KETUA UMUM
PERIODE ..
A. MUQADDIMAH
Pada bagian ini, diwajibkan mendeskripsikan tentang keadaan umum
komisariat/daerah. Keadaan umum tersebut meliputi; kondisi sumberdaya manusia (SDM) di
awal kepengurusan, target yang ingin dicapai, dan alasan utama mengapa target tersebut
mesti dicapai. Penjelasan dalam bentuk paragraf yang dinarasikan dengan lugas. Selain itu,
diperkenankan untuk menuliskan penjelasan lain yang bersifat sekunder, seperti kata-kata
mutiara, taujih, atau kutipan ayat-ayat al-quran dan sejenisnya, akan tetapi hal tersebut tidak
diperkenankan mendominasi penjelasan pada bagian pendahuluan sehingga
mengenyampingkan penjelasan utama yang wajib disampaikan (keadaan umum
komisariat/daerah).
Misi : 1.
C. ANALISIS SWOT
D. TARGETAN KEPENGURUSAN
E. PLATFORM GERAKAN
F. RENCANA STRATEGIS
G. KHATIMAH
Kalimat penutup yang berfungsi untuk mengakhiri penjelasan-penjelasan yang telah
dijabarkan di atas, serta sebagai bentuk apresiasi tertulis kepada segenap pembaca yang telah
memperhatikan laporan pertanggungjawaban dengan khidmat dan seksama.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
NAMA BIDANG / DEPARTEMEN / BIRO
PERIODE
BAB 1
MUQADDIMAH
A. Pendahuluan
Pada bagian ini, diwajibkan mendeskripsikan tentang keadaan umum
bidang/departemen/biro bersangkutan. Keadaan umum tersebut meliputi; kondisi
sumberdaya manusia (SDM) di awal kepengurusan, target yang ingin dicapai, dan alasan
utama mengapa target tersebut mesti dicapai. Penjelasan dalam bentuk paragraf yang
dinarasikan dengan lugas. Selain itu, diperkenankan untuk menuliskan penjelasan lain yang
bersifat sekunder, seperti kata-kata mutiara, taujih, atau kutipan ayat-ayat al-quran dan
sejenisnya, akan tetapi hal tersebut tidak diperkenankan mendominasi penjelasan pada
bagian pendahuluan sehingga mengenyampingkan penjelasan utama yang wajib disampaikan
(keadaan umum bidang/departemen/biro).
Misi : 2.
C. Deskripsi Kerja
Deskripsi kerja Bidang/Departemen/Biro berdasarkan arahan Ketua Umum
dirincikan sebagai berikut:
1.
BAB 2
PROGRAM KERJA
A. Dinamika Personil
No. Nama A N Kendala
Putra (Ikhwan)
1
2
3
4
5
6
Putri (Akhawat)
7
8
9
10
11
12
Keterangan: (A) Aktif, (N) Non Aktif
B. Evaluasi
Evaluasi wajib mendeskripsikan kelemahan-kelemahan kepengurusan
bidang/departemen/biro bersangkutan. Hal tersebut meliputi; personalia pengurus, sistem
keorganisasian yang dibangun, perencanaan program, dan teknis pelaksanaan program.
Evaluasi dituliskan dalam bentuk poin-poin penjelasan.
Berdasarkan kinerja kepengurusan Bidang/Departemen/Biro .. selama satu
periode, berikut hasil evaluasi yang perlu diperhatikan untuk kepengurusan selanjutnya:
1.
C. Rekomendasi
Rekomendasi merupakan saran yang ditujukan untuk kepengurusan selanjutnya, serta
bersifat sebagai solusi atas evaluasi yang telah dijabarkan sebelumnya.
Berdasarkan evaluasi yang telah dijabarkan sebelumnya, maka berikut rekomendasi
yang dapat dipertimbangkan untuk dilaksanakan sebagai alternatif solusi bagi kepengurusan
berikutnya:
1.
BAB 4
KHATIMAH
DEPARTEMEN KADERISASI
1. Data kader keseluruhan/lengkap dalam bentuk tabel yang disesuaikan dengan format dari
Bidang 1 KAMMDA Ogan dan BPK PP KAMMI.
2. Peta sebaran kader per fakultas dalam bentuk diagram persentase.
3. Peta sebaran kader berdasarkan jenjang keanggotaan dalam bentuk diagram persentase.
4. Dokumen-dokumen lain yang dirasa perlu untuk dilampirkan (misal: foto kegiatan, dll).
BIRO PEREKONOMIAN
1. Dokumen-dokumen yang dirasa perlu untuk dilampirkan (misal: foto kegiatan, dll).
2. Laporan lengkap keuangan kegiatan wirausaha yang telah dilaksanakan selama satu
periode, dengan format sebagai berikut:
BIRO KESEKRETARIATAN
1. Dokumen-dokumen yang dirasa perlu untuk dilampirkan (misal: foto kegiatan, dll).
2. Laporan lengkap daftar inventaris barang yang dimiliki organisasi (dalam bentuk tabel).
3. Laporan lengkap daftar surat keluar dan surat masuk, dengan format sebagai berikut:
BUKU SURAT MASUK
Ditujukan
No. Tanggal Masuk Tanggal Surat Nomor Surat Dari Perihal
Kepada
Ditujukan
No. Tanggal Keluar Nomor Surat Dari Perihal
Kepada
BENDAHARA UMUM
1. Dokumen-dokumen yang dirasa perlu untuk dilampirkan (misal: foto kegiatan, dll).
2. Seluruh catatan keuangan bidang/departemen/biro dihimpun dalam satu catatan
keuangan oleh Bendahara Umum.
3. Laporan lengkap keuangan organisasi yang dirincikan per kegiatan, dengan format sebagai
berikut:
SEKRETARIS JENDERAL
1. Sekretaris Jenderal tidak membuat LPJ apabila organisasi memiliki Biro Kesekretariatan,
tetapi diwajibkan membuat tabel matriks agenda selama kepengurusan.