Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN VISUS (TAJAM

PENGLIHATAN)
No. Dokumen : /SOP/BAB-VII/ PTM /V
/2017
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 08 Mei 2017
Halaman : 1/2
Puskesmas Mariani
Tanjung Morawa 19660214199403210
1. Pengertian Pemeriksaan visus (tajam penglihatan) adalah pemeriksaan tajam penglihatan
yang dilakukan secara subyektif menggunakan optotip snellen.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan pemeriksaan
visus (tajam penglihatan).
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 01/SK/UKP-VII/PTM/III/2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis.
4. Referensi
5. Langkah-langkah 1. Petugas memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud tujuan
pemeriksaan.
2. Petugas meminta pasien duduk atau berdiri menghadap kartu Snellen
dengan jarak 6 meter.
3. Petugas memberikan penjelasan apa yang harus dilakukan (pasien diminta
mengucapkan apa yang akan ditunjuk di kartu Snellen) dengan menutup
salah satu mata dengan tangannya tanpa ditekan (mata kiri ditutup dulu).
4. Petugas melakukan pemeriksaan dengan meminta pasien menyebutkan
simbol di kartu Snellen dari kiri ke kanan, atas ke bawah.
5. Jika pasien tidak bisa melihat satu simbol maka diulangi lagi dari barisan
atas. Jika tetap maka nilai visus oculi dextra = 6 / barisan atas.
6. Jika pasien dari awal tidak dapat membaca simbol di Snellen chart maka
pasien diminta untuk membaca hitungan jari dimulai jarak 1 meter
kemudian mundur. Nilai visus oculi dextra = jarak pasien masih bisa
membaca hitungan/60.
7. Jika pasien juga tidak bisa membaca hitungan jari maka pasien diminta
untuk melihat adanya gerakan tangan pemeriksa pada jarak 1 meter (Nilai
visus oculi dextranya 1/300).
8. Jika pasien juga tetap tidak bisa melihat adanya gerakan tangan, maka
pasien diminta untuk menunjukkan ada atau tidaknya sinar dan arah sinar
(Nilai visus oculi dextra 1/tidak hingga). Pada keadaan tidak mengetahui
cahaya nilai visus oculi dextranya nol.
9. Petugas melakukan pemeriksaan selanjutnya dengan menilai visus oculi
sinistra dengan cara yang sama.
10. Petugas melaporkan hasil visus oculi sinistra dan dextra. (Pada pasien
vos/vodnya x/y artinya mata kanan pasien dapat melihat sejauh x meter,
sedangkan orang normal dapat melihat sejauh y meter.
11. Petugas mencatat dalam rekam medis.

6. Diagram Alir

7. Unit Terkait 1. Ruang KIA


2. Persalinan
3. Puskesmas Pembantu
4. Poskesdes
8. Dokumen terkait Rekam Medik

9. Rekaman Historis Perubahan


No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Halaman 2/2

Anda mungkin juga menyukai