Anda di halaman 1dari 4

CODE GRAY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD BANGIL
31-031-16 1 1/4
KAB. PASURUAN
Ditetapkan :
Tanggal terbit Direktur RSUD Bangil
Kabupaten Pasuruan
STANDAR 21 Maret 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL

drg. LOEMBINI PEDJATI LAJOENG


Pembina Utama Muda
NIP. 19630626 199102 2 001
Code Gray adalah sebuah pernyatan kondisi darurat
internal di Rumah Sakit, terkait tindakan agresif atau
Pengertian perilaku kekerasan yang dilakukan oleh orang luar atau
anggota masyarakat terhadap pasien , staf maupun fasilitas
rumah sakit.
1. Menjelaskan langkah-langka penanganan Code Gray di
Rumah Sakit.
Tujuan
2. Sebagai pedoman tindakan responsif terhadap tindakan
agresif/ perilaku kekerasan yang terjadi di RSUD Bangil
Peraturan Direktur Nomor 31 Tahun 2019 tentang Kode-
Kebijakan
Kode Kedaruratan Rumah Sakit
Prosedur A. Prosedur 1
(Orang yang pertama menemukan kasus)

1. Petugas menghubungi ext. 0, informasikan Code


Gray, sebutkan nama, lokasi kejadian, dan hal-hal
yang terkait

2. Ingat keselamatan anda adalah hal yang utama,


bersikaplah setenang mungkin

3. Jangan melakukan gerakan yang gegabah dan tiba-


tiba

4. Ajak bicara dan menjawab percakapan, lakukan


yang mereka inginkan dan jangan lebih

5. Bila memungkinkan cari tahu penyebab/alasan


tindakannya

6. Ingat apa yang menjadi ciri pelaku (pakaian,


penampilan, umur dll)

7. Jika penyerang melarikan diri, catat rute yang


diambil, no dan jenis kendaraan, dan informasi
lainnya
CODE GRAY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD BANGIL
31-031-16 1 1/4
KAB. PASURUAN
8. Berikan informasi saat anggota satpam tiba,
tunggu instruksi lebih lanjut

B. Prosedur 2
(Pusat Informasi Satpam)
1. Satpam mengkonfirmasi informasi yang masuk
terkait Gray Code, baik nama, tempat dan detail
kejadian
2. Setelah mendapatkan kepastian, informasikan
melalui pengeras suara. Berikut contohnya:
perhatian untuk seluruh staf, respon Code Gray di
ruang Dahlia 1, ulangi sebanyak 3 (tiga) kali
3. Satpam menghubungi komandan regu jaga
4. Komandan regu jaga satpam yang berada dilokasi
kejadian menghubungi pihak kepolisian
5. Bila kondisi terkendali, kembali informasikan
melalui pengeras suara. Berikut contohnya:
perhatian untuk seluruh staf, Code Gray di ruang
Dahlia 1 telah terkendali, ulangi sebanyak 3 (tiga)
kali

C. Prosedur 3
(Penanggung Jawab Ruangan)
1. Pastikan telah menghubungi ext. 0 untuk
menyatakan kondisi Code Gray
2. Bantu persiapan jalur masuk ke lokasi tempat
kejadian berlangsung agar memudahkan bantuan
datang
3. Jika berada di lokasi yang berdekatan dengan
tempat kejadian yang berlangsung, amankan area
anda dan keluar dari aera berbahaya

D. Prosedur 4
(Komandan Regu Jaga Satpam)
1. Segera merespon informasi Code Gray dengan
menuju lokasi kejadian
2. Pastikan pos induk telah menghubungi komandan
regu jaga
3. Berkoodinasi dengan penanggung jawab ruangn
untuk memahami situasi dan rencana penanganan
4. Informasikan ke pos induk untuk prosedur
evakuasi bila diperlukan
5. Tetap tenang dan tidak gegabah dalam mengambil
tindakan agar tidak membahayakan diri sendiri
CODE GRAY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD BANGIL
31-031-16 1 1/4
KAB. PASURUAN
dan orang-orang dilokasi kejadian
6. Amankan area kejadian dari orang-orang yang
tidak berkepentingan
7. Berikan informasi lengkap apabila komandan regu
jaga atau phak kepolisian tiba dilokasi kejadian
8. Hubungi pos induk satpam bila diperlukan tenaga
bantuan
9. Upayakan memperkecil akses pelaku dengan
mengatur penempatan anggota
10. Kenakan alat pelindung diri dan siapkan
perlengkapan keamanan
11. Bertindak secara tim, bila diperlukan untuk
melumpuhkan
12. Bila pihak kepolisian telah tiba dilokasi, serahkan
komando ke polisi, namu tetap melakukan
koordinasi dengan anggota lain dilokasi kejadian
13. Informasikan ke pos induk satpam bila kondisi
telah ditangani
14. Buat laporan kronologi penanganan kasus untuk
dilaporkan ke Direktur Rumah Sakit

E. Prosedur 5
(Koordinator Satpam)
1. Segera merespon informasi Code Gray dengan
menuju lokasi kejadian
2. Berkoodinasi dengan penanggung jawab ruangan
dan komandan regu jaga satpam untuk memahami
situasi dan membuat rencana penanganan
3. Informasikan ke pos induk untuk prosedur
evakuasi bila diperlukan
4. Pastikan anggota sudah menggunakan alat
pelindung diri
5. Berikan informasi lengkap apabila komandan regu
jaga atau phak kepolisian tiba dilokasi kejadian
6. Instruksikan komandan regu jaga dan anggota
memperkecil akses pelaku dengan mengatur
penempatan anggota
7. Informasikan ke pos induk satpam bila kondisi
telah ditangani
8. Bila pelaku diamankan pihak kepolisian,
instruksikan agar penanggung jawab ruangan dan
komando regu jaga satpam untuk mendampingi
pihak kepolisian sebagai saksi
9. Buat laporan kronologi penanganan kasus untuk
CODE GRAY

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD BANGIL
31-031-16 1 1/4
KAB. PASURUAN
dilaporkan ke Direktur Rumah Sakit
10. Tidak ada tim code gray di RS security

Unit terkait Security, Seluruh unit terkait

Anda mungkin juga menyukai