Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab ini akan diuraikan kesenjagan antara konsep

teori dengan kenyataan yang di temukan di lahan praktek

berkait dengan asuhan keperawatan dengan diagnosa medis STT

COLLI.

A. PENGKAJIAN

Dalam konsep teori asuhan keperawatan pada dengan

diagnosa medis STT COLLI :

1. Pengkajian

a. Tinjauan teori terdiri dari nomor register,

ruangan, tangal masuk rumah sakit, tanggal

pengkajian diagnose medis, identitas klien,

penaggung jawab, riwayat kesehatan yang

terdiri dari keluhan utama, riwayat penyakit

sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat

penyakit keluarga, data bio, psiko, sosial dan

spritual dan pemeriksaan fisik :

a. Kedaan umum: Baik

b. Kesadaran : composmentis

Glosgow coma scala : eye : 4 verbal: 5

motorik: 6 , GCS = 15

c. Keadaan fisik

1) Tinggi Badan :168 cm

2) Berat Badan :58 cm

42
43

d. Tanda-tanda vital

1) Tensi :110/80 mmHg

2) Nadi :80 x/Menit

3) Suhu :36,3 c

4) Respirasi :16 x/menit

e. Kepala

1) Wajah

Simestris, tidak ada benjolan.

2) Rambut

Berwarna hitam, tidak terasa kasar.

3) Kulit kepala

Tidak ada nyeri tekan dan tidak terlihat

ketombe, tidak teraba ada benjolan.

4) Mata

Simestris antara mata kiri dan kanan, sclera

putih, respon pupil baik, penglihatan normal,

gerakan bola mata sejajar antara kiri dan

kanan, kelopak mata tidak ada pembengkakan,

tidak ada nyeri tekan pada kelopak mata.

5) Hidung

Simetris, tidak kotor, fungsi penciuman

normal.

6) Telinga

Simetris dan pendengaran normal.

7) Mulut
44

Bibir tidak sianosis dan tidak kering.

8) Lidah

Lidah nampak bersih.

9) Leher

Tidak simetris, ada benjolan di kanan leher.

f. Dada dan thorak

a. Inspeksi

Dada kiri dan kanan simetris, tidak

terlihat tarikan dinding dada.

b. Palpasi

Tidak terdapat nyeri tekan.

c. Perkusi

Terdapat suara sonor.

d. Auskultasi

Tidak ditemukan suara ronki ataupun

wheezing

g. Jantung

1) Inspeksi : tidak terlihat iktus kordis

2) Palpasi : teraba iktus kordis

3) Perkusi : terdengar suara pekak

4) Auskultasi : bunyi jantung I terdengar

suara lup (penutupan katub bikuspidalis), dan

bunyi jantung II terdengar dup (penutupan

katub trikuspidalis), tidak ada terdengar

bunyi jantung tambahan.


45

h. Abdomen

1) Inspeksi : Simetris.

2) Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri

tekan

3) Perkusi : tidak ada suara tambahan

4) Aukultasi : Bising usus normal 5-10 kali

permenit

i. Ekstermitas

1. Atas

Tidak ada edema pada ekstremitas, terpasang

infuse RL 20 tpm pada ekstremitas kiri, , jari

berjumlah 5 buah, tidak ada nyeri tekan, akral

hangat, dan Kekuatan otot (5/5)

2. Bawah

Tidak ada edema pada kedua ekstremitas,jumlah

jari 5 buah, tidak ada nyeri tekan, akral

hangat dan kekuatan otot (5/5).

7. DATA PENUNJANG : -

8. TERAPI

a Infus RL 20 tetes/menit selama 7 jam

b Ceftriaxone 2x1 gr

c Ketorolac 3x30 mg
46

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Tinjauan teori

Didalam tinjauan teori terdapat 6 diagnosa

keperawatan. Adapun kemungkinan diagnosa

keperawatan pada klien STT COLLI baik aktual

maupun potensial adalah sebagai berikut :

a. Pre Operasi

1) Cemas berhubungan dengan akan dilakukannya

operasi

2) Gangguan citra tubuh berhubungan dengan

perubahan struktur tubuh

b. Post Operasi
1) Nyeri berhubungan dengan adanya luka setelah
operasi
2) Resiko infeksi berhubungan dengan menurunnya
sistem pertahanan tubuh
3) Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
adanya inflamasi
4) Resiko kekurangan volume cairan berhubungan
dengan mual muntah
5) Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan intake nutrisi tidak
adekuat

2. Tinjauan kasus

Didalam tinjauan kasus terdapat 2 diagnosa

keperawatan seperti:

Pre Operasi

A. Cemas berhubungan dengan kurang terpajannya


47

informasi ditandai dengan klien tampak gelisah,

tidak tenang.

Post Operasi

B. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya luka

post operasi ditandai dengan tampak luka post

perasi, dan klien merasa tidak nyaman

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

a. Tinjauan teori

Di dalam tinjauan teori rencana tindakan terdiri

dari tujuan dan kriterial hasil, intervensi serta

rasional.

b. Tinjauan kasus

Di dalam tinjauan kasus rencana tindakan terdiri

dari tujuan, tujuan khusus, kriterial hasil,

intervensi serta rasional.


48

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

a. Tinjauan teori

Didalam tinjauan teori tindakan sesuai dengan apa

yang direncanakan tindakan.

b. Tinjauan kasus

Didalam tinjauan kasus tindakan sesuai dengan

rencana tindakan dan paraf.

E. EVALUASI KEPERAWATAN

a. Tinjauan teori

Didalam tinjauan teori mengevaluasi tergantung

pada diagnosa yang muncul dan rencana tindakan

yang di laksanakan.

b. Tinjauan kasus

Didalam tinjauan kasus mengevaluasi hasil dari

tindakan yang dilakukan untuk mengetahui

perkembangan klien.
49

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Jaringan lunak adalah bagian dari tubuh yang

terletak antara kulit dan tulang serta organ tubuh

bagian dalam.Yang tergolong jaringan lunak antara lain

adalah otot, tendon, jaringan ikat, dan jaringan lemak.

Tumor jaringan lunak atau Soft Tissue Tumor (STT)

adalah suatu benjolan atau pembengkakan abnormal yang

disebabkan pertumbuhan sel baru.

Tumor Colli adalah bejolan atau pembengkakan

dalam tubuh pada bagian leher.

Tumor Colli adalah setiap massa baik congenital

yang timbul di segitiga anterior dan posterior leher

diantara klavikula pada bagian inferior dan mandibula

serta dasar tengkorak pada bagian superior.

B. SARAN

Saya sebagai penyusun Asuhan keperawatan ini

menyadari akan keterbatasan kemampuan yang menyebabkan

kekurang atau ketidak sempurnaan, baik dari segi isi

maupun materi, bahasa dan lain sebagainya. Untuk itu

saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun untuk perbaikan-perbaikan selanjutnya agar

Asuhan keperawatan selanjutnya dapat lebih baik.

50
50
51

DAFTAR PUSTAKA

1. Sjamsuhidajat, R., Jong, W.D., editor., Soft Tissue

Tumor, dalam Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 2. EGC, Jakarta,

2005,

2. Harri Prawira Ezzedin. 2009. Fraktur. Faculty of

Medicine University of Riau Pekanbaru, Riau.available at

(http://www.Belibis17.tk. Di akses tanggal 17 Agustus 2011.

3. Tassya, A, 2010. Tumor Jaringan Lunak.

(http://www.BlogSpot.com). Diakses tanggal 17 Agustus 2011

Anda mungkin juga menyukai