Anda di halaman 1dari 10

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN

BAHASA INGGRIS BERBASIS MULTIMEDIA


PADA BIMBEL EXCELLENCE

Ryandi Surya Gautama (ryandi_surya@ymail.com),


Insani Kasih (insani.kasih@yahoo.co.id)
Iis Pradesan (iis.pradesan@gmail.com)
Jurusan Teknik Informatika
STMIK GI MDP

Abstrak : Sistem pembelajaran berbasis komputer sekarang ini telah jauh meningkat dan bahasa Inggris
pada saat ini merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam segala bidang karena bahasa Inggris telah
menjadi bahasa Internasional. Pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris berbasis multimedia ini
diharapkan menjadi alat bantu pembelajaran interaktif yang dapat meningkatkan minat belajar pengguna
sehingga penulis membangun sebuah Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris berbasis
multimedia pada Bimbel Excellence. Metodologi yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah
metodologi Microsoft Solution Framework (MSF). Pembuatan aplikasi pembelajaran bahasa Inggris
berbasis multimedia ini dengan menggunakan software Adobe Flash untuk merancang desain aplikasi,
Microsoft Visual Studio 2008 untuk melakukan pengkodean program dan SQL Server 2008 untuk
merancang sistem database sebagai penyimpanan data aplikasi.

Kata kunci : Aplikasi, Multimedia, Adobe Flash, Microsoft Visual Studio 2008, SQL Server 2008.

Abstract : Computer based learning system nowadays has considerably increased and English at this
time is a very important requirement in every sector because English has become an international
language. This teaching and learning English based on multimedia is expected can be an equipment in
interactive learning that can increase student interest in study English so author building an English
design application based on multimedia at Bimbel Excellence. The methodology that used in this
application is Microsoft Solution Framework (MSF). Construction of this English application based on
multimedia using software Adobe Flash for design application, Microsoft Visual Studio for application
coding and SQL Server 2008 for design system database and as data storage application.

Key Words : Application, Multimedia, Adobe Flash, Microsoft Visual Studio 2008, SQL Server 2008.

BAB 1 PENDAHULUAN untuk memperkenalkan dirinya sendiri. Hal


ini disebabkan pelajaran bahasa Inggris di
Bahasa Inggris pada saat ini sekolah kadang kala membosankan, kaku dan
merupakan kebutuhan yang sangat penting kurang interaktif. Pelajar pun biasanya
dalam segala bidang baik pendidikan maupun cenderung malas untuk mempelajari ulang
pekerjaan bahkan dalam kehidupan sehari- dan mempraktekkan bahasa Inggris di rumah
hari karena bahasa Inggris itu sendiri telah akibat tidak adanya instruktur / insan yang
menjadi bahasa Internasional dimana bisa berinteraksi satu sama lain.
sebagian besar negara menggunakan bahasa Dikarenakan hal tersebut, banyak
ini. Di Indonesia sendiri walaupun bahasa muncul tempat kursus bahasa Inggris di
Inggris bukan merupakan bahasa nasional Indonesia. Tempat kursus banyak
atau bahasa utama, pelajaran bahasa Inggris menawarkan metode pembelajaran yang lebih
sudah dimulai sejak Sekolah Dasar (SD) menarik bahkan mendatangkan seorang
bahkan ada yang sejak memasuki playgroup. Native Speaker secara langsung untuk
Namun, masih banyak pelajar yang belum menunjang pembelajaran. Namun, biaya
bisa berbicara menggunakan bahasa Inggris untuk mendatangkan Native Speaker secara

Hal - 1
langsung tersebut mahal dan cukup sulit pengembangan sistem, maka akan
sehingga membuat banyak tempat bimbingan memudahkan tim pengembang perangkat
belajar (Bimbel) mencari alternatif lain yang lunak dalam memonitor penjadwalan proyek,
salah satunya adalah membuat aplikasi menetapkan tanggung jawab dan
pembelajaran bahasa Inggris berbasis akuntabilitas peran personal dalam proyek
multimedia. Dengan menerapkan metode perangkat lunak, sedangkan pada model
pembelajaran interaktif melalui aplikasi yang spiral berbasiskan pada kebutuhan
berfokus pada proses pembelajaran yang keberlanjutan untuk menyaring kebutuhan-
dilakukan secara praktek langsung, maka kebutuhan sistem dan estimasi proyek secara
diharapkan akan meningkatkan kualitas keseluruhan.
proses pembelajaran.
Dalam dunia pendidikan pun manfaat
multimedia sudah dirasakan oleh semua
pihak khususnya pelajar. Pelajar dapat
menggunakan fasilitas ini untuk melakukan
pembelajaran secara interaktif sehingga
membuat pelajaran bahasa Inggris menjadi
lebih menarik dan mudah dipahami.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis
mengambil judul skripsi Aplikasi
Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis
Multimedia pada Bimbel Excellence yakni Gambar 1 : MSF Process Model
sebuah sistem pembelajaran interaktif yang
diharapkan dapat membantu dalam proses Model proses MSF memiliki
pembelajaran bahasa Inggris yang akan tahapan-tahapan yang sedikit berbeda dengan
penulis terapkan pada Bimbel Excellence. model proses waterfall dan spiral. MSF
mengenal lima tahapan yaitu Envisioning
Phase, Planning Phase, Developing Phase,
BAB 2 LANDASAN TEORI Stabilizing Phase dan Deploying Phase.

2.1 Microsoft Solution Framework (MSF) 2.1.1 Envisioning Phase

Microsoft Solutions Framework Pada fase ini penulis menentukan


(MSF) adalah serangkaian prinsip, model, bagian-bagian dalam pembuatan skripsi ini
disiplin, konsep, dan tuntunan untuk secara garis besar, yakni penulis menentukan
membuat solusi teknologi informasi yang permasalahan, tujuan serta manfaat dari
diciptakan oleh perusahaan Microsoft pembuatan aplikasi dan menentukan ruang
(Microsoft Corporation, 2003). Bisa dibilang lingkup dari aplikasi pembelajaran bahasa
MSF adalah sebuah Software Development Inggris ini berupa lesson, listening, speaking
Life Cycle (SDLC). Namun, MSF tidak hanya dan writing, serta menentukan software yang
dapat diterapkan pada pembuatan aplikasi, ingin digunakan dalam pembuatan aplikasi.
MSF juga dapat diterapkan pada proyek-
proyek IT lain seperti pembuatan 1 Pengenalan Bahasa Inggris
infrastruktur dan jaringan. Hal ini karena
MSF tidak hanya mencakup perekayasaan Bahasa Inggris adalah bahasa yang
perangkat lunak namun hampir mencakup berasal dari Inggris dan merupakan bahasa
pembuatan sebuah proyek IT secara utama dari negara Inggris, Amerika Serikat
keseluruhan. dan negara negara bekas jajahan Inggris
MSF menggabungkan dua macam lainnya (Edgar, 2011). Bahasa Inggris saat ini
model proses terdahulu dengan menerapkan merupakan bahasa Internasional karena
prinsip-prinsip terbaik dari masing-masing digunakan hampir di seluruh negara di dunia.
model yaitu pada model waterfall dimana Salah satu alasan utamanya adalah banyak
titik transisi yang jelas pada setiap tahap

Hal - 2
orang di negara berkembang dari semua di dalam sebuah sistem informasi dan siapa
lapisan masyarakat menganggap bahasa yang berhak menggunakan fungsi tersebut.
Inggris adalah gerbang utama untuk Syarat penamaan pada use case adalah nama
mendapatkan pekerjaan dan pendapatan yang didefinisikan sesederhana mungkin dan dapat
lebih baik, sehingga menciptakan kehidupan dipahami.
yang lebih baik.
Dalam bahasa Inggris terdapat 2. Pengenalan Flowchart
berbagai aspek aspek penting diantaranya
yaitu speaking, listening, writing, dan Flowchart merupakan representasi
reading. Speaking merupakan aspek bahasa secara grafik dari suatu algortima atau
Inggris dalam melafalkan atau mengucapkan prosedur untuk menyelesaikan suatu masalah
kata bahasa Inggris. Listening berhubungan (Ema Utami, 2005). Dengan menggunakan
dengan bagaimana otak memproses apa yang flowchart akan memudahkan dalam
didengar. Writing adalah aspek dalam bahasa melakukan pengecekan bagian-bagian yang
Inggris yang mempelajari tentang cara terlupakan dalam analisis masalah, flowchart
penulisan kosakata bahasa Inggris yang juga berguna sebagai fasilitas untuk
benar, sedangkan reading adalah proses berkomunikasi antara pemrograman yang
kognitif untuk memperoleh makna atau arti berkerja dalam tim suatu proyek. Flowchart
dari teks (Edgar, 2011). terbagi menjadi dua macam, yaitu (Ema
Utami, 2005) :
2 Pengenalan Multimedia 1. Flowchart sistem, diagram alir yang
menggambarkan suatu sistem peralatan
Multimedia merupakan gabungan komputer yang digunakan dalam proses
dari kata multi yang berarti banyak atau pengolahan data dan perhubungan antar
bermacam-macam dan medium yang berarti peralatan tersebut. Flowchart sistem
sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan digunakan untuk menggambarkan urutan
atau membawa sesuatu atau disebut sebagai langkah dalam memecahkan masalah, tetapi
perantara. Multimedia adalah media yang hanya berisi prosedur dalam sistem yang
menggabungkan dua unsur atau lebih media dibentuk.
yang terdiri dari teks, grafik, audio, video dan 2. Flowchart program, bagan yang
animasi secara terintegrasi. menggambarkan urutan logika dari suatu
prosedur pemecahan masalah.
2.1.2 Planning Phase
3. Pengenalan Entity Relation Diagram
Pada fase planning penulis (ERD)
melakukan analisis sistem dan membuat
perancangan aplikasi pembelajaran yang ERD menjadi salah satu permodelan
ingin dibuat serta penulis memperhitungkan data konseptual yang paling sering digunakan
waktu pengerjaan aplikasi. Penulis mulai dalam proses pengembangan basis data
menentukan tingkatan pembelajaran yang bertipe relasional. Model E-R sering
akan digunakan oleh pengguna agar aplikasi digunakan sebagai sarana komunikasi antara
sesuai dengan tujuan dan batasan yang perancang basis data dan pengguna sistem
ditentukan. selama tahap analisis dari proses
pengembangan basis data dalam kerangka
1. Pengenalan Use Case Diagram pengembangan sistem informasi secara utuh.
Model E-R digunakan untuk mengonstruksi
Use case diagram merupakan model data konseptual, yang mencerminkan
pemodelan untuk kelakuan sistem informasi struktur dan batasan dari basis data, yang
yang akan dibuat (Rosa, 2011). Use case mandiri dari perangkat lunak pengelola basis
mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu data dan berhubungan erat dengan model data
atau lebih aktor dengan sistem informasi yang yang langsung bisa digunakan untuk
akan dibuat. Secara umum, use case mengimplementasikan basis data secara
digunakan untuk mengetahui fungsi yang ada logika. Ada tiga alasan utama bahwa

Hal - 3
pemodelan data adalah bagian yang sangat sering menggabungkan program Adobe flash
penting dalam proses pengembangan sistem, dengan programprogram lainnya seperti
yaitu (Adi Nugroho, 2011): Adobe Dreamweaver, Front Pages, Adobe
1. Karakteristik data yang didapat selama Photoshop dan lain-lainnya untuk
pemodelan data sangat penting dalam menghasilkan sebuah desain yang menarik
perancangan basis data, program-program, (Grover, 2012).
dan komponen sistem yang lainnya. Fakta- Flash merupakan software yang
fakta serta aturan yang didapatkan selama memiliki kemampuan menggambar sekaligus
proses pemodelan data sangat essensial untuk menganimasikannya, serta mudah dipelajari
memastikan integritas data dalam sistem (M. Amarullah Akbar et al,2008). Flash tidak
informasi. hanya digunakan dalam pembuatan animasi,
2. Data, alih-alih proses adalah aspek yang tetapi pada zaman sekarang ini flash juga
paling kompleks pada sistem informasi banyak digunakan untuk keperluan lainnya
modern (terutama pada sistem berorientasi seperti dalam pembuatan game, presentasi,
bisnis) dan mendapatkan peran penting dalam membangun web, animasi pembelajaran,
upaya menstruktur kebutuhan sistem. Sering bahkan juga dalam pembuatan film. Animasi
kali yang merupakan sasaran sistem adalah yang dihasilkan flash adalah animasi berupa
mendapatkan sumber data yang kaya, yang file movie. Movie yang dihasilkan dapat
mendukung semua tipe informasi yang berupa grafik atau teks. Grafik yang
dibutuhkan untuk pengambilan keputusan dimaksud disini adalah grafik yang berbasis
oleh para manajer di segala peringkat. vektor, sehingga saat diakses melalui
3. Data (pada sistem berorientasi bisnis) internet, animasi akan ditampilkan lebih
cenderung lebih stabil daripada proses bisnis cepat dan terlihat halus. Selain itu flash juga
yang menggunakan data sehingga sistem memiliki kemampuan untuk mengimpor file
informasi yang dirancang dengan konsep suara, video maupun file gambar dari aplikasi
berorientasi data akan berumur lebih panjang lain. Flash adalah program grafis yang
dibandingkan dengan sistem informasi yang diproduksi oleh Macromedia corp, yaitu
dirancang dengan konsep berorientasi proses. sebuah vendor software yang bergerak
dibidang animasi web. Sekarang Flash telah
2.1.3 Developing Phase berpindah vendor menjadi Adobe. Adobe
adalah vendor software yang membeli Flash
Pada fase developing penulis mulai dari vendor sebelumnya yaitu Macromedia.
merancang secara utuh, merancang sebagian Sejak itu, Macromedia Flash berganti nama
desain aplikasi dengan menggunakan menjadi Adobe flash. Versi terbaru dari
software Adobe flash, melakukan pengkodean Adobe flash adalah Adobe flash CS5
program dengan menggunakan Microsoft Professional (M. Amarullah Akbar et
Visual Studio 2008, merancang sistem al,2008).
database untuk penyimpanan data aplikasi
dengan menggunakan SQL Server 2008 dan 2. Pengenalan Visual Basic.Net
melakukan dokumentasi program.
Visual basic.Net merupakan bahasa
1. Pengenalan Adobe Flash pemrograman terbaru keluaran Microsoft
yang merupakan kelanjutan dari visual basic
Program Adobe flash adalah sebuah 6.0. Seperti halnya pada visual basic 6.0,
program animasi yang telah banyak aplikasi yang dapat dikembangkan oleh
digunakan oleh desainer untuk menghasilkan visual basic.Net antara lain adalah aplikasi
desain yang profesional. Adobe flash database. Untuk pembuatan aplikasi
biasanya digunakan untuk membuat animasi database, visual basic.Net memiliki
web yang akan ditampilkan pada sebuah situs komponen pendukung yaitu ADO.Net,
internet, pembuatan animasianimasi film, sedangkan untuk membuat laporan, visual
animasi iklan dan sebagainya. Saat membuat studio.Net memiliki alat yaitu crystal report
sebuah desain yang akan ditampilkan dalam (Eko Priyo,2006).
situs internet maupun di televisi, desainer

Hal - 4
Visual basic.Net dibuat khusus untuk 4. Pengenalan Structured Query Language
para pengembang visual basic dan memiliki (SQL)
banyak fitur unik yang menjadi pilihan
terbaik untuk membangun aplikasi .Net. SQL adalah bahasa yang bersifat
Visual basic.Net masih merupakan satu- request oriented dan bersifat non-prosedural
satunya bahasa pemrograman pada Visual sehingga lebih mudah untuk dipelajari karena
basic.Net yang dapat menandai error secara sintaksis yang digunakan hampir menyerupai
langsung (Boger, 2001). bahasa yang digunakan oleh manusia untuk
berkomunikasi (M.Rudyanto, 2006).
3. Pengenalan Microsoft Speech Dengan bahasa permintaan ini user
Recognition dapat melakukan permintaan terhadap lebih
dari satu /sekumpulan record pada database.
Speech Recognition adalah fasilitas Bukan itu saja user dimungkinkan untuk
Windows 7 yang digunakan untuk melakukan permintaan data pada sekumpulan
mengendalikan komputer dengan perintah record baik yang ada pada satu tabel atau
suara (Andi,2010). bahkan tabel yang lainnya dan itu dapat
Sebelum menggunakan fasilitas ini, dilakukan hanya dengan menggunakan hanya
pastikan komputer telah terpasang sebuah sebuah statement SQL.
microphone. Microsoft speech recognition SQL dibedakan menjadi dua jenis
memungkinkan pengguna untuk mengontrol subbahasa, yaitu (Wahana Komputer, 2010):
komputer dengan perintah suara seperti 1. Data Definition Language (DDL), bahasa
membuka program, klik tombol, klik link ini digunakan untuk membangun struktur
pada web, dan juga dapat mengdikte teks database. Contoh dari bahasa ini adalah
sehingga lebih cepat ditulis daripada CREATE, DROP, ALTER. Bahasa ini
mengetik. Untuk melakukan semua itu, dikenakan pada database tabel, kolom, dan
sebuah komputer membutuhkan microphone / index.
mic yang digunakan sebagai media untuk 2. Data Manipulation Language (DML),
menghantarkan suara ke komputer. jenis SQL ini berfungsi untuk melakukan
Keakuratan suara yang diterima komputer manipulasi terhadap data yang ada seperti
tergantung pada kualitas dari microphone record field. Contoh perintahnya adalah
yang digunakan. Microsoft Speech DELETE, UPDATE, INSERT, dan yang
Recognition tersedia dalam bahasa Inggris, paling terkenal adalah SELECT.
bahasa Jerman, bahasa Perancis, bahasa Salah satu perangkat lunak SQL yang
Spanyol, bahasa Jepang dan bahasa Cina sangat cepat berkembang adalah SQL Server
(Pogue, 2010). Terdapat dua macam mode 2008. Perangkat lunak SQL Server 2008
pada sistem pengenalan pembicaraan, yaitu: mengalami kemajuan yang sangat pesat
1. Mode Diktasi terutama dalam hal pemrosesan data. SQL
Ketika user mengucapkan kata / kalimat Server adalah sebuah Database Management
yang selanjutnya akan dikenali oleh komputer System (DBMS) yang dibuat oleh Microsoft
dan diterjemahkan kedalam teks. untuk ikut berkecimpung dalam persaingan
2. Mode Command dan Control dunia pengolahan data menyusul
Ketika user mengucapkan kata yang pendahulunya seperti IBM dan Oracle
sudah terdefenisi yang selanjutnya digunakan (Wahana Komputer,2010).
untuk menjalankan perintah tertentu.
Penggunaan Microsoft Speech 2.1.4 Stabilizing Phase
Recognition dalam Windows 7 akan
membantu dalam meningkatkan produktivitas Setelah menyelesaikan desain dan
dengan menghemat banyak waktu dalam pengkodean aplikasi maka fase selanjutnya
melakukan perintah tertentu. yaitu melakukan pengujian terhadap aplikasi
yang telah dibuat. Penulis melakukan uji coba
dalam berbagai skenario untuk mencari dan
mengatasi error atau faktor lain yang dapat

Hal - 5
mempengaruhi fungsi dan performance
aplikasi.

2.1.5 Deploying Phase

Pada fase deploying berarti penulis


sudah selesai dalam melakukan uji coba
aplikasi maka pada fase ini penulis dapat
mengimplementasikan aplikasi yang telah
dibuat pada Bimbel Excellence dan
memberikan informasi tentang cara
penggunaan aplikasi kepada admin dan
pengguna.

BAB 3 RANCANGAN ALGORITMA


DAN APLIKASI

3.1 Metodologi Pemecahan Masalah Gambar 2: Use Case Diagram Aplikasi

Metodologi yang digunakan dalam 3.1.2.2 Flowchart Diagram


pengembangan aplikasi ini adalah
metodologi MSF (Microsoft Solution Aplikasi pembelajaran ini memiliki
Framework). Dalam metode MSF ini beberapa macam skenario. Untuk
memiliki lima tahap dalam pengembangan menjalankan skenario tersebut dibutuhkan
suatu aplikasi, yaitu: suatu prosedur. Penulis membuat rancangan
prosedur awal dalam proses menjalankan
3.1.1 Envisioning Phase aplikasi dalam bentuk diagram alir
(flowchart). Berikut ini merupakan flowchart
Pada fase ini penulis membuat dan yang menggambarkan alur prosedur untuk
menentukan tujuan, manfaat, batasan ruang menjalankan aplikasi.
lingkup permasalahan dan melakukan
identifikasi kebutuhan software yang akan 1. Flowchart Login
digunakan dalam pembuatan aplikasi. Tahap
ini telah dipaparkan pada bab satu penulisan Diagram alir ini mengambarkan
skripsi ini. tentang halaman masuk admin dan pengguna.
Pada halaman ini terdapat field ID pengguna
3.1.2.1 Use Case Diagram dan kata sandi, yang digunakan untuk masuk
ke menu utama. Setelah berhasil melakukan
Use case pada aplikasi ini akan login, maka pengguna akan masuk ke menu
mengambarkan kemampuan sebuah sistem utama aplikasi sesuai dengan identitas id
yang nantinya akan dijalankan oleh aktor, yang terdaftar di database. Jika dikenali
disini aktor adalah pengguna aplikasi baik sebagai id user, maka masuk ke tampilan
pengguna maupun admin. Dengan kata lain menu user dan jika dikenali sebagai id admin,
aktivitas yang nantinya akan dilakukan oleh maka akan masuk ke tampilan menu admin.
aktor mampu difasilitasi oleh sistem dan
digambarkan dalam bentuk diagram. Berikut
ini adalah desain use Case diagram pada
perancangan aplikasi pembelajaran bahasa
Inggris pada Bimbel Excellence.

Hal - 6
3. Flowchart Menu Utama User

Diagram alir menu utama user ini


mengambarkan tentang user dapat memilih
menu lesson, listening, speaking, writing,
lihat daftar ranking, logout atau keluar.

Gambar 3 : Flowchart Login

2. Flowchart Menu Utama Admin

Diagram alir menu utama admin ini


mengambarkan admin dapat memilih ingin
mengakses menu user, menu master user,
menu master soal, menu master lesson, atau
menu daftar ranking. Gambar 5 : Flowchart Menu Utama User

3.1.2.3 Tabel / ER-Diagram


ER-Diagram pada sistem yang di
usulkan bertujuan untuk memperjelas
hubungan di antara tempat penyimpanan
(Data Store), seperti yang di tunjukkan pada
gambar ER-Diagram dibawah ini :

Gambar 4 : Flowchart Menu Utama Admin

Gambar 6 : ER-Diagram Admin

Hal - 7
mempengaruhi fungsi dan performance
aplikasi.

3.1.5 Deploying Phase

Pada fase deploying ini penulis sudah


selesai dalam melakukan uji coba aplikasi
maka pada fase ini penulis dapat
mengimplementasikan aplikasi yang telah
dibuat pada Bimbel Excellence dan
memberikan informasi tentang cara
penggunaan aplikasi kepada admin dan
pengguna serta penulis juga melakukan
Gambar 7 : ER-Diagram Pengguna
survey dari penggunaan aplikasi yang telah
dibuat ini dengan menyerahkan kuisioner
3.1.2.5 Database Diagram
untuk melihat tingkat kepuasan dari
pengguna.
Berikut gambar database diagram
aplikasi pembelajaran bahasa Inggris berbasis
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN ANALISIS
multimedia yang dibuat oleh penulis :
APLIKASI

4.1 Tampilan Antarmuka Aplikasi

Pada prosedur uji coba aplikasi akan


dijelaskan tentang hasil jadi aplikasi
pembelajaran Bahasa Inggris berbasis
multimedia serta fungsi setiap form agar
pengguna dapat menggunakan aplikasi ini
secara maksimal.

4.2.1 Form Login


Gambar 8 : Database Diagram Pada saat memulai aplikasi ini, sistem
akan menampilkan form login seperti pada
3.1.3 Developing Phase Gambar 9. Apabila yang melakukan login
adalah admin maka sistem akan menampilkan
Pada fase developing penulis mulai form menu utama admin (Gambar 10) dan
merancang secara utuh, mulai merancang apabila yang melakukan login adalah user
tampilan/antarmuka user dan admin seperti maka selanjutnya sistem akan menampilkan
tampilan masuk user/admin, tampilan menu form menu utama user (Gambar 11).
utama user, tampilan menu utama admin dan
lain sebagainya, tampilan tersebut yang
digunakan penulis untuk melakukan
dokumentasi program.
.
3.1.4 Stabilizing Phase

Setelah menyelesaikan desain dan


pengkodean aplikasi maka fase selanjutnya
yaitu melakukan pengujian terhadap aplikasi
yang telah dibuat. Penulis melakukan uji coba
dalam berbagai skenario untuk mencari dan
mengatasi error atau faktor lain yang dapat Gambar 9 : Form Login

Hal - 8
4.2.2 Form Menu Utama Admin
4.3 Analisis dan Hasil Uji Coba Aplikasi
Pada form ini terdapat menu strip
user yang terdiri dari logout yang digunakan Analisis hasil uji coba aplikasi
untuk keluar dari form menu utama admin pembelajaran bahasa Inggris berbasis
dan kembali ke form login dan exit yang multimedia ini dilakukan untuk mengetahui
digunakan untuk keluar dari sistem, menu kelebihan dan kelemahan aplikasi. Metode
strip master user yang digunakan untuk pengujian yang digunakan yaitu:
mengelola Id baik id pengguna maupun id
admin, menu strip master lesson yang 4.3.1 Pengujian Shockwave Flash Object
digunakan untuk mengelola materi lesson, pada Visual Studio 2008
menu strip master soal yang digunakan untuk
mengelola soal, yakni soal listening, speaking Pada pengujian ini, penulis menguji
dan writing, dan terakhir menu strip daftar apakah file flash berupa .swf yang telah
ranking yang digunakan untuk menampilkan dibuat dapat berjalan dengan baik pada
nilai dan waktu hasil pengerjaan soal yang Shockwave Flash Object yang ada pada
dikerjakan oleh pengguna. Visual Studio 2008 seperti fungsi tiap
komponen, coding pada action script dan
tampilan dari animasi pada tiap keyframe.
Setelah dilakukan pengujian, ternyata file
flash pada form Visual Basic berupa .swf
dapat berjalan dengan lancar, baik dari segi
tampilan, komponen pada flash dan coding
action scriptnya seperti pada Gambar 12.

Gambar 10 : Form Menu Utama Admin

4.2.3 Form Menu Utama User

Pada form menu utama user ini


terdapat menu lesson home yang
menampilkan pembelajaran materi, menu
listening home, menu speaking, menu writing
home, dimana tiap memnu latihan memiliki Gambar 12 : File Flash pada Flash Player
level 1 level 5, dan terakhir menu ranking
home yang menampilkan nilai dari hasil
praktek soal yang dikerjakan oleh pengguna.

Gambar 13 : File Flash pada Form Visual


. Basic

Gambar 11 : Form Menu Utama User

Hal - 9
4.3.2 Pengujian Microsoft Speech 5.2 Saran
Recognition
Dalam pembuatan aplikasi
Pada pengujian ini, penulis pembelajaran bahasa Inggris berbasis
melakukan pengujian terhadap fitur Microsoft multimedia ini belumlah sempurna. Penulis
Speech Recognition yang ada pada Windows menyadari masih banyak kekurangan yang
7 apakah dapat menangkap suara dengan terdapat pada aplikasi pembelajaran bahasa
akurat. Setelah dilakukan pengujian, suara Inggris ini. Oleh sebab itu penulis berharap
yang diinput melalui microphone dapat penelitian ini dapat dilanjutkan untuk
ditangkap dengan baik oleh Microsoft Speech mendapatkan hasil yang lebih baik dari
Recognition walaupun masih terdapat sebelumnya. Berikut adalah saran yang dapat
beberapa masalah seperti perintah yang telah diberikan untuk pengembangan aplikasi
di program oleh Microsoft Speech pembelajaran bahasa Inggris berbasis
Recognition yang tidak dapat dihilangkan multimedia, yakni:
sehingga dapat mengganggu jalannya 1. Memberikan tampilan animasi yang lebih
aplikasi. Namun hal tersebut dapat dihindari menarik dan lebih interaktif.
dengan tidak menggunakan kata-kata yang 2. Menambah fitur-fitur pembelajaran pada
merupakan perintah yang telah di program aplikasi misalnya reading, vocabulary dan
oleh Microsoft speech recognition seperti lainnya.
pengucapan clicking, cutting, space, moving, 3. Menambah jumlah level / tingkat pada
dan end. tiap tipe soal.

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dalam pembuatan aplikasi


pembelajaran bahasa Inggris berbasis
multimedia ini yang dimulai dari analisis
kebutuhan sampai dengan implementasi dan
pengujian, terdapat beberapa kesimpulan
yang didapat setelah melakukan penyelesaian
skripsi ini. Berikut ini adalah beberapa
kesimpulan dari pembuatan aplikasi
pembelajaran bahasa Inggris berbasis
multimedia ini, yakni:
1. Dari 20 orang responden pengguna
berumur 5 sampai 9 tahun dari pelajar yang
kursus di Bimbel Excellence, telah menjawab
dan diperoleh hasil sebanyak 55% menjawab
sangat setuju, 25% menjawab setuju dan 20%
menjawab tidak ada pendapat terhadap
penilaian aplikasi secara keseluruhan.
2. Aplikasi pembelajaran bahasa Inggris
berbasis multimedia ini dapat menambah
pengetahuan dan keterampilan anak dalam
berbahasa Inggris.

Hal - 10

Anda mungkin juga menyukai