara sah oleh AGUS
ROHENDI selaku Direktur NIK. 2101060708740004, dengan demikian sah bertindak untuk dan atas nama
PT.VISTO INTEGRA PRIMAX, selanjutnya disebut sebagai "PIHAK PERTAMA".

PT. XXX badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, berkedudukan di
P e k a nb ar u dan berkantor di Jl. .......... dalam hal diwakili secara sah oleh ........ sebagai Direktur NIK.
.......... dengan demikian sah mewakili dan bertindak untuk dan atas nama PT. .............. untuk selanjutnya disebut
sebagai "PIHAK KEDUA".

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama selanjutnya disebut "Para Pihak". Para Pihak
sebagaimana tersebut di atas menerangkan terlebih dahulu sebagai berikut :

Bahwa PIHAK PERTAMA adalah suatu badan hukum berbentuk perseroan terbatas yang menjalankan usaha
sebagai perusahaan General Kontraktor,Trading dan Supplier, yang mempunyai fasilitas pembiayaan untuk
kepemilikan kendaraan mobil baru kebutuhan proyek dan lain-lain (untuk selanjutnya disebut "Mitra JO");

Fasilitas Pembiayaan yang dimiliki merupakan kegiatan pembiayaan kendaraan yang dapat digunakan, untuk jangka
waktu tertentu dengan pengembalian modal awal secara angsuran, termasuk namun tidak terbatas pada pembiayaan
konvensional , pembiayaan syariah, sewa guna usaha serta pembiayaan jenis lain yang mungkin akan dilaksanakan
oleh PIHAK PERTAMA di kemudian hari sesuai dengan izin dari Otoritas Jasa Keuangan .

Bahwa PIHAK KEDUA adalah pihak yang sudah berpengalaman menjalankan usaha di bidang Kontraktor dan
mengelola angkutan Dumptruck, truk loging batubara dan angkutan darat lainnya

Bahwa Para Pihak bermaksud mengadakan perjanjian dalam penyediaan dan Pengelolaan bersama Kendaraan
Dumptruck (Terlampir) untuk kebutuhan Proyek PIHAK KEDUA

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Para Pihak telah setuju dan sepakat untuk membuat, menandatangani dan
melaksanakan Perjanjian dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

Pasal 1
RUANG LINGKUP PERJANJIAN

PIHAK PERTAMA Sebagai Pihak yang Mengadakan Dumptruck kepada PIHAK KEDUA sebagaimana PIHAK
KEDUA penerima Sewa Milik yaitu :

1. Mengelola dengan baik seluruh kendaraan yang diserahkan, dengan baik, transparan dan profesional (untuk
selanjutnya disebut "Kendaraan Bermotor")

2. Menyediakan, kendaraan Dumptruck yang diserahkan kepada Pihak Kedua sesuai kesepakatan dalam
perjanjian

Para Pihak sepakat dan setuju untuk memberlakukan Perjanjian ini di wilayah Indonesia
 Pasal 2
TATA CARA KERJASAMA

1. PIHAK KEDUA akan melakukan pengajuan kebutuhan jenis dan jumlah Kendaraan Bermotor kepada
PIHAK PERTAMA;

2. PIHAK PERTAMA akan mengirimkan Surat Pesanan Kepada Pihak Dealer/Pabrikan Kendaraan
Bermotor (selanjutnya disebut PO),yang di keluarkan ( Tujuh Hari ) hari kalender setelah penyerahan tanda
jadi/pengikatan dari PIHAK PERTAMA.

3. PO tersebut digunakan sebagai dasar bagi Dealer/Pabrikan menyediakan dan mengirimkan Kendaraan
Bermotor kepada PIHAK PERTAMA atau Mitra JO yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA;

4. PIHAK PERTAMA akan bertanggung jawab penuh untuk membayar tagihan pelunasan atas Kendaraan
Bermotor tersebut kepada Dealer/Pabrikan apabila :

a. PIHAK KEDUA sudah melakukan pengajuan kebutuhan secara tertulis dan menyerahkan dana sebagai
tanda jadi/pengikatan sebesar Rp 65.000.000-/Unit (enam puluh lima juta rupiah )-/Unit kepada
PIHAK PERTAMA , PIHAK KEDUA akan menerima garanti atas penyerahan dana tersebut berupa
Cek Tunai sebagai jaminan dalam kurun waktu ( Tujuh Hari ) hari kalender.
b. PIHAK KEDUA menyiapkan dana admiinistrasi Pemesanan sebesar Rp65.000.000-/Unit (enam puluh
lima juta rupiah )-/Unit kendaraan dengan Minimal pemesanan 10 unit, dana administrasi di Transfer
ke rekening perusahaan PIHAK PERTAMA. No Rekening ( 1150009956816 ) Bank Mandiri KC
Hayam Wuruk Jakarta Barat

Resiko berikut biaya yang timbul atas kebutuhan Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat 4
huruf a pasal ini menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA;

5. Kerjasama ini disepakati dengan pola Angsuran selama 48 Bulan kepada PIHAK KEDUA Sebagai Mitra
JO pembelian kendaraan bermotor.

6. Setelah tercapai pelunasan angsuran 48 Bulan PIHAK PERTAMA akan membalik nama kepemilikan
kendaraan bermotor kepada PIHAK KEDUA dan unit sepenuhnya menjadi Hak Milik PIHAK KEDUA.

7. Untuk menjaga kondisi kendaraan supaya tetap prima maka disepakati untuk perawatan berkala berikut
pengadaan sparepartnya akan ditangani dengan membentuk Divisi Perawatan unit dan biayanya ditanggung
dari operasional pekerjaan rutin kendaraaan tersebut oleh PIHAK KEDUA

8. Dalam setiap melakukan kontrak Kerja dengan pihak lain yang menggunakan Unit kendaraan tersebut
PIHAK KEDUA wajib dan harus memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA

Pasal 3
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. PIHAK PERTAMA memberikan PO atau melakukan pemesanan kepada dealer/Pabrikan sesuai dengan
pengajuan kebutuhan kendaraan bermotor PIHAK KEDUA ;

2. PIHAK PERTAMA melakukan seluruh pembayaran harga Kendaraan Bermotor kepada Dealer/Pabrikan
Kendaraaan Bermotor.

Pasal 4
HAK PIHAK PERTAMA

1. Berhak menerima laporan kegiatan secara tertulis, memonitor atau mengawasi dan sewaktu-waktu bisa
memeriksa seluruh kegiatan operasional kendaraan bermotor tersebut demi kebaikan bersama.
2. Berhak mendapatkan angsur setiap bulan dengan nilai yang sudah disepakati bersama.
3. Berhak menarik unit jika pihak pertama tidak memenuhi kewajiban dalam perjanjian yang telah di sepakati
dan tertulis dengan beban biaya ditanggung PIHAK KEDUA
4. Berhak menempatkan perwakilan management utuk monitoring.
 Pasal 5
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA wajib menjelaskan kepada PIHAK PERTAMA tentang Rencana kerja operasional
Kendaraan Bermotor tersebut secara tertulis.

2. PIHAK KEDUA berkewajiban dan bertanggung jawab penuh menjaga keamanan, merawat dan mengelola
Kendaraan Bermotor tersebut supaya selalu dalam kondisi yang baik dan terjamin

3. PIHAK KEDUA berkewajiban dan bertanggung jawab menyiapkan penempatan dan biaya kendaraan
sampai tujuan pekerjaan yang akan dilaksanakan

4. PIHAK KEDUA berkewajiban dan bertanggung jawab atas mobilisasi armada.

5. PIHAK KEDUA berkewajiban membayar angsuran kepada PIHAK PERTAMA tepat waktu setiap
bulannya

Pasal 6
HAK PIHAK KEDUA.

1. Tiap bulannya Berhak Mengelola penuh kendaraan bermotor tersebut dan selalu berkordinasi kepada
PIHAK PERTAMA untuk penempatan kendaraan

Pasal 7
PEMBAYARAN

1. Pembayaran biaya administrasi dan angsuran kendaraan Bermotor akan dilakukan oleh PIHAK KEDUA,
sesuai kesepakatan ke Rekening perusahaan PIHAK PERTAMA yang tertera dalam perjanjian ini dengan
melampirkan bukti transfer.
2. Total Angsuran setiap Bulan sebesar Rp.55.000.000,-(Lima puluh lima juta Rupiah)

Pasal 8
JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatanganinya, dan dibuat untuk jangka waktu 4 (Empat) tahun
terhitung sejak tanggal ........... bulan... tahun Dua Ribu Dua puluh Tiga (..-0-2023) sampai dengan tanggal
.......... bulan.... tahun Dua Ribu Dua Puluh Tujuh (..-0-2027) Perjanjian dapat diperpanjang kembali sesuai
dengan kesepakatan Para Pihak;

2. Dalam hal salah satu pihak berkehendak untuk memperpanjang jangka waktu Perjanjian maka pihak yang
menghendaki hal tersebut wajib memberitahukan kepada pihak lainnya secara tertulis selambat-lambatnya
30 (tiga puluh) hari kerja sebelum perjanjian berakhir;

3. Pengakhiran Perjanjian tidak menghapus kewajiban masing-masing pihak yang masih ada berdasarkan
Perjanjian dan Para Pihak tetap wajib menyelesaikan seluruh kewajiban-kewajibannya yang masih ada
walaupun salah satu Pihak berada dalam keadaan likuidasi dan merger, sampai seluruh kewajiban tersebut
selesai sesuai pernyataan secara tertulis yang ditandatangani oleh Para Pihak;

4. Untuk pengakhiran Perjanjian berdasarkan ketentuan pasal ini, Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan
ketentuan pasal 1266 dan pasal 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Pasal 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Para Pihak sepakat bahwa keabsahan, interpretasi dan pelaksanaan dari Perjanjian ini akan diatur oleh
hukum Republik Indonesia;
 2. Dalam hal terjadi perbedaan pendapat atau perselisihan tentang pelaksanaan Perjanjian, Para Pihak akan
menyelesaikannya secara musyawarah dan apabila dalam musyawarah tidak tercapai kesepakatan , maka
akan diselesaikan melalui proses pengadilan.

3. Mengenai Perjanjian ini dan segala akibat hukumnya Para Pihak memilih domisili umum dan tetap di Kantor
Panitera Pengadilan Negeri Jakarta, dengan tidak mengurangi hak PARA PIHAK untuk mengajukan
tuntutan atau gugatan hukum dihadapan pengadilan lain di wilayah Republik Indonesia sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.

Pasal 8
KETENTUAN-KETENTUAN LAIN

1. Perjanjian ini terdiri dari lampiran-lampiran yang merupakan kesatuan dan bagian tak terpisahkan
dari Perjanjian;

2. Para Pihak wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak yang lain apabila akan melakukan
perubahan terhadap isi yang tercantum dalam lampiran-lampiran, dan perubahan isi lampiran
tersebut baru berlaku 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan;

3. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini ataupun perubahan-perubahan yang perlu
diadakan terhadap Perjanjian ini akan dituangkan dalam Addendum Perjanjian yang merupakan
bagian tak terpisahkan dari perjanjian yang disetujui dan ditandatangani oleh Para Pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup, ditandatangani oleh Para Pihak pada,
tanggal, bulan dan tahun sebagaimana disebutkan di atas.

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,

PT VISTO INTEGRA PRIMAX PT.XXXXXXXXXXXXX

AGUS ROHENDI ……….

Direktur Direktur

Saksi

…………. …………