Anda di halaman 1dari 14

INFORMASI JABATAN

1. NAMA JABATAN : Bendahara

2. KODE JABATAN :

3. UNIT ORGANISASI :
3.1. Eselon IV : Puskesmas Terentang
3.2. Eselon III : -
3.3. Eselon II : Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya Provinsi
Kalimantan Barat

4.
KEDUDUKAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI :

KEPALA PUSKESMAS
Kepala Sub Bagian
Tata Usaha

Jabatan Fungsional

1.
Perekam Medis Terampil

Jabatan Pelaksana
1.
Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan

2.
Bendahara

3.
Pengelola Keuangan

4..
Pengelola Barang Milik Negara

5..
Pengadministrasi Umum

6.
Petugas Keamanan
7.
Pramu Kebersihan

Jabatan Fungsional Ahli:

Jabatan Fungsional Terampil:

1.
Dokter Pertama

1.
Bidan Penyelia

2.
Dokter Gigi Pertama

2.
Bidan Mahir

3.
Apoteker Pertama

3.
Bidan Terampil

4.
Penyuluh Kesehatan Masyarakat Pertama

4.
Perawat Penyelia
5.
Pembimbing Kesehatan Kerja Pertama

5.
Perawat Mahir

6.
Epidemilog Kesehatan Pertama

6.
Perawat Terampil

7.
Perawat Gigi Penyelia

8.
Perawat Gigi Mahir

9.
Perawat Gigi Terampil

10.
Asisten Apoteker Terampil

11.
Nutrisionis Terampil

12.
Sanitarian Terampil

13.
Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil

5. IKHTISAR JABATAN :
Melakukan penerimaan, pengeluaran dan pembukuan terkait transaksi keuangan pada
Instansi sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaan kegiatan
administrasi keuangan dapat berjalan secara efektif dan efisien.

6. URAIAN TUGAS :
1. Menyusun rencana kerja tahunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi agar
pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien.
2. Melaksanakan asas umum penatausahaan kas baik penerimaan maupun pengeluaran
seperti : menatausahakan seluruh uang/surat berharga yang dikelolanya, mengelola
rekening dan menatausahakan uang yang ada dalam rekening tersebut, melakukan
penarikan uang dari rekening melalui cek untuk pengambilan uang di Bank
Umum/Kantor Pos yang telah ditandatangani pejabat berwenang, melakukan
pemungutan penerimaan negara sesuai prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan
agar tertib administrasi keuangan.
3. Melaksanakan penataan kas penerimaan seperti : menatausahakan semua uang yang
dikelolanya baik yang sudah menjadi penerimaan negara maupun yang belum menjadi
penerimaan negara, menyimpan uang yang diterimanya dalam rekening yang telah
disetujui, menyetorkan penerimaan negara ke Kas Negara setiap akhir hari kerja
dengan menggunakan formulir SSBP/SSP/dokumen lainnya yang dipersamakan
dengan SSBP/SSP dalam rangka pelaksanaan tugas.
4. Melaksanakan penataan kas Pengeluaran seperti : menatausahakan uang persediaan,
uang yang berasal dari Kas Negara melalui SPM LS Bendahara, uang berasal dari
potongan atas pembayaran yang dilakukannya sehubungan dengan fungsi bendahara
selaku wajib pungut, uang dari sumber lainnya yang menjadi hak negara, uang lainnya
yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan boleh dikelola oleh
Bendahara sesuai prosedur dan peraturan yang telah ditetapkan agar tertib
administrasi keuangan.
5. Mengajukan SPP UP/TUP/GUP/LS kepada PA/KPA, menyampaikan SPM
UP/TUP/GUP/LS ke KPPN/BPKPD guna penerbitan SP2D sesuai prosedur dan
peraturan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
6. Melaksanakan pembayaran melalui mekanisme transaksi non tunai atas tagihan
belanja yang dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran yang diajukan oleh PPTK
sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku dalam rangka tertib pelaksanaan tugas.
7. Melakukan pengujian atas kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan oleh
PPK, kebenaran atas hak tagih, kesesuaian pencapaian keluaran antara spesifikasi
teknis yang disebutkan dalam penerimaan barang/jasa dan spesifikasi teknis yang
disebutkan dalam dokumen perjanjian/kontrak, ketepatan penggunaan kode mata
anggaran pengeluaran sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku dalam rangka tertib
pelaksanaan tugas.
8. Menghitung dan memungut/memotong pajak atas tagihan kena pajak yang diajukan
oleh PPTK, menyetorkan pajak atas tagihan kena pajak, menyetorkan pajak yang
dikelolanya ke Kas Negara / Kas Daerah dengan menggunakan formulir SSP/Sarana
administrasi lain yang kedudukannya dipersamakan dengan SSP dengan
menggunakan akun sesuai dengan jenis pajak berkenaan, menerima dan mengelola
PNPB serta menyetorkan PNPB dimaksud ke Kas Negara, menyetorkan PNPB yang
dikelolanya dengan menggunakan formulir SSBP termasuk setoran pengembalian
belanja yang bersumber dari SPM tahun anggaran yang lalu, dengan menggunakan
akun sesuai penyetoran terkait dalam rangka pelaksanaan tugas.
9. Menyetorkan seluruh sisa UP/TUP, seluruh uang hak negara selain UP/TUP yang
berada dalam pengelolaannya ke Kas Negara setiap akhir tahun anggaran/kegiatan,
menyetorkan sisa uang yang bersumber dari SPM-LS paling lambat 90 hari kerja sejak
tanggal diterbitkannya SP2D dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan
Daerah Prov. Kalbar, menyetorkan pajak ke Kas Negara menggunakan SSP/dokumen
lain yang dipersamakan dengan SSP dalam rangka pelaksanaan tugas.
10. Menyelenggarakan pembukuan Bendahara seperti : pembukuan terhadap seluruh
penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan pada satker melalui aplikasi yang dibuat
oleh dan dibangun oleh Kementerian Keuangan, dengan cara manual terdiri dari Buku
Kas Umum, Buku-Buku Pembantu (Buku Pembantu Kas, Buku Pembantu UP/TUP,
Buku Pembantu LS-Bendahara, Buku Pembantu Pajak, dan Buku Pembantu Lainnya
sesuai kebutuhan) dan Buku Pengawasan Anggaran, untuk urusan penerimaan pada
akhir tahun anggaran menutup Buku Kas Umum dan Buku-Buku Pembantu dengan
ditandatangani oleh bendahara dan pejabat yang bertugas melakukan pemungutan
penerimaan, untuk urusan pengeluaran pada akhir tahun anggaran menutup Buku Kas
Umum dan Buku-Buku Pembantu dengan ditandatangani oleh Bendahara dan KPA
atau PPK atas nama KPA, kemudian menatausahakan hasil cetakan Buku Kas Umum
dan Buku-Buku Pembantu beserta dokumen sumber terkait.
11. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai arahan dan petunjuk atasan baik secara
lisan maupun tertulis dengan penuh tanggung jawab.

7. BAHAN KERJA :

NO. BAHAN KERJA PENGGUNAAN DALAM TUGAS


1. Disposisi/instruksi atasan Dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan
tugas dan fungsi.
2. Peraturan/perundang-undangan di bidang Dipergunakan sebagai
administrasi Keuangan pedoman/acuan kerja dalam
pelaksanaan tugas.
3. Materi Rencana Kerja Subbag Keuangan Dipergunakan sebagai pedoman
dan Asset operasional kegiatan
4. Materi Rencana Kerja Dipergunakan sebagai pedoman
Dinas/Badan.....Provinsi Kalbar operasional kegiatan
5. Juklak, Juknis Dipergunakan sebagai
pedoman/acuan kerja dalam
pelaksanaan tugas harian, mingguan
dan bulanan.
6. Program kerja Subbag Keuangan dan Asset Dipergunakan sebagai pedoman/acuan
kerja dalam pelaksanaan
7. Materi Uraian Tugas Dipergunakan sebagai
pedoman/acuan kerja dalam
pelaksanaan tugas harian, mingguan
dan bulanan.
8. Buku Kas Umum Dipergunakan sebagai dasar
penyusunan laporan kepada atasan.

8. PERANGKAT/ALAT KERJA :

NO. PERANGKAT/ALAT KERJA DIGUNAKAN UNTUK TUGAS


1. Komputer / laptop dan printer Untuk mengetik dan mengolah data
yang berhubungan dengan tugas
harian, mingguan dan bulanan.
2. Telepon / faximile Untuk sarana telekomunikasi dalam
melakukan koordinasi
3. Internet Untuk keperluan akses dan update
data/informasi
4. Meja & Kursi Sebagai sarana pendukung tugas

5. Kalkulator/alat hitung lainnya Sebagai sarana pendukung tugas

6. Brankas Tipe/jenis...... Sebagai sarana pendukung


keamanan penyimpanan uang.

9. HASIL KERJA :

NO. HASIL KERJA


1. Standar Kinerja Pegawai sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai bahan pedoman
pelaksanaan kegiatan selama 1 (satu) tahun.
2. Terlaksananya asas umum penatausahaan kas penerimaan maupun pengeluaran
seperti : tertatausahakannya seluruh uang/surat berharga, terkelola dan
tertatausahakannya rekening dan uang yang ada dalam rekening tersebut,
terlaksananya penarikan uang dari rekening, pemungutan penerimaan negara.
3. Tertatanya kas penerimaan seperti : tertatausahanya semua uang yang dikelola baik
yang sudah menjadi penerimaan negara maupun yang belum menjadi penerimaan
negara, tersimpannya uang yang diterima dalam rekening yang telah disetujui,
penerimaan negara yang telah disetorkan ke Kas Negara.
4. Tertatanya kas Pengeluaran seperti : tertatausahanya uang persediaan, uang yang
berasal dari Kas Negara melalui SPM LS Bendahara, uang berasal dari potongan
atas pembayaran, uang dari sumber lain yang menjadi hak negara.
5. Diterimanya UP/TUP/GUP, daftar rincian jumlah UP saat pengajuan SPM UP/SPM-
TUP/SPM-GUP ke KPPN.
6. Tersimpannya Dana UP/TUP yang diterimanya dalam brankas sesuai ketentuan dan
menyimpan sisa uang UP/TUP ke dalam rekening untuk keamanan tugas.
7. Terbayarkannya UP dan pembayaran tagihan.
8. Terujinya kelengkapan perintah pembayaran, kebenaran atas hak tagih, kesesuaian
pencapaian keluaran antara spesifikasi teknis yang disebutkan dalam penerimaan
barang/jasa dan spesifikasi teknis yang disebutkan dalam dokumen
perjanjian/kontrak, ketepatan penggunaan kode mata anggaran pengeluaran.
9. Hitungan dan pemungutan/pemotongan pajak atas tagihan dalam SPBy yang
diajukan, pajak atas tagihan yang telah disetorkan, formulir SSP/Sarana administrasi
lain yang dipersamakan dengan SSP atas setoran pajak ke Kas Negara sesuai akun
dengan jenis pajak berkenaan, diterima dan terkelolanya serta disetorkannya PNPB
ke Kas Negara, setoran PNPB yang dikelola dengan menggunakan fosmulir SSBP
termasuk setoran pengembalian belanja yang bersumber dari SPM tahun anggaran
yang lalu, kedalam akun sesuai penyetoran terkait.
10. Setoran seluruh sisa UP/TUP, seluruh uang hak negara selain UP/TUP yang dikelola
ke Kas Negara setiap akhir tahun anggaran/kegiatan, Setoran sisa uang yang
bersumber dari SPM-LS, setoran pajak ke Kas Negara menggunakan SSP/dokumen
lain yang dipersamakan dengan SSP.
11. Pembukuan terhadap seluruh penerimaan dan pengeluaran pada satker melalui
aplikasi yang dibangun oleh Kementerian Keuangan, pembukuan secara manual ke
dalam Buku Kas Umum, Buku-Buku Pembantu (Buku Pembantu Kas, Buku
Pembantu UP/TUP, Buku Pembantu LS-Bendahara, Buku Pembantu Pajak, dan
Buku Pembantu Lainnya sesuai kebutuhan) dan Buku Pengawasan Anggaran, untuk
urusan penerimaan pada akhir tahun anggaran penutupan Buku Kas Umum dan
Buku-Buku Pembantu, untuk urusan pengeluaran pada akhir tahun anggaran
penutupan Buku Kas Umum dan Buku-Buku Pembantu, hasil cetakan Buku Kas
Umum dan Buku-Buku Pembantu beserta dokumen sumber terkait.
12. Terlaksananya tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan

10. TANGGUNG JAWAB :

a. Mempelajari peraturan dan pedoman terkait administrasi keuangan


b. Melaksanakan instruksi pelaksanaan tugas sesuai tupoksi yang diberikan oleh
pimpinan.
c. Ketepatan, kebenaran dan keamanan hasil kerja
d. Ketepatan, kebenaran dan kelayakan di dalam menggunakan bahan kerja
e. Ketepatan dan kebenaran di dalam penggunaan perangkat kerja
f. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan
g. Menutup buku kas umum dan buku pembantu BKU serta membuat register penutupan
kas setiap akhir bulan
h. Mendapatkan bukti transaksi atas pendapatan yang diterima melalui Bank

11. WEWENANG :

a. Meminta perangkat kerja, peralatan kerja, serta sarana dan prasarana kerja yang
dibutuhkan.
b. Memanfaatkan/menggunakan perangkat kerja.
c. Menolak melaksanakan tugas lain-lain yang diberikan Pimpinan yang tidak sesuai
dengan Tupoksi
d. Menolak perintah bayar dari Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran yang
tidak sesuai dengan ketentuan peraturan.
e. Memberikan saran dan informasi terkait tugas pokok dan fungsi kepada atasan apabila
dibutuhkan.
f. Menolak memberikan informasi yang bersifat rahasia kepada pihak-pihak yang telah
disepakati.

12. NAMA JABATAN YANG BERADA DIBAWAH JABATAN INI :


NO. NAMA JABATAN JUMLAH PEMANGKU JABATAN
1. - -

13. KORELASI JABATAN :

NO. JABATAN UNIT KERJA/INSTANSI HUBUNGAN TUGAS


1. Kepala Puskesmas Puskesmas Terentang Hierarki, koordinatif dan
konsultasi
2. Ka. Subbag TU Puskesmas Terentang koordinatif dan
konsultasi
3. Penanggung jawab Program koordinatif dan
konsultasi

14. KONDISI LINGKUNGAN :


KERJA

NO. ASPEK FAKTOR


1. Tempat Kerja di dalam ruangan
2. Suhu/temperature Ber-AC (Sejuk)
3. Udara Ventilasi lancar
4. Luas ruangan 8 m2
5. Penerangan Terang
6. Suasana ruangan Tenang
7. Getaran Tidak ada

15. RESIKO BAHAYA :

NO. NAMA PENYAKIT/JENIS KECELAKAAN PENYEBAB


FISIK / NON FISIK
1. Gangguan penglihatan, nyeri otot belakang, Memandang layar komputer terlalu
sakit kepala, dll. lama, Sering duduk;
2. Menghadapi tugas rutin yang cukup
Kelelahan fisik
banyak
3. Stress Menghadapi tugas memerlukan
ketelitian dan tanggung jawab tinggi.

16. SYARAT JABATAN :


16.1. PANGKAT/GOLONGAN : Penata (II/c)
RUANG
16.2. PENDIDIKAN : D.III
JURUSAN
a. Diutamakan : Komputerisasi Akuntansi
b. Alternatif : Akuntansi
16.3. KURSUS/DIKLAT :
a. Kepemimpinan : Diklat Prajabatan Gol III
b. Teknis/Fungsional :  Diklat Bendaharawan
 Diklat Penatausahaan Keuangan
Daerah
16.4. PENGALAMAN KERJA :
a. Diutamakan : Minimal 2 Tahun sebagai JFU/JFT yang
membidangi pengelolaan keuangan di
lingkungan
Dinas/Badan/Kantor......Provinsi Kalbar
b. Alternatif : Minimal 2 Tahun sebagai JFU yang
membidangi pengelolaan keuangan di
lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar

16.5. PENGETAHUAN : a. Pengetahuan mengenai


Perbendaharaan Keuangan
b. Pengetahuan mengenai
Pengelolaan/ administrasi
Keuangan
c. Pengetahuan tentang
mengoperasikan aplikasi keuangan
16.6. KETERAMPILAN : a. Keterampilan mengoperasikan
komputer dasar (Ms.Word dan
Excell).
b. Ketelitian dalam penghitungan
keuangan dengan cepat dan tepat.
16.7. SYARAT KONDISI FISIK :
a. Jenis kelamin : Laki- laki atau Perempuan
b. Usia : Minimal 22 Tahun
c. Tinggi badan : Normal
d. Berat badan : Proporsional
e. Penampilan : Rapi
a. 16.8. BAKAT KERJA  G : Inteligensi
b.  V : Verbal
c.  Q : Ketelitian
 N : Numerik

16.9. TEMPERAMEN KERJA  D : Kemampuan menerima


tanggung jawab
d. e.  R : Kemampuan menyesuaikan
diri dalam kegiatan-kegiatan
yang berulang, atau secara
terus menerus
 M Kemampuan menyesuaikan
diri dengan pengambilan
kesimpulan
 P : Kemampuan berhubungan
dengan orang lain
16.10. MINAT KERJA  1b : Kegiatan yang berhubungan
dengan data
 2a : Kegiatan yang berhubungan
dengan orang
 3a : Kegiatan rutin, konkrit dan
teratur

16.11. FUNGSI KERJA  D4 : Menghitung data


 D5 : Membandingkan/Mencocokan
data
 O8 : Menerima instruksi
16.12. UPAYA FISIK :
a. Duduk : Tinggi
b. Berjalan : Rendah
c. Mencatat : Tinggi
d. Melihat : Tinggi
e. Berdiri : Rendah
f. Menyimpan : Tinggi

17. PRESTASI KERJA YANG :


DIHARAPKAN

WAKTU YANG
NO. HASIL KERJA JUMLAH SATUAN
DIPERLUKAN
1. Standar Kinerja Pegawai sesuai
tugas pokok dan fungsi sebagai
1 Dokumen 60 Menit
bahan pedoman pelaksanaan
kegiatan selama 1 (satu) tahun.
2. Penatausahaan uang/surat berharga 220 dokumen
72000 Menit
dalam rekening
3. Penarikan uang dari rekening 220 kegiatan 72000 Menit
4. Pemungutan penerimaan negara 88 kegiatan 72000 Menit
5. Penatausahaan uang penerimaan negara 20 kegiatan 72000 Menit
maupun belum menjadi penerimaan
negara.
6. Penyimpanan uang yang diterima ke 20 kegiatan 72000 Menit
dalam rekening.
7. Setoran penerimaan negara ke Kas 10 kegiatan 72000 Menit
Negara.
8. Tata Usaha uang yang berasal dari Kas 1 kegiatan 72000 Menit
Negara melalui SPM LS Bendahara.
9. Tata Usaha uang berasal dari potongan 5 kegiatan 72000 Menit
atas pembayaran.
10. Tata Usaha uang dari sumber lain yang 180 kegiatan 72000 Menit
menjadi hak negara.
11. Dana UP/TUP yang diterima yang 180 kegiatan 72000 Menit
disimpan ke dalam brankas
12. Sisa uang UP/TUP yang disimpan ke 180 kegiatan 72000 Menit
dalam rekening
13. UP yang telah dibayarkan 180 kegiatan 72000 Menit
14. Tagihan yang telah dibayarkan. 180 kegiatan 72000 Menit
15. Kelengkapan perintah pembayaran yang 180 kegiatan 72000 Menit
telah diuji kebenarannya
16. Kebenaran atas hak tagih yang telah diuji 11 kegiatan 72000 Menit
kebenarannya
17. Ketepatan penggunaan kode mata 1 dokumen 72000 Menit
anggaran pengeluaran yang telah diuji
kebenarannya
18. Hitungan dan pemungutan/pemotongan 10 dokumen 72000 Menit
pajak atas tagihan dalam SPBy yang
diajukan kedalam akun sesuai
penyetoran terkait.
19. Pajak atas tagihan yang telah disetorkan 220 kegiatan 72000 Menit
kedalam akun sesuai penyetoran terkait.
20. Formulir SSP/Sarana administrasi lain 10 dokumen 72000 Menit
yang dipersamakan dengan SSP atas
setoran pajak ke Kas Negara sesuai akun
dengan jenis pajak berkenaan kedalam
akun sesuai penyetoran terkait
21. Diterima dan terkelolanya serta 11 kegiatan 72000 Menit
disetorkannya PNPB ke Kas Negara
kedalam akun sesuai penyetoran terkait
22. Setoran seluruh sisa UP/TUP 1 kegiatan 72000 Menit
23. Setoran seluruh uang hak negara selain 10 dokumen 72000 Menit
UP/TUP yang dikelola ke Kas Negara
setiap akhir tahun anggaran/kegiatan
24. Setoran sisa uang yang bersumber dari 12 kegiatan
72 000 Menit
SPM-LS
25. Setoran pajak ke Kas Negara 12 kegiatan
menggunakan SSP/dokumen lain yang 72000 Menit
dipersamakan dengan SSP.
26. Pembukuan melalui aplikasi yang 12 laporan
dibangun oleh Kementerian Keuangan
72000 Menit
terhadap seluruh penerimaan dan
pengeluaran pada satker.
27. Pembukuan secara manual ke dalam 12 laporan
72000 Menit
Buku Kas Umum
28. Pembukuan secara manual Buku-Buku 12 dokumen
72000 Menit
Pembantu
29. Pembukuan secara manual Buku 12 dokumen
72000 Menit
Pengawasan Anggaran
30. Buku Kas Umum penerimaan yang telah 12 dokumen
72000. Menit
ditutup
31. Buku-Buku Pembantu penerimaan yang 12 dokumen
72000 Menit
telah ditutup
32. Buku Kas Umum pengeluaran yang telah 12 dokumen
72000 Menit
ditutup
33. Buku-Buku Pembantu pengeluaran yang 12 dokumen
72000 Menit
telah ditutup
34. Buku Kas Umum dan Buku-Buku 12 dokumen
Pembantu beserta dokumen sumber 72000 Menit
terkait yang telah dicetak
35. Terlaksananya tugas kedinasan lain yang
240 kegiatan 2.700 Menit
diperintahkan oleh pimpinan

18. BUTIR INFORMASI LAIN :

Anda mungkin juga menyukai