Anda di halaman 1dari 1

BAB 3

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Syok hipovolemik merupakan kondisi medis atau bedah dimana terjadi
kehilangan cairan dengan cepat yang berakhir pada kegagalan beberapa
organ, disebabkan oleh volume sirkulasi yang tidak adekuat dan berakibat
pada perfusi yang tidak adekuat. Paling sering, syok hipovolemik merupakan
akibat kehilangan darah yang cepat (syok hemoragik). Syok hipovolemik
dapat disebabkan oleh kehilangan volume massive yang disebabkan oleh
perdarahan gastro intestinal, internal dan eksternal hemoragi, atau kondisi
yang menurunkan volume sirkulasi intravascular atau cairan tubuh lain, diare
berat atau muntah, diabetes insipidus, diuresis, atau intake cairan yang tidak
adekuat. Tujuan utama dalam mengatasi syok hipovolemik adalah
memulihkan volume intravascular untuk membalik urutan peristiwa sehingga
tidak mengarah pada perfusi jaringan yang tidak adekuat, meredistribusi
volume cairan, dan memperbaiki penyebab yang mendasari kehilangan cairan
secepat mungkin.

3.2 SARAN
Gejala klinis syok hipovolemik baru jelas terlihat bila kekurangan volume
sirkulasi lebih dari 15%, oleh karena itu pemeriksaan dan penatalaksanaan
yang cermat harus dilakukan untuk penatalaksanaan yang tepat, serta
penanggulangan segera kasus-kasus yang beresiko agar tidak jatuh kedalam
kondisi syok.

Anda mungkin juga menyukai