Anda di halaman 1dari 27

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas berkat rahmatNya maka

penyusunan laporan Penilaian Kinerja Puskesmas Gajah Mada dapat terlaksana dengan baik.

Dalam penyusunan laporan Kinerja ini kami menggunakan data pencapaian Program

tahun 2017 Puskesmas Sungai Guntung. Tujuan dari penyusunan laporan ini adalah bersama-

sama meningkatkan cakupan program sesuai dengan criteria standar pelayanan minimal UPT

puskesmas Sungai Guntung. Laporan penilaian kinerja ini adalah kegiatan Puskesmas dari

bulan Januari sampai Desember tahun 2017. Untuk tujuan tersebut kami berupaya

semaksimal mungkin untuk mengumpulkan, mengolah dan menyajikan.

Disadari sepenuhnya bahwa penyajian laporan ini masih belum memenuhi harapan,

baik dalam kelengkapan data, keakuratannya dan bentuk penyajianya. Ini tak lepas dari

keterbatasan waktu, tenaga dan kemampuan kami dalam penyusunan laporan ini. Maka untuk

penyusunan laporan kinerja ini yang akan dating kami mohon bimbingan dan saran dalam

penyempurnaannya.

Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan semua pihak yang ikut

membantu dalam bekerjasama telah melaksanakan program dengan dan juga atas

terlaksananya laporan ini sehingga tersusun dengan tepat waktu.

Sungai Guntung, Januari 2018

Kepala UPT Puskesmas Sungai Guntung,

Zainuddin, SKM

NIP. 19731212 199502 1 001


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan

masyarakat telah di bangun puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas

kesehatan kabupaten yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan di

suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai :

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat

3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan pelaksanaan dan penyelenggaraan

upayanya, puskesmas dilengkapi dengan instrument manajemen yang terdiri dari :

1. Perencanaan tingkat puskesmas

2. Lokakarya mini puskesmas

3. Penilaian kinerja puskesmas dan manajemen sumber daya termasuk alat, obat,

keuangan dan tenaga serta didukung dengan manajemen system pencatatan dan

pelaporan disebut system informasi manajemen puskesmas (SIMPUS) dan upaya

peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui penerapan quality assurance).

Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program

unggulan sebagaimana disebutkan dalam rencana strategis departemen kesehatan dan

program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu

daerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi

dalam pencapaian tujuannya, yang harus disesuaikan dengan masalah, kebutuhan

serta potensi setempat.


Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan,

mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan, untuk

mengetahui tingkat kinerja puskesmas, perlu diadakan penilaian kinerja puskesmas.

B. Pengertian Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian

hasil kerja / prestasi puskesmas

Pelaksanakan penilaian dimulai dari tingkat puskesmas sebagai instrument

mawas diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri,

kemudian dinas kesehatan kabupaten melakukan verifikasi hasilnya. Adapun aspek

penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu

pelayanan (khusus bagi puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan) atas

perhitungan seluruh puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan

kabupaten/ kota bersama puskesmas. Kedalam kelompok (I,II<III) sesuai dengan

pecapaian kinerjanya.pada setiap kelompok tersebut,dinas kesehatan kabupaten/ kota

dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rician nilainya,

sehingga urutan pecapaian kinerjanya dapat diketahui, serta dapat dilakukan

pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.

C. Tujuan Dan Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas

1. Tujuan

a. Tujuan Umum

Tercapainya tingakt kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal

dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten

b. Tujuan Khusus

1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu

kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan

2) Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan

urutan peringkat kategori kelompok puskesmas


3) Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan

dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan

kabupaten untuk tahun yang akan datang.

2. Manfaat Penelitian Kinerja Puskesmas :

a. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan

dibandingkan dengan target yang harus dicapai.

b. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari

penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di wilayah

kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapain kinerja puskesmas

(output dan outcome)

c. Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten dapat menetapkan tingkat

urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun yang akan

dating berdasarkan prioritasnya

d. Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan mendukung

kebutuhan sumber daya puskesmas dan urgensi pembinaan puskesmas.

D. Ruang Lingkup Penliaian Kinerja Puskesmas

Ruang lingkup kinerja Puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil

pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan.

Penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan wajib puskesmas yang telah ditetapkan

di tingkat kabupaten/kota dan kegiatan upaya kesehatan pengembangan dalam rangka

penerapan tiga fungsi puskesmas yang diselenggarakan melalui pendekatan kesehatan

masyarakat, dengan tetap mengacu pada kebijakan dan strategi untuk mewujidkan visi

dan misi Puskesmas Sungai Guntung


.BAB II

PELAKSANAAN

A. Bahan dan Pedoman

Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja puskesmas adalah hasil

pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan.

Sedangkan dalam pelaksanaannya mulai dari pengumpulan data, pengolahan data,

analisis / masalah sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada buku

penilaian kinerja puskesmas dari Direktoran Jendral Bina Kesehatan Masyarakat

Departemen Kesehatan RI. Tahun 2006.

B. Teknis Pelaksanaan

Teknis pelaksanaan penilaian kinerja UPT puskesmas Sungai Guntung tahun

2017, sebagaimana berikut di bawah ini :

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan

puskesmas tahun 2017 dengan variable dan sub variable yang terdapat dalam

formulir kinerja puskesmas tahun 2017

2. Pengolahan Data

Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan

sebagaimana berikut di bawah ini :

a) Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan

Cakupan sub variable (SV) dihitung dengan membangi hasil pencapaian (H)

dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H x 100%T

Atau

V (%) = Σ SV

n
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis

kegiatan, kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga,

yaitu :

1. Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91%

2. Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 - 90 %

3. Kelompok III (kinerja kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %

b) Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas

Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokkan menjadi empat

kelompok :

1. Manajemen operasional puskesmas

2. Manajemen alat dan obat

3. Manajemen keuangan

4. Manajemen ketangaan

Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skalan

nilai sebagai berikut :

 Skala 1 nilai 4

 Skala 2 nilai 7

 Skala 3 nilai 10

Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-arata nilai kegiatan

masing-masing kelompok manajemen.

Cara penilaian :

1. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian puskesmas dan

dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai

2. Hasil nilai skala dimasukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel

3. Hasil rata-rata dari penjumlahan nilai variable dalam manajemen

merukana nilai akhir manajemen


4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :

Baik : nilai rata-rata > 8,5

Cukup : nilai 5,5 - 8,4

Kurang : nilai < 5

c) Penilaian Mutu Pelayanan

Cara penilaian :

1. Nilai mutu dihitung dengan hasil pencapaian puskesmas dan dimasukkan

ke dalam kolom yang sesuai

2. Hasil nilai skala dimasukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel

3. Hasil rata-rata nilai variable dalam satu komponen merupakan nilai akhir

mutu

4. Nilai mutu dikelompokkan menjadi :

Baik : nilai rata-rata > 8,5

Cukup : nilai 5,5 - 8,4

Kurang : nilai < 5


HASIL PENILAIAN MONITORING KONERJA

UPT PUSKESMAS SUNGAI GUNTUNG

Hasil kinerja puskesmas Sungai Guntung berdasarkan data tauh 2017 dapat kami sajikan

sebagaimana berikut ini :

A. Hasil Upaya Pelayanan Kesehatan

1. Upaya Kesehatan Essensial

Tabel 1. Hasil pencapaian kinerja upaya kesehatan essensial UPT Puskesmas

Sungai Guntung tahun 2017

Hasil Tingkat
No Kegiatan Keterangan
Pencapaian Kinerja

Upaya Kesehatan Essensial

1. Upaya Promosi Kesehatan

2. Upaya Kesehatan

3. Upaya KIA dan KB

4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

5. P2P

Upaya Kesehatan Pengembangan

6. Upaya Pengobatan

7. Kesehatan Sekolah

8. Kesehatan Gigi dan Mulut

9. Pemeriksaan gigi mulut siswa SD

10. Kesehatan Lanjut Usia

11. Kesehatan Tradisional

Total

Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rata-rata nilai upaya

kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan, atau dengan kata lain nilai

pencaipaian upaya kesehatan essensial + pengembangan dibagi dua.


Jadi nilai kinerja cakupan pelayanan kesehatan UPT Puskesmas Sungai

Guntung adalah :

Grafik Laba-Laba

PROMKES
1.5

P2P 0.5 KESLING


Kinerja
0 Target

GIZI KIA-KB

Grafik 1. Cakupan Kinerja Pelayanan Kesehatan Essensial

B. Hasil Kinerja Kegiatan Majamen UPT Puskesmas Sungai Guntung

Tabel 2. Hasil pencapaian Kinerja Manajemen UPT Puskesmas Sungai Guntung

tahun 2017

Cakupan Tingkat Keterang


No Komponen Manajemen Puskesmas
Kegiatan Kinerja an

1 Manajemen Operasional Puskesmas

2 Manajemen Alat dan Obat

3 Manajemen Keuangan

4 Manajemen Ketenagaan

Rata-Rata

Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen puskesmas Sungai Guntung tahun 2017 adalah:
Grafik Laba-Laba

M. Operasional
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
M. Ketenagaan 0 M. Alat dan Obat

Cakupan

Target
M. Keuangan

Grafik 2. Cakupan Kegiatan Manajemen

C. Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Sungai Guntung

Tabel 3. Hasil pencapaian kinerja mutu pelayanan kesehatan UPT Puskesmas Sungai

Guntung tahun 2017

Tingkat
No Jenis Kegiatan Cakupan Nilai
Kinerja

1 Drop out pelayanan ANC (K1-K4)

2 Persalinan oleh tenaga kesehatan

3 Penanganan komplikasi obstetri resiko tinggi

4 Kepatuhan terhadap standar ANC

5 Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB

paru

6 Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan

puskesmas

Rata-rata nilai

Dengan melitah table di atas hasil kinerja mutu pelayanan kesehatan puskesmas

sungai guntung adalah :


Grafik Laba-Laba

DO Anc (K1-K4)
1.5

Penanganan Persalinan
0.5
komplikasi obs Oleh Tenakes
0
target
cakupan

Kepatuhan Kepatuhan
stand. ANC stand. TB

Grafik 3. Mutu Pelayanan Kesehatan UPT Puskesmas Sungai Guntung

D. Hasil totan kinerja kegiatan di UPT Puskesmas Sungai Guntung tahun 2017

Tabel 4. Hasil Total Kinerja Kegiatan UPT Puskesmas Sungai Guntung tahun 2017

Tingkat
No Komponen Kegiatan Pencapaian Keterangan
Kinerja

1 Pelayanan Kesehatan

2 Manajemen

3 Mutu

Rata-rata kinerja

E. Identifikasi Masalah dan Tindak Lanjut Monitoring Kinerja

Dengan melihat gambaran di atas hasil kinerja kegiatan UPT Puskesmas

Sungai Guntung tahun 2017 dapat dikategorikan perjenis kegiatan :

1. Kategori Konerja baik

- dst
2. Kategori Kinerja Kurang

- dst
Tabel 5. Identifikasi Masalah Dan Alternatif Pemecahan Masaalh Perjenis Kegiatan

Analisis Rencana
No Jenis Kegiatan
Permasalahan Tindak Lanjut

1. Upaya Promosi 1. Komunikasi interpersonal 1. Melaksanakan

Kesehatan dan konseling harus komunikasi interpersonal

dilakukan dan konseling harus

2. Pembinaan forum siaga dilakuna

aktif harus dilaksanakan 2. Melakukan pembinaan

3. Cakupan pengkajian dan forum siaga aktif harus

pembinaan PHBS di tatanan dilaksanakan

rumah tangga perlu 3. Melakukan pengkajian

dilaksanakan pembinaan PHBS di

tatanan rumah tangga

2. Upaya Perbaikan 1. Pencapaian D/S belum 1. Member penyuluhan dan

Gizi Masyarakat mencapai target mensosialisasikan pada

2. Wilayah Posyandu yang luas masyarakat tentang

3. Cakupan Asi ekslusif belum pentingnya posyandu dan

mencapai target 80% manfaatnya

4. Kurang maksimalnya 2. Perlu dilakukan

pecatatan dan pelaporan Fe penambahan jumlah

ke Petugas posyandu

5. Kurangnya pengetahuan ibu 3. Sosialisasi Asi Ekslusif

tentang makanan yang ditingkatkan kembali

bergizi pada tauh 2017

4. Melaksanakan sosialisasi

pencatatan dan pelaporan

Fe ke Petugas

5. Balita yang BGM dirujuk

ke Puskesmas untuk

mendapatkan konsumsi

gizi

3. P2P 1. Sosialisasi larvitraf di 1. Melaksanakan secara

wilayah kerja UPT rutin sosialisasi larvitraf


Puskesmas Sungai Guntung di wilayah kerja UPT

2. Tidak adanya kelurahan Puskesmas Sungai

yang UCI pada UPT Guntung

Puskesmas Sungai Guntung 2. Membentuk salah satu

3. Cakupan pelayanan ibu wilayah yang UCI dan

hamil TT belum mencapat melakukan sosialisasi

target untuk mengajak balita

4. Cakupan pelayan Catin TT melakukan imunisasi

5. Penderita Diare masih tinggi lengkap

3. Sosialisasikan kembali

dengan ibu hamil manfaat

dari TT bumil

4. Sosialisasikan kembali

dengan ibu hamil manfaat

dari TT bumil

5. Sosialisasikan kembali

pencegahan Diare,

pengobatan dan

pelaksanaan Diare

4. Upaya Pengobatan 1. Tidak terdatanya jumlah 1. Membuat data pasien

pemeriksaan labor yang labor yang dirujuk

dirujuk

5. Pemeriksaan 1. Pemeriksaan kesehatan gigi 1. Pada sat penjaringan

Kesehatan Gigi dan dan mulut belum mencapai perlu dilakukan edukasi

Mulut Di SD 80% kepada siswa SD

mengenai kesehatan gigi

dan apabila ditemukan

kasus gigi yang

bermasalah untuk

perawatan dan

pengobatan di Puskesmas

6. Kesehatan 1. Percapaian target pembinaan 1. Perlunya pembinaan ke

Tradisional upaya kastrad Cakupan seluruh Posyandu dan

Pembinaan TOGA masih sosialisasikan mengenai


belum tercapai kesehatan tradisional

2. Perlunya penyuluhan

kepada masyarakat

tentang pengobatan

tradisional

3. Perlunya pembinaan

kelompok TOGA pada

masyarakat

4. Mendokumentasikan

setiap kegiatan berkaitan

dengan TOGA

5. Menperkenalkan tanaman

obat keluarga kepada

masyarakat.

Identifiaksi Masalah Dan Alternatif Pemecahan Masalah Manajemen Kesehatan

Untuk penilaian kinerja manajemen puskesmas yang masih sedang, yang mana tertera

pada table dibawah ini :

Tabel 6. Identifikasi masalah dan alternatif pemecahan masalah manajemen kesehatan

Analisis Rencana
No Jenis Kegiatan
Permasalahan Tindak Lanjut

1. Manajemen 1. Tidak pernah diadakan 1. Melaksanakan validasi

Operasional validasi data puskesmas data sebaiknya setiap

Puskesmas bulan

2. Manajemen alat dan 1. Petugas tidak membuat 1. Petugas harus membuat

obat berita acara pemusnahan berita acara pemusnahan

obat rusak atau kadaluarsa obat rusak atau

kadaluarsa

3. Ketenagaan 1. Uraian tugas harus realistic 1. Menyesuaikan uraian

dari aspek teknik dan tugas sesuai aspek teknik

sumber daya dan sumber daya

2. Membuat dupak tidak 2. Membuat dupak per


persemester semester

3. Belum adanya penghargaan 3. Memberikan penghargaan

kepada petugas berprestasi kepada pegawai

berprestasi

Identifikasi masalah dan alternatif pemecahan mutu pelayanan

Untuk penilaian kinerja mutu puskesmas nilainya sudah baik, yang mana sebaiknya

dapat dipertahankan dan ditingkatkan kembali, tertera paa tabel dibawah ini :

Tabel 7. Identifikasi masalh dan alternatif pemecahan mutu pelayanan

Analisis Rencana
No Jenis Kegiatan
Permasalahan Tindak Lanjut

1. Kepatuhan terhadap 1. Puskesmas belum mencapai 1. Petugas sebaiknya

standar 100% standar pemeriksaan menggunakan metode

pemeriksaan TB karena belum melakukan skoring untuk

paru diagnose TB anak dengan mendiagnosis TB anak

menggunakan skoring

dikarenakan pasien

sebelumnya dari RS

2. Kepuasan pasien 1. Tanggung jawab petugas 1. Mempertahankan kualitas

terhadap pelayanan pelayanan kesehatan pelayanan yang sudah ada

2. Kecepatan pelayanan masih dengan melakukan upaya-

dianggap belum memuaskan upaya peningkatan

berdasarkan hasil survey kualitas pelayanan secara

identifikasi kebutuhan dan konsisten terutama

harapan masyarakat mempertahankan

kesesuian biaya

pelayanan dan keamaan

lingkungan pelayanan

2. Perlu upaya peningkatan

kualitas pelayanan yang

masih kurang baik

khususnya terhadap
kecepatan pelayanan

disesuaikan dengan

standar pelayanan

minimal UPT Puskesmas


BAB II

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

UPT Puskesmas Sungai Guntung telah melaksanakan penilaian kinerja tahun

2017 dengan hasil sebagai berikut :

1. Kinerja cakupan Yankes dengan nilai ……. Dengan kategori …

2. Kinerja cakupan kegiatan manajemen puskesmas dengan nilai ….. dengan

kategori …..

3. Kinerja cakupan mutu Yankes dengan nilai ….. dengan kategori ….

B. Saran dan Usul

1. Monitoring dan Evaluasi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir agar

dapat memberikan solusi dalam permasalahan yang dihadapi

2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sector serta berbagai upaya

untuk lebih meningkatkan partisipasi masyarakat

3. Diharapkan kedepan masing-masing program dapat meningkatkan hasil

kinerjanya, terutama untuk program-program yang hasil pencapaian kegiatannya

masih di bawah target sasaran

4. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan kembali.


HASIL PENILAIAN KINERJA
UPT PUSKESMAS SUNGAI GUNTUNG
TAHUN 2017

CAKUPAN KINERJA
SASAR
No JENIS KEGIATAN PENCAPAIAN TARGET
AN (5/6X100
(4/3X100%)
%)
1 2 3 4 5 6 7
1 UPAYA KESEHATAN WAJIB
A UPAYA PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN DALAM GEDUNG
1 Cakupan Komunikasi Interpersonal dan Konseling (KIP/K)

Cakupan penyuluhan kelompok oleh petugas di dalam gedung


2
puskesmas

3 Cakupan Institusi Kesehatan ber-PHBS


PROMOSI KESEHATAN LUAR GEDUNG

Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah


4
Tangga

Cakupan Pemberdayaan Masyarakat melalui Penyuluhan


5
Kelompok oleh Petugas di Masyarakat

Cakupan Pembinaan UKBM dilihat melalui persentase (%)


6
Posyandu Purnama & Mandiri

Cakupan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat dilihat


7 melalui Persentase (%) Desa Siaga Aktif (untuk Kabupaten) /
RW Siaga Aktif (untuk Kota)

Cakupan Pemberdayaan Individu / Keluarga melalui


8
Kunjungan Rumah

CAKUPAN VARIABEL 1.A.


B UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Cakupan Pengawasan Rumah Sehat
2 Cakupan Pengawasan Sarana Air Bersih
3 Cakupan Pengawasan Jamban
4 Cakupan Pengawasan SPAL
5 Cakupan Pengawasan Tempat-Tempat Umum
6 Cakupan Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan
CAKUPAN VARIABEL 1.B.
C UPAYA KIA & KB
KESEHATAN IBU
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4
2 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
3 Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
4 Cakupan Pelayanan Nifas
KESEHATAN ANAK
5 Cakupan Kunjungan Neonatus 1 (KN1)
6 Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap (KN Lengkap)
7 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang ditangani
8 Cakupan Kunjungan Bayi
9 Cakupan Pelayanan Anak Balita
KELUARGA BERENCANA
10 Cakupan Peserta KB Aktif
CAKUPAN VARIABEL 1.C.
D UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1 Cakupan Balita Ditimbang (D/S)
2 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Bayi (6-11 bulan)

Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Anak Balita (12-


3
59 bulan)

4 Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A bagi Ibu Nifas


5 Cakupan Distribusi Tablet Fe 1 tablet pada ibu hamil
6 Cakupan Distribusi Tablet Fe 3 90 tablet pada ibu hamil
7 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan
8 Cakupan ASI Eksklusif
CAKUPAN VARIABEL 1.D
E PENCEGAHAN & P2M
PELAYANAN IMUNISASI DASAR
1 Cakupan BCG
2 Cakupan DPTHB1
3 Cakupan DPTHB3
4 Cakupan Polio 4
5 Cakupan Campak
PELAYANAN IMUNISASI LANJUTAN
1 Cakupan Bias DT
2 Cakupan Bias TT
3 Cakupan Bias Campak
4 Cakupan Pelayanan Imunisasi Ibu Hamil TT2+
5 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Imunization (UCI)
6 Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini
7 Cakupan Surveilans Terpadu Penyakit
8 Cakupan Pengendalian KLB
PENEMUAN DAN PENANGANAN PENDERITA
PENYAKIT
1 Cakupan Penderita Pneumonia Balita
2 Cakupan Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif
3 Cakupan Kesembuhan Pasien TB BTA Positif
4 Cakupan Penderita DBD yang ditangani
5 Cakupan Penemuan Penderita Diare
CAKUPAN VARIABEL 1.E.
F UPAYA PENGOBATAN
1 Kunjungan Rawat Jalan
2 Kunjungan Rawat Jalan Gigi

Cakupan Jumlah Seluruh Pemeriksaan Laboratorium


3
Puskesmas

4 Cakupan Jumlah Pemeriksaan Laboratorium yang dirujuk


CAKUPAN VARIABEL 1.F.
2 UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
A KESEHATAN SEKOLAH

Cakupan Sekolah (SD/MI/sederajat) yang melaksanakan


1
penjaringan kesehatan

CAKUPAN VARIABEL 2.A.


B KESEHATAN GIGI & MULUT
3 Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi dan Mulut di SD/MI
CAKUPAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN
C
MULUT SISWA SD
Cakupan penanganan siswa SD yang membutuhkan perawatan
1
kesehatan gigi
CAKUPAN VARIABEL 1.C.
1 Cakupan Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Jiwa

Cakupan Penanganan Pasien Terdeteksi Gangguan Kesehatan


2
Jiwa

CAKUPAN VARIABEL 2.C


G KESEHATAN INDERA
KESEHATAN MATA
1 Cakupan Penanganan Kasus Gangguna Penglihatan
2 Cakupan Penanganan Kasus Kelainan Refraksi
3 Cakupan Skrining Katarak
4 Cakupan Penanganan Penyakit Katarak

Cakupan Rujukan Gangguan Penglihatan pada kasus Diabetes


5
Melitus ke RS

CAKUPAN VARIABEL 2.D


KESEHATAN TELINGA

Cakupan Kegiatan Penjaringan Penemuan Kasus Gangguan


1
Pendengaran di SD/MI

Cakupan Kasus Gangguan Pendengaran di SD/MI yang


2
ditangani

CAKUPAN VARIABEL 1.E.


H KESEHATAN USIA LANJUT
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
CAKUPAN VARIABEL 1.F.
I KESEHATAN TRADISIONAL
1 Cakupan Pembinaan Upaya Kesehatan Tradisional (Kestrad)
2 Cakupan Pengobat Tradisional Terdaftar/Berijin
Cakupan Pembinaan Kelompok Taman Obat Keluarga
3
(TOGA)
CAKUPAN VARIABEL 1.G

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Sungai Guntung,

Zainuddin, SKM
NIP. 19731212 199502 1 001
ISNTRUMEN PENILAIAN MANAJEMEN PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS SUNGAI GUNTUNG

NO JENIS VARIABEL NILAI = 10 NILAI = 8 NILAI = 6 NILAI = 4 NILAI = 2 NILAI = 0 NILAI HASIL
I MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS
1.1 Visi Organisasi Puskesmas :
O Ada
O Makna dari visi
O Keterkaitan dengan Visi Dinas Kesehatan Kab/Kota
O Tolok Ukur Keberhasilan Visi
O Pemahaman Staf tentang Visi (Minimal 3 orang)
1.2 Misi Puskesmas :
O Ada
O Kesesuaian dengan tujuan untuk mencapai Visi
O Makna dari Misi
O Tolok Ukur Keberhasilan Misi
O Pemahaman Staf tentang Misi (Minimal 3 orang)
1.3 Dokumen Perencanaan Puskesmas :
O Ada
O Ada Analisa Situasi
O Ada Identifikasi Masalah
O Ada Prioritas Masalah
O Ada Upaya Pemecahan Masalah
O Ada Prioritas Pemecahan Masalah
O Ada Rencana Evaluasi/Indikator Keberhasilan
O Ada Plan of Action (POA)
O Ada Gant Chart
1.4 Dokumen Perencanaan Puskesmas memuat Uraian
Permasalahan :
O Masalah Kesehatan
O Masalah dan Pencapaian Visi Puskesmas
O Masalah dalam melaksanakan Fungsi Puskesmas
O Eksplorasi Akar Penyebab Masalah
O Perumusan Akar Penyebab Masalah (4W1H)
1.5 Ada Rencana Evaluasi/Indikator Keberhasilan. Lokakarya Mini
Bulanan adalah pertemuan yang diselenggarakan setiap bulan di
Puskesmas yang dihadiri oleh seluruh staf di Puskesmas,
Puskesmas Pembantu dan Bidan di Desa serta dipimpin oleh
Kepala Puskesmas, dengan keluaran Rencana Kerja bulan yang
akan datang
1.6 Lokakarya Mini Bulanan :
O Sosialisasi masalah-masalah kesehatan terkini
O Evaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan
O Problem solving
O Rencana Tindak Lanjut (RTL)
O Ada notulen, daftar hadir dan bukti fisik yang lain
1.7 Lokakarya Triwulanan :
O Dipimpin oleh camat atau sekcam
O Dihadiri minimal 5 sektor terkait : disdik, kesra, PKK,
Agama, KB
O Evaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan
O Sosialisasi masalah-masalah kesehatan terkini
O Ada notulen, daftar hadir dan bukti fisik yang lain
1.8 Laporan Bulanan Puskesmas LB1 :
O Ada
O Terisi lengkap
O Dilaporkan maksimal tanggal 5 bulan berikutnya
O Dibuat Penyajian Pola Penyakit Terbanyak (Data 21
Penyakit Terbanyak)
O Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala
Puskesmas
1.9 Laporan Bulanan Puskesmas LB3 :
O Ada
O Terisi lengkap
O Dilaporkan maksimal tanggal 5 bulan berikutnya
O Dibuat Penyajian Data Cakupan Program (Cakupan
Program Gizi, KIA, Imunisasi, P2M)
O Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala
Puskesmas
1.10 Laporan Bulanan Puskesmas LB4 :
O Ada
O Terisi lengkap
O Dilaporkan maksimal tanggal 5 bulan berikutnya
O Dibuat Penyajian Data Cakupan Program (Cakupan
Program UKS, Penyuluhan, Kesehatan Gigi dll)
O Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala
Puskesmas
1.11 Laporan Tahunan Puskesmas LSD1 :
O Ada
O Terisi lengkap
O Dilaporkan maksimal tanggal 5 bulan Januari tahun
berikutnya
O Dibuat Penyajian Ketersediaan Sarana dan Fasilitas
Pelayanan
O Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala
Puskesmas
1.12 Laporan Tahunan Puskesmas LSD2 :
O Ada
O Terisi lengkap
O Dilaporkan maksimal tanggal 5 bulan Januari tahun
berikutnya
O Dibuat Penyajian Sumber Daya Manusia di Puskesmas
O Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala
Puskesmas
1.13 Laporan Tahunan Puskesmas LSD3 :
O Ada
O Terisi lengkap
O Dilaporkan maksimal tanggal 5 bulan Januari tahun
berikutnya
O Dibuat Penyajian Ketersediaan Alat Kesehatan yang ada
di Puskesmas
O Ditanda tangani oleh Pengelola SP3/Program dan Kepala
Puskesmas
1.14 Laporan Kejadian Luar Biasa (KLB) :
O Ada W1 dan atau W2
O Dilaporkan W2 setiap minggu sekali pada hari Senin
O Terisi lengkap
O Ditanda tangani oleh Kepala Puskesmas dan Pengelola
Program
O Dibuat Penyajian Data Kejadian Luar Biasa atau Wabah
1.15 Laporan Tahunan :
O Ada
O Kesesuaian dengan Perencanaan Puskesmas
O Kesesuaian dengan Data Laporan Bulanan dan Tahunan
O Indikator Keberhasilan meliputi Input, Proses, Output dan
Outcome
O Teridentifikasi Masalah pada Pelaksanaan Kegiatan dan
Pencapaian Program
O Terdapat Rencana Tindak Lanjut dan Rekomendasi
1.16 Laporan Kegiatan :
O Ada
O Kesesuaian dengan Output Program
O Indikator Keberhasilan meliputi Input, Proses dan Output
O Dibuatnya jadwal kegiatan
O Terdapat Rencana Tindak Lanjut dan atau Rekomendasi
1.17 Kesesuaian data laporan SP3 dengan data yang dilaporkan
program
O LB3 KIA dengan PWS KIA
O LB3 Gizi dengan Laporan Gizi
O LB3 P2P dengan laporan Imunisasi
O LB3 P2P dengan Laporan Penyakit Diare
O LB3 P2P dengan Laporan Penyakit TB Paru
O LB3 P2P dengan Laporan Kusta
O LB3 P2P dengan Laporan Pneumonia
O LB3 P2P dengan Laporan Malaria
O LB4 dengan Laporan Promkes
1.18 Kelengkapan Pengisian Rekam Medik
O Ada rekam/status pasien
O Sesuai standar terdiri dari :
- Identitas Pasien
- Tanggal/Waktu
- Anamnesa
- Pemeriksaan Fisik/Penunjang Medik
- Diagnosa
- Pengobatan/Tindakan
- Tanda tangan oleh pemeriksa/dokter
1.19 Melaksanakan Validasi Data di Puskesmas
1.20 Profil Kesehatan Puskesmas
1 Ada
2 Data tahun yang bersangkutan
3 Kesinambungan data satu dengan data lainnya yang
terkait (lihat data sasaran kesehatannya/penduduknya
yang sama).
4 Peta/Grafik data cakupan
1.21 Penyajian Data Program Kesehatan
O Ada
O Situasi daerah, misal geografi, jalur angkutan, desa
O Fasilitasi kesehatan, misal Pustu, Pusling, Rumah Sakit,
Rumah Bersalin, Balai Pengobatan, Posyandu, dll
O Sarana Pendidikan misal SD, SMP, SMA,
Akademi/Perguruan Tinggi
O Data kependudukan misal jumlah KK, penduduk per
desa/kelurahan, penduduk per golongan umur, per jenis
kelamin
O Vital Statistik, misal jumlah kematian kasar, kelahiran,
kematian ibu, kematian balita, kematian Bayi
O Data ketenagaan Puskesmas, misal tenaga menurut jenis
ketenagaan
O Gambaran 10 penyakit terbanyak
O Gambaran cakupan program-program (minimal 6 program
wajib)
O Distribusi penyebaran penyakit misal malaria, kusta,
tuberkulosis, diare, DBD, HIV/AIDS dll
II MANAJEMEN ALAT & OBAT
PENGELOLAAN OBAT DI GUDANG OBAT PUSKESMAS
2.1 Kegiatan Permintaan Obat, Narkotika, Psikotropika
O Petugas Puskesmas membuat permintaan obat
menggunakan form LPLPO
O Semua kolom dalam LPLPO diisi lengkap
O Puskesmas menetapkan stok optimum untuk setiap item
obat
O LPLPO ditanda tangani kepala puskesmas, petugas
puskesmas, Kepala GFK Kab/Kota dan Kepala Dinas
Kesehatan Kab/Kota
O LPLPO diarsipkan minimal 1 (satu) tahun terakhir
2.2 Penerimaan Obat, Narkotika dan Psikotropika
O Ada petugas khusus di puskesmas yang bertugas
menerima obat
O Petugas selalu memeriksa kemasan dan bentuk fisik obat
pada saat penerimaan obat
O Petugas memeriksa kesesuaian antara obat yang diterima
dengan item obat yang dikirim dan yang tercatat dalam
LPLPO
O Petugas memeriksa dan mencatat tanggal kadaluarsa obat
O Petugas penerima mencatat dokumen penyerahan obat
dalam buku penerimaan obat, serta mencatat obat
narkotika dan psikotropika dalam buku khusus
2.3 Pemeriksaan terhadap obat yang diragukan kualitasnya
O Petugas menolak/tidak menerima obat yang kadaluarsa
atau obat rusak
O Petugas menyimpan secara terpisah obat rusak/kadaluarsa
O Terdapat buku catatan obat rusak dan kadaluarsa
O Terdapat Berita Acara Pemusnahan obat rusak/kadaluarsa
O Terdapat kesesuaian antara obat rusak/kadaluarsa dengan
catatan
2.4 Lokasi dan kelengkapan penyimpanan obat di gudang
O Gudang obat terpisah dari ruang pelayanan
O Tersedia kartu stok seluruh item obat yang ada
O Tersedia buku penerimaan obat
O Tersedia rak penyimpanan atau pallet
O Tersedia cukup ventilasi, sirkulasi udara dan penerangan
2.5 Sarana/gudang obat puskesmas
O Jumlah obat sesuai dengan kapasitas gudang/tersedia
ruang yang cukup untuk bergerak
O Bersih, tidak berdebu, atap gudang obat dalam keadaan
baik dan tidak ada yang bocor
O Jendela mempunyai teralis
O Sarana/Gudang Obat selalu terkunci. Kunci dipegang oleh
satu orang petugas
O Bebas dari tikus, kecoa dan tanda-tanda yang menunjukan
tikus didalamnya
2.6 Fasilitas penyimpanan
O Tersedia lemari khusus untuk narkotika
O Tersedia lemari es khusus untuk produk tertentu
O Obat dikelompokan dalam jumlah yang mudah dihitung
O Obat dengan kadaluarsa lebih pendek disimpan lebih
depan dibandingkan dengan obat yang mempunyai masa
kadaluarsa lebih panjang (First Expire First Out)
O Untuk obat yang tidak mempunyai masa kadaluarsa,
penyimpanan berdasarkan kedatangannya. Yang lebih
dahulu datang disimpan lebih depan dibandingkan dengan
yang datang belakangan (First In First Out)
2.7 Proses distribusi
O Tersedia rencana dan jadwal distribusi obat ke sub unit
O Tersedia permohonan permintaan dari masing-masing sub
unit
O Tersedia catatan pengiriman, penerimaan, pemeriksaan
barang oleh sub unit
O Tersedia laporan distribusi kepada Kepala Puskesmas dari
sub unit dengan menggunakan LPLPO sub unit
O Tersedia sarana re-packing
KEGIATAN PENGELOLAAN OBAT DI KAMAR OBAT
(APOTIK) PUSKESMAS
2.8 Kegiatan pelayanan obat
O Adanya buku pencatatan harian pemakaian obat
O Resep yang dilayani dicatat dan disimpan sesuai dengan
masing-masing kelompok pasien (umum, Gakin/Gratis,
Askes dan lain-lain)
O Arsip resep disimpan ditempat khusus sekurang-
kurangnya selama 3 (tiga) tahun
2.9 Kelengkapan resep obat
O Setiap resep diberi nomor urut tiap harinya
O Mencantumkan nama penulis resep
O Mencantumkan alamat puskesmas
O Mencantumkan nama obat
O Mencantumkan cara pakai
O Mencantumkan tanda tangan/paraf
O Mencantumkan nama pasien
O Mencantumkan alamat pasien
O Mencantumkan jenis kelamin
O Mencantumkan umur/berat badan
2.10 Proses Pelayanan Obat
O Tidak terdapat obat yang telah disimpan/dikemas dalam
wadah yang siap diberikan kepada pasien
O Tidak mengambil obat dalam bentuk tablet/kapsul/kaplet
secara langsung, tapi menggunakan sendok/spatula
O Tidak terdapat obat berlebih diluar wadah obat (petugas
kamar obat mengembalikan kelebihan tablet/kapsul ke
dalam wadah dan ditutup sebelum membuka yang lain)
O Tidak terdapat obat puyer yang dikemas sebelum ada
permintaan resep
O Tidak menyediakan obat antibiotika yang telah dioplos
sebelum permintaan
O Jumlah obat yang diberikan sesuai dengan jumlah yang
tertulis pada resep
2.11 Cara penyerahan dan pemberian informasi
O Petugas kamar obat memanggil pasien berdasarkan no
urut dan menanyakan kembali nama pasien dan no urut
setelah dipanggil
O Petugas kamar obat memberikan informasi nama obat,
cara pemakaian, manfaat obat, apa yang dilakukan bila
terdapat efek samping obat
O Petugas kamar obat meminta pasien untuk mengulang
petunjuk yang telah diberikan kepada pasien
O Petugas memisahkan setiap jenis obat dalam kemasan
yang berbeda
O Petugas kamar obat memberi etiket dan label pada
kemasan dengan nama pasien, tanggal, cara pemakaian
2.12 Puskesmas selalu membuat PWS indikator peresepan
O Presentase penggunaan antibiotika untuk kasus ISPA
tidak lebih dari 20 %
O Presentase penggunaan antibiotika untuk kasus diare tidak
lebih dari 20 %
Presentase penggunaan injeksi untuk kasus mialgia tidak
lebih dari 20 %
Rata-rata jumlah obat yang dresepkan tidak lebih dari 3
jenis
Penggunaan injeksi tidak lebih dari 10 %
2.13 Kegiatan Pelayanan Farmasi Klinik
O SDM pengelola obat adalah apoteker sesuai PPSI
O Sosialisasi tentang pelayanan farmasi (PIO) melalui
pertemuan, leaflet, poster dan spanduk
O Pelayanan Informasi Obat untuk petugas kesehatan
O Penyuluhan/promosi kesehatan kepada masyarakat
O Konseling
O Visite mandiri dan visite bersama tim medis
O Pembuatan leaflet, newsletter, poster obat
O Home care
O Evaluasi kegiatan PIO dan penyampaian hasil evaluasi
O PIO untuk pasien rawat jalan dan rawat inap
O Ada ruangan untuk konseling PIO

III MANAJEMEN KEUANGAN


3.1 Puskesmas mempunyai buku/catatan administrasi keuangan
1. Dokumen lengkap (buku kas berisi : uang masuk & uang
keluar) berdasarkan kegiatan dan sumber anggaran
2. Dokumen lengkap (buku kas berisi : uang masuk & uang
keluar) berdasarkan sumber anggaran
3. Dokumen lengkap (buku kas berisi : uang masuk & uang
keluar) berdasarkan kegiatan
4. Dokumen retribusi yang lengkap tetapi dokumen
keuangan lainnya tidak lengkap
5. Ada dokumen tetapi tidak lengkap
3.2 Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam buku kas
3.3 Kepala puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara
berkala
3.4 Laporan pertanggungjawaban keuangan program Jamkesmas.
Laporan keuangan lengkap meliputi sisa dana tahun lalu; total
dana yankes tahun berjalan; biaya pelkes yang dikeluarkan bulan
ini (untuk Yandas & persalinan); biaya pelkes yang telah
dikeluarkan sampai dengan bulan ini (untuk Yandas &
persalinan)
IV MANAJEMEN KETENAGAAN
4.1 Membuat daftar/catatan kepegawaian petugas/Daftar Urutan
Kepangkatan (DUK) ada dan setiap kolom berisi :
O 1. Seluruh petugas
O 2. Nomor, Nama dan NIP
O 3. Pendidikan terakhir
O 4. Umur
O 5. Pangkat / Golongan
O 6. TMT pangkat / golongan
O 7. Jabatan
O 8. Status perkawinan
O 9. DUK dibuktikan dengan bukti fisik
4.2 Puskesmas mempunyai arsip kepegawaian petugas (semua item
dibuktikan dengan arsip) :
O 1. Seluruh petugas
O 2. FC SK Calon Pegawai
O 3. FC SK PNS
O 4. FC SK Terakhir
O 5. FC Ijazah Pendidikan Terakhir
O 6. FC SK Penugasan
O 7. DP3
O 8. Kenaikan Gaji Berkala
O 9. Surat Keterangan Cuti
4.3 Puskesmas membuat Struktur Organisasi beserta uraian tugas
dan tanggung jawab setiap petugas
O 1. Adanya Struktur Organisasi yang jelas
O 2. Adanya uraian tugas dan tanggung jawab yang jelas
untuk seluruh petugas
O 3. Jabatan jelas sesuai dengan pendidikan dan jenjang
karier yang ditetapkan
O 4. Uraian tugas harus realistik dari aspek teknik
O 5. Uraian tugas harus realistik dari aspek keterjangkauan
sumber daya
4.4 Puskesmas membuat rencana kerja bulanan dan tahunan bagi
setiap petugas sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung
jawab
O 1. Rencana kerja bulanan ada bagi seluruh petugas
O 2. Rencana kerja tahunan bagi seluruh puskesmas
O 3. Rencana kerja bulanan ada bagi 50% - <100% petugas
O 4. Rencana kerja tahunan ada untuk 50% - <100% petugas
O 5. Rencana kerja bulanan dan atau tahunan hanya ada di
sebagian kecil petugas (<50%)
4.5 Puskesmas melakukan pembinaan kepada petugas dengan cara
penilaian DP3, pemberian penghargaan, kesejahteraan petugas
dan pemberian sanksi
O Penilaian DP3
O Pemberian penghargaan
O Kesejahteraan petugas
O Pemberian sanksi
4.6 Puskesmas mempunyai data keadaan, kebutuhan, Nakes, Non
Nakes, PNS, Non PNS, dan sesuai PP 32 Tahun 1996 / sesuai
format rutin Jawa Barat
4.7 Puskesmas mempunyai data keadaan dan kebutuhan bidan di
desa
1 Ada dan lengkap dengan data kepegawaiannya
2 Ada tetapi tidak lengkap dengan data kepegawaiannya
4.8 Puskesmas mempunyai daftar pejabat fungsional yang disusun
O Per jenis tenaga
O Membuat tugas pokok dan fungsi sesuai dengan profesi
O Membuat catatan kegiatan harian
O Membuat DUPAK per semester
O DUPAK ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
4.9 Puskesmas mempunyai data sarana pelayanan kesehatan yang
ada di wilayah kerjanya
1 Ada
2 Tidak ada
4.10 Puskesmas mempunyai daftar institusi Pendidikan Kesehatan
yang ada di wilayah kerjanya
1 Ada
2 Tidak ada

TOTAL NILAI
NILAI RATA-RATA

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Sungai Guntung,

Zainuddin, SKM
NIP. 19731212 199502 1 001
INSTRUMEN PENILAIAN MUTU PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS SUNGAI GUNTUNG

NO JENIS VARIABEL NILAI = 10 NILAI = 8 NILAI = 6 NILAI = 4 NILAI = 2 NILAI = 0 NILAI HASIL
1 UPAYA KESEHATAN IBU & ANAK
1.1 Drop Out pelayanan ANC (K1-K4)
1.2 Persalinan oleh Tanaga Kesehatan
II UPAYA KESEHATAN IBU & ANAK
2.1 Kepatuhan tata laksana kasus TB paru
1. Diagnosa TB orang deasadenga BTA
2. Diagonsa TB anak dengan system skoring
3. Ada pendamping minum obat (PMO)
4. Pencatatan pelaporan baku
5. Pelacakan penderita mangkir
6. Pemeriksaan kontak
III UPAYA PENGOBATAN & PENANGANAN KEGAWAT DARURATAN
3.1 Survey kepuasan pelanggan

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Sungai Guntung,

Zainuddin, SKM
NIP. 19731212 199502 1 001
INSTRUMEN PELIANAN AUDIT KEUANGAN MANAJEMEN PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS SUNGAI GUNTUNG

III MANAJEMEN KEUANGAN


3.1 Puskesmas mempunya buku/catatan administrasi keuangan
1. Dokumen lengkap (buku kas berisi : uang masung
& uang keluar) berdasarkan kegiatan dan sumber anggaran
2. Dokumen lengkap (buku kas berisi : uang masung
& uang keluar) berdasarkan sumber anggaran
3. Dokumen lengkap (buku kas berisi : uang masung
& uang keluar) berdasarkan kegiatan
4. Dokumen teribusi yang lengkap tetapi dokumen kuangan
Lainnya tidak lengkap
5. Ada dokumen tetapi tidak lengkap
3.2 Membuat catatan bulanan uang masuk-keluar dalam buku kas
3.3 Kepala Puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala
3.4 Laporan pertanggung jawaban keuangan program Jamkesmas.
Laporan kuangan lengkap meliputi sisa dana tahun lalu, total dana
Yankes tahun berjalan, biaya pelkes yang telah dikeluarkan sampai
Bulan ini (untuk yandas & persalinan)

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Sungai Guntung,

Zainuddin, SKM
NIP. 19731212 199502 1 001

Anda mungkin juga menyukai