Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pusat Kesehatan Masyarakat, disingkat Puskesmas, adalah Organisasi
fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat
menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat,
dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul
oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut diselenggarakan
dengan menitik beratkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna
mencapai derajad kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu
pelayanan kepada perorangan. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis
Dinas Kesehatan Kabupaten /Kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu.
BAB II
C. Penilaian Kegiatan
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala
nilai sebagai berikut :
Skala 1 nilai 4
BAB III
2. KESEHATAN LINGKUNGAN
Untuk inspeksi sanitasi sarana air bersih targetnya 2617 dan pencapaian
2298,dan pembinaan kelompok masyarakat / kelompok pemakai air targetnya
69 sesuai dengan pencapainnya.Untuk kegiatan hygien sanitasi makanan dan
minuman khususnya inspeksi sanitasi tempat pengelolaan makanan targetnya
14 sarana dan pencapainya sesuai dengan target.Kegiatan pembinaan tempat
pengelolaan makanan targetnya 14 sarana dan sesuai dengan target. Untuk
penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban sehat dengan dilakukan
pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan target sasarannya
terdiri dari 2617 sarana dan pencapaiannya terdiri 1635,sedangkan desa yang
melaksankan STBM terdiri dari 5 desa dengan pencapaian sama dengan
target.Untuk Kesehatan lingkungan kegiatan pengawasan sanitasi tempat –
tempat umum target sasarannya 23 sarana dan pencapainnya sesuai dengan
target yaitu 23 sarana,dan sanitasi tempat – tempat umum yang memenuhi
syarat dengan target sasarannya 16 sarana sesuai dengan capainnya.
4. KESEHATAN BAYI
Untuk penanganan atau rujukan neonatus resiko tinggi dan cakupan BBLR
yang ditangani hanya kurang dari 20 %,
5. UPAYA KESEHATAN BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
Untuk kegiatan pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang balita
sasarannya 398,capainnya 98,dan untuk tumbuh kembang anak pra sekolah
sasarannya 787 dan capainnya 557.
6. DIARE
Pada kasus diare di Puskesmas dan kader terdapat 10 persen dari jumlah
penduduk sedangkan kasus yang ditangani oleh Puskesmas dengan oral
rehidrasi targetnya 111, capainnya 315 untuk rehidrasi intra vena 95,
capainnya hanya 64.
7. ISPA
Penemuan kasus Pneumoni ringan dan berat oleh Puskesmas hanya terdapat
0.17 % dari jumlah balita dan apabila pneumoni berat dengan tanda bahaya
akan dirujuk.
10.KESEHATAN JIWA
Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya penemuan dini
dan rujukan kasus gangguan jiwa sasarnnya 3.63 dan pencapainnya 20
kelompok. Penanganan kasus kesehatan jiwa akan dirujuk ke Rumah Sakit
dan kedokter spesialis.
16.PELAYANAN IMUNISASI
Imunisasi DPT 1 pada bayi tercapai 193 bayi HB – 1 < 7 hari 237 bayi,
campak pada bayi 177,DT pada anak kelas I SD 343 anak dan TT pada anak
SD kelas 2 sebanyak 331 anak.