A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan
kesehatan masyarakat telah di bangun puskesmas. Puskesmas adalah unit
pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu.
Puskesmas berfungsi sebagai :
2
dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok tersebut, dinas kesehatan
kabupaten dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan
rincian nilainya, sehingga urutan pencapian kinerjanya dapat diketahui, serta
dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.
b. Tujuan Khusus
1). Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan
mutu kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun
kegiatan.
2). Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun
berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok puskesmas.
3). Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan
masukan dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas
kesehatan kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang.
3
BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
B. TEKNIS PELAKSANAAN
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis
kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu :
1). Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %
2). Kelompok (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %
3). Kelompok I (kinerja kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %
Cara Penilaian :
1. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian
Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap
variabel
3. Hasil rata – rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen
merupakan nilai akhir manajemen
4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
a). Baik : Nilai rata – rata > 8,5
b). Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
c). Kurang : Nilai < 5,
5
BAB I
MATRIK PENILAIAN KINERJA UPT PUSKESMAS PENAGO II
KABUPATEN SELUMA TAHUN 2018
6
Tabel 1.
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib UPT Puskesmas Penago II
HASIL
KOMPONEN KEGIATAN CAKUPAN TINGKAT
NO. KET.
(%) KINERJA
UPAYA KESEHATAN WAJIB
Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rata – rata nilai upaya kesehatan
wajib dan upaya kesehatan pengembangan, atau dengan kata lain nilai pencapaian
upaya kesehatan wajib + pengembangan dibagi dua.
8
PUSKESMAS
MANAJEMEN
1 OPERASIONAL 8,7 Baik
PUSKESMAS
MANAJEMEN ALAT
2 8,8 Baik
DAN OBAT
MANAJEMEN
3 10 Baik
KEUANGAN
MANAJEMEN
4 10 Baik
KETENAGAAN
Tingkat
No JENIS KEGIATAN Cakupan Nilai
Kinerja
1 Drop out pelayanan ANC (K1-K4) 26,09 4 Kurang
2 Persalinan oleh tenaga kesehatan 111,08 10 Baik
3 Penanganan komplikasi obstetri / risiko tinggi Baik
121,54 10
4 Kepatuhan terhadap standar ANC 79,82 7 Sedang
Kepatuhan terhadap standar pemeriksaan TB
5
Paru 78,09 7 Sedang
Tingkat Kepuasan pasien terhadap pelayanan
6
puskesmas 77,36 7 Sedang
Rata-rata nilai 82,33 7,50 Sedang
BAB IV
ANALISIS HASIL KINERJA
Belum dapat dibandingkan karena pada tahun 2013 penilaian kinerja belum
menggunakan model penilaian ini.
9
Tabel 6.
Perbandingan Pencapaian Kinerja UPT Puskemas Penago II Tahun 2013
dan 2014
Pencapaian
NO Jenis Kegiatan
Tahun 2013 Tahun 2014
1 Cakupan Pelayanan Kesehatan 6,26 6,81
2 Manajemen Puskesmas 9,09 9,37
3 Mutu Pelayanan Kesehatan 7,25 7,50
Dari tabel di atas semua kegiatan belum mencapai 100%, yang termasuk
kurang yaitu : Promosi Kesehatan,Kesehatan Lingkungan,KIA &KB,Upaya
Perbaikan Gizi Masyarakat, Pemberantasan Penyakit Menular dan
Pengobatan.
Terlihat bahwa pencapaian kinerja sebagian besar baik (>8,5), tetapi masih ada
yang sedang yaitu Data Capaian tahun lalu,Linsek ,data 10 penyakit,
dikarenakan keterlambatan tabulasi data capaian kegiatan, Linsek hanya 3 kali
per tahun dan keterlambatan pelaporan data 10 penyakit.
Untuk kinerja manajemen alat dan obat, permasalahan yang ada yaitu pada
masalah Up dating daftar Inventaris alat,Menerapkan FIFO &
FEFO,dikarenakan tidak terdapat daftar inventaris barang yang terpasang
disemua ruangan, kemudian updating data inventaris kurang rutin dan
penerapan FIFO & FEFO baru sebagian.
10
Untuk kinerja mutu pelayanan kesehatan ada 3 jenis kegiatan yang kurang
yaitu : Drop out pelayanan ANC,Error rate pemeriksaan BTA dan Error rate
pemeriksaan darah malaria , dikarenakan adanya bumil dari luar wilayah yang
menjelang persalinan baru kembali ke desa asal ,serta belum adanya petugas
analis laboratorium serta alat laborat yang memenuhi persyaratan .
Tabel 7.
Trend Pencapaian Kinerja UPT Puskemas Penago II Tahun 2014
Pencapaian
NO Jenis Kegiatan Trend
Tahun 2013 Tahun 2014
Cakupan Pelayanan
1 6,26 Meningkat
Kesehatan 6,81
2 Manajemen Puskesmas 9,09 9,37 Meningkat
3 Mutu Pelayanan Kesehatan 7,25 7,50 Meningkat
BAB IV
IDENTIFIKASI MASALAH DAN ALTERNATIF
PEMECAHAN MASALAH
Dengan melihat gambaran di atas hasil kinerja kegiatan UPT Puskesmas Penago II
tahun 2014 dapat dikategorikan perjenis kegiatan:
1. Upaya Pengobatan.
11
2. Upaya Kesehatan Usia Lanjut.
1. Kesehatan Jiwa
2. Kesehatan Lingkungan
3. KIA & KB
Selanjutnya akan dibahas jenis kegiatan yg termasuk kategori kinerja cukup dan
kurang. Menentukan penyebab dengan menelusuri variabel dan sub variabel :
12
maupun penyalur (petugas kesehatan) yang memberikan susu
formula pada bayi 0-6 bulan tanpa indikasi medis.
(c). Kurangnya pengetahuan ibu tentang menyusui, kebanyakan sekarang
wanita adalah pekerja sehingga kadang pemberian ASI eksklusif
hanya sampai usia 3 bulan
(2). Pemecahan :
(a). Sosialisasikan ke petugas dan pemegang program terkait untuk lebih
giat menginformasikan kepada masyarakat tentang pentingnya Asi
Eksklusif.
(b). Sosialisasi ke masyarakat mengenai ASI eksklusif.
13
(b). Ada 3 ( tiga ) Warung Makan yang tidak beroperasi lagi.
(2) Pemecahan :
(a). Koordinasi lintas sektoral di tingkat Desa.
(b). Dilakukan pendataan dan pemetaan ulang di tahun 2015.
(2) Pemecahan :
(a).Mengusulkan tambahan dana BOK dan JKN
14
BAB V
PENUTUP
15
A. Kesimpulan
UPAYA :.............................
Dengan nilai ......................
Katagori KURANG
16
PERMASALAHAN PEMECAHAN
UPAYA :....................................
Dengan nilai ..............................
Katagori KURANG
PERMASALAHAN PEMECAHAN
17
15