Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Kami bisa menyelesaikan Penilaian
Kinerja Puskesmas (PKP) Puskesmas Ujung Pandaran Tahun 2018 sebagai sarana
untuk melaporkan hasil kegiatan Puskesmas selama satu tahun. Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP) Puskesmas Ujung Pandaran tahun 2018 merupakan gambaran dan
informasi hasil-hasil yang telah dicapai Puskesmas Ujung Pandaran selama tahun 2018.
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) ini kami buat berdasarkan Indikator Kinerja
dan Mutu puskesmas dengan tujuan untuk melakukan penilaian serta evaluasi sejauh
mana tingkat keberhasilan upaya yang telah kami lakukan selama tahun yang telah
berjalan dan akan kami gunakan sebagai pedoman untuk perencanaan kegiatan di Tahun
2019, dengan harapan bisa diperoleh hasil yang lebih baik di tahun yang akan datang.
Dalam penyusunan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) Puskesmas Ujung Pandaran
Tahun 2018 ini menggunakan data-data dari capaian setiap upaya di Puskesmas Ujung
Pandaran tahun 2018. Kami menyadari bahwa walaupun sudah kami usahakan
semaksimal mungkin memenuhi petunjuk dari Dinas Kesehatan namun Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP) ini masih memiliki banyak kekurangan serta kelemahan dengan
enyajian ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami mengharap masukan serta saran
demi kesempurnaan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) Puskesmas Ujung Pandaran.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja
Puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen
mawas diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri,
kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan verifikasi hasilnya. Adapun
aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk
mutu pelayanan (khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan)
atas perhitungan seluruh Puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan
kabupaten/kota bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok
(I,II,III) sesuai dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok tersebut, dinas
kesehatan kabupaten/kota dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas
berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapian kinerjanya dapat diketahui,
serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja Puskesmas adalah hasil pelaksanaan
pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas dan mutu pelayanan. Sedangkan dalam
pelaksanaannya mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, analisis hasil / masalah
sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada Buku Pedoman Penilaian Kinerja
Puskesmas dari Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan
R.I. tahun 2006.
B. TEKNIS PELAKSANAAN
1. Pengumpulan Data.
2. Pengolahan Data.
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H)
dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H x 100%
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel
(ΣSV ) kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau
V (%) = Σ SV
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis
kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga ,
yaitu :
Skala 1 nilai 4
Skala 2 nilai 7
Skala 3 nilai 10
Cara Penilaian :
Cara Penilaian :
TAHUN 2018
Hasil Kinerja Puskesmas Ujung Pandaran berdasarkan data tahun 2018 dapat kami
sajikan sebagaimana berikut ini:
HASIL
KOMPONEN KEGIATAN UPAYA CAKUPAN TINGKAT
NO KESEHATAN WAJIB (%) KINERJA KETERANGAN
1 UPAYA PROMOSI KESEHATAN 51 Kurang
2 UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN 0 Kurang
UPAYA KESEHATAN IBU DAN
3 84,1 Cukup
ANAK TERMASUK KB
Baik ≥ 91 %
UPAYA PERBAIKAN GIZI
4 51,1 Kurang Cukup ≥81-90
MASYARAKAT
%
UPAYA PENCEGAHAN DAN
Kurang≤ 80%
5 PEMBERANTASAN PENYAKIT 80,9 Cukup
MENULAR
6 UPAYA PENGOBATAN 87 Baik
Rata-rata Kinerja 70,1 Kurang
Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan Puskesmas Ujung Pandaran adalah :
61.4 % (kurang)
Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen puskesmas Ujung Pandaran tahun 2018 adalah :
7.8 (Kinerja Cukup )
Tingkat
No JENIS KEGIATAN Cakupan Nilai
Kinerja
1 Drop out pelayanan ANC (K1-K4) 0% 10 Baik
2 Persalinan oleh tenaga kesehatan 72% 7 Kurang
Dengan melihat tabel diatas hasil kinerja mutu pelayanan kesehatan Puskesmas
Ujung Pandaran tahun 2018 adalah 8.3 ( termasuk kinerja Cukup ) hal ini disebaabkan
karena pelayanan kesehatan masih belum dilaksanakan karena jadwal kegiatan di
triwulan III dan IV.
BAB IV
ANALISIS HASIL KINERJA
I. Promkes
100
80
VII. Kes. Pengembangan 60 II. Kesling
40
20
0
VI. Pengobatan III. KIA/KB
Dari grafik diatas semua kegiatan belum mencapai 100%, yang termasuk kurang yaitu :
upaya promosi kesehatan (51%), upaya kesehatan lingkungan (0%), Upaya kesehatan
ibu anak (51,1%), dan upaya kesehatan pengembangan (52,7%).
Kemudian dapat kita jabarkan lagi ke dalam pencapaian kinerja per kegiatan.
1. Promosi kesehatan
Indikator penilaian
No Target Pencapaian Nilai Bobot Total Keterangan
akuntabilitas
Penyuluhan Persalinan
2 80% 100% 125 10 1250 Baik
di Faskes
Pendampingan
3 Pelaksanaan MMD 100% 100% 100 10 1000 Baik
Kesehatan
TINDAK LANJUT:
Penanggung jawab PromKes perlu melakukan upaya perbaikan dalam hal pencapaian
indicator kegiatan, meningkatkan kerjasama, meningkatkan keramahan, dan
menunjukkan tanggungj awab dalam pelaksanaan tugas sebagai koordinator PromKes.
2. Kesling
Indikator penilaian
No Target Pencapaian Nilai Bobot Total Keterangan
akuntabilitas
Inspeksi Sanitasi
1 75% 0%
Rumah Sehat
Pemantauan Sarana Air
2 Bersih dan Air Minum 45% 0% Kurang
0 10 0
Penduduk
3 Pemicu STBM 50% 0%
Kegiatan HSP di
4 80% 0%
Sekolah
KESIMPULAN:
Kinerja kurang.
TINDAK LANJUT:
Perlu adanya penanggung jawab Kesling sebagai bentuk upaya perbaikan dalam hal
meningkatkan indikator Kegiatan, meningkatkan kerjasama dalam peningkatan capaian
kinerja Kesling yang lebih baik di tahun mendatang.
3. KIA KB
Indikator penilaian
No Target Pencapaian Nilai Bobot Total Keterangan
akuntabilitas
1 K1 100% 98%
2 K4 100% 88%
Persalinan Nakes di
3 100% 64,9%
Faskes
4 KF 1 100% 82,9%
5 KF 3 100% 64,5%
6 KN 1 100% 84,9%
7 KN 3 100% 84%
Cakupan Kunjungan 84,1 10 814 Baik
8 100% 84,4%
Bayi
9 Cakupan Kunjungan
100% 61%
Anak Balita
10 Penjaringan Kesehatan
100% 100%
Anak Kelas 1 dan 7
11 Penjaringan Kesehatan
100% 100%
Anak Kelas 10
12 KB Aktif 70% 65,4%
13 Penanganan
80% 100%
Komplikasi Maternal
14 Penanganan
80% 100%
Komplikasi Neonatal
KESIMPULAN:
Penanggung jawab KIA & KB perlu melakukan upaya perbaikan dalam hal meningkatkan
persalinan dengan tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan, meningkatkan kunjungan
nifas, dan KB aktif. Selain itu kerjasama, keramahan, dan tanggungjawab perlu
ditingkatkan dalam pelaksanaan tugas sebagai koordinator KIA & KB untuk
meningkatkan kinerja Puskesmas.
4. GIZI
KESIMPULAN:
Penanggung jawab Gizi perlu melakukan upaya perbaikan dalam hal meningkatkan
semua cakupan seperti kunjungan balita, ASI eksklusif, dan bayi baru lahir IMD, serta
meningkatkan kerjasama, meningkatkan keramahan, dan menunjukkan tanggungjawab
dalam pelaksanaan tugas sebagai koordinator Gizi untuk meningkatkan kinerja di tahun
berikutnya.
5. Penyakit Menular
Indikator penilaian
No Target Pencapaian Nilai Bobot Total Keterangan
akuntabilitas
Cakupan Penemuan
1 Penderita Penyakit TBC 80% 25,8%
Paru
Cakupan Penanganan
2 Penderita TBC Paru 100% 100%
BTA Positif (+)
Angka Kesembuhan 85%
3 85%
Penderita TB Paru
Penderita Frambusia
4 dan Kusta mengikuti 100% 0%
pengobatan lengkap
Cakupan Balita dengan
5 Pneumonia yang 80% 0%
ditangani
Cakupan penderita 80%
6 100%
diare yang ditangani
Cakupan penderita 80,9 10 809 Baik
7 DBD dan Chikunguya 100% 0%
yang ditangani
8 Cakupan penderita 100% 0%
Malaria yang ditangani
9 Cakupan penderita 100% 100%
Rabies yang ditangani
10 Cakupan penderita
HIV/AIDS/IMS dan 100% 0%
Hepatitis yang ditangani
11 Cakupan imunisasi 95% 80,7%
dasar lengkap
12 Imunisasi HB0 95% 57,3%
13 Cakupan Imunisasi TD 100% 97,8%
dan DT Anak Sekolah
14 Cakupan Imunisasi 100% 96,2%
Campak Anak Sekolah
KESIMPULAN:
Indikator penilaian
No Target Pencapaian Nilai Bobot Total Keterangan
akuntabilitas
Cakupan penanganan
1 100% 5%
Diabetes
Pelayanan Kesehatan
2 usia produktif (15-59 100% 40%
Tahun)
Pelayanan Kesehatan
3 100% 13% 32,6 10 326 Kurang
penderita Hipertensi
Pelayanan Kesehatan
4 penderita Diabetes 100% 5%
Melitus
Pelayanan Kesehatan
5 Orang Dengan 100% 100%
Gangguan Jiwa (ODGJ)
KESIMPULAN:
TINDAK LANJUT:
7. Survailance
Indikator penilaian
No Target Pencapaian Nilai Bobot Total Keterangan
akuntabilitas
Kasus KLB yang Tidak ada
1 100% 0% 0 10 0
ditangani 1x24 Jam kasus
KESIMPULAN:
TINDAK LANJUT:
Penanggung jawab Surveilans perlu melakukan kembali kegiatan pengamatan terhadap
masalah-masalah kesehatan yang ada di lingkungan kerja Puskesmas Ujung Pandaran,
meningkatkan kerjasama, dan menunjukkan tanggungjawab dalam pelaksanaan tugas
sebagai koordinator Surveilans.
8. Kegiatan Pengembangan
Indikator penilaian
No Target Pencapaian Nilai Bobot Total Keterangan
akuntabilitas
Skrining warga lanjut
1 100% 16%
usia (Lansia)
2 Upaya Kesehatan Jiwa 85% 100% 52,7 10 527 Kurang
KESIMPULAN:
TINDAK LANJUT:
KESIMPULAN
Berdasarkan tiga (3) komponen penilaian kinerja puskesmas, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
B. SARAN
1. Untuk mencapai penilaian kinerja puskesmas yang baik, harus selalu dilaksanakan
manajemen perbaikan dan peningkatan yang terus menerus oleh manajemen
puskesmas.
2. Melaksanakan perbaikan pada sistem pelaporan sehingga tidak terjadi
keterlambatan pelaporan.
3. Melaksanakan monitoring dan evaluasi setiap bulan untuk memantau hasil
kegiatan berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan.
4. Melaksanakan tindak lanjut dari hasil monev untuk mencapai target kinerja apabila
target kinerja belum tercapai.