Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan
kesehatan masyarakat telah di bangun puskesmas. Puskesmas adalah unit
pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu.
Puskesmas berfungsi sebagai :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan .
2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,
puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :
Perencanaan tingkat Puskesmas
Lokakarya Mini Puskesmas
Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya termasuk
alat, obat, keuangan dan Tenaga serta didukung dengan manajemen sistem
pencatatan dan pelaporan disebut sistem informasi manajemen Puskesmas
(SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan (antara lain melalui
penerapan quality assurance).
Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program
unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Departemen
Kesehatan dan program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi
prioritas di suatu daerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri
demikian pula strategi dalam pencapaian tujuannya, yang harus disesuaikan
dengan masalah, kebutuhan serta potensi setempat.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan, mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan
kesehatan. Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, perlu diadakan
Penilaian Kinerja Puskesmas.

B. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA PUSKEMAS


Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan
penilaian hasil kerja / prestasi Puskesmas.
Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen
mawas diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara
mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan verifikasi

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 1


hasilnya. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan
manajemen kegiatan termasuk mutu pelayanan (khusus bagi Puskesmas yang
telah mengembangkan mutu pelayanan) atas perhitungan seluruh Puskesmas.
Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten / kota bersama
Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok (I,II,III) sesuai
dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok tersebut, dinas kesehatan
kabupaten/kota dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan
rincian nilainya, sehingga urutan pencapian kinerjanya dapat diketahui, serta
dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
kabupaten / kota.
b. Tujuan Khusus
1. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
2. Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun
berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok puskesmas.
3. Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan
masukan dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas
kesehatan kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang.

2. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas


a. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan
dibandingkan dengan target yang harus dicapai.
b. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari
penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di
wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja
puskesmas (out put dan out come)
c. Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan
tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun
yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
d. Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan mendukung
kebutuhan sumber daya puskesmas dan urgensi pembinaan puskesmas.

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 2


D. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Ruang lingkup kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan.
Penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan wajib puskesmas yang telah
ditetapkan di tingkat kabupaten/kota dan kegiatan upaya kesehatan
pengembangan dalam rangka penerapan tiga fungsi puskesmas yang
diselenggarakan melalui pendekatan kesehatan masyarakat, dengan tetap
mengacu pada kebijakan dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia Sehat .

BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA

A. BAHAN DAN PEDOMAN


Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja puskesmas adalah hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan.
Sedangkan dalam pelaksanaannya mulai dari pengumpulan data, pengolahan
data, analisis hasil / masalah sampai dengan penyusunan laporan berpedoman

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 3


pada Buku Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas dari Direktorat Jenderal Bina
Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan R.I tahun 2006.

B. TEKNIS PELAKSANAAN
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong
Tahun 2019, sebagaimana berikut di bawah ini:
1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan
puskesmas tahun 2019 ( Januari s.d Desember 2019 ) dengan variabel dan
sub variabel yang terdapat dalam formulir penilaian kinerja puskesmas
tahun 2019.
2. Pengolahan Data
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan
penghitungan sebagaimana berikut di bawah ini :
a. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil
pencapaian (H) dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV
(%) = H x 100%
T
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub
variabel (ΣSV ) kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau
V (%) = Σ SV
n
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per
jenis kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
1. Kelompok I (kinerja baik)      : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91
%
2. Kelompok II (kinerja cukup)     : Tingkat pencapaian hasil 81 –
90 %
3. Kelompok III (kinerja kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80
b. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas   dikelompokkan menjadi
empat kelompok :
1. Manajemen Operasional Puskesmas
2. Manajemen alat dan obat
3. Manajemen keuangan
4. Manajemen ketenagaan

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 4


Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan
skala nilai sebagai berikut :
 Skala 1 nilai 4
 Skala 2 nilai 7
 Skala 3 nilai 10
Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai
kegiatan masing-masing kelompok manajemen.
Cara Penilaian :
1. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian
Puskesmas dan dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap
variabel
3. Hasil rata – rata dari penjumlahan nilai variabel dalam
manajemen merupakan nilai akhir manajemen
4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
Baik         : Nilai rata – rata > 8,5
Cukup      : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang     : Nilai < 5,5
c. Penilaian Mutu Pelayanan
Cara Penilaian :
1. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas
dan dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap
variabel
3. Hasil rata – rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan
nilai akhir mutu
4. Nilai mutu dikelompokkan menjadi :
* Baik         : Nilai rata – rata > 8,5
* Cukup     : Nilai 5,5 – 8,4
* Kurang     : Nilai < 5,5

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 5


BAB III
HASIL KINERJA
PUSKESMAS RAWAT JALAN SEGEDONG
TAHUN 2019

Hasil Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 kami sajikan
sebagaimana berikut :
A. Hasil kinerja pelayanan kesehatan
1. Upaya Kesehatan Wajib

Tabel 1.
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas Rawat
Jalan Segedong Tahun 2017 s/d 2019

TINGKA
T KET
N UPAYA
CAKUPAN KEGIATAN  KINERJA
O KESEHATAN
TAHU TAHU TAHU
N 2017 N 2018 N 2019
1 2 3  4  5 6
UPAYA
KESEHATAN
I WAJIB      
A Promkes 90% Baik
B Kesling 79,48% Kurang
C KIA & KB 81,92% Cukup
D Gizi Masyarakat 89,93% Cukup
E P2M 98,14% Baik
F Pengobatan 36,43% Kurang
Sub Total

Grafik 1.
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib Puskesmas Rawat
Jalan Segedong Tahun 2017 s/d 2019

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 6


Promkes
200.00%

Pengobatan Kesling
100.00%

2017
0.00% 2018
2019

P2M KIA/ KB

Gizi
2. Upaya Kesehatan Pengembangan
Tabel 2.
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Pegembangan Puskesmas
Rawat Jalan Segedong Tahun 2017 s/d 2019

CAKUPAN KEGIATAN
UPAYA TINGKAT
NO TAHUN TAHUN TAHUN KET
KESEHATAN KINERJA
2017 2018 2019
1 2 3  4  5 6
UPAYA
KESEHATAN
II PENGEMBANGAN        
Puskesmas dengan
a rawat inap.
Pencegahan dan
Penanggulangan 82,42%
b Penyakit Gigi.
c Perkesmas
d Kesehatan Kerja.
Sub Total

Grafik 2.
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Pegembangan Puskesmas
Rawat Jalan Segedong Tahun 2017 s/d 2019

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 7


Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi.
100%

50%

0% Perkesmas
2019

Kesehatan Kerja.

Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah rata – rata dari cakupan
upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan dibagi dua.
Jadi Nilai rata-rata kinerja cakupan pelayanan kesehatan (upaya pelayanan
kesehatan wajib dan upaya pelayanan kesehatan pengembangan) Puskesmas
Rawat Jalan Segedong tahun 2017 s/d 2019 adalah : %+ %:2= % adalah
(BAIK) dan ada peningkatan kinerja dari tahun 2017 sampai 2019.
B. Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen Puskesmas Rawat Jalan Segedong
Tahun 2017 sampai dengan 2019

Tabel 3.
Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen Puskesmas Rawat Jalan Segedong tahun
2017 sampai dengan 2019

CAKUPAN KEGIATAN
NO MANAJEMEN TINGKAT
TAHUN TAHUN TAHUN KET
. PUSKESMAS KINERJA
2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7
Manajemen
A Operasional.
Manajemen Obat dan
B Alat.
C Manajemen Keuangan.
D Manajemen Keteagaan.
Rata-rata Hasil Kinerja
Manajemen Puskesmas

Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen Puskesmas Rawat Jalan Segedong tahun
2019 adalah : 9,6 (Kinerja Baik).

Grafik 3.

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 8


Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen Puskesmas Rawat Jalan Segedong tahun
2017 sampai dengan 2019

Manajemen Operasional.
10

2014
Manajemen Keteagaan. 8 Manajemen Obat dan Alat. 2015
2016

Manajemen Keuangan.

C. Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas Rawat Jalan


Segedong Tahun 2017 sampai dengan tahun 2019

Tabel. 4.
Hasil Pencapaian Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas Rawat Jalan
Segedong tahun 2017 s/d 2019

CAKUPAN KEGIATAN TINGKA


MUTU PELAYANAN TAHU TAHU TAHU T KET
IV
KESEHATAN N 2017 N 2018 N 2019 KINERJA
a Persalinan oleh Nakes

Penanganan
b Komplikasi
Obstetri/Risiko Tinggi

Error Rate
c
Pemeriksaan BTA

Error Rate
d Pemeriksaan Darah
Malaria.

Kepatuhan Terhadap
e
Standar ANC.

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 9


Kepatuhan Terhadap
f Standar Pemeriksaan
TB Paru

Tingkat Kepuasan
g Pasien terhadap
Pelayanan Kesehatan.

Kepatuhan Terhadap
h
Standar Imunisasi.

Kepatuhan Terhadap
i
Standar Diare.

Kepatuhan terhadap
j
Standar ISPA.

Kepatuhan Terhadap
k
Standar Penyeliaan.

Rata-rata Hasil Kinerja


Mutu Pelayanan Kesehatan

Grafik. 4.
Hasil Pencapaian Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas Rawat Jalan
Segedong tahun 2017 s/d 2019

Persalinan oleh Nakes


Kepatuhan Terhadap Standar Penyeliaan. Penanganan Komplikasi Obstetri/Risiko Tinggi
10
Kepatuhan terhadap Standar ISPA. Error Rate Pemeriksaan BTA
5
2014
0 2015
Kepatuhan Terhadap Standar Diare. Error Rate Pemeriksaan Darah Malaria.
2016

Kepatuhan Terhadap Standar Imunisasi. Kepatuhan Terhadap Standar ANC.

TingkatKepatuhan
Kepuasan Pasien
Terhadap
terhadap
StandarPelayanan
Pemeriksaan TB Paru

Dengan melihat tabel diatas hasil kinerja mutu pelayanan kesehatan Puskesmas
Rawat Jalan Segedong tahun 2017 s/d 2019 adalah (Kinerja Baik).

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 10


D. Trend Kinerja Masing-Masing Komponen Kegiatan di Puskesmas Rawat
Jalan Segedong Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2019
Tabel. 5.
Hasil Total Rata-Rata Kinerja Kegiatan Puskesmas Rawat Jalan Segedong
Tahun 2017 s/d 2019

No. Komponen Nilai Hasil Pencapaian Trend Tingkat Kinerja Ket.


Kegiatan 2017 2018 2019 2017 2018 2019
1 Pelayanan
Kesehatan
2 Manajemen

3 Mutu

Dari tabel di atas menunjukkan adanya trend kenaikan dalam satu tahun
terakhir .

Grafik. 5.

Hasil Total Rata-Rata Kinerja Kegiatan Puskesmas Rawat Jalan Segedong


Tahun 2017 s/d 2019

9.5
Mutu 9.5
8.9

2016
9.6 2015
Manajemen 9.9 2014
9.9

86
Pelayanan Kesehatan 83.5
74

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 11


BAB IV
ANALISIS HASIL KINERJA

I. IDENTIFIKASI MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN


MASALAH
Dengan melihat gambaran di atas hasil kinerja kegiatan Puskesmas Rawat Jalan
Segedong dapat dikategorikan perjenis kegiatan:
1. Kategori Kinerja Baik :
1. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
2. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
3. Perkesmas
2. Kategori Kinerja Cukup :
1. Promosi Kesehatan
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
3. Upaya Pelayanan Pengobatan
3. Kategori Kinerja Kurang
1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
2. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 12


Selanjutnya akan dibahas jenis kegiatan yang termasuk kategori kinerja cukup
dan kurang. Menentukan penyebab dengan menelusuri variabel dan sub
variabel, Secara umum upaya kesehatan wajib pada tahun 2019 menunjukkan
hasil kinerja yang meningkat dalam kriteria CUKUP, dibandingkan dari tahun
2018 Belum ada peningkatan tetap di angka 81 % Sementara upaya kesehatan
pengembangan juga menunjukkan peningkatan kinerja dari tahun sebelumnya
dari 86 % menjadi 91 % tetapi untuk kegiatan kesehatan kerja tidak aktif atau
tidak dilakukan kegiatan dikarenakan kurangnya petugas di puskesmas. Berikut
hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya pencapaian hasil tersebut.
A. Kategori Kinerja Cukup
1. Promosi Kesehatan
Upaya promosi kesehatan dalam memberikan penyuluhan tentang
perilaku hidup bersih dan sehat masih kurang. Begitu pula dalam kegiatan
mendorong terbentuknya UKBM masih kurang tercapai Hal tersebut
dikarenakan:

Tabel 6.Analisis masalah Promosi Kesehatan


N TARGET ANALISAH
KEGIATAN CAPAIAN % SARAN
O SASARAN MASALAH
1.PROMKES
1. Mendorong 17 Posyandu Belum ada Starata Bantuan
terbentuknya Posyndu Posyandu rata-
perangkat Desa
peningkatan Strata rata masih untuk
UKM Mandiri madya (Strata
meningkatkan
paling bawah)
Posyandu
Kurangnya swadaya
tenaga masyarakat
Kesehatan peran aktif
kader posyandu
2. Desa Siaga 210 30 14,29 Rendahnya  Bantuan lintas
( RT ber cakupan RT sektoral
PHBS ) ber PHBS  Kesadaran
masyarakat.
untuk
merubah
perilaku hidup
sehat dan
bersih.
 Kurangnya
tenaga
kesehatan
IDM
pembinaan.

2. Kesehatan lingkungan
Pencapaian hasil kinerja pada upaya kesehatan lingkungan (kesling)
mengalami peningkatan jika dibandingkan dari tahun 2017 s/d tahun

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 13


2019, dan termasuk pada kategori kinerja cukup. Penurunan kinerja
tersebut terjadi karena masih kurangnya Pengendalian vektor seperti
Pengawasan tempat potensial perindukan vektor dan pemukiman
penduduk dan sekitarnya. (41,9%) dan Angka Bebas jentik Masih rendah
(54,96%) Hal tersebut terjadi dikarenakan :

Tabel 7.Analisis masalah Kesehatan Lingkungan


NO KEGIATAN TARGET CAPAIAN % ANALISAH SARAN
SASARAN MASALAH
KESLING
1. Penyehatan 5715 3897 68,19 Berkaitan  Pemicuan
lingkungan dan prilaku  Pembuatan
jamban keluarga masyarakat jamban keluarga
 Arisan jamban
kelompok
2. Pengawasan tempat 5715 2400 41,9  PSN
perindukan Vektor  Kegiatan Jumat
di pemukiman dan Bersih
sekitarnya

3. Angka Bebas Jentik 2400 1319 54,96  Setiap Rumah


menjadi Kader
Jumantik,
 PSN oleh Masy

3. Pengobatan
Dalam meningkatan Pelayanan Pengobatan di Puskesmas Rawat Jalan
Segedong, maka intervensi yang harus dilakukan adalah :
- Prosedur Pelayanan yang memadai seperti memperbaiki loket
pendaftaran baik dari Kartu berobat sampai dengan pengambilan obat
di apotik.
- Memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan terjangkau.

B. Kategori Kinerja Kurang


1. KIA/ KB
Upaya kesehatan Ibu, anak dan KB juga menunjukkan peningkatan kinerja
jika dibandingkan dari tahun 2018 yaitu sebesar 64% ditahun 2019
Meningkat menjadi 76 %. Meskipun ada peningkatan 12 % masih
tergolong dalam pencapaian kinerja kurang, Hal tersebut dikarenakan
cakupan kunjungan balita (52%), pelayanan dan stimulasi dini tumbuh
kembang balita (76%), Pelayanan persalinan di faskes (62,05%) serta
Pelayanan Kb masih rendah (49,30%). Hal ini terjadi karena :

Tabel 8. Analisis masalah KIA/KB

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 14


N TARGET ANALISAH
KEGIATAN CAPAIAN % SARAN
O SASARAN MASALAH
KIA
1. Persalinan di 477 296 62  Tidak semua  Sweeping oleh
Faskes persalinan nakes di Desa
dilakukan di  Kerjasama
Faskes. lintas sektor
 Masih ada  Kemitraan
persalinan bidan dan
ditolong oleh dukun
dukun.
2. Cakupan 2205 1153 52  Setelah balita  Peran serta
kunjungan lengkap aktif kader
Balita (8 imunisasi untuk
Kali) mereka tidak membawa
datang lagi ke balita ke
posyandu atau posyandu
Puskesmas  Desa membuat
untuk surat
kunjungan himbawan
 Kurangnya msing-masing
kesadaran RT
orang tua untuk  Peran aktif
memantau bidan untuk
tumbang di membina
Posyandu wilayah
kerjanya
3. Cakupan 887 672 7  Banyak anak  Petran aktif
kunjungan 6 usia 5-6 tahun Bidan Desa
anak tidak terpantau dan untuk
prasekolah tumbuh memantau
dan SIDTK kembangnya tumbuh
kecuali yang kembang anak
sudah sekolah pra sekolah 5-6
TK/PAUD tahun
 Kurangnya  Sosialisasi
minat orang tua tentang
mendaftarkan pentingnya
anaknya ke TK usia pra
atau PAUD sekolah
 Adanya
inovasi untuk
sekolah TK
atau PAUD
gratis di Desa
KB
1. Akseptor KB 2466 222 9  Banyaknya  Sosialisasi
aktif MKJP mitos yang tentang
(Implant, berkembang di baiknya
IUD, dan masyarakat manfaat
steril) mengunakan
MKJP

2. GIZI
Upaya perbaikan gizi masyarakat menunjukkan kinerja kurang dan
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya 68%. Hal ini dikarenakan
terdapat permasalahan pada kurangnya cakupan N/D 48%, BGM 3% dan
kurangnya capaian pada Inisiasi Menyusui Dini (IMD) (48%).
Penyebabnya yaitu:

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 15


Tabel 9. Analisis masalah Gizi
N TARGET ANALISAH
KEGIATAN CAPAIAN % SARAN
O SASARAN MASALAH
UPAYA
PERBAIKAN
GIZI
KELUARGA
1. Cakupan D/S 2205 925 41,  Kurangnya  Pentingnya
9 kesadaran kerja sama
masyarakat lintas sektor
pentingnya untuk
pergike menunjang
posyandu. kegiatan
 Balita yang posyandu
sudah kepala desa
lengkap membuat
imunisasi himbauan ke
orang tuanya RT dan
tidak datang masyarakat
lagi mengenai
keposyandu pentingnya
untuk posyandu
memantau
tumbuh
kembang
balitanya.
2. Cakupan N/D 925 411 44  Kurangnya  Sudah
pengetahuan dilakukan
ibu makanan penyuluhan
yang bergizi tetapi kurang
dan baik efektif ini
untuk perlu
pertumbuhan kesadaran
balitanya lagi dari
 Kondisi anggota
ekonomi keluarga
yang rendah pentingnya
sehingga gizi.
tidak dapat  Upaya
memberikan peningkatan
kecukupan gizi keluarga
nutrisi dengan
(makan asal menanam
kenyang) sayuran
dipekarangan
sendiri dan
beternak
sendiri
3. Gizi kurang / 82  Kondisi  SDA
Gizi buruk Org ekonominya  Sering di
rendah konsultasikan
 Karena ke Dokter
bawaan anak
penyakit

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 16


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Puskesmas Rawat Jalan Segedong telah melaksanakan penilaian kinerja
tahun 2019 dengan hasil sebagai berikut :
1. Kinerja cakupan yankes dengan nilai % termasuk kategori kinerja
Cukup dan meningkat sebesar % jika dibandingkan dengan kinerja
pada tahun 2018
2. Kinerja kegiatan manajemen puskesmas dengan nilai termasuk
kategori kinerja Baik , menurun dari tahun sebelumnya sebesar
3. Kinerja mutu yankes dengan nilai termasuk kategori kinerja Baik,
sama dari tahun sebelimnya.
Dengan melihat gambaran diatas hasil kinerja Puskesmas Rawat Jalan
Segedong Tahun 2019 dapat dikategorikan perjenis kegiatan sebagai berikut :
1. Kategori Kinerja Baik :
2. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
3. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
4. Perkesmas
2. Kategori Kinerja Cukup :

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 17


1. Promosi Kesehatan
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
3. Upaya Pelayanan Pengobatan
3. Kategori Kinerja Kurang
1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk KB
2. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

B. Saran dan Usul


1. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten lebih diaktifkan.
2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai
upaya untuk lebih meningkatkan partisipasi masyarakat
3. Diharapkan untuk tahun – tahun ke depan, masing – masing program dapat
meningkatkan hasil kinerjanya, terutama untuk program – program yang
hasil pencapaian kegiatannya masih di bawah target sasaran.
4. Untuk lebih meningkatkan kualiatas pelayanan dan mengantisipasi segala
dampak pembangunan perlu dibuat upaya baru dalam menanggulangi dan
menghadapi masalah – masalah yang timbul.
5. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan agar berkualitas dengan
baik

Kinerja Puskesmas Rawat Jalan Segedong Tahun 2019 Page 18

Anda mungkin juga menyukai