PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN KOTA SAMARINDA

UPTD. PUSKESMAS TEMINDUNG
KOTA SAMARINDA

KERANGKA ACUAN KERJA

PENILAIAN AKUNTABILITAS PENANGGUNG JAWAB UPAYA DAN
PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN

SAMARINDA

2017
 KERANGKA ACUAN KERJA
PENILAIAN AKUNTABILITAS PENANGGUNG JAWAB UPAYA DAN
PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN

A. Pendahuluan
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk menyampaikan pertanggung jawaban atau untuk
menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang atau pimpinan unit instansi
pemerintahan kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk
mempertanggung jawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi unit instansi
pemerintahan dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui system
pertanggung jawaban secara periodik.
Dalam rangka pengkajian secara periodik terhadap akuntabilitas penanggung jawab upya
oleh pimpinan puskesmas untuk mengetahui apakah tujuan pelayanan tercapai dan tidak
menyimpang dari visi, misi, dan tujuan kebijakan puskesmas maupun strategi pelayanan.
B. Latar belakang
Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas dalam
melaksanakan upaya kegiatan Puskesmas sesuai dengan rencana yang disusun.
Pembangunan kesehatan yang telah dijalankan berupaya untuk lebih meningkatkan
pemerataan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyaarakat, perhatian khusus
diberikan kepada golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah. Dalam system
kesehatan nasional (SKN-2004) tersebut bahwa Puskesmas merupakan unit pelaksana
pelayanan kesehatan tingkat pertama. Adapun fungsi Puskesmas ada tiga yaitu :
1. Sebagai pusat penggerak pembangunan berwawassan kesehatan
2. Sebagai pusat pemberdayaan masyaraakaat dan keluarga
3. Sebagai pusat pelayanan kesehatan tingak pertama.
Dalam melaksanakan kegiatannya Puskesmas mengacu pada emapat azas
penyelenggaraan yaitu wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan
rujukan. Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan pogram
kegiatannya, untuk itu perlu didukung kemampuan menejemen yang baik. Manajemen
Puskesmas merupakan salah satu persyaratan majemen yang baik. Kepala Puskesmas
harus dapat menentukan persyaratan penanggung jawaban program dan pelayanan
agar ketiga fungsi Puskesmas tersebut dapat berjalan lancar. Kepala Puskesmas
melakukan penilaian kompetensi semua karyawan Puskesmas untuk diusulkan dalam
rapat tim majemen yang akan ditetapkan sebagai penanggung jawab program(UKM)
dan penanggung jawab pelayanan (UKP).
C. Tujuan umum dan tujuan kusus
1. Tujuan umum
Penanggung jawab upaya kegiatan mempunyai kewajiban untuk mempertanggung
jawabkan pencapaina kinerja upaya kepada pimpinan Puskesmas dan melakukan
tindak lanjut untuk perbaikan.
 2. Tujuan khsus
a) Sebagai bentuk tanggung jawaban program dan pelayanan yang dilaksanakan
Puskesmas dalam upaya melakukan penilaian kinerja Puskesmas
b) Agar semua program dan pelayanan dapat mencapai target yang telah
ditetapkan
c) Agar penanggung jawab program dan pelayanan dapat melakukan penilaian
kinerja dan melakukan tindak lanjut atau upaya untuk meningkatkan kinerja
Puskesmas.
D. Kegiatan pokok
Penilaian akuntabilitas penanggung jawab upaya dan penanggung jawab pelayanan
E. Cara pelaksanaan kegiatan
1. Menentukan materi penilaian akuntabilatas penanggung jawab upaya dan penanggung
jawab pelayanan
2. Menentukan proses pelaksanaan akuntabilitas penanggung jawab upaya dan
penanggung jawab pelayanan.
3. Menentukan cara penilaian masa akuntabilitas penanggung jawab upaya dan
penanggung jawab pelayanan.
4. Menentukan hasil dari pelaksanaan akuntabilitas penanggung jawab upaya dan
penaggung jawab pelayanan
5. Melaporkan hasil pelaksanaan akuntabilitas penanggung jawab upaya dan penanggung
jawab pelayanan, melalui analisa tugas pokok dan fungsi ketenagaan.
F. Sasaran
Semua staf Puskesmas Temindung
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Setiap tiga bulan

H. Evauasi pelaksana kegiatan dan pelaporan

Setiap tiga bulan
I. Pencatatan dan pelaporan
Bukti hasil penilaian akuntabilitas penanggung jawab upaya dan penanggung jawab
pelayanan.
Pencatatan pelaporan evaluasi kegiatan akuntabilitas berbrntuk :
1. Laporan SPM
2. Laporan PKP
3. Laporan sasaran mutu
4. Notulensi mini lokakarya

Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan