PEMASANGAN IMPLAN

No.Dokumen
No. Revisi 0
TanggalTerbit
SOP Halaman 1- 3

UPT
dr. Danny M. Thamrin
PUSKESMAS
NIP.19720202 200501 1 015
CIUMBULEUIT

1. Pengertian Implan adalah alat kontrasepsi berupa kapsul / batang putih

lentur yang berisi hormon.
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas di Poli KB dalam
pemasangan implant.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor
tentang
4. Referensi Buku Panduan Praktik Pelayanan Kontrasepsi tahun 2014

5. Prosedur Petugas : Bidan

1. Petugas menyiapkan kassa setril, sarung tangan steril,
lampu sorot, povidon iodin, plester, implan set, implan, spuit
3 cc, lidocain, alkohol swab, lembar informed consent, dan
alat tulis.
2. Petugas melakukan pemantapan KB Implant dan informed
consent.
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien
4. Petugas menjelaskan prosedur pemasangan implan
5. Petugas melakukan persiapan pemasangan implan
6. Petugas mempersilakan pasien mencuci seluruh lengan kiri
atas dengan sabun dan air yang mengalir serta
membilasnya.
7. Petugas mempersilakan pasien berbaring dengan lengan
yang lebih jarang digunakan (misalnya : lengan kiri)
diletakkan pada penyangga.
8. Petugas menentukan tempat pemasangan yang optimal, 8
cm di atas lipatan siku menggunakan pola dan spidol untuk
menandai tempat insisi yang akan dibuat & tempat kapsul
yang akan dipasang.
9. Petugas menyiapkan tempat alat-alat dan membuka
bungkus steril tanpa menyentuh alat-alat di dalamnya
10. Petugas menentukan dengan hati-hati kemasan steril implan
dengan menarik kedua lapisan pembungkusnya &
masukkan seluruh kapsul dalam mangkok steril
 PEMASANGAN IMPLAN
No.Dokumen
No. Revisi 0
TanggalTerbit
SOP Halaman 2- 3

UPT
dr. Danny M. Thamrin
PUSKESMAS
NIP.19720202 200501 1 015
CIUMBULEUIT

11. Petugas melakukan tindakan sebelum pemasangan :

a. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir,
mengeringkan dengan tisu lalu pakai sarung tangan steril
b. Membersihkan tempat insisi dengan larutan antiseptik.
c. Menutup lengan yang akan dipasang dengan duk steril.
d. Mengisi spuit dengan 3 ml obat anestesi & memasukkan
jarum tepat di bawah kulit pada tempat yang akan di-
insisi kemudin melakukan aspirasi untuk memastikan
jarum tidak masuk ke dalam pembuluh darah.
12. Petugas melakukan pemasangan kapsul.
a. Memegang scalpel dengan sudut 450 C, membuat insisi
dangkal hanya untuk sekedar menembus kulit.
b. Memegang trokart dengan ujung yang tajam menghadap
ke atas.
c. Ada 2 tanda pada trokar, tanda (1) dekat pangkal
menunjukkan batas trokar dimasukkan ke bawah kulit
sebelum memasukkan setiap kapsul. Tanda (2) dekat
ujung menunjukkan batas trokar yang harus tetap di
bawah kulit setelah memasang setiap kapsul.
d. Dengan ujung yang tajam menghadap ke atas dan
pendorong di dalamnya, masukkan ujung trokar melalui
luka insisi dengan sudut kecil.
e. Memasukkan trokar perlahan-lahan kearah tanda (1)
dekat pangkal. Saat trokar masuk sampai tanda (1) cabut
pendorong dari trokar.
f. Memasukkan kapsul pertama ke dalam trokar dan
memasukkan kembali pendorong sampai terasa ada
tahanan.
g. Memegang pendorong dan tarik tabung trokar kearah
luka insisi sampai tanda (2) muncul di tepi luka insisi.
h. Raba ujung kapsul dengan jari untuk memastikan kapsul
 PEMASANGAN IMPLAN
No.Dokumen
No. Revisi 0
TanggalTerbit
SOP Halaman 3- 3

UPT
dr. Danny M. Thamrin
PUSKESMAS
NIP.19720202 200501 1 015
CIUMBULEUIT

sudah keluar seluruhnya dari trokar.

i. Menggeser trokar sekitar 15 derajat (tanpa mengeluarkan
seluruh trokar), mengikuti pola yang terdapat di lengan.
j. Memasang kapsul berikutnya satu demi satu seperti
langkah di atas.
k. Memastikan seluruh kapsul telah terpasang kemudian
mencabut trokar.
13. Petugas melakukan tindakan setelah pemasangan kapsul.
a. Menutup tepi insisi dengan band aid atau plester dengan
kasa steril.
b. Mengamati klien kurang lebih 15 sampai 20 menit untuk
kemungkinan perdarahan dari luka insisi atau efek lain
sebelum memulangkan pasien
14. Beri health education ( HE ) pasca pemasangan dan terapi :
Asam Mefenamat 500mg 3x1
6. Unit terkait 1. Poli KIA-KB

7. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan