Anda di halaman 1dari 66

TAHUN

2023
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

PUSKESMAS JATILAWANG
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
PUSKESMAS JATILAWANG

PUSKESMAS JATILAWANG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar sehingga pada
akhirnya kami bisa menyelesaikan laporan Penilaian Kinerja Puskesmas tepat pada
waktunya.

Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada Kepala Puskesmas serta
karyawan dan karyawati Puskesmas Jatilawang yang selalu memberikan dukungan
serta bimbingannya sehingga Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas ini dapat disusun
dengan baik. Semoga Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas yang telah di susun ini
bisa bermanfaat dan berguna sebagaimana mestinya.

Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna.
Kami juga menyadari bahwa Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas ini juga masih
memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu kami mengharapkan saran serta masukan
dari bapak ibu sekalian demi kesempurnaan penyusunan Penilaian Kinerja Puskesmas.

Jatilawang,
Kepala Puskesmas Jatilawang

Dr. Tulus Budi Purwanto


NIP. 19820327 200903 1 006
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dan
pembinaan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kecamatan Jatilawang,
puskesmas Jatilawang menjadi salah satu unit pelaksana bidang kesehatan
pada pemerintah kabupaten Banyumas. Adanya angka kesakitan dan
beragamnya masalah kesehatan masyarakat Jatilawang membutuhkan
peningkatan peran dan kinerja puskesmas yang lebih baik. Puskesmas
adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan .
2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,
puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :
1. Perencanaan tingkat Puskesmas
2. Lokakarya Mini Puskesmas
3. Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya termasuk
alat, obat, keuangan dan Tenaga serta didukung dengan manajemen
sistem pencatatan dan pelaporan disebut sistem informasi manajemen
Puskesmas (SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan ( antara
lain melalui penerapan quality assurance ).
Mempertimbangkan fungsi dan peran puskesmas berdasar
permenkes 75 tahun 2014 dan revisi permenkes 44 tahun 2016 tentang
puskesmas, maka wilayah program yang akan menjadi prioritas kegiatan
perlu dirumuskan secara spesifik oleh puskesmas sendiri, demikian pula
strategi dalam pencapaian tujuannya yang harus disesuaikan dengan
masalah, kebutuhan, serta potensi wilayah setempat.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan
kesehatan, yang mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai
pembangunan kesehatan. Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas,
perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas.
B. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA PUSKEMAS
Penilaian kinerja Puskesmas adalah salah satu upaya untuk melakukan
penilaian hasil kerja / prestasi Puskesmas. Pelaksanaan penilaian dimulai dari
tingkat Puskesmas sebagai instrumen mawas diri, karena setiap Puskesmas
melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri, kemudian Dinas Kesehatan
Kabupaten / Kota melakukan verifikasi hasilnya. Adapun aspek penilaian
meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan, termasuk mutu
pelayanan (khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu
pelayanan). atas. Berdasarkan hasil verifikasi Dinas kesehatan kabupaten / kota
bersama Puskesmas, pada Permenkes 75 tahuhun 2014 tentang puskesmas,
ditetapkan tiga kelompok penilaian Puskesmas sesuai dengan
capaian kinerjanya. Tiga kelompok yang dimaksud dalam penilaian kinerja
adalah :
1. Kelompok manajemen puskesmas
2. Kelompok upaya kesehatan masyarakat
3. Upaya kesehatan perorangan
Setiap kelompok tersebut, dinas kesehatan kabupaten/kota dapat
melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan rincian nilainya,
sehingga urutan pencapian kinerjanya dapat diketahui, serta dapat dilakukan
pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.
C. TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
1. Tujuan Penilaian Kinerja Puskesmas :
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan
kabupaten / kota.
b. Tujuan Khusus
1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
2) Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun
berdasarkan urutan peringkat kategori kelompok puskesmas.
3) Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan
masukan dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan
dinas kesehatan kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang.
2. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas :
a. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan
dibandingkan dengan target yang harus dicapai.
b. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari
penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di
wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja
puskesmas (out put dan out come)
c. Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan
tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun
yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
d. Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan mendukung
kebutuhan sumber daya puskesmas dan urgensi pembinaan
puskesmas.
D. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
Ruang lingkup kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil
pelaksanaan kegiatan manajemen puskesmas, kegiatan kesehatan masyarakat,
dan mutu pelayanan kesehatan perorangan, bila mungkin dilakukan penilaian
pada upaya pengembangan kegiatan atau pelayanan puskesmas. Penilaian
kinerja puskesmas wajib ditetapkan di tingkat kabupaten/kota dalam rangka
penerapan tiga fungsi puskesmas yang diselenggarakan melalui pendekatan
kesehatan masyarakat, dengan tetap mengacu pada kebijakan dan strategi
untuk mewujudkan visi ” Indonesia Sehat “.
BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA

A. BAHAN DAN PEDOMAN


Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja puskesmas adalah hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan.
Sedangkan dalam pelaksanaannya mulai dari pengumpulan data, pengolahan
data, analisis hasil / masalah sampai dengan penyusunan laporan berpedoman
pada Buku Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas dari Direktorat Jenderal Bina
Kesehatan Masyarakat Departemen Kesehatan R.I. tahun 2006.
B. TEKNIS PELAKSANAAN
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja Puskesmas Jatilawang Tahun 2023,
sebagaimana berikut di bawah ini:
1. Pengumpulan Data.
Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil
kegiatan puskesmas tahun 2023 ( Januari s.d Desember 2023 ) dengan
variabel dan sub variabel yang terdapat dalam formulir penilaian kinerja
puskesmas tahun 2023.
2. Pengolahan Data.
Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan
penghitungan sebagaimana berikut di bawah ini :
a. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil
pencapaian (H) dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H/T
x 100%
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel
(ΣSV ) kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau
V (%) = Σ SV/n
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis
kegiatan. Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu :
1) Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %
2) Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %
3) Kelompok III (kinerja kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %
b. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokkan
menjadi tujuh kelompok
1) Manajemen Umum
2) Manajemen Sumber Daya
3) Manajemen keuangan
4) Manajemen ketenagaan
5) Manajemen Program
6) Data Informasi
7) Manajemen Pemberdayaan Masyarakat
Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan
skala nilai sebagai berikut :
 Skala 1 nilai 4
 Skala 2 nilai 7
 Skala 3 nilai 10
Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai
kegiatan masing-masing kelompok manajemen.
Cara Penilaian :
1) Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas
dan dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
2) Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
3) Hasil rata – rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen
merupakan nilai akhir manajemen
4) Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
Baik : Nilai rata – rata > 8,5
Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang : Nilai < 5,
c. Penilaian mutu pelayanan
Cara Penilaian :
1) Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan
dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.
2) Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
3) Hasil rata – rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai
akhir mutu
4) Nilai mutu dikelompokkan menjadi :
* Baik : Nilai rata – rata > 8,5
* Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
* Kurang : Nilai < 5,
BAB III
HASIL KINERJA PUSKESMAS JATILAWANG
TAHUN 2023
Hasil Kinerja Puskesmas Jatilawang Tahun 2023 berdasarkan data tahun 2023 dapat kami sajikan sebagaimana berikut ini:

Lampiran I
Keputusan Kepala Dinas KesehatanKabupaten Banyumas
Nomor : 440/74/2022 Tentang Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
Kabupaten Banyumas Tahun 2023

INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2023 PENILAIAN
2023

UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) ESENSIAL

1 KIA DAN KB

1 Cakupan K6 Jumlah ibu hamil mendapatkan pelayanan K6 100% 856 1004 85,2%11
sesuai standar di bagi jumlah ibu hamil kriteria
K6 kali 100 %

2 Cakupan K1 Jumlah ibu hamil mendapatkan pelayanan K1 100% 863 1004 84,9%
(murni) sesuai standar di bagi jumlah ibu hamil
kali 100 %

Ket : K1 murni adalah jumlah ibu hamil yang


kontak dengan nakes pada trimester pertama

3 Penanganan Komplikasi Jumlah komplikasi obstetrik ditangani dibagi 100% 530 201 263%
Obstetrik jumlah komplikasi obstetrik kali 100 %
INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2023 PENILAIAN
2023

4 Penanganan Komplikasi Jumlah komplikasi neonatus ditangani dibagi 100% 126 128 98,4% Belum
Neonatus jumlah komplikasi neonatus kali 100 % tercapai

5 Pelayanan persalinan nakes di Jumlah ibu yang bersalin mendapatkan 100% 852 928 91,8% Belum
fasyankes pelayanan persalinan sesuai standar oleh tercapai
nakes di fasyankes dibagi seluruh ibu bersalin
dikali 100%

6 Kunjungan Nifas ke-4 Jumlah ibu nifas mendapatkan pelayanan nifas 100% 852 928 91,8% Belum
4 kali sesuai standar dibagi seluruh ibu nifas tercapai
kali 100 %

7 Kunjungan Neonatal ke - 4 Jumlah ibu neonatus mendapatkan kunjungan 100% 782 852 91,7% Belum
neonatal 4 kali sesuai standar dibagi seluruh tercapai
ibu neonatus 4 kali 100 %

8 Peserta KB Aktif Jumlah PUS ber KB dibagi jumlah seluruh 70% 7606 10270 74,06% Tercapai
PUS kali 100 %

9 Cakupan kunjungan bayi Jumlah bayi usia 29 hari - 11 bulan 100% 854 852 100% Tercapai
mendapatkan pelayanan sesuai standar dibagi
seluruh bayi usia 29 hari - 11 bulan kali 100 %

10 Cakupan pelayanan balita Jumlah balita usia 0-59 bulan mendapatkan 100% 3496 3488 100% Tercapai
pelayanan sesuai standar dibagi seluruh balita
usia 0-59 bulan kali 100 %

11 Ibu hamil mendapat 90 tablet Fe Jumlah ibu hamil mendapatkan minimal 90 100% 856 1004 100% Tercapai
tablet Fe dibagi seluruh ibu hamil kali 100 %
INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2023 PENILAIAN
2023

JUMLAH 1070% 1180%

2 KESEHATAN LINGKUNGAN

1 Persentase pemeriksaan Jumlah DAMIU serta Pamsimas/Pam Desa 30% 14 15 93,3% Tercapai
kualitas air minum DAMIU dan yang diawasi sesuai standar IKL di bagi jumlah
pamsimas atau PAM desa Damiu dan Pamsimas/ Pam Desa diwilayah
kerja kali 100 %

2 Persentase KK dengan akses Jumlah KK dengan akses sanitasi aman, 88% 18101 18353 98,6 Tercapai
terhadap Fasilitas Sanitasi yang sanitasi layak sendiri, dan sanitasi layak
layak bersama dibagi jumlah KK di wilayah kerja kali
100 %

3 Persentase KK SBS (stop Jumlah KK dengan Akses sanitasi aman, 100% 18353 18353 100% Tercapai
Buang air bsar Sembarangan) sanitasi layak sendiri, sanitasi layak Bersama,
dan sanitasi belum layak dibagi jumlah KK di
wilayah kerja kali 100 %

4 Persentase Desa/ Kelurahan Jumlah desa/ kelurahan yang seluruh KK nya 67% 11 11 100% Tercapai
ODF tidak lagi melakukan praktik buang air besar
sembarangan dibagi desa/ kelurahan di
wilayah kerja kali 100 %

5 Persentase Desa/ Kelurahan 5 Jumlah desa / kelurahan 5 pilar STBM(desa/ 72% 53 80 66,25% Tercapai
pilar STBM kelurahan yang seluruh KK nya tidak lagi
melakukan praktik buang air besar
sembarangan dan minimal 50% KK nya telah
INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2023 PENILAIAN
2023

melaksanakan pilar pilar CTPS, PAMMRT,


PSRT, dan PLCRT dibagi desa/ kelurahan di
wilayah kerja kali 100 %

6 Persentase KK Akses Rumah Jumlah KK memiliki akses Rumah sehat (KK 50% 12395 18365 67,54% Tercapai
Sehat yang telah melakukan cuci tangan pakai sabun
(CTPS), pengelolaan air minum dan makanan
Rumah Tangga (PAMMRT), pengelolaan
samapah rumah tangga (PSRT) dan
pengelolaan limbah cair rumah tangga
(PLCRT) dan pengelolaan Kualitas Udara
dalam rumah tangga (PKURT) dibagi jumlah
KK di wilayah kerja kali 100 %

7 Pesentase Tempat Pengelolaan Jumlah tempat pengelolaan pangan /TPP (jasa 50% 53 80 66,25% Tercapai
Pangan (TPP) yang memenuhi boga, restoran, TPP tertentu, depot air Minum,
syarat kesehatan rumah makan, kel. Gerai pangan jajanan, dan
sentra pangan jajanan/ kantin) yang memenuhi
syarat kesehatan dibagi jumlah TPP di wilayah
kerja kali 100%

8 Persentase tempat dan fasilitas Jumlah total TFU yang dilakukan pengawasan 64% 44 53 83,02 Tercapai
umum (TFU) yang dilakukan sesuai standar (IKL) meliputi sekolah,
pengawasan sesuai standar puskesmas dan pasar dibagi jumlah TFU di
wilayah kerja kali 100%

9 Jumlah pos UKK 1 pos UKK (formaldan informal) yang terbentuk 100% 1 1 100% Tercapai
di wilayah kerja pada waktu yang sama
INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2023 PENILAIAN
2023

10 Jumlah kelompok olahraga 1 kelompok olahraga (prstasi dan masyarakat) 100% 1 1 100% Tercapai
terbina yang dibina di wilayah kerja pada waktu yang
sama

JUMLAH 763% 846,3%

3 PROMOSI KESEHATAN

1 Cakupan desa siaga aktif Jumlah desa yga sudah memiliki form 100% 11 11 100% Tercapai
kesehatan desa (FKD) dan PKD/jumlah desa x
100%

2 Cakupan desa siaga mandiri Jumlah desa yang sudah mencapai strata 22% 3 11 27% Tercapai
(standar desa siaga mandiri) siaga mandiri dibagi jumlah desa x 100%

3 PHBS rumah tangga sehat Jumlah rumah tangga sehat utama dan 75% 1511 17811 88,71% Tercapai
paripurna dibagi jumlah seluruh rumah tangga
yang diperiksa x 100%

4 Cakupan pelayanan lansia Jmlah penduduk usia >=60 mendapatkan 100% 9921 11413 96,5% Belum
pelayanan skirining sesuai standar dibagi tercapai
jumlah penduduk usia >=60 tahun x 100

5 DBD : ABJ Jumlah rumah yang diperiksa dikurangi jumlah 95% 7092 7594 93,4% Belum
rumah yang positif, dibagi jumlah rumah yang tercapai
diperiksa

6 Pelayanan UDIKSAR Jumlah anak usia 6 samapai 15 tahun yang 100% 9900 9900 100% Tercapai
mendapat pelayanan kesehatan dasar di bagi
jumlah seluruh anak umur dalam satu tahun
ajaran umur 6 samapai 15 tahun.
INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2023 PENILAIAN
2023

7 Posyandu Aktif Jumlah posyandu purnama ditamabah 80% 93 98 94,9% Tercapai


posyandu mandiri dibagi jumlah semua
posyandu x 100%

JUMLAH 572% 600,5%

4 GIZI

1 Cakupan bayi usia < 6 bulan Bayi usia 0-5 bulan 29 hari hanya 60% 2.814 4.506 62.45% Tercapai
mendapat ASI mendapatkan ASI saja dibagi seluruh bayi usia
0-5 bulan 29 hari di wilayah tersebut kali 100%

2 Cakupan bayi mendapat Inisiasi Jumlah bayi baru lahir mendapatkan IMD 67% 853 942 90,55 % Tercapai
Menyusu Dini (IMD) dibagi seluruh bayi lahir hidup di wilayah
tersebut kali 100%

3 Cakupan balita gizi kurang yang Jumlah balita gizi kurang (BB/TB < -2SD) 85% 191 191 100% Tercapai
mendapat makanan tambahan mendapat makanan tambahan dibagi jumlah
balita gizi kurang (BB/TB < -2SD) di wilayah
tersebut kali 100%

4 Cakupan Balita gizi buruk yang Jumlah balita gizi buruk (BB/TB < -3 SD) 100% 18 18 100 % Tercapai
mendapatkan tata laksana gizi mendapat tata laksana gizi buruk dibagi jumlah
buruk seluruh balita gizi buruk di wilayah tersebut kali
100%

5 Cakupan ibu hamil KEK yang Jumlah Ibu hamil KEK (LILA <23,5 cm) yang 90% 137 137 100% Tercapai
mendapatkan makanan mendapat makanan tambahan dibagi jumlah
tambahan sasaran ibu hamil KEK yang ada kali 100%

6 Prevalensi Wasting Gizi kurang Jumlah balita gizi kurang dibagi jumlah balita 7% 209 3773 5,54% Belum
INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2023 PENILAIAN
2023

dan gizi buruk pada balita ysng diukur berat badan dan Panjang badan tercapai
(BB/TB <-2SD) atau tinggi badan dikali 100%

7 Cakupan remaja putri Jumlah remaja putri berusia 12 – 18 tahun 60% 4574 4574 100% Tercapai
mendapatkan tablet tambah mendapat tablet tambah darah (TTD) dibagi
darah (TTD) jumlah seluruh remaja putri usia 12 – 18 tahun
diwilayah kerja tersebut di kali 100%

8 Prevalensi balita stunting Jumlah balita TB/U<-2SD dibagi jumlah balita 16% 523 3773 13,86% Tercapai
(TB/U<-2SD) yang diukur Panjang /tinggi badannya di
wilayah tersebut di kali 100%

9 Cakupan ibu hamil yang Jumlah ibu hamil yang mengkonsumsi minimal 85% 828 828 100% Tercapai
mengkonsumsi tablet tambah 90 tablet tambah darah dibagi jumlah ibu hamil
darah (TTD) minimal 90 tablet yang ada x 100%
selama masa kehamilan

10 Cakupan anak usia 6-23 bulan Jumlah anak usia 6-23 bulan yang 80% 12.306 14.365 85.67% Tercapai
yang mendapat Makanan mendapatkan makanan pendamping ASI
Pendamping Air Susu Ibu (MP- lengkap dibagi jumlah seluruh anak usia 6-23
ASI) bulan di wilayah tersebut kali 100%

650% 757,8%

5. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

a. P2 PTM, KESWA DAN NAPZA

1 Pembentukan posbindu PTM Jumlah Posbindu PTM terbentuk dibagi jumlah 100% 17 11 154,5% Tercapai
desa/kelurahan desa/kelurahan di wil ker kali 100 % (ket : 1
desa minimal 1 Posbindu)
INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2023 PENILAIAN
2023

2 Penanganan pada penderita Jumlah penderita DM ditangani sesuai standar 100% 1128 1100 102,5 % Tercapai
Diabetes Millitus terstandar dibagi jumlah seluruh penderita DM di wil ker
kali 100 %

3 Penanganan penderita Jumlah penderita hipertensi ditangani sesuai 100% 11371 11371 100% Tercapai
Hipertensi terstandar standar dibagi jumlah seluruh penderita
hipertensi di wil ker kali 100 %

4 Screening Usia produktif 15-59 Jumlah penduduk usia produktif di screening 100% 36581 36581 100% Tercapai
th kesehatan dibagi seluruh penduduk usia
produktif di wil ker kali 100 %

5 Pemeriksaan iva sadanis bagi Jumlah WUS yang diperiksa IVA Sadanis 10%
wus usia 30-50 tahun dibagi jumlah WU 30 - 50 tahun (sasaran IVA)
di wil ker kali 100 %

6 KTR di lingkungan sekolah dan Jumlah pelaksanaan KTR di sekolah dan 50%
perkantoran perkantoran dibagi jumlah sekolah dan
perkantoran di wil ker kali 100 %

7 KTR Fasilitas pelayanan Jumlah pelaksanaan KTR di pelayanan 100%


kesehatan kesehatan dibagi jumlah pelayanan kesehatan
di wil ker kali 100 %

8 Penanganan ODGJ berat Jumlah ODGJ berat yang ditangani sesuai 100%
sesuai juknis (schizophrenia dan standar dibagi jumlah ODGJ berat di wil ker
psikotik akut) kali 100

9 Persentase penyandang Persentase penderita gangguan jiwa 50%


gangguan jiwa yang (gangguan cemas,depresi skizofrenia
memperoleh layanan di danpsikotik akut) yang memperoleh layanan di
fasyankes
INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2023 PENILAIAN
2023

fasyankes dengan kriteria :

a. Sesuai dengan pedoman Penggolongan


dan Diagnosis Gangguan jiwa Edisi
(1981)
b. Nakes (UU No.36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan terlatih membuat
pancatatan dan pelaporan)

10 Persentase penduduk usia >=15 Persentase penduduk usia >=15 tatun dengan 50%
tahun dengan risiko masalah risiko masalah kesehatan jiwa yan
kesehatan jiwa yang mendapatkan skrning menggunakan instrumen
mendapatkan skrining SDQ (untuk usia 15-18 tahun) atau SRQ-20
(usia di atas 18 tahun) dan /atauASSIST, yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan dan/ atau
kader kesehatan dan / atau guru terlatih.

JUMLAH

b. UPAYA SURVEILANS, IMUNISASI DAN KLB

1 Kelengkapan dan ketepatan Jumlah laporan mingguan penyakit yang 100% 52 52 100 Tercapai
laporan mingguan dikirim lengkap dan tepat melalui whatsapp
SKDR/EWARS (Sistem pada server SKDR/ EWARS paling lambat
Kewaspadaan Dini dan pada hari Senin pukul 23.59 WIB dibagi jumlah
Respon / Early Warning Alert minggu
and Respon System)

2 Penemuan AFP Jumlah kasus AFP dengan kriteria semua 1 kasus 1 1 100% Tercapai
anak <15 tahun dengan kelumpuhan yang
INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2023 PENILAIAN
2023

sifatnya layuh terjadi secara mendadak bukan


disebabkan oleh ruda paksa yang ditemukan di
wilayah Puskesmas dalam setahun

3 Penemuan kasus campak klinis Jumlah kasus Campak klinis dan atau kasus 3 kasus 3 3 100% Tercapai
dengan gejala demam dan ruam yang
ditemukan di wilayah Puskesmas dalam
setahun

4 Penanganan KLB dan dampak jumlah KLB yang ditangani < 24 jam dibagi 100% 0 0 100% Tercapai
bencana < 24 jam jumlah KLB kali 100%

5 Penyelidikan Epidemiologi (PE) Jumlah PE kasus PD3I, KLB penyakit dan 100% 0 0 100% Tercapai
kasus PD3I, KLB penyakit dan Keracunan Makanan dibagi jumlah kasus kali
keracunan makanan 100%

6 Pengambilan spesimen kasus Jumlah spesimen kasus AFP, PD3I, KLB 100% 4 4 100% Tercapai
AFP, PD3I, KLB penyakit dan penyakit dan keracunan makanan yang dikirim
keracunan makanan ke dinkes dibagi jumlah kasus kali 100%

7 Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Cakupan imunisasi pada bayi <12 bulan yang 95%
telah mendapat Imunisasi Dasar Lengkap,
yaitu HB0 1x, BCG 1x, DPT-HB-Hib 3x, Polio
1x, IPV 1x dan MR 1x

8 Cakupan UCI desa Cakupan imunisasi desa/ kelurahan dimana 100% 11 11 100% Tercapai
≥80% anak < 1 tahun telah mendapat
imunisasi dasar lengkap

9 Cakupan kegiatan tracing pada Jumlah kasus positif COVID-19 yang dilakukan 100% 0 0 100%
kasus COVID-19 tracing dibagi jumlah seluruh kasus positif
COVID-19 di wilayah kerja puskesmas kali 100
INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2023 PENILAIAN
2023

JUMLAH

c. UPAYA PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR (P2M)

1 Persentase kasus Filariasis (jumlah kasus filariasis diobati : jumlah kasus 100% 0 0 100%
diobati filariasis yang ditemukan) x 100%

2 Cakupan DBD yang ditangani Jumlah kasus DD/DBD/DSS yang ditangani 100% 4 4 100%
dibagi jumlah kasus didiagnosis
(DD/DBD/DSS) x 100%

3 Angka Kejadian Malaria Import (jumlah kasus malaria import ditemukan dan 100% 0 0 100%
ditemukan dan diobati diobati dibagi jumlah kasus malaria import
ditemukan) x 100%

4 API (Annual Parasite Incidence) Angka kesakitan malaria per 1000 penduduk 0,03 per 0 0 100%
1000
penduduk

5 Kasus Chikungunya yang Jumlah penderita cikungunya diobati dibagi 100% 0 0 100%
ditemukan penderita cikungunya kali 100 %

6 Kasus Flu Burung pada Jumlah penderita flu burung pada manusia 100% 0 0 100%
manusia yang ditemukan diobati dibagi penderita flu burung pada
manusia kali 100 %

7 Kasus Gigitan Hewan Penular Jumlah kasus GHPR yang ditemukan dibagi 100% 1 1 100% Tercapai
Rabies ditangani sesuai standar jumlah kasus GHPR yang negatif rabies x
(monyet, anjing, kucing) 100%
INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2023 PENILAIAN
2023

8 Screening pada orang terduga Jumlah ibu hamil dan populasi kunci dilakukan 100%
menderita HIV/AIDS pemeriksaan HIV/AIDS dibagi seluruh ibu
hamil dan populasi kunci kali 100 %

9 Ibu hamil konseling HIV Jumlah ibu hamil dikonseling HIV/AIDS 1 kali 100%
dalam kehamilan dibagi jumlah ibu hamil kali
100 %

10 Pasien IMS ditemukan & diobati Jumlah penderita IMS diobati dibagi penderita 100%
IMS ditemukan kali 100 %

11 Pasien IMS tes HIV (pasien IMS tes HIV : seluruh pasien IMS) x 100%
100%

12 Penemuan terduga TB Jumlah terduga TBC (orang yang memiliki 100% 395 645 92,2%
gejala mengarah TBC) yang mendapatkan
pelayanan sesuai standar dibagi seluruh
terduga TBC kali 100%

13 Penemuan kasus TBC Jumlah kasus TBC (terkonfirmasi bakteriologis 90% 103 123 84%
dan terdiagnosis klinis) yang ditemukan dibagi
target penemuan kasus TBC (211/100.000
penduduk) x 100%

14 Hasil Akhir pengobatan Kasus Jumlah kasus TBC yang sembuh dan 90% 23 24 95,8%
TBC pengobatan lengkap dibagi total kasus TBC
yang diobati x 100%

15 Kusta ditemukan dan diobati Pasien Kusta diobati dibagi kusta ditemukan 80% 3 3 100%
kali 100%
INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2023 PENILAIAN
2023

16 Bumil diperiksa hepatitis B Jumlah bayi yang diberi HBIG dibagi jumlah 100%
bayi dari ibu yang reaktif HBsAg x 100%

17 Bayi dari bumil reaktif HBsAG di Jumlah bayi di beri HBIG di bagi jumlah bayi 100%
beri HBIG dari ibu yang reaktif HBsAG x 100%

18 Cakupan penemuan kasus Penemuan kasus diare pada balita dibagi 20%
Diare pada Balita target penemuan kasus diare pada balita x
100%

19 Balita diare ditatalaksana dan (balita diare ditatalaksana dan mendapatkan 80%
mendapatkan Zinc dan oralit zinc serta oralit : balitadiare yang diobati x
100%

20 Penemuan pneumonia balita 3,61%x jumlah balita 80%

21 Kasus pneumonia ditemukan Jumlah kasus pneumonia ditangani dibagi 100%


dan diobati jumlah kasus pneumonia ditemukan x 100%

22 Kasus pneumonia berat yang (jumlah balita pneumonia berat yang dirujuk : 100%
dirujuk jumlah pneumonia balita berat yang ditemukan
x 100%

23 Puskesmas melakukan Jumlah kasus leptospirosisdi PE dibagi jumlah 100% 2 2 100%


penyelidikan Epidemiologi kasus Leptopirosis
Leptopirosis

24 Angka penemuan Leptopirosis Jumlah ditemukan kasus leptospirosis per <= per 2 2 100%
100.000 penduduk 100.000
penduduk
INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2023 PENILAIAN
2023

25 Presentasi suspek frambusia Jumlah kasus supek frambusia yang 100%


yang dilakukan pemeriksaan ditemukan / jumlah kasus supek frambusia
RDT yang diperiksa RDT x 100%

26 Cakupan pemberian obat Jumlah anak yang diberi obat cacing 2 kali 100% 9332 9332 100%
kecacingan dibagi jumlah anak usia 1-12 tahun x 100%

27 Pelaporan POPM kecacingan Jumlah kegiatan POPM terlaksana yang 100% 2 2 100%
dilaporkan dibagi 2 kali (jumlah kegiatan
POPm yang seharusnya dilakukan) x 00%

JUMLAH

6. PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS)

1 Cakupan Asuhan Keperawatan Berdasarkan pada jumlah Kunjungan Pasien : 70%


Pada Individu Misal Kunjungan pasien rawat jalan tahun lalu
10.000, dari Jumlah tersebut yang menjadi
prioritas adalah Pasien HT, TB, ODGJ,
Masalah gizi yang berjumlah 3.000 pasien, dari
jumlah tersebut sasaran kita 80% pasien
prioritas = 3.000 x 0.8 =2.400 individu.

Berdasarkan Jumlah Perawat:


Misal jumlah perawat di Puskesmas 10 orang,
disepakati setiap hari di RPU siapapun yang
bertugas wajib memberikan asuhan
keperawatan sebanyak 5 pasien, jumlah hari
kerja dalam setahun 300 maka sasaran nya 5
ps x 300 hr = 1.500 individu
INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2023 PENILAIAN
2023

Jumlah individu yang mendapat asuhan


keparawatan dibagi jumlah sasaran dikali
100%

2 Cakupan keluarga yang dibina Misalnya: jumlah keluarga dengan Kategori 70%
Tidak sehat dan Pra Sehat 1.500, maka =
1.500 x 2.66% = 39.9 atau dibulatkan menjadi
40 Sehingga dalam perencanaan 40 x 4 kali
kunjungan = 160 Kali kunjungan.
Berdasarkan Jumlah Perawat dan jumlah desa
Binaan.
Misalnya: jumlah perawat di Puskesmas 10
orang, disepakati tiap perawat memberikan
asuhan keperawatan 3 keluarga = 10 orang x
3 keluarga x 4 kali kunjungan = 120 Kali
Kunjungan keluarga dalam setahun.

Jumlah keluarga yang dibina dibagi jumlah


sasaran dikali 100%

3 Cakupan kelompok yang dibina Jumah mendapatkan askep dibagi jumlah 100%
(pok lansia, pok balita, pok uas, kelompok kali 100 %
pok haji dan pok ukk)

JUMLAH

B. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN ( UKP )

1 Angka Kontak Jumlah peserta terdaftar di Puskesmas yang ≥150‰


melakukan kontak dibagi jumlah peserta
terdaftar di Puskesmas x 1000.
INDIKATOR UKM DAN UKP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (PKP) KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

HASIL
DEFINSI OPERASIONAL/CARA TARGET HASIL
NO UPAYA KESEHATAN PEMBILANG PENYEBUT CAPAIAN
PERHITUNGAN 2023 PENILAIAN
2023

2 Rasio Rujukan Rawat Jalan Jumlah rujukan kasus non spesialistik dibagi ≤2 %
Kasus Non Spesialistik jumlah rujukan Puskesmas x 100

3 Rasio Peserta Prolanis Rasio Prolanis DM Terkendali Ditambah Rasio ≥5%


Terkendali (RPPT) Prolanis Hipertensi Terkendali dibagi 2.

RPPT DM = Jumlah peserta prolanis DM


terkendali dibagi jumlah peserta terdaftar di
Puskesmas dengan diagnose DM dikali 100%.

RPPT HT = Jumlah peserta prolanis HT


Terkendali dibagi jumlah peserta terdaftar di
Puskesmas dengan diagnose HT dikali 100%.

4 Kepatuhan Penggunaan Alat Jumlah petugas yang patuh menggunakan 100%


Pelindung Diri (APD) APD sesuai indikasi dalam periode observasi
dibagi jumlah seluruh petugas yang terindikasi
menggunakan APD dalam periode observasi
dikali 100 %

5 Kepatuhan Identifikasi Pasien Jumlah pemberi pelayanan yang melakukan 100%


identifikasi pasien secara benar dalam periode
observasi dibagi jumlah pemberi pelayanan
yang diobservasi dalam periode observasi
dikali 100%

6 Kepatuhan Penggunaan Jumlah item resep yang sesuai dengan ≥80 %


Formularium Dinas Kesehatan formularium Dinkes dibagi jumlah total item
Kabupaten Banyumas resep dikali 100%

JUMLAH
Lampiran Kepala dinas Kesehatan kabupaten banyumas
Nomor 440/74/2022 tentng PKP tahun 2023
INDIKATOR MANAJEMEN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

JENIS VARIABEL SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 SKALA 4


NO NILAI
ADMIN NILAI = 0 NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10

I MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS

1 Membuat data pencapaian/cakupan kegiatan pokok tahun lalu Tidak membuat Sebagian Sebagian Semua-nya 100% 10

< 50 % 50% - 80%

2 Menyusun RUK melalui analisa dan perumusan masalah Tidak menyusun Sebagian Sebagian Semua-nya 100% 10
berdasarkan prioritas
< 50 % 50% - 80%

3 Menyusun RPK secara terinci dan lengkap Tidak menyusun Sebagian Sebagian Semua-nya 100% 10

< 50 % 50% - 80%

4 Melaksanakan Mini Lokakarya bulanan Tidak melaksanakan < 5 kali/tahun 5-8 kali/tahun >9 kali/tahun 10

5 Melaksanakan Mini Lokakarya tribulanan (lintas sektor) Tidak melaksanakan < 2 kali/tahun 2-3 kali/tahun 4 kali/tahun 10

6 Pembinaan jaringan pelayanan dan jejaring puskesmas Tidak melaksanakan < 5 kali 5-8 kali/tahun >9 kali/tahun 10
(Bentuk Kegiatan : Pembinaan melalui Lokmin bulanan,
Pembinaan Langsung dan/ atau pertemuan jaringan dan
jejaring Puskesmas)

7 Membuat dan mengirimkan laporan program ke Kabupaten Tidak mengirim <6 kali 6-9 kali/tahun 10-12 kali/tahun 10
tepat waktu setiap bulan (maksimal tgl 5)
INDIKATOR MANAJEMEN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

JENIS VARIABEL SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 SKALA 4


NO NILAI
ADMIN NILAI = 0 NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10

8 Membuat kerangka acuan kegiatan program Tidak membuat Tidak ada Ada(<80%) Lengkap (100%) 10

JUMLAH 80

II MANAJEMEN ALAT DAN OBAT

1 Membuat kartu inventaris dan menempatkan di masing- Tidak membuat < 60% ruang 61-80% ruang 81-100% ruang 10
masing ruangan

2 Membuat laporan semesteran dan laporan akhir tahun barang Tidak membuat < 2 kali pertahun 2 kali pertahun 2 kali pertahun, dan 10
inventaris laporan akhir tahun

3 Mencatat penerimaan dan pengeluaran obat di kartu stok Tidak melaksanakan Ya, kadang- Ya, hampir tiap hari Ya,tiap hari 10
harian kadang

4 Membuat kartu stok untuk setiap jenis obat/bahan habis pakai Tidak membuat Ya, <50% item Ya, 70% sebagian Ya, 100% Seluruh 10
di gudang obat dan disetiap tempat yang menggunakan obat obat besar item obat item obat
secara rutin

5 Menerapkan FIFO dan FEFO Tidak menerapkan Ya, beberapa item Ya, sebagian besar Ya, seluruh item obat 10
obat item obat

6 Laporan Ketersediaan obat indikator puskesmas SESUAI Tidak sesuai < 2 kali /thn 2-3 kali/thn 4 kali / thn 10
FORMULARIUM KAB

7 Laporan penggunaan obat rasional Tidak membuat < 2 kali /thn 2-3 kali/thn 4 kali / thn 10

8 Perencanaan anggaran kebutuhan obat dan bahan habis Tidak ada ada, tidak ada perencanaan ada perencanaan 10
pakai terdokumentasi terdokumentasi setiap akhir tahun

JUMLAH 80

III MANAJEMEN KEUANGAN

1 Laporan pertanggung jawaban bendahara pengeluaran Tidak ada Ya, tidak tentu Ya, setiap tiga bulan Ya, setiap bulan 10

2 Laporan pertanggung jawaban bendahara penerima Tidak ada Ya, tidak tentu Ya, setiap tiga bulan Ya, setiap bulan 10
INDIKATOR MANAJEMEN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

JENIS VARIABEL SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 SKALA 4


NO NILAI
ADMIN NILAI = 0 NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10

JUMLAH 20

IV MANAJEMEN UMUM ( KEPEGAWAIAN & ASET )

1 Laporan hasil pengadaan barang dan jasa Tidak membuat tidak ada laporan ada laporan laporan bulanan dan 10
bulanan semester, tapi tidak semesteran lengkap
ada laporan bulanan

2 Laporan barang persediaan Tidak membuat tidak ada laporan ada laporan laporan bulanan dan 10
bulanan semester, tapi tidak semesteran lengkap
ada laporan bulanan

3 Laporan Aset tetap Semester I Tidak membuat tidak ada laporan ada laporan , lebih ada laporan sebelum 10
dari tgl 20 Juli tanggal 20 Juli tahun
tahun berjalan berjalan

4 Laporan Aset tetap Semester II Tidak membuat tidak ada laporan ada laporan , lebih ada laporan sebelum 10
dari tgl 20 Januari tanggal 20 Januari
tahun berikutnya tahun berikut-nya

5 Daftar nominatif pegawai (TMT CPNS,TMT PNS, KP/kenaikan Tidak ada Ada,beberapa Ada, sebagian besar Ada, semua pegawai 10
pangkat, Masa kerja) > 50% pegawai
< 50% pegawai

6 Presensi pegawai Tidak ada Ada, beberapa Ada, sebagian besar Ada, semua pegawai 10
> 50% pegawai
< 50% pegawai

7 Register pegawai Tidak ada Ada, beberapa Ada, sebagian besar Ada, semua pegawai 10
> 50%
< 50% pegawai
pegawai
INDIKATOR MANAJEMEN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

JENIS VARIABEL SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 SKALA 4


NO NILAI
ADMIN NILAI = 0 NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10

8 Membuat SKP (sasaran kerja pegawai), penilaian SKP, dan Tidak membuat Ada,beberapa Ada, sebagian besar Ada, semua pegawai 10
PPKP (Penilaian Prestasi Kinerja Pegawai) > 50% pegawai
< 50% pegawai

9 Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Pembayaran Tidak ada tidak punya data ada data, < 90% ada data > 90% 10
Tunjangan Keluarga

10 Daftar Penjagaan KGB (Kenaikan Gaji Berkala), Nominatif Tidak ada tidak ada data data tidak lengkap data lengkap 10
Pegawai, Pensiun

11 Register cuti Tidak ada tidak ada data data tidak lengkap data lengkap 10

12 Register / catatan hukum Disiplin Tidak ada tidak ada data data tidak lengkap data lengkap 10

13 File Pegawai Tidak ada tidak ada data data tidak lengkap data lengkap 10

14 Ada register surat masuk Tidak ada Ada beberapa ada sebagian besar Ada, registrasi semua 10
> 50% register surat surat masuk
< 50 % surat
masuk
masuk

15 Ada agenda surat keluar Tidak ada Ada beberapa ada sebagian besar Ada, agenda semua 10
> 50% agenda surat surat keluar
< 50 % surat
keluar
keluar

JUMLAH 150

V MANAJEMEN KETENAGAAN

1 Membuat daftar/catatan kepegawaian (Buku Catatan Peg) Tidak ada Ada,beberapa Ada, sebagian besar Ada, semua pegawai 10
masing - masing petugas > 50% pegawai
< 50% pegawai

2 Mengumpulkan Dupak sampai dengan semester II tahun 2021 Tidak melaksanakan Ada,beberapa Ada, sebagian besar Ada, semua pegawai 10
bagi tenaga fungsional > 50% pegawai
< 50% pegawai

3 Memiliki SIP yang masih berlaku (bagi tenaga fungsional) Tidak ada Ada,beberapa Ada, sebagian besar Ada, semua pegawai 10
INDIKATOR MANAJEMEN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

JENIS VARIABEL SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 SKALA 4


NO NILAI
ADMIN NILAI = 0 NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10

< 50% pegawai > 50% pegawai

JUMLAH 30

VI MANAJEMEN LABORATORIUM

1 Membuat kartu stok untuk setiap jenis bahan laboratorium Tidak membuat Ya, <50% item Ya, 70% sebagian Ya, 100% seluruh 10
(reagen) obat besar item obat

2 Kalibrasi alat laboratorium Tidak ada tidak dilakukan dilakukan pada dilakukan pada 10
beberapa alat semua alat (100%)

JUMLAH 20

RATA-RATA

SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3


VII MANAJEMEN MUTU PELAYANAN

1 Pembinaan oleh TPCB (langsung dan tidak langsung) Tidak dilakukan 0 1X/tahun 2 7

2 Tidak melaksanakan 0 1 2 10
Nilai IKM (Min 76.01)
pengukuran

3 Kepatuhan pelaporan INM tiap bulan Tidak melaporkan <6x/tahun 6 – 11x/tahun 12x/tahun 10

4 Kepatuhan pelaporan IKP tiap bulan Tidak melaporkan <6x/tahun 6 – 11x/tahun 12x/tahun 10

5 SK Tim Mutu Tidak ada Tidak ada Tidak lengkap Lengkapi 10

6 Audit Internal Tidak dilaksanakan 0 1 2 10

7 Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tidak dilaksanakan 0 1 2 10


INDIKATOR MANAJEMEN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2023

JENIS VARIABEL SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 SKALA 4


NO NILAI
ADMIN NILAI = 0 NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10

8 Perencanaan perbaikan strategis (PPS) sesuai rekomendasi Tidak dilaksanakan Ada dokumen PPS Dilaksanakan Dilaksanakan dan ada 7
surveyor akreditasi tetapi tidak monitoring evaluasi
dilaksanakan

JUMLAH

HASIL PENILAIAN :

BAB IV
ANALISIS HASIL KINERJA PUSKESMAS JATILAWANG
TAHUN 2023

Berdasarkan hasil capaian kinerja kegiatan dan target/sasaran tahun 2023 sebagaimana di paparkan dalam bab III berikut kami sampaikan analisis hasil kinerja
berdasarkan 3 kelompok kegiatan yaitu :

A. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


1. KIA KB
2. Kesehatan Lingkungan
3. Promosi Kesehatan
4. Gizi
5. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
a. P2PTM, Keswa dan NAPZA
b. Upaya surveilans, Imunisasi dan KLB
c. Upaya Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular
6. Perawatan Kesehatan Masyarakat

B. Upaya Kesehatan Perorangan

A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


DEFINSI
INDIKATOR TARGET PEMBILA PENYEB KONST
NO OPERASIONAL/CARA 2023 NG UT ANTA
HASIL ANALISIS REKOMENDASI
KINERJA
PERHITUNGAN
A. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ( UKM )

1. KIA DAN KB
1 1 Cakupan K6 Jumlah ibu hamil
mendapatkan pelayanan K6
sesuai standar di bagi
jumlah ibu hamil kriteria K6 100% 856 1004 % 85,2 Target terlalu tinggi
Target diturunkan
kali 100 %

2 2 Cakupan K1 Jumlah ibu hamil 100% 863 1004 % 73 Target tinggi Target diturunkan
mendapatkan pelayanan K1
(murni) sesuai standar di
bagi jumlah ibu hamil kali
100 %

Ket : K1 murni adalah


jumlah ibu hamil yang
kontak dengan nakes pada
trimester pertama
3 3 Penanganan Jumlah komplikasi obstetrik
Komplikasi Obstetrik ditangani dibagi jumlah
100% 530 201 % 200 Tercapai -
komplikasi obstetrik kali 100
%

4 4 Penanganan Jumlah komplikasi


Komplikasi Neonatus neonatus ditangani dibagi
100% 126 128 % 98,4 Belum tercapai -
jumlah komplikasi neonatus
kali 100 %

5 5 Pelayanan persalinan Jumlah ibu yang bersalin


nakes di fasyankes mendapatkan pelayanan
persalinan sesuai standar
oleh nakes di fasyankes 100% 852 928 % 91,8 Belum tercapai -
dibagi seluruh ibu bersalin
dikali 100%

6 6 Kunjungan Nifas ke-4


Jumlah ibu nifas
mendapatkan pelayanan
nifas 4 kali sesuai standar 100% 852 928 % 91,8 Belum tercapai --
dibagi seluruh ibu nifas kali
100 %
7 7 Kunjungan Neonatal Jumlah ibu neonatus
ke - 4 mendapatkan kunjungan
neonatal 4 kali sesuai 100% 782 852 % 91,7 Belum tercapai
standar dibagi seluruh ibu
neonatus 4 kali 100 %
8 8 Peserta KB Aktif Jumlah PUS ber KB dibagi
jumlah seluruh PUS kali 1027 74,0
100 % 70% 7606 % Tercapai -
0 6
9 9 Cakupan kunjungan Jumlah bayi usia 29 hari -
bayi 11 bulan mendapatkan
pelayanan sesuai standar
dibagi seluruh bayi usia 29 100% 854 852 % 100 Tercapai -
hari - 11 bulan kali 100 %

10 10 Cakupan pelayanan Jumlah balita usia 0-59


balita bulan mendapatkan
pelayanan sesuai standar
dibagi seluruh balita usia 0- 100% 3496 3488 % 100 Tercapai -
59 bulan kali 100 %

11 11 Ibu hamil mendapat Jumlah ibu hamil


90 tablet Fe mendapatkan minimal 90
tablet Fe dibagi seluruh ibu
hamil kali 100 % 100% 856 856 % 100 Tercapai

2. KESEHATAN LINGKUNGAN
12 1 Persentase Jumlah DAMIU serta
pemeriksaan kualitas Pamsimas/Pam Desa yang
air minum DAMIU diawasi sesuai standar IKL 30% 14 15 % 93,3 Tercapai -
dan pamsimas atau di bagi jumlah Damiu dan
PAM desa Pamsimas/ Pam Desa
diwilayah kerja kali 100 %
13 2 Persentase KK Jumlah KK dengan akses
dengan akses sanitasi aman, sanitasi
terhadap Fasilitas layak sendiri, dan sanitasi
Sanitasi yang layak layak bersama dibagi 1810 1835
jumlah KK di wilayah kerja 88% % 98,6 Tercapai
1 3
kali 100 %

14 3 Persentase KK SBS Jumlah KK dengan Akses


(stop Buang air bsar sanitasi aman, sanitasi
Sembarangan) layak sendiri, sanitasi layak 1835 1835
Bersama, dan sanitasi 100% % 100 Tercapai
3 3
belum layak dibagi jumlah
KK di wilayah kerja kali
100 %
15 4 Persentase Desa/ Jumlah desa/ kelurahan
Kelurahan ODF yang seluruh KK nya tidak
lagi melakukan praktik
buang air besar 100% 11 11 % 100 Tercapai -
sembarangan dibagi desa/
kelurahan di wilayah kerja
kali 100 %
16 5 Persentase Desa/ Jumlah desa / kelurahan 5
Kelurahan 5 pilar pilar STBM(desa/ kelurahan
STBM yang seluruh KK nya tidak
lagi melakukan praktik
buang air besar
sembarangan dan minimal Kurangnya kesadaran peningkatan kesadaran
50% KK nya telah 81% 4 11 % 36,3 masyarakat tentang pentingnya masyarakat tentang pentingnya 5
melaksanakan pilar pilar 5 pilar STBM. pilar STBM.
CTPS, PAMMRT, PSRT,
dan PLCRT dibagi desa/
kelurahan di wilayah kerja
kali 100 %

17 6 Persentase KK Akses Jumlah KK memiliki akses 1239 1836 67,5


Rumah Sehat Rumah sehat (KK yang 50% % Tercapai
5 5 4
telah melakukan cuci
tangan pakai sabun
(CTPS), pengelolaan air
minum dan makanan
Rumah Tangga (PAMMRT),
pengelolaan samapah
rumah tangga (PSRT) dan
pengelolaan limbah cair
rumah tangga (PLCRT) dan
pengelolaan Kualitas Udara
dalam rumah tangga
(PKURT) dibagi jumlah KK
di wilayah kerja kali 100 %
18 7 Pesentase Tempat Jumlah tempat pengelolaan
Pengelolaan Pangan pangan /TPP (jasa boga,
(TPP) yang restoran, TPP tertentu,
memenuhi syarat depot air Minum, rumah
kesehatan makan, kel. Gerai pangan 66,2
jajanan, dan sentra pangan 50% 53 80 % Tercapai
5
jajanan/ kantin) yang
memenuhi syarat
kesehatan dibagi jumlah
TPP di wilayah kerja kali
100%
19 8 Persentase tempat Jumlah total TFU yang
dan fasilitas umum dilakukan pengawasan
(TFU) yang dilakukan sesuai standar (IKL)
pengawasan sesuai meliputi sekolah, 83,0
64% 44 53 % Tercapai
standar puskesmas dan pasar 2
dibagi jumlah TFU di
wilayah kerja kali 100%

20 9 Jumlah pos UKK 1 pos UKK (formaldan


informal) yang terbentuk di
100% 1 1 % 100 Tercapai
wilayah kerja pada waktu
yang sama

21 10 Jumlah kelompok 1 kelompok olahraga


olahraga terbina (prstasi dan masyarakat)
100% 1 1 % 100 Tercapai
yang dibina di wilayah kerja
pada waktu yang sama
JUMLAH

3. PROMOSI KESEHATAN
22 1 Cakupan desa siaga Jumlah desa yga sudah
aktif memiliki form kesehatan
100% 11 11 % 100 Tercapai
desa (FKD) dan
PKD/jumlah desa x 100%

23 2 Cakupan desa siaga Jumlah desa yang sudah


mandiri (standar desa mencapai strata siaga
siaga mandiri) mandiri dibagi jumlah desa 22% 3 11 % 27 Tercapai
x 100%

24 3 PHBS rumah tangga Jumlah rumah tangga sehat


sehat utama dan paripurna dibagi 1511 1781 88,7
jumlah seluruh rumah 75% % Tercapai
1 1 1
tangga yang diperiksa x
100%
25 4 Cakupan pelayanan Jmlah penduduk usia >=60
Sasaran besar dan
lansia mendapatkan pelayanan 1141
skirining sesuai standar 100% 9921 % 96,5 kurangnya pengunjung lansia Perubahan jadwal
3
dibagi jumlah penduduk laki-laki
usia >=60 tahun x 100
26 5 DBD : ABJ Jumlah rumah yang
diperiksa dikurangi jumlah
Penambahan jadwal
rumah yang positif, dibagi 95% 7092 7594 % 93,4 Penyuluhan belum merata
jumlah rumah yang penyuluhan
diperiksa

28 6 Pelayanan UDIKSAR Jumlah anak usia 6


samapai 15 tahun yang
mendapat pelayanan
kesehatan dasar di bagi 100% 9900 9900 % 100 Tercapai
jumlah seluruh anak umur
dalam satu tahun ajaran
umur 6 samapai 15 tahun.
29 7 Posyandu Aktif Jumlah posyandu purnama
ditamabah posyandu
mandiri dibagi jumlah
semua posyandu x 100% 80% 93 98 % 94,9 Tercapai

JUMLAH

4. GIZI
30 1 Cakupan bayi usia < Bayi usia 0-5 bulan 29 hari
6 bulan mendapat hanya mendapatkan ASI 62,4
ASI saja dibagi seluruh bayi 60% 2.814 4.506 % Tercapai
5
usia 0-5 bulan 29 hari di
wilayah tersebut kali 100%
31 2 Cakupan bayi Jumlah bayi baru lahir
mendapat Inisiasi mendapatkan IMD dibagi 90,5
85% 853 942 % Tercapai
Menyusu Dini (IMD) seluruh bayi lahir hidup di 5
wilayah tersebut kali 100%
32 3 Cakupan balita gizi Jumlah balita gizi kurang
kurang yang (BB/TB < -2SD) mendapat
mendapat makanan makanan tambahan dibagi 100% 191 191 % 100 Tercapai
tambahan jumlah balita gizi kurang
(BB/TB < -2SD) di wilayah
tersebut kali 100%
33 4 Cakupan Balita gizi Jumlah balita gizi buruk
buruk yang (BB/TB < -3 SD) mendapat
mendapatkan tata tata laksana gizi buruk 100% 18 18 % 100 Tercapai
laksana gizi buruk dibagi jumlah seluruh balita
gizi buruk di wilayah
tersebut kali 100%
34 5 Cakupan ibu hamil Jumlah Ibu hamil KEK (LILA
KEK yang <23,5 cm) yang mendapat
mendapatkan makanan tambahan dibagi 90% 137 137 % 100 Tercapai
makanan tambahan jumlah sasaran ibu hamil
KEK yang ada kali 100%

35 6 Prevalensi Wasting Jumlah balita gizi kurang


Gizi kurang dan gizi dibagi jumlah balita ysng 7% 209 3773 % 5,54 Tercapai
buruk pada balita diukur berat badan dan
(BB/TB <-2SD) Panjang badan atau tinggi
badan dikali 100%
36 7 Cakupan remaja putri Jumlah remaja putri berusia
mendapatkan tablet 12 – 18 tahun mendapat
tambah darah (TTD) tablet tambah darah (TTD)
dibagi jumlah seluruh 60% 4574 4574 % 100 Tercapai
remaja putri usia 12 – 18
tahun diwilayah kerja
tersebut di kali 100%
37 8 Prevalensi balita Jumlah balita TB/U<-2SD
stunting (TB/U<-2SD) dibagi jumlah balita yang 13,8
diukur Panjang /tinggi 16% 523 3773 % Tercapai
6
badannya di wilayah
tersebut di kali 100%
38 9 Cakupan ibu hamil Jumlah ibu hamil yang
yang mengkonsumsi mengkonsumsi minimal 90
tablet tambah darah tablet tambah darah dibagi 85% 828 828 % 100 Tercapai
(TTD) minimal 90 jumlah ibu hamil yang ada x
tablet selama masa 100%
kehamilan
39 10 Cakupan anak usia Jumlah anak usia 6-23
6-23 bulan yang bulan yang mendapatkan
mendapat Makanan makanan pendamping ASI 85,6
Pendamping Air Susu lengkap dibagi jumlah 80% 12.306 14.365 % Tercapai
7
Ibu (MP-ASI) seluruh anak usia 6-23
bulan di wilayah tersebut
kali 100%
JUMLAH

5. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT

a. P2 PTM, KESWA DAN NAPZA


40 1 Pembentukan Jumlah Posbindu PTM
posbindu PTM terbentuk dibagi jumlah
desa/kelurahan desa/kelurahan di wil ker 100% 17 11 % 154 Tercapai
kali 100 % (ket : 1 desa
minimal 1 Posbindu)
41 2 Penanganan pada Jumlah penderita DM 102,
penderita Diabetes ditangani sesuai standar 100% 1128 1100 % Tercapai
5
Millitus terstandar dibagi jumlah seluruh
penderita DM di wil ker kali
100 %
42 3 Penanganan Jumlah penderita hipertensi
penderita Hipertensi ditangani sesuai standar 3658 3658
terstandar dibagi jumlah seluruh 100% % 100 Tercapai
1 1
penderita hipertensi di wil
ker kali 100 %
43 4 Screening Usia Jumlah penduduk usia
produktif 15-59 th produktif di screening
kesehatan dibagi seluruh 100%
penduduk usia produktif di
wil ker kali 100 %
44 5 Pemeriksaan iva Jumlah WUS yang
sadanis bagi wus diperiksa IVA Sadanis
usia 30-50 tahun dibagi jumlah WU 30 - 50 10%
tahun (sasaran IVA) di wil
ker kali 100 %
45 6 KTR di lingkungan Jumlah pelaksanaan KTR di
sekolah dan sekolah dan perkantoran
perkantoran dibagi jumlah sekolah dan 50%
perkantoran di wil ker kali
100 %
46 7 KTR Fasilitas Jumlah pelaksanaan KTR di
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan dibagi
jumlah pelayanan 100%
kesehatan di wil ker kali 100
%
47 8 Penanganan ODGJ Jumlah ODGJ berat yang
berat sesuai juknis ditangani sesuai standar
100%
(schizophrenia dan dibagi jumlah ODGJ berat
psikotik akut) di wil ker kali 100

48 9 Persentase Persentase penderita 50%


penyandang gangguan jiwa (gangguan
gangguan jiwa yang cemas,depresi skizofrenia
memperoleh layanan
danpsikotik akut) yang
di fasyankes
memperoleh layanan di
fasyankes dengan kriteria :

a. Sesuai dengan
pedoman Penggolongan
dan Diagnosis
Gangguan jiwa Edisi
(1981)
b. Nakes (UU No.36
Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan
terlatih membuat
pancatatan dan
pelaporan)
49 10 Persentase Persentase penduduk usia
penduduk usia >=15 >=15 tatun dengan risiko
tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa
masalah kesehatan yan mendapatkan skrning
jiwa yang menggunakan instrumen
mendapatkan SDQ (untuk usia 15-18
skrining tahun) atau SRQ-20 (usia di 50%
atas 18 tahun) dan
/atauASSIST, yang
dilakukan oleh tenaga
kesehatan dan/ atau kader
kesehatan dan / atau guru
terlatih.
JUMLAH

b. UPAYA SURVEILANS, IMUNISASI DAN KLB


50 1 Kelengkapan dan Jumlah laporan mingguan
ketepatan laporan penyakit yang dikirim
mingguan lengkap dan tepat melalui
SKDR/EWARS whatsapp pada server
(Sistem SKDR/ EWARS paling 100% 52 52 % 100 Tercapai
Kewaspadaan Dini lambat pada hari Senin
dan Respon / Early pukul 23.59 WIB dibagi
Warning Alert and jumlah minggu
Respon System)
51 2 Penemuan AFP Jumlah kasus AFP dengan 1 kas
kriteria semua anak <15 kasus
1 1 100 Tercapai
us
tahun dengan kelumpuhan
yang sifatnya layuh terjadi
secara mendadak bukan
disebabkan oleh ruda paksa
yang ditemukan di wilayah
Puskesmas dalam setahun
52 3 Penemuan kasus Jumlah kasus Campak
campak klinis klinis dan atau kasus
dengan gejala demam dan 3 kas
kasus
3 3 100 Tercapai
ruam yang ditemukan di us
wilayah Puskesmas dalam
setahun
53 4 Penanganan KLB jumlah KLB yang ditangani
dan dampak bencana < 24 jam dibagi jumlah KLB
100% 0 0 KLB 100 Tidak ada KLB
< 24 jam kali 100%

54 5 Penyelidikan Jumlah PE kasus PD3I,


Epidemiologi (PE) KLB penyakit dan Kas
kasus PD3I, KLB Keracunan Makanan dibagi 100% 0 0 100 Tidak terjadi kasus
us
penyakit dan jumlah kasus kali 100%
keracunan makanan
55 6 Pengambilan Jumlah spesimen kasus
spesimen kasus AFP, AFP, PD3I, KLB penyakit
PD3I, KLB penyakit dan keracunan makanan 100% 4 4 % 100 Tercapai
dan keracunan yang dikirim ke dinkes
makanan dibagi jumlah kasus kali
100%
56 7 Imunisasi Dasar Cakupan imunisasi pada
Lengkap (IDL) bayi <12 bulan yang telah
mendapat Imunisasi Dasar 95%
Lengkap, yaitu HB0 1x,
BCG 1x, DPT-HB-Hib 3x,
Polio 1x, IPV 1x dan MR 1x
57 8 Cakupan UCI desa Cakupan imunisasi desa/
kelurahan dimana ≥80%
anak < 1 tahun telah 100% 11 11 % 100 Tercapai
mendapat imunisasi dasar
lengkap
58 9 Cakupan kegiatan c. Jumlah kasus positif
tracing pada kasus COVID-19 yang 50% 0 0 % 100 Tidak ada kasus covid
COVID-19 dilakukan tracing dibagi
jumlah seluruh kasus
positif COVID-19 di
wilayah kerja
puskesmas kali 100 %
JUMLAH

c. UPAYA PENGENDALIAN DAN PEMRANTASAN PENYAKIT MENULAR (P2M)


59 1 Persentase kasus (jumlah kasus filariasis
Filariasis diobati diobati : jumlah kasus 100% 0 0 % 100 Tidak ditemukan
filariasis yang ditemukan) x
100%
60 2 Cakupan DBD yang Jumlah kasus
ditangani DD/DBD/DSS yang
ditangani dibagi jumlah 100% 4 4 % 100 Tercapai
kasus didiagnosis
(DD/DBD/DSS) x 100%
61 3 Angka Kejadian (jumlah kasus malaria
Malaria Import import ditemukan dan Tidak ditemukan malaria
ditemukan dan diobati dibagi jumlah kasus 100% 0 0 % 100
impor
diobati malaria import ditemukan) x
100%
62 4 API (Annual Parasite Angka kesakitan malaria 0,03
Incidence) per 1000 penduduk per Tidak ditemukan kesakitan
0 0 % 100
1000 malaria
pddk

63 5 Kasus Chikungunya Jumlah penderita


yang ditemukan cikungunya diobati dibagi Tidak ditemukan kasus
100% 0 0 % 100
penderita cikungunya kali cikungunya
100 %

64 6 Kasus Flu Burung Jumlah penderita flu burung


pada manusia yang pada manusia diobati dibagi Tidak ditemukan kejadian flu
100% 0 0 % 100
ditemukan penderita flu burung pada burung
manusia kali 100 %

65 7 Kasus Gigitan Hewan Jumlah kasus GHPR yang


Penular Rabies ditemukan dibagi jumlah
ditangani sesuai kasus GHPR yang negatif 100% 1 1 % 100 Tercapai
standar (monyet, rabies x 100%
anjing, kucing)
66 8 Screening pada Jumlah ibu hamil dan
orang terduga populasi kunci dilakukan
menderita HIV/AIDS pemeriksaan HIV/AIDS 100%
dibagi seluruh ibu hamil dan
populasi kunci kali 100 %
67 9 Ibu hamil konseling d. Jumlah ibu hamil
HIV dikonseling HIV/AIDS 1
100%
kali dalam kehamilan
dibagi jumlah ibu hamil
kali 100 %
68 10 Pasien IMS Jumlah penderita IMS
ditemukan & diobati diobati dibagi penderita IMS
100%
ditemukan kali 100 %

69 11 Pasien IMS tes HIV (pasien IMS tes HIV :


seluruh pasien IMS) x 100%
100%

70 12 Penemuan terduga Jumlah terduga TBC (orang


TB yang memiliki gejala
mengarah TBC) yang
mendapatkan pelayanan 100% 595 645 % 92,2
sesuai standar dibagi
seluruh terduga TBC kali
100%
71 13 Penemuan kasus Jumlah kasus TBC
TBC (terkonfirmasi bakteriologis
dan terdiagnosis klinis)
yang ditemukan dibagi 90% 103 123 % 84
target penemuan kasus
TBC (211/100.000
penduduk) x 100%
72 14 Hasil Akhir Jumlah kasus TBC yang
pengobatan Kasus sembuh dan pengobatan
90% 23 24 % 95,8 Tercapai
TBC lengkap dibagi total kasus
TBC yang diobati x 100%
73 15 Kusta ditemukan dan Pasien Kusta diobati dibagi
diobati kusta ditemukan kali 100%
80% 3 3 % 100 Tercapai

74 16 Bumil diperiksa Jumlah bayi yang diberi


hepatitis B HBIG dibagi jumlah bayi
100%
dari ibu yang reaktif HBsAg
x 100%

75 17 Bayi dari bumil reaktif Jumlah bayi di beri HBIG di


HBsAG di beri HBIG bagi jumlah bayi dari ibu
100%
yang reaktif HBsAG x 100%

76 18 Cakupan penemuan Penemuan kasus diare


kasus Diare pada pada balita dibagi target
20%
Balita penemuan kasus diare
pada balita x 100%

77 19 Balita diare (balita diare ditatalaksana


ditatalaksana dan dan mendapatkan zinc
80%
mendapatkan Zinc serta oralit : balitadiare
dan oralit yang diobati x 100%

78 20 Penemuan 3,61%x jumlah balita


pneumonia balita
80%

79 21 Kasus pneumonia Jumlah kasus pneumonia


ditemukan dan ditangani dibagi jumlah
100%
diobati kasus pneumonia
ditemukan x 100%

80 22 Kasus pneumonia (jumlah balita pneumonia


berat yang dirujuk berat yang dirujuk : jumlah
100%
pneumonia balita berat
yang ditemukan x 100%

81 23 Puskesmas Jumlah kasus


melakukan leptospirosisdi PE dibagi 100% 2 2 % 100 Tercapai
penyelidikan jumlah kasus Leptopirosis
Epidemiologi
Leptopirosis
82 24 Angka penemuan Jumlah ditemukan kasus <=3
Leptopirosis leptospirosis per 100.000 per
2 2 % 100 Tercapai
penduduk 100.00
0 pddk

83 25 Presentasi suspek Jumlah kasus supek


frambusia yang frambusia yang ditemukan /
dilakukan jumlah kasus supek 100%
pemeriksaan RDT frambusia yang diperiksa
RDT x 100%
84 26 Cakupan pemberian Jumlah anak yang diberi
obat kecacingan obat cacing 2 kali dibagi
100% 9332 9332 % 100 Tercapai
jumlah anak usia 1-12
tahun x 100%

85 27 Pelaporan POPM Jumlah kegiatan POPM


kecacingan terlaksana yang dilaporkan
dibagi 2 kali (jumlah 100% 2 2 % 100 Tercapai
kegiatan POPm yang
seharusnya dilakukan) x
00%
JUMLAH

6. PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


86 1 Cakupan Asuhan Berdasarkan pada jumlah 100% % Kurangnya kersama dengan Tingkatkan kerjasama
Keperawatan Pada Kunjungan Pasien : Misal petugas lain (perawat)
Individu Kunjungan pasien rawat
jalan tahun lalu 10.000, dari
Jumlah tersebut yang
menjadi prioritas adalah
Pasien HT, TB, ODGJ,
Masalah gizi yang
berjumlah 3.000 pasien,
dari jumlah tersebut
sasaran kita 80% pasien
prioritas = 3.000 x 0.8
=2.400 individu.
Berdasarkan Jumlah
Perawat:
Misal jumlah perawat di
Puskesmas 10 orang,
disepakati setiap hari di
RPU siapapun yang
bertugas wajib memberikan
asuhan keperawatan
sebanyak 5 pasien, jumlah
hari kerja dalam setahun
300 maka sasaran nya 5 ps
x 300 hr = 1.500 individu

Jumlah individu yang


mendapat asuhan
keparawatan dibagi jumlah
sasaran dikali 100%
87 2 Cakupan keluarga Misalnya: jumlah keluarga 100% % Tercapai
yang dibina dengan Kategori Tidak
sehat dan Pra Sehat 1.500,
maka = 1.500 x 2.66% =
39.9 atau dibulatkan
menjadi 40 Sehingga dalam
perencanaan 40 x 4 kali
kunjungan = 160 Kali
kunjungan.
Berdasarkan Jumlah
Perawat dan jumlah desa
Binaan.
Misalnya: jumlah perawat di
Puskesmas 10 orang,
disepakati tiap perawat
memberikan asuhan
keperawatan 3 keluarga =
10 orang x 3 keluarga x 4
kali kunjungan = 120 Kali
Kunjungan keluarga dalam
setahun.

Jumlah keluarga yang


dibina dibagi jumlah
sasaran dikali 100%
88 3 Cakupan kelompok Jumah mendapatkan askep karena terjadi pandemi
yang dibina (pok dibagi jumlah kelompok kali sehingga kegiatan pertemuan Kunjungan 1 1 dengan lintas
lansia, pok balita, pok 100 % 100% %
kelompok tidak bisa program
uas, pok haji dan pok dilaksanakan
ukk)
JUMLAH

B. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN


89 1 Angka Kontak Jumlah peserta terdaftar di
Puskesmas yang Kurangnya kersama dengan
melakukan kontak dibagi >=150 % Tingkatkan kerjasama
petugas lain (perawat)
jumlah peserta terdaftar di
Puskesmas x 1000.
90 2 Rasio Rujukan Rawat Jumlah rujukan kasus non
Jalan Kasus Non spesialistik dibagi jumlah
Spesialistik rujukan Puskesmas x 100 <=2% % Tercapai

91 3 Rasio Peserta Rasio Prolanis DM >=5% % karena terjadi pandemi Kunjungan 1 1 dengan lintas
Prolanis Terkendali Terkendali Ditambah Rasio sehingga kegiatan pertemuan program
(RPPT) Prolanis Hipertensi kelompok tidak bisa
Terkendali dibagi 2. dilaksanakan

RPPT DM = Jumlah peserta


prolanis DM terkendali
dibagi jumlah peserta
terdaftar di Puskesmas
dengan diagnose DM dikali
100%.

RPPT HT = Jumlah peserta


prolanis HT Terkendali
dibagi jumlah peserta
terdaftar di Puskesmas
dengan diagnose HT dikali
100%.

92 4 Kepatuhan Jumlah petugas yang patuh


Penggunaan Alat menggunakan APD sesuai
Pelindung Diri (APD) indikasi dalam periode
observasi dibagi jumlah 100%
seluruh petugas yang
terindikasi menggunakan
APD dalam periode
observasi dikali 100 %
93 5 Kepatuhan Jumlah pemberi pelayanan
Identifikasi Pasien yang melakukan identifikasi
pasien secara benar dalam
periode observasi dibagi 100%
jumlah pemberi pelayanan
yang diobservasi dalam
periode observasi dikali
100%
94 6 Kepatuhan Jumlah item resep yang
Penggunaan sesuai dengan formularium
Formularium Dinas Dinkes dibagi jumlah total >=80
Kesehatan item resep dikali 100% %
Kabupaten
Banyumas
JUMLAH

II. MANAJEMEN PUSKESMAS


1. Manajemen Umum Puskesmas
2. Manajemen Alat dan Obat
3. Manajemen Keuangan
4. Manajemen Umum Kepegawaian dan Aset
5. Manajemen Ketenagaan
6. Manajemen Laboratorium
7. Manajemen Mutu Pelayanan
SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 SKALA4
NO JENIS VARIABEL KET. ANALISIS REKOMENDASI
NILAI =04 NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI=10
I. MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS
Membuat data pencapaian/cakupan Tidak Sebagian Sebagian Semua-
1 kegiatan pokok tahun lalu membuat nya 100% 10 Tercapai -
< 50 % 50% -
80%
Menyusun RUK melalui analisa dan Tidak Sebagian Sebagian Semua-
2 perumusan masalah berdasarkan menyusun nya 100% 10 Tercapai -
prioritas < 50 % 50% -
80%
Menyusun RPK secara terinci dan Tidak Sebagian Sebagian Semua-
3 lengkap menyusun nya 100% 10 Tercapai -
< 50 % 50% -
80%
Melaksanakan Mini Lokakarya bulanan Tidak <5 5-8 >9 kali/
4 melaksana kali/tahun kali/tahun 10 Tercapai -
tahun
kan
Melaksanakan Mini Lokakarya tribulanan Tidak <2 2-3 4 kali/
(lintas sektor) melaksana kali/tahun kali/tahun tahun 10 Tercapai -
5
kan

Pembinaan jaringan pelayanan dan Tidak < 5 kali 5-8 >9kali


jejaring puskesmas (Bentuk Kegiatan : melaksana kali/tahun
Pembinaan melalui Lokmin bulanan, kan /tahun
6 7 2 kali -
Pembinaan Langsung dan/ atau
pertemuan jaringan dan jejaring
Puskesmas)
Membuat dan mengirimkan laporan Tidak <6 kali 6-9 10-12kali/
program ke Kabupaten tepat waktu mengirim kali/tahun tahun
7 10 Tercapai -
setiap bulan (maksimal tgl 5)

8 Membuat kerangka acuan kegiatan Tidak Tidak ada Ada(<80% Lengkap 10 Tercapai -
program membuat )
100%

JUMLAH
II. MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
Membuat kartu inventaris dan Tidak < 60% 61-80% Barang yang sudah
menempatkan di masing-masing ruangan membuat ruang ruang dibuatkan KIR (Kartu
Inventaris keuangan)
1 10 -
seyogyanya BMD
tidak berubah lagi
letaknya

Membuat laporan semesteran dan Tidak < 2 kali 2 kali


2 laporan akhir tahun barang inventaris membuat pertahun pertahun 10 Tercapai -

Mencatat penerimaan dan pengeluaran Tidak Ya, kadang- Ya,


3 obat di kartu stok harian melaksana kadang hampir 10 Tercapai -
kan tiap hari
Membuat kartu stok untuk setiap jenis Tidak Ya, <50% Ya, 70%
obat/bahan habis pakai di gudang obat membuat item obat sebagian 10 Tercapai -
4
dan disetiap tempat yang menggunakan besar item
obat secara rutin obat
Menerapkan FIFO dan FEFO Tidak Ya, Ya,
menerapk beberapa sebagian 10 Tercapai -
5
an item obat besar item
obat
Laporan Ketersediaan obat indikator Tidak < 2 kali /thn 2-3
6 puskesmas SESUAI FORMULARIUM sesuai kali/thn 10 Tercapai -
KAB
Laporan penggunaan obat rasional Tidak < 2 kali /thn 2-3 10 Tercapai -
7 membuat kali/thn
Perencanaan anggaran kebutuhan obat Tidak ada ada, tidak ada
dan bahan habis pakai terdokumen perencana
8 tasi an 10 Tercapai -
terdokume
ntasi
JUMLAH
III. MANAJEMEN KEUANGAN
Laporan pertanggung jawaban Tidak ada Ya, tidak Ya, setiap 10 Tercapai
1 bendahara pengeluaran tentu tiga bulan
Laporan pertanggung jawaban Tidak ada Ya, tidak Ya, setiap 10 Tercapai
2 bendahara penerima tentu tiga bulan
JUMLAH
IV. MANAJEMEN UMUM ( KEPEGAWAIAN & ASET )
Laporan hasil pengadaan barang dan Tidak tidak ada ada
jasa membuat laporan laporan
bulanan semester,
1 tapi tidak 10 Tercapai -
ada
laporan
bulanan
Laporan barang persediaan Tidak tidak ada ada
membuat laporan laporan
bulanan semester,
2 tapi tidak 10 Tercapai -
ada
laporan
bulanan
Laporan Aset tetap Semester I Tidak tidak ada ada
membuat laporan laporan ,
lebih dari 10 Tercapai -
3
tgl 20 Juli
tahun
berjalan
Laporan Aset tetap Semester II Tidak tidak ada ada
membuat laporan laporan ,
lebih dari
4 tgl 20 10 Tercapai -
Januari
tahun
berikutnya
Daftar nominatif pegawai (TMT Tidak ada Ada,bebera Ada,
CPNS,TMT PNS, KP/kenaikan pangkat, pa sebagian
Masa kerja) besar >
5 < 50% 10 Tercapai -
50%
pegawai
pegawai
Presensi pegawai Tidak ada Ada, Ada,
beberapa sebagian
6 besar > 10 Tercapai -
< 50% 50%
pegawai pegawai
Register pegawai Tidak ada Ada, Ada,
beberapa sebagian
besar >
< 50% 10 Tercapai -
7 50%
pegawai
pegawai

Membuat SKP (sasaran kerja pegawai), Tidak Ada,bebera Ada,


penilaian SKP, dan PPKP (Penilaian membuat pa sebagian Perubahan menjadi
8 Prestasi Kinerja Pegawai) besar > 4 Belum selesai
SKP semesteran
< 50% 50%
pegawai pegawai
Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Tidak ada tidak punya ada data, 10 Tercapai -
9 Pembayaran Tunjangan Keluarga data < 90%
Daftar Penjagaan KGB (Kenaikan Gaji Tidak ada tidak ada data tidak 10 Tercapai -
10 Berkala), Nominatif Pegawai, Pensiun data lengkap
Register cuti Tidak ada tidak ada data tidak 10 Tercapai -
11 data lengkap
Register / catatan hukum Disiplin Tidak ada tidak ada data tidak 10 Tercapai -
12 data lengkap
File Pegawai Tidak ada tidak ada data tidak 10 Tercapai -
13 data lengkap
Ada register surat masuk Tidak ada Ada ada
beberapa sebagian
besar >
14 < 50 % 50% 10 Tercapai -
surat masuk register
surat
masuk
15 Ada agenda surat keluar Tidak ada Ada ada 10 Tercapai -
beberapa sebagian
besar >
< 50 % 50%
surat keluar agenda
surat
keluar
JUMLAH
V. MANAJEMEN KETENAGAAN
Membuat daftar/catatan kepegawaian Tidak ada Ada,bebera Ada,
(Buku Catatan Peg) masing - masing pa sebagian
1 petugas besar > 10 Tercapai -
< 50% 50%
pegawai pegawai
Mengumpulkan Dupak sampai dengan Tidak Ada,bebera Ada,
Perubahan SKP
semester II tahun 2021 bagi tenaga melaksana pa sebagian
2 fungsional kan besar > 4 menjadi SKP -
< 50% 50% semesteran
pegawai pegawai
Memiliki SIP yang masih berlaku (bagi Tidak ada Ada,bebera Ada,
tenaga fungsional) pa sebagian STR belum keluar /
3 besar > 7 -
sedang proses
< 50% 50%
pegawai pegawai
JUMLAH
VI. MANAJEMEN LABORATORIUM
Membuat kartu stok untuk setiap jenis Tidak Ya, <50% Ya, 70%
bahan laboratorium (reagen) membuat item obat sebagian 10 Tercapai -
1
besar item
obat
Kalibrasi alat laboratorium Tidak ada tidak dilakukan
dilakukan pada 10 Tercapai -
2
beberapa
alat
JUMLAH

NO JENIS VARIABEL SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3 Hasil ANALISIS REKOMENDASI


NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10

VII. MANAJEMEN MUTU PELAYANAN


Pembinaan oleh TPCB (langsung dan Tidak dilakukan 0 1X/tahun Adanya Pandemi dan
1 tidak langsung) 0 Membuat self assesment
PPKM
Tidak 0 1
Adanya Pandemi dan
2 Nilai IKM (Min 76.01) melaksanakan 0 Melaksanakan IKM
pengukuran PPKM
Tidak <6x/tahun 6 – 11x/tahun Nama anggota baru belum
3 Kepatuhan pelaporan INM tiap bulan melaporkan 7 Memperbaiki SK
masuk ke SK
Tidak <6x/tahun 6 – 11x/tahun Belum semua program Membuat program kerja
4 Kepatuhan pelaporan IKP tiap bulan melaporkan 7
kerja tim mutu dilaksanakan baru
SK Tim Mutu Tidak ada Tidak ada Tidak lengkap

5 10 Tercapai Membuat sasaran baru

Audit Internal Tidak 0 1 Adanya Pandemi dan


6 dilaksanakan 7 Melaksanakan monitoring
PPKM
Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tidak 0 1 Adanya Pandemi dan Melaksanakan audit
7 dilaksanakan 0
PPKM internal
Perencanaan perbaikan strategis (PPS) Tidak Ada dokumen Dilaksanakan
sesuai rekomendasi surveyor akreditasi dilaksanakan PPS tetapi Adanya Pandemi dan
8
tidak
7 Melaksanakan RTM
PPKM
dilaksanakan
JUMLAH

KESIMPULAN
Berdasarkan analisis data hasil penilaian kinerja Puskesmas Jatilawang Tahun 2023 dapat di jabarkan bahwa untuk 3 kelompok
besar Penilaian kinerja tidak semua kriteria atau indikator penilaian dapat tercapai maksimal untuk itu direkomendasikan segera di tindak
lanjuti saran atau rekomendasi yang diberikan sebagaimana terlampir sebagai acuan perbaikan kinerja puskesmas.
SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3
NO JENIS VARIABEL KETERANGAN ANALISIS REKOMENDASI
NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10
A. MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS
<5 5-8 10-12
1 Melaksanakan Mini Lokakarya bulanan
kali/tahun kali/tahun kali/tahun
7 5 kali kegiatan lokmin Pandemi dan ppkm
Melaksanakan Mini Lokakarya tribulanan <2 2-3
2
(lintas sektor) kali/tahun kali/tahun
4 kali/ 7 2 kali lokmin linsek Pandemi dan ppkm
membuat Rencana Kegiatan Pembinaa Ada (< Ada
3
Pramuka SBH
Tidak ada
80%) Lengkap
0 Tidak terlaksana Karena pandemi dan ppkm

SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3


NO JENIS VARIABEL KETERANGAN ANALISIS REKOMENDASI
NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10
B. MANAJEMEN ALAT DAN OBAT
dilakukan
dilakukan sudah di bantu DKK dan tidak
tidak pada
1 Kalibrasi alat
dilakukan beberapa
pada 7 Tidak ada anggaran semua alat (memasukan
semua alat kembali anggaran berikutnya)
alat

SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3


NO JENIS VARIABEL KETERANGAN ANALISIS REKOMENDASI
NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10
C. MANAJEMEN KEUANGAN
Ya, tidak Ya, setiap Ya, setiap Entry menunggu
1 Mengentri RFK sebelum tgl 10
tentu bulan bulan
7 kordinasi dengan bendahara
bendahara selesai
Ya, tidak Ya, setiap Ya, setiap Entry menunggu
2 Menyusun SPM Keuangan
tentu tiga bulan tiga bulan
7 kordinasi dengan bendahara
bendahara selesai

SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3


NO JENIS VARIABEL KETERANGAN ANALISIS REKOMENDASI
NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10
D, MANAJEMEN UMUM ( KEPEGAWAIAN & ASET )
Membuat SKP (sasaran kerja pegawai), Sebagian Sebagian
Semuanya Perubahan menjadi
1 penilaian SKP, dan PPKP (Penilaian kecil (< 50% -
100%
4 Belum selesai
Prestasi Kinerja Pegawai) 50%) 80% SKP semesteran

SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3


NO JENIS VARIABEL KETERANGAN ANALISIS REKOMENDASI
NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10
E. MANAJEMEN KETENAGAAN
Sebagian Sebagian Perubahan SKP
Mengumpulkan Dupak sampai dengan Semuanya
1
semester II
kecil (< 50% -
100%
4 menjadi SKP
50%) 80% semesteran
Memiliki STR dan atau SIP yang masih Sebagian Sebagian
Semuanya STR belum keluar /
2 berlaku (bagi tenaga kes. Sesuai kecil (< 50% -
100%
7
ketentuan) 50%) 80% sedang proses

SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3


NO JENIS VARIABEL KETERANGAN ANALISIS REKOMENDASI
NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10
F. MANAJEMEN LABORATORIUM
dilakukan dilakukan
sudah di bantu DKK dan tidak
tidak pada pada
1 Kalibrasi alat laboratorium
dilakukan beberapa semua alat
7 Tidak ada anggaran semua alat (memasukan
alat (100%) kembali anggaran berikutnya)

SKALA 1 SKALA 2 SKALA 3


NO JENIS VARIABEL KETERANGAN ANALISIS REKOMENDASI
NILAI = 4 NILAI = 7 NILAI = 10
G. MANAJEMEN MUTU PELAYANAN
Adanya Pandemi dan
1 Self Assesment 0 1X/tahun 2 0 Membuat self assesment
PPKM
Adanya Pandemi dan
2 Nilai IKM (Min 76,61) 0 1 2 0 Melaksanakan IKM
PPKM
Tidak Nama anggota baru
3 SK Tim Mutu Tidak ada
lengkap
Lengkap 7 Memperbaiki SK
belum masuk ke SK
Belum semua program
4 Program kerja Tim Mutu 0 1 2 7 kerja tim mutu Membuat program kerja baru
dilaksanakan
3-5x/ Adanya Pandemi dan
5 Pengukuran dan Monitoring Mutu <3/tahun
pertahun
> 5 kali 7 Melaksanakan monitoring
PPKM
Adanya Pandemi dan
6 Audit Internal 0 1 2 0 Melaksanakan audit internal
PPKM
Adanya Pandemi dan
7 RTM 0 1 2 7 Melaksanakan RTM
PPKM
Update Program Adanya Pandemi dan
8
(Internal/Eksternal)
0 1 2 7 Melaksanaan update program
PPKM
Sebagian Sebagian belum semua program
Kelengkapan laporan bulanan Semuanya Kordinasi antar program dan
9
semua program dan Admen.
kecil (< 50% -
100%
7 melaporkan secara
50%) 80% lintas program
bulanan
Programer
Ketepatan laporan bulanan PTM Sebagian Sebagian
Semuanya mengumpulkan lebih Kordinasi antar program dan
10 manual dan online (sebelum kecil (< 50% -
100%
4
tanggal 5) 50%) 80% dari tanggal 5 setiap lintas program
bulan

DEFINSI
TARGET PEMBIL PENYE KONST
NO INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL/CARA 2021 ANG BUT ANTA
HASIL Analisis REKOMENDASI
PERHITUNGAN
A. PENINGKATAN KUALITAS KESEHATAN LINGKUNGAN
Jumlah rumah sehat dibagi Pemberdayaan masyarakat Perlu adanya kegiatan
1 1 Cakupan rumah sehat jumlah rumah di wilayah kerja 75% 4428 5989 % 73 masih rendah tentang sosialiasai tentang rumah
kali 100 % rumah sehat sehat
Cakupan tempat – tempat Jumlah TTU yang diperiksa
umum yang memenuhi memenuhi syarat kesehatan
Tidak sesuai rencana
syarat (Sekolah, ponpes, dibgi jumlah TTU di wil ker kali Penjadwalan ulang dan
2 2 78% 16 28 % 57 jadwal kegiatan, kurangnya
pasar tradisional, rmh 100 % kordinasi lintas sektor
sosialisasi dan kordinasi
ibadah: masjid, mushola,
gereja, pura, klenteng)

DEFINSI
TARGET PEMBIL PENYE KONST
NO INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL/CARA 2021 ANG BUT ANTA
HASIL Analisis REKOMENDASI
PERHITUNGAN
B. P2 PTM, KESWA DAN NAPZA
Sosialisasi dan Jumlah sosialisasi dan Setelah kebijana penerpan
pelaksanaan cerdik di pelaksanaan cerdik dibagi Sosialisasi pelaksanaan sekolah tatap muka kembali,
sekolah (SD, SMP, SLA) jumlah sasaran yang ada [(SD, cerdik di sekolah terkendala diharapkan program ini dapat
3 1 dan organisasi kewanitaan SMP, SLA, organisasi 100% 8 24 % 33,3 dengan kebijakan sekolah tercapai, tentunya dengan
(muslimat, fatayat, aisyah, kewanitaan (muslimat, fatayat, secara daring selama dengan kordinasi lintas sektor
PKK, Darma Wanita aisyah, PKK, Darma Wanita pandemi agar dapat berjalan dengan
Persatuan) Persatuan)] di wil ker kali 100 % maksimal
Pos screening tidak mampu
menjangkau semua sosialisasi, penyuluhan,
Jumlah penderita hipertensi
penduduk, kurangnya pencatatan data seluruh warga
Penanganan penderita ditangani sesuai standar dibagi
4 2 100% 4953 5356 % 92 kesadaran warga untuk agar memiliki data by name by
Hiprtensi terstandar jumlah seluruh penderita
memeriksakan dirinya address sehingga tidak ada
hipertensi di wil ker kali 100 %
karena menunggu ada data ganda
keluhan
Kurangnya kesadaran peningkatan kesadaran
Jumlah penduduk usia produktif masyarakat untuk menghadiri masyarakat untuk menghadiri
posbindu, karena adanya posbindu, peningkatan kunjungan
Screening Usia produktif di screening kesehatan dibagi 1633
5 3 100% 7632 % 46,72 pandemi covid-19, kurang posbindu dengan protokol
15-59 th. seluruh penduduk usia produktif 4 maksimalnya sumber informasi kesehatan yang ketat,
di wil ker kali 100 % terkait perubahan jadwal memperluas melalui kader
pelaksanaan posbindu kesehatan.
Jumlah WUS yang diperiksa IVA Belum adanya kesadaran Pemeriksaan iva dengn jemput
Pemeriksaan iva sadanis
6 4 Sadanis dibagi jumlah WU 30 - 100% 65 2081 % 3,01 pentingnya pemeriksaan iva bola dengan cara menggelar
bagi wus : 20%
59 tahun (sasaran IVA) di wil ker di usia produktif, masih pelayanan iva di desa desa,
merasa canggunguntuk
mendatangi fasilitas
bekerjasama dengan pkk,
kali 100 % kesehatan, sempat
serta kader kesehatan
berhentinya kegiatan
karena ada pandemi
Kurangnya kesadaran
masyarakat untuk Pembagian leaflet tentang
Jumah penduduk usia 15-59 melakukan pemeriksaan indra, melakukan pemeriksaan
Deteksi dini gangguan
tahun yang diperiksa indra 1632 indra serta kurangnya indra dengan kerjasama
7 5 indera (sesuai 100% 1850 % 11,39
dibagi jumlah seluruh penduduk 0 sosialisasi dari tenaga dengan posbindu, kader
juknis/permenkes)
usia 15-59 tahun kali 100 % kesehatan tentang kesehatan, pkk dan tokoh
pentingnya pemeriksaan masyarakat
indra lebih dini
Jumlah anak usia sekolah (SMP
sederajat dan SMA sederajat
Konseling UBM dan
mendapatkan konseling UBM
NAPZA pada usia sekolah
8 6 dan NAPZA pada) dibagi jumlah 10% 0 0 % 0 Tidak dilaksanakan Adanya pandemi dan ppkm
(SMP sederajat dan SMA
anak usia sekolah (SMP
sederajat)
sederajat dan SMA sederajat) di
wil ker kali 100 %
Jumlah pelaksanaan UBM di
Pelaksanaan ubm di sekolah (CO analizer) dibagi
9 7 40% 0 0 % 0 Tidak dilaksanakan Adanya pandemi dan ppkm
sekolah (CO analyzer) jumlah pelaksanaan UBM di wil
ker kali 100
Jumlah pelaksanaan KTR di Pelaksanaan kebijakan KTR
belum sepenuhnya dilaksanakan
KTR di lingkungan sekolah sekolah dan perkantoran dibagi Advokasi ke setiap sekolah
10 8 50% 0 35 % 0 di sekolah, karena masih terdapat
dan perkantoran jumlah sekolah dan perkantoran guru dan karyawan yang masih agar dibentuk kebijakan KTR
di wil ker kali 100 % merokok dilingkungan sekolah
Jumlah pelaksanaan KTR di Sebagai fasyankes masih Advokasi ke tempat terkait
dalam kategori rintisan KTR,
KTR Fasilitas pelayanan pelayanan kesehatan dibagi agar nantinya dibuat regulasi
11 9 100% 3 5 % 60 Belum ada kebijakan tertulis,
kesehatan jumlah pelayanan kesehatan di banner terkait KTR ditempat terkait KTR di lingukungan
wil ker kali 100 % tersebut sekolah
Pelaksanaan skrining Jumlah pelaksanaan skrining
12 10 napza di sekolah Napza di sekolah dibagi jumlah 100% 0 0 % 0 Tidak dilaksanakan Adanya pandemi dan ppkm
(ASSIST) sekolah di wil ker kali 100
Cakupan imunisasi desa/ Vaksin kosong dari provinsi
kelurahan dimana ≥85% anak sehingga vaksin rutin tidak kordinasi dengan dinas
13 11 Cakupan UCI desa 100% 0 6 % 0
< 1 tahun telah mendapat berjalan serta adanya kesehatan terkait stok vaksin
imunisasi dasar lengkap pandemi
14 12 Cakupan IDL Jumlah bayi < 1 tahun yang 95% 1 6 % 16.6 Vaksin kosong dari provinsi kordinasi dengan dinas
telah mendapatkan imunisasi
HB0 1 kali, BCG 1 kali, DPT- sehingga vaksin rutin tidak
HB-Hib 3kali, Polio 4 kali dan berjalan serta adanya kesehatan terkait stok vaksin
campak/MR 1 kali dibagi jumlah pandemi
bayi (<1 tahun) x 100%
Jumlah imunisasi HB 0 yang
Vaksin kosong dari provinsi
diberikan kepada bayi baru lahir
sehingga vaksin rutin tidak kordinasi dengan dinas
15 13 Cakupan HBO (usia 0-<7hari) dibagi seluruh >97 % 385 451 % 85.3
berjalan serta adanya kesehatan terkait stok vaksin
jumlah bayi lahir pada tahun
pandemi
berjalan kali 100 %
Jumlah murid klas 1 SD/ MI
Vaksin kosong dari provinsi
sederajat yang diimunisasi DT
sehingga vaksin rutin tidak kordinasi dengan dinas
16 14 Imunisasi BIAS DT-Td : dibagi jumlah seluruh murid >98 % 1034 1108 % 93.3
berjalan serta adanya kesehatan terkait stok vaksin
kelas 1 SD/ MI sederajat kali
pandemi
100 %
Kurangnya screening untuk
menemukan kasus dan
penemuan penderita TB baru Kordinasi dengan petugas
17 15 Penemuan TB Paru 100% 36 53 % 68 belum memenuhinya alat
303/100.000 penduduk laborat dan dokter umum
pemeriksaan TB di
puskesmas
kerjasama lintas program
dengan petugas kesehatan
lingkungan dan promkes
Masih rendahnya tentang PHBS di lingkungan
kesadaran masyarakat masyarakat, kerjasama lintas
CDR (Case Detection 10% x perkiraan penderita
18 16 80% 139 686 % 9 terhadap pentingnya sektor dalam mendukung
Rate) diare (270/1000 penduduk)
menjaga kebersihan pelaksanaan program diare,
lingkungan yang melibatkan pendidikan,
pemerintah setempat kader
posyandu dan tokoh
masyarakat
masih rendahnya
(balita diare yang dilayani pengetahuan dan Edukasi terhadap orang tua
Layanan Rehidrasi Oral
19 17 rehidrasi oral aktif : jumlah balita 100% 63 253 % 31 kepedulian orangtua balita tentang diare pada saat
Aktif (LROA)
diare) x 100% tentang kesehatan terutama kelas ibu balita
diare

DEFINSI
TARGET PEMBIL PENYE KONST
NO INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL/CARA 2021 ANG BUT ANTA
HASIL ANALISIS REKOMENDASI
PERHITUNGAN
C. KESGA GIZI
Jumlah ibu hamil mendapatkan
pelayanan K4 sesuai standar di Penghitungan sasaran Penghitungan sasaran dengan
20 1 Persentase cakupan k4 100% 370 424 % 87,26
bagi jumlah ibu hamil kriteria K4 masih riil 3 tahun riil 1 tahun
kali 100 %
Jumlah ibu hamil mendapatkan
pelayanan K1 sesuai standar di Penghitungan sasaran Penghitungan sasaran dengan
21 2 Persentase cakupan K1 100% 399 424 % 94,1
bagi jumlah ibu hamil kali 100 masih riil 3 tahun riil 1 tahun
%
Jumlah ibu bersalin dilayani
Persentase cakupan sesuai standar di fasyankes Penghitungan sasaran Penghitungan sasaran dengan
22 3 100% 366 404 % 90,59
persalinan fasyankes dibagi jumlah ibu bersalin kali masih riil 3 tahun riil 1 tahun
100 %
Jumlah ibu nifas mendapatkan
Kunjungan Nifas ke-3 (KF pelayanan nifas 3 kali sesuai Penghitungan sasaran Penghitungan sasaran dengan
23 4 100% 344 404 % 85,1
3) standar dibagi seluruh ibu nifas masih riil 3 tahun riil 1 tahun
kali 100 %
Jumlah bayi usia 29 hari - 11
bulan mendapatkan pelayanan
Adanya Pandemi dan
25 6 Cakupan kunjungan bayi sesuai standar dibagi seluruh 100% 220 355 % 61,9
PPKM
bayi usia 29 hari - 11 bulan kali
100 %
Jumlah balita usia 0-59 bulan
mendapatkan pelayanan sesuai Adanya Pandemi dan
26 7 Cakupan pelayanan balita 100% 423 1500 % 28,2
standar dibagi seluruh balita PPKM
usia 0-59 bulan kali 100 %
Jumlah ibu hamil mendapatkan
Penghitungan sasaran Penghitungan sasaran dengan
27 8 Ibu hamil mendapat 90 fe minimal 90 tablet fe dibagi 100% 370 424 % 87,26
masih riil 3 tahun riil 1 tahun
seluruh ibu hamil kali 100 %
Jumlah bayi baru lahir
28 9 Cakupan IMD mendapatkan IMD dibagi 65% 151 296 % 51,01 Kurangnya pencatatan Kerjasama lintas program
seluruh bayi lahir hidup

DEFINSI
TARGET PEMBIL PENYE KONST
NO INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL/CARA 2021 ANG BUT ANTA
HASIL ANALISIS REKOMENDASI
PERHITUNGAN
D. PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Jumlah desa yga sudah memiliki Masih ada satu desa yang Advokasike perangkat desa
29 1 Cakupan desa siaga aktif form kesehatan desa (FKD) dan 100% 5 6 % 83,33 belum memiliki PKD (Desa rempoah untuk dibangunkan
PKD/ jumlah desa x 100% Rempoah) PKD
Berdasarkan hasil pendekatan ke berbagai sektor
Cakupan desa siaga Jumlah desa yang sudah perhitungan skrong strata yang terkait untuk
30 2 mandiri (standar desa mencapai strata siaga mandiri 10% 0 6 % 0 desa siaga, didapatkan meningkatkan skoring strata
siaga mandiri) dibagi jumlah desa x 100% semua desa masih masuk desa siaga, agar menjadi
dalam strata purnama strata desa siaga aktif mandiri
hasil rekap menunjukan
dilakukan penyuluhan untuk
Jumlah rumah tangga sehat masih banyak rumah
meningkatkan pengetahuan,
PHBS rumah tangga utama dan paripurna dibagi tangga yang belum
31 3 75% 6579 8812 % 74,66 menumbuhkan kesadaran
sehat jumlah seluruh rumah tangga sepenuhnya menerapkan
masyarakat akan pentingnya
yang diperiksa x 100% PHBS di tatananrumah
menerapkan PHBS
tangga
Masih banyak lansia yang Bekerjasama dengan kader
belum terskrining di lansia untuk lebih
Jmlah penduduk usia >=60 karenakan beberapa faktor menggerakan para lansia agar
mendapatkan pelayanan dintaranya kurangnya mau mengikuti posyandu
32 4 Cakupan pelayanan lansia skirining sesuai standar dibagi 100% 2059 3152 % 65,3 kesadaran lansia akan lansia yang ada, koordinasi
jumlah penduduk usia >=60 pentingnya kesehatan, dengan bidan dan kader untuk
tahun x 100 kurang pengetahuan, screening doot to door
keterbatasan mobilisasi,
dan karena pandemi
Jumlah penduduk umur 15 - 24
tahun yang mendapat
Cakupan penyuluhan Adanya pandemi, kurang kordinasi dengan program dan
33 5 penyuluhan HIV AIDS dibagi 100% 3 6 % 50
ABAT HIV (15 – 24 Thn) kordinasi antar program lintas sektor
jumlah seluruh penduduk umur
15 - 24 tahun x 100 %

DEFINSI
TARGET PEMBIL PENYE KONST
NO INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL/CARA 2021 ANG BUT ANTA
HASIL ANALISIS REKOMENDASI
PERHITUNGAN
E. PERAWATAN KESEHATAN MASYARKAT (PERKESMAS)
Cakupan Asuhan Jumah individu resiko tinggi Kurangnya kersama
34 1 70% 50 97 % 51.5 Tingkatkan kerjasama
Keperawatan Pada 2,26% dilakukan asuhan dengan petugas lain
Individu keperawatan (perawat)
Cakupan kelompok yang karena terjadi pandemi
Jumah mendapatkan askep
dibina (pok lansia, pok sehingga kegiatan Kunjungan 1 1 dengan lintas
35 2 dibagi jumlah kelompok kali 100 100% 30 61 % 50
balita, pok uas, pok haji pertemuan kelompok tidak program
%
dan pok ukk) bisa dilaksanakan

TARGET PEMBI PENYEB KONST RATIO


II. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN ( UKP ) 2021 LANG UT ANTA
HASIL
CAPAIAN ANALISIS REKOMENDASI

Jumlah peserta terdaftar di >150/1 Petugas tidak


Mengingatkan petugas
Puskesmas yang melakukan 000 Tidak menginput kedalam
36 1 Kontak rate 822 14198 ‰ 57,9 untuk input pcare setelah
kontak dibagi jumlah peserta peserta Tercapai pcare setelah kontak
kontak dengan pasien.
terdaftar x 1000. BPJS dengan pasien
Jumlah peserta prolanis (HT &
memotivasi dan
DM) terkendali per bulan pasien tidak patuh
Rasio Peserta > 5% Tidak mengedukasi pasien agar
37 2 dibagi jumlah pasien DM dan 7,91 2 % 3,96 minum obat dan kontrol
Prolanis Terkendali pasien Tercapai minum obat dan kontrol
hipertensi per bulan di teratur
teratur.
Puskesmas x 100
HASIL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
PUSKESMAS JATILAWANG
TAHUN 2023

A. MANAJEMEN PUSKESMAS : 8,2 (Baik)


1. MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS : 8,9 (Baik)
2. MANAJEMEN ALAT DAN OBAT : 9,7 (Baik)
3. MANAJEMEN KEUANGAN : 8,5 (Baik)
4. MANAJEMEN UMUM : 9,6 (Baik)
5. MANAJEMEN KETENAGAAN : 7 (Cukup)
6. MANAJEMEN LABORATORIUM : 9 (Baik)
7. MANAJEMEN MUTU PELAYANAN : 5,1 (Kurang)

Kriteria Penilaian :
Baik : Nilai rata – rata > 8,5
Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang : Nilai < 5,5

B. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT : 82,5 (Kinerja Cukup)


1. KESEHATAN LINGKUNGAN : 82,9 (Kinerja Cukup)
2. P2P : 91,9 (Kinerja Baik)
3. KESGA GIZI : 86,4 (Kinerja Cukup)
4. PROMOSI KESEHATAN : 77,5 (Kinerja Kurang)
5. PERKESMAS : 73,8 (Kinerja Kurang)

C. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN : 84,7 (Kinerja Cukup)

Kriteria Penilaian :
1) Kelompok I (Kinerja Baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %
2) Kelompok II (Kinerja Cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %
3) Kelompok III (Kinerja Kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %
PENUTUP

Demikian Penilaian Kinerja Puskesmas ini kami buat dan kami lengkapi
kami menyadari bahwa pengisian ataupun pengolahan data ini masih jauh dari
sempurna dan program yang sudah tercapai akan berusaha untuk dipertahankan
dan untuk program yang masih belum tercapai atau masih jauh dari terget yang
diharapkan sekiranya berkenan menjadikan sebuah pekerjaan rumah bagi
manajemen Puskesmas beserta seluruh tim untuk memenuhi dan membuat
inovasi agar program tersebut bisa terjadi peningkatan yang cukup signifikan dan
tercapai sesuai yang diharapkan.

Jatilawang, Januari 2023


Kepala Puskesmas Jatilawang

dr. Tulus Budi Purwanto


NIP. 19820327 200903 1 006

Anda mungkin juga menyukai