Anda di halaman 1dari 2

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Hernia


Sub pokok bahasan : Definisi dan penyebab hernia
Waktu : 20 menit
Sasaran : Klien dan keluarga di ruang perawatan
: Klien dan keluarga megetahui informasi entang peyakitnya
: Klien dan keluarga mampu menyebutkan definisi dan peyebab terjadi penyakitnya.

MATERI

DEFINISI

Hernia Inguinalis adalah suatu keadaan dimana sebagian usus masuk melalui
sebuah lubang pada dinding perut ke dalam kanalis inguinalis. Kanalis inguinalis
adalah saluran berbentuk tabung, yang merupakan jalan tempat turunnya testis
(buah zakar) dari perut ke dalam skrotum (kantung zakar) sesaat sebelum bayi
dilahirkan.

PENYEBAB

Biasanya tidak ditemukan penyebab yang pasti, meskipun kadang dihubungkan


dengan angkat berat. Hernia terjadi jika bagian dari organ perut (biasanya usus)
menonjol melalui suatu titik yang lemah atau robekan pada dinding otot yang tipis,
yang menahan organ perut pada tempatnya.

Pada pria, hernia bisa terjadi di selangkangan, yaitu pada titik dimana korda
spermatika keluar dari perut dan masuk ke dalam skrotum. Hernia inguinalis direk
menyebabkan terbentuknya benjolan di selangkangan, sedangkan hernia indirek
turun ke dalam skrotum.
GEJALA

Biasanya hernia inguinalis menyebabkan terbentuknya benjolan di selangkangan


dan skrotum, tanpa rasa nyeri. Jika penderita berdiri, benjolan bisa membesar dan
jika penderita berbaring, benjolan akan mengecil karena isinya keluar dan masuk
dibawah pengaruh gaya tarik bumi.

DIAGNOSA

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Benjolan


akan membesar jika penderita batuk, membungkuk, mengangkat beban berat atau
mengedan.

PENGOBATAN

Hernia inguinalis seringkali dapat didorong kembali ke dalam rongga perut. Tetapi
jika tidak dapat didorong kembali melalui dinding perut, maka usus bisa
terperangkap di dalam kanalis inguinalis (inkarserasi) dan aliran darahnya terputus
(strangulasi). Jika tidak ditangani, bagian usus yang mengalami strangulasi bisa
mati karena kekurangan darah.
Biasanya dilakukan pembedahan untuk mengembalikan usus ke tempat asalnya
dan untuk menutup lubang pada dinding perut agar hernia tidak berulang.

Obat-obatan biasanya diberikan untuk mengatasi nyeri setelah penderita menjalani


pembedahan.

Kadang setelah menjalani pembedahan penderita dianjurkan untuk memakai korset


untuk menyokong otot yang lemah selama masa pemulihan.

PENCEGAHAN

Hernia lebih sering terjadi pada seseorang yang mengalami kelebihan berat badan,
menderita batuk menahun, sembelit menahun atau BPH yang menyebabkan dia
harus mengedan ketika berkemih. Pengobatan terhadap berbagai keadaan diatas
bisa mengurangi resiko terjadinya hernia.

Metode : Ceramah
Media : Leaflet
Pustaka : Kapita Selekta Kedokteran

Anda mungkin juga menyukai